Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

MAKALAH PRAKTIKUM ESDAL


PERAN VALUASI EKONOMI TERHADAP KEBIJAKAN PERTANIAN

Disusun oleh :
Miranti Kusma Ningrum
1940202003

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2021

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur serta rahmat, kita panjatkan kepada Allah SWT. Atas Rahmat-Nya yang
selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia, sehingga oleh karena-Nya saya dapat menyelesaikan tugas praktikum Ekonomi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan berupa Makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun maksud dan
tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas praktikum ini.
Makalah yang berjudul “Peran Valuasi Ekonomi Terhadap Kebijakan Pertanian ” diharapkan
mampu memberikan edukasi dan pengetahuan kepada para pembaca khususnya pada mahasiswa
Agribisnis dalam memberikan sebuah penilaian terhadap suatu perusahaan khususnya dalam
kebijakan bidang pertanian.
Tersusunnya Tugas Makalah ini merupakan upaya dari berbagai pihak. Dukungan dari berbagai
pihak sangatlah membantu terutama dukungan moral dan materil. Kemudian dari tersusunnya
Makalah ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang membangun
sangat diperlukan agar Makalah ini bisa lebih baik nantinya dan berguna bagi para pembaca
khususnya pada mahasiswa Agribisnis.

Tarakan,16 November 2021

Miranti Kusma Ningrum


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Valuasi ekonomi merupakan upaya untuk memberikan nilai kuantitatif terhadap
barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan, baik atas dasar nilai
pasar (market value) maupun nilai non-pasar (non market value). Valuasi ekonomi
sumberdaya merupakan suatu alat ekonomi (economic tool) yang menggunakan teknik
penilaian tertentu untuk mengestimasi nilai uang dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh
sumberdaya alam dan lingkungan. Pemahaman tentang konsep valuasi ekonomi
memungkinkan para pengambil kebijakan dapat menentukan penggunaan sumberdaya alam
dan lingkungan yang efektif dan efisien. Hal ini disebabkan aplikasi valuasi ekonomi
menunjukkan hubungan antara konservasi SDA dengan pembangunan ekonomi. Menurut
panduan valuasi ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan (KNLH, 2007) adalah
pengenaan nilai moneter terhadap sebagian atau seluruh potensi sumberdaya alam sesuai
dengan tujuan pemanfaatannya. Valuasi ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan yang
dimaksud adalah nilai ekonomi total (total net value), nilai pemulihan
kerusakan/pencemaran serta pencegahan pencemaran/kerusakan.
Kemiskinan merupakan masalah ekonomi paling mendesak untuk segera diatasi.
Pemerintah menjadikan masalah kemiskinan sebagai masalah prioritas karena memiliki
dampak negatif dengan dimensi yang luas. Kemiskinan memiliki dampak pada penurunan
kualitas hidup, menghambat terciptanya sumberdaya manusia unggul, menciptakan beban
sosial ekonomi masyarakat, meningkatkan kriminalitas dan menurunkan ketertiban
umum. Kemiskinan didefinisikan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi
kebutuhan dasar. Berdasarkan hal ini maka diperlukan analisis respon kemiskinan dari sisi
kebijakan pertanian, karena struktur ekonomi pedesaan proporsinya didominasi oleh
sektor pertanian. Pengentasan kemiskinan dan ketimpangan yang mayoritas terjadi di
pedesaan dan bekerja di sektor pertanian bisa diatasi dengan cara meningkatkan
pertumbuhan pro poor, yaitu pertumbuhan ekonomi yang memihak kepada penduduk
miskin (Ravallion & Datt, 2002).
Kebijakan pertanian menjadi penting untuk diteliti lebih lanjut, mengingat
beberapa negara sedang berkembang banyak menjadikan kebijakan pertanian sebagai
salah satu solusi dalam mengentaskan kemiskinan di negaranya

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa yang di maksud dengan valuasi ekonomi ?
2) Bagaimana peran valuasi ekonomi terhadap kebijakan pertanian ?
C. TUJUAN
1) Untuk mengetahui definisi dari valuasi ekonomi
2) Agar mahasiswa mengetahui Bagaimana peran valuasi ekonomi terhadap
kebijakan pertanian
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian valuasi ekonomi


