Anda di halaman 1dari 37

EKONOMI LINGKUNGAN

(PWKL 4310)

Pertemuan 1
Ruang Lingkup Ekonomi Lingkungan

AGUS SUSANTO
Prodi Perencanaan Wilayah & Kota
UNIVERSITAS TERBUKA
Capaian Pembelajaran
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menjelaskan tentang: dasar2
ekonomi dalam pengelolan lingkungan,
permasalahan sumberdaya alam &
lingkungan, serta pembangunan
berkelanjutan

Rujukan:
-Baskoro, 2007, Pengantar Ekonomi Lingkungan
-Field, BC, 1994, Environmental Economic: An
Introductory
- Intan, E, K, P, 2008, Ekonomi Lingkungan
-Suparmoko, 2000, Ekonomika Lingkungan
-Yakin A, 1997, Ekonomi Sumberdaya &
LIngkungan
Kontrak Tutorial Online
MENGAPA TERJADI KERUSAKAN
LINGKUNGAN?

Pendekatan moral: perilaku amoral dan tak ber etika  Pendekatan:


meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan

Pendekatan ekonomi: bagaimana ekonomi dan lembaga-lembaga


ekonomi dibentuk & bagaimana ekonomi dapat lead (mengarahkan)
orang untuk membuat keputusan yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan  Pendekatan: insentif
APA YANG DIMAKSUD

-Ekonomi
- Lingkungan
- Ekonomi Lingkungan
Ekonomi:
studi yg mempelajari How dan Why orang sbg
(individu/konsumen, produsen, organisasi nirlaba, lembaga
pemerintah) membuat keputusan-keputusan berkaitan
dengan penggunaan sumberdaya yang berharga (valuable
resources): Mikro dan Makroekonomi
Lingkungan:
UU No. 32 /2009: satu kesatuan ruang dg semua benda,
daya, keadaan & mahluk hidup termasuk didalamnya
manusia & perilakunya yg mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan & kesejahteraan manusia serta mahluk
hidup lainnya
Ekonomi Lingkungan:
studi mengenai masalah-masalah lingkungan menurut
sudut pandang & analisis ekonomi.
Ekonomi Lingkungan:
Fokus Pertanyaan:
- Bagaimana/mengapa orang membuat keputusan dan aktivitas
yang memiliki dampak lingkungan?

- Bagaimana para ahli dapat mempengaruhi lembaga dan


kebijakan ekonomi agar dapat memberi perhatian seimbang
antara keinginan manusia (anthropocentrism) dan kebutuhan
ekosistem (cocentrism)

Ide dasar dan alat analisis:


-Mikroekonomi  untuk memahami mengapa lingkungan rusak,
apa saja konsekuensinya, dan apa yang dapat dilakukan untuk
mengurangi kerusakan lingkungan tsb
-Makroekonomi  untuk mendesain kebijakan dalam rangka
mengurangi kerusakan lingkungan dan dampaknya, dsbnya
Perbedaan pandangan antara Ecologist dg
Economic terkait dg penggunaan sumberdaya

Content Ecologist Economics


Analisis penggunaan Pendekatan teori ekonomi produksi
Potensi sumberdaya diarahkan pada & mengabaikan PFD
prinsip fisik dasar (PFD)
Scarcity sumberdaya dilihat dlm Ekosistem memberi jasa lingkungan
kontek relatif, krn adanya secara gratis & untuk
Scarcity
dinamika pasar sepanjang Menggantikannya memerlukan dana
waktu yg tidak sedikit
Destruksi sumberdaya genetik Unt. Mengeksploitasi sumberdaya
thd alam adalah kehilangan yg berdasarkan perilaku ekonomi
Iriversibili tdk bisa digantikan & akan rasional sepanjang utilitas & untuk
ty mengurangi pilihan yg akhirnya melakukannya lebih besar atau
mengancam kehidupan dimasa sama dengan biaya yang terlibat
yang akan datang
Sumberdaya merupakan bagian Disibilitas sumberdaya penting
dari satu kesatuan ekosistem & sebagai prasyarat untuk perputaran
Disibilitas
tdk bisa dibagi dlm sudut sumberdaya di pasar
pandang ekonomi
Lingkungan Merupakan Public
Goods shg. Posisinya:
 Fardhu kifayah: jika sebagian masyarakat bisa
mengatasi masalah lingkungan tersebut, maka anggota
masyarakat yang lain gugur kewajibannya atau tidak
perlu melakukan hal yang sama  Free rider
 Aset utama: lingkungan sebagai aset utama yang
menyediakan kebutuhan utama manusia
FUNGSI LINGKUNGAN BAGI KEG. EKONOMI

