GEDUNG
(C3) KELAS XI
Oediyananingsih
Penulis : Oediyananingsih
Editor : Diana Agus Sari
Desainer Kover : Achmad Faisal
Desainer Isi : Ayu Amelia Syafitrie
Tahun terbit : 2020
ISBN : 978-623-7591-24-5
Diterbitkan oleh
PT Kuantum Buku Sejahtera
Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019
Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur
Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;
Situs web: www.quantumbook.id
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik
secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan
lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.
Daftar Isi
Prakata ...................................................................................................................... vi
Bab 1 Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan............................ 1
A. Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja........................................................ 2
B. Peraturan Perundang-Undangan yang Mengatur Tentang Konstruksi dan
Utilitas Gedung.................................................................................................................... 3
C. Prosedur K3 Menggambar Konstruksi dan Utilitas Gedung................................ 3
D. Pelaksanaan K3 Menggambar Konstruksi dan Utilitas Gedung......................... 5
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 9
iii
Bab 7 Menggambar Detail Fondasi dan Sloof............................................................ 77
A. Memahami Fondasi dan Sloof........................................................................................ 78
B. Prosedur Menggambar Fondasi dan Sloof................................................................ 79
C. Menggambar Detail Fondasi Batu Kali, Foot Pelat, dan Sloof............................. 82
D. Menggambar Detail Sloof dan Daftar Penulangannya......................................... 87
E. Menggambar Detail Fondasi Telapak Beton dan Daftar Penulangannya....... 88
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 90
iv
Bab 14 Menggambar Detail Kamar Mandi/WC............................................................ 169
A. Prosedur Menggambar Detail Kamar Mandi/WC.................................................... 170
B. Menggambar Detail Kamar Mandi/WC....................................................................... 171
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 172
v
Prakata
Rangkaian keindahan dari kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam bagi penulis karena
dapat menyelesaikan buku ini. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar peserta
didik SMK/MAK Kelas XI Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan untuk mempelajari dan
memperdalam materi Konstruksi dan Utilitas Gedung.
Buku Konstruksi dan Utilitas Gedung ini disajikan dalam empat belas bab, sebagai berikut.
BAB 1 : Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
BAB 2 : Menggambar Proyeksi Bangunan
BAB 3 : Menggambar Site Plan
BAB 4 : Menggambar Denah Gedung
BAB 5 : Menggambar Tampak Gedung
BAB 6 : Menggambar Potongan Gedung
BAB 7 : Menggambar Detail Fondasi dan Sloof
BAB 8 : Menggambar Detail Kolom dan Balok
BAB 9 : Menggambar Detail Pelat
BAB 10 : Menggambar Detail Struktur Rangka Atap
BAB 11 : Menggambar Detail Pintu dan Jendela
BAB 12 : Menggambar Detail Plafon
BAB 13 : Menggambar Konstruksi Tangga
BAB 14 : Menggambar Detail Kamar Mandi/WC
Setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang telah disesuaikan dengan Revisi K-13. Pembahasan materi disajikan dengan bahasa
yang lugas dan mudah dipahami dari pembahasan umum ke pembahasan secara khusus.
Untuk menunjang pembelajaran yang aktual, buku ini sudah menerapkan STEM (Science,
Technology, Engineering, dan Mathematics) serta soal-soal evaluasi berbasis HOTS.
Semoga buku Konstruksi dan Utilitas Gedung SMK/MAK Kelas XI Desain Pemodelan
dan Informasi Bangunan ini bermanfaat bagi peserta didik dan seluruh pembaca dalam
memperoleh pengetahuan. Penulis menerima saran dan kritik yang membangun. Selamat
belajar, semoga sukses.
vi
B AB
Prosedur Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan
4.1 Melaksanakan prosedur keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu
1. menerapkan prosedur keselamatan kerja;
2. menerapkan prosedur kesehatan kerja;
3. melaksanakan keselamatan kerja dalam menggambar konstruksi dan utilitas bangunan gedung; dan
4. melaksanakan kesehatan kerja dalam menggambar konstruksi dan utilitas bangunan gedung.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan tenaga
kerja yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Dengan menerapkan
teknologi pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja, tenaga kerja diharapkan akan
mencapai ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi. Di samping itu,
keselamatan dan kesehatan kerja dapat diharapkan untuk menciptakan kenyamanan kerja
dan keselamatan kerja yang tinggi. Jadi, unsur yang ada dalam kesehatan dan keselamatan
kerja tidak terpaku pada faktor fisik, tetapi juga mental, emosional, dan psikologi.
