MANAJEMEN KONSTRUKSI

PEMBANGUNAN INDUSTRIAL ESTATE KERETA API

PT. INKA (PERSERO) DI BANYUWANGI
MINDMAP MANAJEMEN KONSTRUKSI
 LINGKUP MANAJEMEN KONSTRUKSI

PT.BINAKARYA (PERSERO) selaku konsultan manajemen konstruksi akan menerapkan

fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan penerapan) di lingkungan proyek

Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah menentukan apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
Ini berarti menyangkut pengambilan keputusan berhadapan dengan pilihan-pilihan.
Mengorganisasi (Organizing)
Fungsi ini berkaitan dengan usaha untuk menetapkan jenis-jenis kegiatan yang dituntut untuk
mencapai suatu tujuan tertentu, mengelompokkan kegiatan-kegiatan tersebut berdasarkan
jenisnya supaya lebih mudah ditangani oleh bawahan.
Penempatan Orang (Staffing)
Fungsi ini menyangkut usaha untuk mengembangkan dan menempatkan orang-orang yang tepat
di dalam berbagai jenis pekerjaan yang sudah didisain lebih awal dalam organisasi.
Mengarahkan (Directing)
Fungsi ini biasa juga disebut supervisi. Ini menyangkut pembinaan motivasi dan pemberian
bimbingan kepada bawahan untuk mencapai tujuan utama.
Mengontrol (Controlling)
Fungsi ini dijalankan untuk menjamin bahwa perencaan bisa diwujudkan secara pasti. Ada
banyak alat-alat analisa untuk suatu proses kontrol yang efektif.
MIND MAP ORGANISASI PROYEK
 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KONSULTAN

konsultan manajemen konstruksi nantinya akan bertanggung jawab terhadap beberapa

tugas diantaranya:

1. Mengkoordinir dan memberi pengarahan pada pihak-pihak yang terlibat.

2. Melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan.
3. Memproses sertifikat dan berita acara yang diperlukan selama pelaksanaan.
4. Mengendalikan jadwal pelaksanaan berdasarkan jadwal induk.
5. Mengkoordinir ketersediaan fasilitas pendukung
6. Memimpin rapat koordinasi lapangan.
7. Memberikan rekomendasi untuk menunjuk kontraktor dan sub-kontraktor spesialis .
8. Memproses pengadaan gambar kerja dan contoh material dari kontraktor.
9. Mengawasi pengadaan dan kualitas tenaga kerja, material dan peralatan dari para kontraktor.
10. Menyiapkan prosedur untuk perubahan dan pekerjaan tambahan.
11. Menyusun program untuk keselamatan kerja dan keamanan proyek.
12. Menyusun laporan berkala dan merekam data-data lapangan.
13. Memproses pengadaan gambar lengkap.
MIND MAP LEADERSHIP PROYEK
ALUR KERJA MANAJEMEN KONSTRUKSI

Dalam hal ini PT. BINAKARYA

(PERSERO) berada pada posisi
Agency Construction
Manajement (ACM)
Konsultan MK dapat mulai
dilibatkan mulai dari fase
perencanaan tetapi tidak
menjamin waktu
penyelesaian proyek, biaya
total serta mutu bangunan.
Pihak pemilik mengadakan
ikatan kontrak langsung
dengan beberapa kontraktor
sesuai dengan paket-paket
pekerjaan yang telah
disiapkan.
 KENDALA DAN INOVASI PENYELESAIAN
Faktor penghambat dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi yang sering kami alami ketika berada
dilapangan dan berakibat fatal karena menyangkut waktu penyelesaian pekerjaan diantaranya
1. Keterlambatan pembayaran oleh client owner .
2. Kesalahan pengelolaan material oleh kontraktor.
3. Kekurangan tenaga kerja oleh kontraktor.
4. Faktor cuaca.
5. Keadaan tanah yang berbeda dari yang diharapkan.
6. Pekerjaan tambahan yang diminta oleh client owner .
7. Perubahan dalam pekerjaan plumbing , struktur, elektrikal.
8. Perubahan-perubahan dalam perencanaan dan spesifikasi.
9. Kesalahan dalam menginterprestasikan gambar atau spesifikasi.
10. Perubahan metode kerja oleh kontraktor.
11. Change order oleh client owner .
12. Perencanaan schedule pekerjaan yang kurang baik oleh kontraktor.
13. Memperbaiki pekerjaan yang sudah selesai.
14. Terlambatnya persetujuan shop drawing oleh konsultan.
15. Terlambatnya persetujuan harga dan kontrak oleh konsultan.
timbulnya konflik yang sering terjadi di lingkungan proyek adalah batas wewenang dan tanggung
jawab kurang jelas, adanya konflik kepentingan, adanya hambatan komunikasi, adanya pertentangan
lama yang belum terselesaikan, tidak adanya pengertian bersama (consensus).
MIND MAP KONFLIK PROYEK
TEKNIK MANAJEMEN KONSTRUKSI
METODA PENGENDALIAN PROYEK
METODA PENGENDALIAN BIAYA
METODA PENGENDALIAN MUTU