 Sumberdaya (resources): sumberdaya menyediakan


raw material yg ditransformasi dg energi unt. Menghasilkan
barang & jasa melalui proses produksi unt. Memenuhi
kebutuhan manusia
 Tempat kembalinya limbah (zink): kegiatan produksi &
konsumsi barang & jasa menghasilkan limbah atau
produksi sisa (weste product, residuals) yg akan kembali ke
alam
 Sumber kesenangan (Amenity sevices): lingkungan
memberikan jasa secara langsung kepada masyarakat
(udara, air, pemandangan lam, dll)
MENGAPA ADA KETERKAITAN ANTARA
LINGKUNGAN DENGAN EKONOMI?

 Sumberdaya lingkungan merupakan milik bersama


(common resources)
 Resolusi masalah lingkungan melibatkan perubahan
dlm alokasi hak kepemilikan & pengusahaan (property
right)
 Stok sumberdaya kadang berpengaruh langsung
terhadap kesejahteraan masyarakat (society welfare)
 Penggunaan sumberdaya bisa jadi tidak bisa dirubah
(irreversible)
 Dampak lingkungan dari aktivitas ekonomi bersifat
komulatif & bisa diketahui dimasa yang akan datang
 Konsekuensi lingkungan dari aktivitas ekonomi adalah
tidak menentu (uncertain)
MASALAH LINGKUNGAN AKIBAT KEGIAN
EKONOMI

 Untuk melakukan alokasi sumberdaya yg efisen &


berwawasan lingkungan perlu didukung oleh:
- mekanisme pasar
- kebijakan atau politik pemerintah
 Eksternalitas : dampak negatif (negative externality) dari
suatu agen ekonomi terhadap agen ekonomi lainnya.
PENDEKATAN KETERKAITAN SDA DG
EKONOMI MIKRO

 POSSITIVE ECONOMICS: digunakan untuk menjelaskan aktivitas


manusia dan dampak dari aktivitas tersebut terhadap lingkungan.
Metodenya: - Externality
- Economic Valuation
 NORMATIVE ECONOMIS: kegiatan yang digunakan untuk
mengarahkan bagaimana aliran barang dan jasa yang optimal bisa
dipakai.
Metodenya: - Efisiency
- sustainibility
THE ECONOMIC SYSTEM AS A
COMPONENT OF THE ENVIRONMENTAL
SYSTEM Natural Environment

Recycled ( R p' )

Residuals ( R p ) Discharged
Raw Materials (M)
Producers ( R pd )
Goods (G)
Residuals Discharged
Consumers
( Rc ) ( Rcd )

Recycled ( Rc' )
Hubungan antara
ekonomi & lingkungan
(Field, 1994)
Natural Environment
Keterangan:
 Sistem ekonomi sebagai komponen dari sistem lingkungan, yaitu merupakan
dua (2) sistem yang tidak terpisah: Sistem Ekonomi & Sistem lingkungan
(bumi)
 Sistem ekonomi dimasukkan dalam sistem lingkungan (bumi) yang lebih besar
 Hal ini tersirat bahwa kekayaan dari sistem ekonomi, pada dasarnya dibatasi
oleh kekayan dari sistem lingkungan (bumi) yang lebih besar
 Perspektif mana diantara keduanya yang mengoreksi ?  hal ini tergantung
pada issue mana yang sedang diperhatikan.
 Ada 2 option  apakah memusatkan pada:
(1) issue dampak lingkungan yang bersih pada produktivitas ekonomi atau
(2) dampak peraturan lingkungan dengan perspektif lingkungan yang lebih
menonjol
Teori Keseimbangan Fundamental
• Material dan energi diekstraksi dari lingkungan, sedangkan residu
dibuang/dilepaskan kembali ke lingkungan.
• Menurut Hukum Termodinamika  dalam jangka panjang aliran
material dan aliran residu akhir (limbah) haruslah seimbang:

M R R d
p
d
c
• Artinya  jika ingin mengurangi massa limbah akhir, maka
harus mengurangi kuantitas material yang diekstraksi dari
lingkungan
• Substitusi M dengan elemen2 lain akan menghasilkan persamaan
berikut:

R  R  M  G  Rp  R  R
d
p
d
c
'
p
'
c
3 Cara Mengurangi Material
1: Mengurangi G (output  barang & jasa)
Kita dapat mengurangi limbah dengan cara mengurangi jumlah barang & jasa yang
diproduksi secara ekonomi  dapat dicapai dengan Pertumbuhan Populasi =
0 (Zero Population Growth)
2: Mengurangi Rp (Residu Produksi), dapat dicapai dengan 2 cara:
 Menciptakan teknologi produksi baru yang dapat mengurangi intensitas
residu dari produksi (mengurangi jumlah residu/output)
 Mengubah komposisi internal dari output (G) 
Output G terdiri atas sejumlah besar jenis barang dan jasa yang berbeda.
Komposisi barang dan jasa inilah yang harus diubah.
3: Meningkatkan Aktivitas Daur Ulang (Rp’+ Rc’)
 Daur ulang dapat menggantikan porsi tertentu dari material asal (M)  daur
ulang meningkat maka M menurun
 Daur ulang dapat mengubah struktur fisik dari input materi  sehingga tidak
dapat digunakan lagi untuk input produksi.
 Daur ulang juga menghasilkan residu.

18
ASPEK EKONOMI MIKRO DARI LINGKUNGAN

 Memilih tingkatan pemanfaatan optimal suatu SDA &


lingkungan (baik kuantitas maupun kualitas)
 SDA & lingkungan dipandang sebagai barang-barang yang
menyediakan jasa, shg tingkatan yang optimal dari jasa
adalah kegunaan marginal sosial sama dengan biaya
marginal sosial setiap jenis barang
 Ada 2 format dasar yaitu:
a) bagaimana kebijakan lingkungan mempengaruhi
ekonomi secara keseluruhan, contoh: efek kebijakan
lingkungan pada daya-saing internasional; dan
b) pembahasan di sekitar interaksi sistem lingkungan dan
sistem ekonomi.
ASPEK EKONOMI MAKRO
TERHADAP LINGKUNGAN DAN
EKONOMI
MODEL KONSEPTUAL LINGKUNGAN
DAN EKONOMI

 Dampak dari pertumbuhan makroekonomi


terhadap lingkungan dan apa dampak lingkungan
terhadap makroekonomi
 meningkatnya mutu lingkungan akan mengurangi
GDP dan mengurangi pekerjaan tidak tetap 
shg muncul pertanyaan: apakah itu yang disebut
dgn meningkatkan ekonomi berkaitan dengan
perbaikan lingkungan?
(cont….)
 Pertumbuhan ekonomi menyiratkan penurunan mutu
lingkungan
 Ketika dunia mengalami perubahan sistem lingkungan (spt.

bergesernya musim hujan, munculnya biodiversitas yang


asam, berkurangnya lapisan ozon)  maka hubungan
lingkungan dan makroekonomi menjadi lebih penting
Muncul beberapa pertanyaan :
 Dampak apa yang terjadi dgn adanya perbaikan lingkungan?

 Apakah akan meningkatkan mutu lingkungan? Atau, justru

akan menurunkan GDP?


 Didalam Makroekonomi  dibahas pertumbuhan ekonomi,

yaitu: GDP & tingkat pengangguran.


 Apakah indikator makroekonomi ini akan berdampak pada

penurunan mutu lingkungan ?


GDP = f [L1,K1, EQ (GDP,L2,K2)]

Keterangan:
L1 = jumlah tenaga kerja secara langsung
K1 = jumlah kapital secara langsung
EQ = Level mutu lingkungan
L2 = Jumlah tenaga kerja yang digunakan
mengurangi emisi
K2 = Jumlah kapital yang digunakan
mengurangi emisi

 Tidak satupun studi empiris yang benar-benar telah


mencoba persamaan diatas, karena sulit menentukan
bagaimana cara mengukur mutu lingkungan (kualitas air,
kesehatan ekosistem, pencemaran, biodiversitas, kepadatan
lapisan ozon, emisi rumah kaca)
Jika permasalahan mutu lingkungan merupakan input
 maka Pendapatan sulit untuk ditingkatkan

Ada kelemahan GDP dijadikan sebagai ukuran


besarnya pendapatan negara, karena ukuran ini
berhubungan dengan standard hidup dari suatu
masyarakat, yaitu :
Hanya meliputi jenis kegiatan ekonomi tertentu
Tidak memperhitungkan kegiatan ekonomi
yang illegal
 Tidak memperhitungkan kegiatan domestik
Kelemahan GDP:

 Tidak memperhitungkan hal-hal yang tidak


dilaporkan walaupun legal
Tidak mengukur bagaimana kegiatan ekonomi
mengurangi kemampuan penghasilan
Pendapatan di masa datang, bila sumberdaya
lingkungan dihabiskan saat ini
Tidak meliputi aspek mutu/kualitas hidup
(belum mencerminkan kesejahteraan)
Penyusutan lingkungan belum diperhitungkan
 cenderung over-valued
Optimisme Peningkatan
GDP
 Human made (pabrik-pabrik, jalan).
 Kuantitas dan mutu dari angkatan kerja 
human resources
 Kekayaan alam  ada 2 kategori yaitu: (1)
extractable resources; and
(2)environmental resources 
menghasilkan jasa lingkungan & ekologi
DAMPAK LINGKUNGAN PADA
PRODUKTIVITAS EKONOMI

 Walaupun hubungan antara lingkungan dan


ekonomi sangat kompleks  ada mekanisme dasar
kebijakan lingkungan mempengaruhi produktivitas
ekonomi, dapat berupa: a) dampak negatif dan b)
dampak positif
 Dampak negatif:
Misal suatu perusahaan menghasilkan sumberdaya
energi, maka perusahaan tersebut berupaya untuk
mengurangi emisi  mengakibatkan meningkatnya
biaya produksi.
Sumberdaya yang digunakan untuk menurunkan
polusi tidak bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi
DAMPAK LINGKUNGAN PADA
PRODUKTIVITAS EKONOMI (cont….)
 Dampak positif:
a. Sumberdaya lingkungan merupakan input dalam proses
produksi, misal dalam rangka membersihkan air 
kegiatan ini untuk menghasilkan suatu produk

b. Seseorang yang bertugas dalam pembersihan lingkungan,


maka mereka akan lebih sehat dan lebih produktif

c. Pengurangan polusi, maka meningkatkan produktivitas


pertanian

d. Jika penduduk sehat, mempunyai sumber air minum yang


bersih, udara/lingkungan yang bersih, maka akan
mengurangi biaya kesehatan/perawatan
Yang sering dilakukan adalah hanya mengukur
dampak negatif saja, karena untuk mengukur
dampak positif sulit (tidak ada ketersediaan data)

 Jorgenson dan Wilcoxen (1990) 