Valuasi ekonomi merupakan upaya untuk memberikan nilai kuantitatif terhadap
barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan, baik atas dasar
nilai pasar (market value) maupun nilai non-pasar (non market value).
Menurut panduan valuasi ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan (KNLH, 2007)
valuasi ekonomi adalah pengenaan nilai moneter terhadap sebagian atau seluruh potensi
sumberdaya alam sesuai dengan tujuan pemanfaatannya. Valuasi ekonomi sumberdaya
alam dan lingkungan yang dimaksud adalah nilai ekonomi total (total net value), nilai
pemulihan kerusakan/pencemaran serta pencegahan pencemaran/kerusakan.
Valuasi ekonomi adalah usaha dalam melakukan penilaian manfaat secara
ekonomis, penerapannya dalam konteks pengelolaan sumberdaya alam. Valuasi
ekonomi diterapkan dalam pengelolaan sumberdaya alam, mengingat pemanfataan
sumberdaya alam memiliki nilai guna langsung yang dapat menghasilkan nilai
ekonomis atau nilai finansial.
B. peran valuasi ekonomi terhadap kebijakan pertanian
Ada beberapa peran valuasi ekonomi terhadap kebijakan pertanian diantaranya adalah :
a. Luas konversi lahan pertanian menjadi bangunan dilakukan dengan teknik
overlay peta penggunaan lahan lokasi studi tahun 1996 dari hasil analisis
Citra Satelit Landsat TM tahun 1996 dan peta penggunaan lahan lokasi
studi tahun 2006 hasil analsis Citra satelit Landsat TM tahun 2006. Teknik
overlay peta ini dilakukan secara digital menggunakan Software Argis versi
9.30. Dari kegiatan ini dihasilkan luas dan lokasi lahan pertanian yang
dikonversi menjadi bangunan antara titik waktu tahun 1996 dan 2006.

b. Valuasi ekonomi dampak konversi lahan pertanian menjadi bangunan menghasilkan


Nilai Ekonomi Total (NET) kehilangan multifungsi lahan pertanian dan usahatani.
Nilai NET ini meupakan hasil penjumlahan dari Nilai Guna (NG) dan Nilai Non
Guna (NNG) dari lahan pertanian dan usahatani yang hilang akibat konversi. Nilai
Guna meliputi Nilai Guna Langsung (NGL) dan Nilai Guna Tidak Langsung
(NGTL). NET dihitung dengan rumus dalam persamaan berikut :

NET = NGL + NGTL + NNG

c. Nilai guna langsung (NGL) usahatani. Nilai guna langsung usahatani di


lahan pertanian diperoleh dari penjumlahan rata- rata pendapatan usahatani
dari 47 sub-cluster/sub-zona di lahan pertanian pinggiran. NGL usahatani
ini dihitung dengan rumus :

(2)
d. Nilai guna tidak langsung (NGTL) usahatani. Nilai guna tidak langsung usahatani di
lahan pertanian diperoleh dari penjumlahan rata-rata nilai Willingness to
Pay (WTP) rumahtangga nonpetani pinggiran Kota Yogyakrta atas jasa lingkungan
yang selama ini telah dinikmatinya dari usahatani lahan pertanian di wilayah
tersebut.rumus dari NGTL adalah sebagai berikut :

e. Nilai Non Guna (NNG). NNG merupakan nilai keberadaan usahatani di lahan
pertanian diperoleh dari penjumlahan rata- rata nilai Willingness to Accept (WTA)
rumahtangga petani pinggiran untuk tetap bersedia mempertahankan lahan
pertaniannya dan berusahatani di wilayah tersebut.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Valuasi ekonomi merupakan upaya untuk memberikan nilai kuantitatif terhadap
barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan, baik atas dasar nilai
pasar (market value) maupun nilai non-pasar (non market value). Valuasi ekonomi
sumberdaya merupakan suatu alat ekonomi (economic tool) yang menggunakan teknik
penilaian tertentu untuk mengestimasi nilai uang dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh
sumberdaya alam dan lingkungan. Valuasi ekonomi adalah usaha dalam melakukan
penilaian manfaat secara ekonomis, penerapannya dalam konteks pengelolaan
sumberdaya alam.
B. SARAN
Dalam penelitian ataupun jurnal masih harus lebih banyak di cari sebagai
referensi dan contoh dalam pemubuatan makalah ini.
Daftar Pustaka
Septiadi, D., & Nursan, M. (2020). Pengentasan Kemiskinan Indonesia: Analisis Indikator
Makroekonomi Dan Kebijakan Pertanian. Jurnal Hexagro, 4(1), 1-14.

Aryanto, R., & Mardjuka, M. Y. (2005). Valuasi ekonomi dengan travel cost method pada
obyek ekowisata pesisir. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 10(1), 58-76.

https://media.neliti.com/media/publications/267652-none-c1e33569.pdf
https://www.researchgate.net/profile/DudiSeptiadi/publication/340696165_PENGE
NTASAN_KEMISKINAN_INDONESIA_ANALISIS_INDIKATOR_MAKROEK
ONOMI_DAN_KEBIJAKAN_PERTANIAN/links/5f420cc4a6fdcccc43ee3cad/PE
NGENTASAN-KEMISKINAN-INDONESIA-ANALISIS-INDIKATOR-
MAKROEKONOMI-DAN-KEBIJAKAN-PERTANIAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai