Anda di halaman 1dari 2

Probabilitas Klasik

Probabilitas klasik menjelaskan tentang suatu peristiwa mempunyai kesempatan


yang sama. Probabilitas suatu peristiwa dinyatakan sebagai rasio antara jumlah
kemungkinan hasil dengan total kemungkinan hasil.

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙


Probabilitas suatu peristiwa = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙

Pada suatu percobaan di mana hanya ada satu peristiwa yang terjadi, sehingga
peristiwa lain tidak dapat terjadi pada suatu percobaan dengan waktu yang sama.

Pendekatan Relatif

Probabilitas suatu peristiwa tidak dianggap sama, tetapi tergantung pada berapa
banyak suatu peristiwa terjadi dari keseluruhan percobaan atau kegiatan yang
dilakukan. Probabilitas berdasarkan pendekatan ini sering disebut sebagai
probabilitas empiris. Nilai probabilitas ditentukan melalui percobaan, sehingga
nilai probabilitas itu merupakan limit dari frekuensi relatif peristiwa tersebut.

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑠𝑡𝑖𝑤𝑎 𝑦𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖


Probabilitas kejadian relatif = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛
Contoh:
Dari hasil ujian Analisis Keputusan, 65 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Jember, diperoleh data sebagai berikut :
X :5,0 6,0 7,5 8,5 9,0 9,5
Y: 11 14 1315 7 5
X = Nilai Analisis Keputusan
Berapa probabilitas salah seorang yang nilainya 7,5 ?
Jawab:
Frekuensi mahasiswa dengan nilai 7,5 (f) = 13
Jumlah mahasiswa = 65
P(X = 7,5)

Pendekatan Subjektif
Pendekatan subjektif adalah tingkat kepercayaan individu atau kelompok yang
didasarkan pada fakta-fakta/peristiwa masa lalu yang ada atau berupa terkaan saja.

Contoh:
Seorang direktur akan memilih seorang karyawan dari 3 calon yang telah lulus
ujian saringan. Keiga calon tersebut sama pintar, sama lincah, dan penuh
kepercayaan. Probabilitas tertinggi (kemungkinan diterima) menjadi karyawan
ditentukan secara subyektif oleh sang direktur.

Anda mungkin juga menyukai