Dampak peraturan lingkungan dan ekonomi adalah
menurunkan GDP sebesar 2,59 %
 Hazilla dan Kopp (1990) 
Dampak peraturan lingkungan dan ekonomi adalah
menurunkan 6% GDP
Tambahan Potensial dari Dampak
Kebijakan Lingkungan (Hipotesa Porter)
 Kebijakan lingkungan yang ketat  akan mengurangi
ketersediaan sumberdaya dan meningkatkan biaya perusahaan
 Adanya kebijakan lingkungan (spt.meningkatkan efisiensi
penggunaan energi, pemilihan teknologi produksi baru), maka
biaya produksi yang digunakan lebih efisien dan jumlah limbah
akan menurun
 Perusahaan yang dipaksa menurunkan polusi  mengurangi
biaya produksi & meningkatkan daya saing barang ekspor
 Simpson (1993), menjelaskan :
pengurangan biaya untuk Variable Cost & Fix Cost dgn
kebijakan lingkungan yang ketat  akan merubah teknologi
produksi, meningkatkan Fix Cost (peralatan baru), sehingga
limbah berkurang
EKONOMI MAKRO :
Pertumbuhan vs Lingkungan
Hipotesis Environmental Kuznets Curve (EKC): degradasi lingkungan akan
meningkat pada tahap2 awal pembangunan ekonomi  namun setelah
mencapai titik tertentu  pertumbuhan ekonomi lebih lanjut akan mampu
mengurangi kerusakan lingkungan
PENGUKURAN MUTU
LINGKUNGAN
 Kesehatan ekonomi diukur dengan GDP,
tingkat pengangguran dan tingkat inflasi
 Apabila mutu lingkungan menurun  maka
terjadi penurunan kemampuan menghasilkan
pendapatan,
 Sebaliknya, apabila terjadi eksploitasi
sumberdaya alam besar-besaran  maka akan
terjadi penurunan mutu lingkungan
LINGKUNGAN DAN ISU-ISU
EKONOMI INTERNASIONAL
Barang publik global : sumberdaya dalam
negeri yang memberikan manfaat, baik didalam
dan luar negeri.
Perbedaan barang-barang publik global
dengan barang publik nasional (lokal) 
adanya separasi internasional antara global dan
lokal, yang bermanfaat bagi sumberdaya
lingkungan itu dan mereka yang membawa
biaya pemeliharaan sumberdaya dan lingkungan
LINGKUNGAN DAN ISU-ISU
EKONOMI INTERNASIONAL (cont...)

 Transfrontier polusi : polusi yang dihasilkan di satu


yurisdiksi yang menciptakan kerusakan kepada
yurisdiksi lainnya
 Negara yang menghasilkan polusi mempertimbangkan
semua biaya sosial ketika memikirkan kebijakan
lingkungan, karena biaya tersebut ditanggung bersama.
 Negosiasi internasional:  dalam rangka
menghasilkan tingkatan yang sesuai tentang emisi
Lanjutan…..

 Kebijakan lingkungan dan dampak terhadap


perdagangan internasional:
a) kebijakan lingkungan meningkatkan ongkos
produksi di negeri yang tegas dengan penerapan
kebijakannya, maka negara yang lemah akan
mengalami ongkos produksi yang mahal,
b) jika kebijakan mendorong pengembangan teknologi
hijau bagi negara lain,
c) kebijakan lingkungan membawa dampak negatif
(polusi/eksternalitas) & dampak positif  sumberdaya
yang digunakan mengurangi polusi dan juga mutu
lingkungan merupakan input (tenaga kerja dan lahan)
yang berdampak terhadap produktivitas yang tinggi
lanjutan ….
 Dampak kebijakan perdagangan internasional 
pada lingkungan dan kebijakan lingkungan.
 Ada potensi bahwa perdagangan bebas (ditandai
dengan banyak bermunculan industri yang dapat
menimbulkan polusi)  akan mengurangi mutu
lingkungan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai