Anda di halaman 1dari 2

Penelitian observasional analitik, yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung yang analisisnya

untuk menentukan ada tidaknya hubungan antar variabel sehingga perlu disusun hipotesisnya. Sedangkan pendekatan cross sectional adalah jenis pendekatan penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali, pada satu saat (Nursalam, 2003: 85).

Purposive Sampling Sesuai dengan namanya, sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya. Dua jenis sampel ini dikenal dengan nama judgement dan quota sampling.
nonrandom sampling atau nonprobability sampling, setiap elemen populasi tidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel. Lima elemen populasi dipilih sebagai sampel karena letaknya dekat dengan rumah peneliti, sedangkan yang lainnya, karena jauh, tidak dipilih; artinya kemungkinannya 0 (nol).

Kegunaan & Karakteristik ChiSquare


Kegunaan ChiSquare: Uji Chi Square berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel nominal dan mengukur kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel nominal lainnya (C = Coefisien of contingency). Karakteristik ChiSquare: Nilai ChiSquare selalu positip. Terdapat beberapa keluarga distribusi ChiSquare, yaitu distribusi ChiSquare dengan DK=1, 2, 3, dst. Bentuk Distribusi ChiSquare adalah menjulur positip.

Kesepakatan Kappa Cohen Kesepakatan Kappa (K) Cohen menilai reliabilitas pengukuran variabel berskala kategorikal, khususnya dikotomi. Kappa Cohen dihitung dengan menggunakan tabel kontingensi 2x2 (Sackett et al., 1991)(Tabel 7).

Koefisien kontingensi adalah metode yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan (asosiasi atau korelasi) antara 2 variabel yang keduanya bertipe data nominal (kategorik).

Anda mungkin juga menyukai