ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan November 2016 di Kecamatan
Wundulako Kabupaten Kolaka. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan finansial
pengoperasian traktor tangan di Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka dan menganalisis jumlah
traktor tangan optimal yang dibutuhkan untuk pengolahan tanah sawah di Kecamatan Wundulako
Kabupaten Kolaka. Metode penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (simple random
sampling) sebanyak 65 petani dari 180 petani pemilik traktor tangan dan analisis data yang digunakan
yakni analisis revenue cost ratio (R/C Rasio) dan analisis kebutuhan mesin. Jenis data yang digunakan
data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan finasial yang diperoleh petani
pemilik traktor tangan menyewakan traktornya ialah dengan nilai R/C rasionya 1,46 sehingga usaha
penyewaan traktor tangan di lokasi penelitian menguntungkan dengan nilai R/C rasio > 1. Untuk
analisis kebutuhan mesin hasil didapatkan mesin yang optimal untuk memenuhi kebutuhan mesin
traktor dengan rata-rata olahan 7,74 hektar sawah yakni sebanyak 13 unit mesin dengan tingkat efisien
kerja mesin 62 %, dan apabila tingkat efisiensi kerja mesin meningkat menjadi 100 % maka kebutuhan
optimal traktor membutuhkan 7 unit dengan luasan olahan sama, sedangkan untuk kenaikan efisiensi
kerja mesin 200 % didapatkan traktor sebanyak 4 unit. Lanjut apabila traktor mengerjakan lahan
semua dengan total olahan 503 hektar pada tingkat efisiensi 62 %, 100 %, 200 % maka traktor yang
dibutuhkan untuk mengoptimalkan kebutuhan traktor yakni 811, 503 dan 251 unit.
ABSTRACT
This study was conducted from October to November 2016 at the sub district of Wundulako in
Kolaka regency. It aimed to analyze the finansial feasibility of hand-traktor operation at the sub district
of Wundulako in Kolaka regency and to analyze the number of optimal hand-tractor needed to
cultivate farm lands at the sub district of Wundulako in Kolaka regency. The study used a simple
random sampling method involving 65 out of 180 farmers who owned a hand-tractor. Data were
analyzed usingthe cost ratio revenue analysis (R/C ratio) and analysis of machinery needs. Types of
data used were primary and secondary data. Results of the study showed that the financial feasibility of
farmers who awn a hand-tractor to rent the showed an R/C ratio of 1,,46, so renting hand-tractor in the
research site was beneficial with an R/C ratio of > 1. The results of a needs analysis conducted engine
then obtained optimal machine to meet the needs of tractor engines with an average of 7.74 hectares of
paddy processed that as many as 13 units of the machine with the efficient level of work machine 62%,
and if the level of efficiency of the engine increases to 100% then tractor optimal requirements needed
7 units with the same processing area, while the increase in the work efficiency of 200% is obtained
tractor engine 4 units. Further, if all tractors work the land with a total of 503 hectares processed at the
rate of efficiency of 62%, 100%, 200%, the tractor is needed to optimize the needs of the 811, 503 and
251 units.
sebesar Rp. Rp. 7.901.007, dengan mengetahui apakah suatu usaha yang
demikian rata-rata pendapatan yang telah dilakukan menguntungkan atau
diperoleh oleh petani pemilik traktor merugikan oleh petani pemilik
di Kecamatan Wundulako traktor. Analisis dilakukan dengan
Kabupaten Kolaka sebesar Rp. membandingkan antara penerimaan
3.706.685 sehingga pemilik traktor pemilik traktor tangan dan biaya
mendapatkan keuntungan atau tidak yang telah dikeluarkan selama
merugi dalam menyewakan pengoperasian traktor dalam
traktornya kepada petani lain yang mengolah lahan persawahan baik
tidak mempunyai traktor tangan sawah milik sendiri ataupun sawah
untuk mengolah lahan milik petani lain yang tidak memiliki
persawahannya. traktor. Hasil analisis pengoperasian
Analisis R/C rasio traktor tangan di Kecamatan
Analisis kelayakan Wundulako Kabupaten Kolakadapat
finansial dalam hal ini yaitu analisis di sajikan pada Tabel 6 sebagai
R/C rasio dimana tujuan dari berikut :
penggunaan anilisis ini adalah untuk
Tabel 6. Hasil Perhitungan Analisis R/C Pengoperasian Traktor Tangan di
Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka Tahun 2016.
No. Uraian Nilai rata-rata pengoperasian
1. Penerimaan
a. Luas total olahan 7,74 Hektar
c. Harga penyewaan traktor Rp. 1.500.000
Total (1) Rp. 11.607.692
2. Biaya Total :
b. Biaya tidak tetap (Variabel Cost) Rp. 6.091.686
c. Biaya tetap (Fixed Cost) Rp. 1.809.231
Total (2) Rp. 7.901.007
3. R/C rasio = Total (1)/Total (2) 1,46
Sumber : Analisis Data Primer, 2016.
Dari Tabel 6 1.500.000., harga tersebut sudah
memperlihatkan bahwa penerimaan termaksud biaya operasional traktor
petani pemilik traktor dalam selama pengolahan tanah sehingga
menyewakan traktonya untuk petani yang ingin diolahkan tanah
mengolah lahan milik petani lain sawahnya hanya membayar dengan
yakni Rp. 11.607.692, nilai harga tersebut.
tersebut diperoleh dari jumlah luas Selanjutnya untuk biaya
lahan yang lahan yang diolah traktor yang dipakai petani untu
dalam satuan tahun di kalikan pengoperasian traktornya di lokasi
dengan harga pengolahan lahan penelitian yakni di Kecamatan
perhektarnya yaitu Rp. 1.500.000., Wundulako Kabupaten Kolaka
di Kecamatan Wundulako terbagi dua biaya, yaitu biaya
Kabupaten Kolaka untuk harga per variabel/tidak tetap dan biaya tetap.
hektarnya yang dikenakan dalam Dari hasil analisis di atas
penyewaan traktor tangan ialah Rp. menunjukkan bahwa biaya
27