Meskipun ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja telah diatur
sedemikian rupa, dalam praktiknya tidak seperti yang diharapkan. Begitu banyak faktor
di lapangan yang memengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja seperti faktor manusia,
lingkungan dan psikologis. Masih banyak perusahaan yang tidak memenuhi standar
keselamatan dan kesehatan kerja. Begitu banyak berita kecelakaan kerja yang dapat
disaksikan.
Karena ilmu K3 secara luas sudah diberikan pada kelas X, perlu diingatkan kembali
apa itu K3. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang
ditujukan agar tenaga kerja dan orang lainnya di tempat kerja/perusahaan selalu dalam
keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara
aman dan efisien (Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993). Pengertian lain menurut OHSAS
18001:2007, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah kondisi dan faktor yang
memengaruhi keselamatan, kesehatan kerja, serta orang lain yang berada di tempat
kerja. Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 pasal 87, setiap
perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. Khusus untuk pembahasan K3
yang terkait dengan penyelesaian perkerjaan konstruksi dan utilitas gedung pekerjaan
dilakukan di depan komputer.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar konstruksi dan utilitas gedung
(dalam penyelesaian pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan komputer) tentang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja disajikan sebagai berikut.
Dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi harus diperhatikan kesehatan dan
keselamatan kerja sehingga peran teknologi dalam kehidupan manusia menjadi sumber
pemecahan masalah. Keberadaan komputer sangat mendukung penyelesaian pekerjaan
yang membutuhkan waktu cepat dan hasil yang baik.
Tugas Kelompok
Bekerja di depan komputer sangat erat dengan masalah kesalamatan dan kesehatan
bagi pekerja. Di bawah ini merupakan salah satu contoh pekerjaan yang menggunakan
komputer.
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan perpaduan dari multidisiplin ilmu
antara ilmu-ilmu kesehatan, ilmu perilaku, ilmu alam, teknologi dan lain-lain. Manfaat
kita mempelajari K3LH, yaitu ….
a. menciptakan kondisi sehat bagi pekerja
b. menciptakan kondisi selamat bagi pekerja
c. menciptakan iklim kerja bagi pekerja
d. meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja
e. menciptakan kondisi sehat dan selamat bagi pekerja
2. Posisi tangan yang baik dalam penggunaan komputer, yaitu ….
a. posisi siku harus membentuk sudut 30°—40° terhadap posisi keyboard
b. posisi siku harus membentuk sudut 50°—60° terhadap posisi keyboard
c. posisi siku harus membentuk sudut 70°—80° terhadap posisi keyboard
d. posisi siku harus membentuk sudut 90°—110° terhadap posisi keyboard
e. posisi siku harus membentuk sudut 120°—140° terhadap posisi keyboard
3. Posisi atau pengaturan monitor yang baik yaitu ….
a. posisi text paling bawah dari monitor harus sejajar dengan mata
b. posisi text paling kanan dari monitor harus sejajar dengan mata
c. posisi text paling kiri dari monitor harus sejajar dengan mata
d. posisi text paling tengah dari monitor harus di bawah mata
e. posisi text paling atas dari monitor harus sejajar dengan mata
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Jelaskan pengertian dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja!
2. Jelaskan pengertian dari prosedur kerja!
3. Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi K3 pada beban kerja!
4. Berapakah jarak pandang antara mata dan monitor?
5. Berapakah tinggi sekitar meja komputer yang disesuaikan dengan ukuran kursinya
dengan tinggi operatornya?
6. Jelaskan apa yang terjadi jika meletakkan posisi yang salah dalam mengatur monitor!
7. Untuk mengistirahatkan mata yang bekerja di depan monitor terus-menerus
dapat dihindari dengan melakukan metode 20 – 20 – 20. Jelaskan maksud dari
metode 20-20-20 tersebut!
Analisis gambar tersebut apa yang terjadi jika dihubungkan dengan dampak kondisi
tempat kerja yang menggunakan komputer.
2. Perhatikan gambar di bawah ini.
Bagaimana cara menghindari agar tidak terjadi suatu kesalahan saat bekerja posisi
duduk di depan komputer.
3. Di sekolah dikenal dengan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3), bagaimana cara menerapkan SMK3 tersebut pada lab komputer yang
digunakan untuk menggambar konstruksi dan utilitas gedung?
4. Bekerja di depan komputer tidak banyak melibatkan gerakan tubuh. Selain itu,
dalam waktu yang lama dapat menyebabkan nyeri otot. Untuk menghindarinya,
disarankan setelah 1 jam bekerja di depan komputer istirahat sejenak 5—10 menit,
dan melakukan peregangan otot. Bagaimana cara melakukan peregangan otot pada
punggung atas?
5. Posisi yang salah dalam pemakaian keyboard dan mouse dapat berakibat Carpal
Tunnel Syndrome (CTS). Bagaimana cara untuk menghindari supaya tidak terjadi
hal tersebut?