Anda di halaman 1dari 22

Green Economy

Oleh :
Dhatin Putri Wulandari (L1B115010)
Novadji Nur Furqonsyah (L1B115019)
Santi Natalia Siagian (L1B115022) 1
Sejarah Ekonomi dan Istilahnya yang
berkaitan dengan lingkungan
• Periode Reinaissance a. Lingkungan Hidup
• Pertengahan abad 18 sebagai Sumber Millik
• Ekonomi Klasik Bersama
• Ekonomi Neo Klasik B.Efek – efek Lingkungan
Hidup sebagai Faktor
• Tahun 1960-an
Luar Ekonomi
Internalisasi lingkungan Hidup ke dalam kebijakan ekonomi

• Pengertian : Instrumen sebagai • Klasifikasi :


upaya – upaya kelembagaan atau
produk pengaturan yang • Pajak lingkungan
melarang atau membatasi
pembuangan zat pencemar
• Subsidi
tertentu yang bertujuan langsung • Deposit
mengatur agar tidak ada pilihan
lain bagi si pencemar untuk taat • Environment
atau dikenai sanksi secara Performance Bond
prosedur hukum atau
administratif. • Retribusi Emisi
• Retribusi pengguna
• Liability Insurance
Fungsi dan Jasa Ekosistem
• Jasa ekosistem adalah barang dan jasa
•Fungsi Regulasi yang disediakan oleh ekosistem alami yang
bermanfaat bagi manusia. Banyak jasa

•Fungsi Habitat ekosistem yang merupakan faktor kritis


untuk kemampuan bertahan hidup
manusia ( oksigen ) dan juga peningkatan

•Fungsi Produksi kualiatas hidup. Namun kegiatan manusia


pada biosfer telah mendorong
kemampuan ekosistem untuk
•Fungsi Informasi menyediakan jasa.

• Penurunan keanekaragaman hayati di


seluruh dunia memepengaruhi suplai
barang – barang dan jasa ekosistem
seperti air, udara bersih dan makanan
serta lahan subur yang mendukung
produksi dan mata pencaharian manusia.
Nilai Ekonomi
Dalam ekonomi berlaku rumus :
Nilai Intrinsik = Nilai Eksistensi
Nilai ekonomi total = Nilai pemanfaatan actual + Nilai pilihan + Nilai eksistensi

(Teori ekonomi menjelaskan prepensi dari bias melalui upaya untuk lebih berhati – hati dalam melakukaneksploitasi. Ini
berarti pelestarian akan diutamakan daripada pembangunan)

• Nilai Ekonomi Total dan Pengambilan keputusan

• Perbandingan yang relevan bila mengamati keputusan suatu pembangunan proyek adalah antara biaya dan manfaat
proyek. nilai ekonomi total adalah kerugian dari adanya proyek.
• Pembangunan dapat dilanjutkan apabila :
• ( Bd – Cd – Bp ) > 0
• Pembangunan tidak boleh dilanjutkan apabila :
• ( Bd – Cd – Bp ) < 0

Bd = mengacu pada manfaat pembangunan


Cd = mengacu pada biaya pembangunan
Bp = mengacu pada manfaat pelestarian lingkungan tanpamembangun
 
Valuasi Ekosistem dan Metodenya
• Valuasi ekonomi • Metode harga pasar
mengacu pada • Metode biaya
penetapan nilai uang perjalanan
untuk asset, barang - • Metode penetapan
barang dan jasa non- harga hedonic
market suatu ekosistem
• Penilaian
dimana nilai uang
ketidaktentuan
mempenyai arti dan
ketepatan tertentu.
Akuntansi Sumber Daya dan Lingkungan
• Pasar dan Ekologi • Biaya Perlindungan
• Sistem pasar menetapkan
harga barang atau jasa pada
• Untuk menjaga dan
tingkat keseimbangan antara memulihkan atau
permintaan dan penawaran. menurukan kualitas
Ketika permintaan tinggi sumber daya alam maka
(Kebutuhan banyak )namun
penawaran rendah ( pemuas diadakan biaya yang
kebutuhan) maka akan terjadi disebut biaya
eksploitasi besar besaran perlindungan.
terhadap lingkungan yang
dapat menimbulkan  
pencemaran lingkungan.
INTERNALISASI LINGKUNGAN KE DALAM KEGIATANBISNIS : SUATU KEHARUSAN
MASA DEPAN

• Paradigma Ekologi yang Terabaikan • Keseluruhan prinsip ekosistem


• Berbagai masalah lingkungan adalah
masalah yang sistematik, saling terkait, Ekosistem diarahkan agar
dan saling bergantung. Paradigma saat ini keberlanjutannya dapat
didominasi oleh kebudayaan industri barat
selama ratusan tahun. Sehingga banyak
terjamin. Fleksibelitas
sedikit akan mempengaruhi terbentuknya merupakan manifstasi dan fakta
masyarakat modern di berbagai belahan bahwa ekostem tidak kaku
dunia.
melainkan fluktuatif secara
• Paradigma baru dapat disebut sebagai
wawasan dunia yang holistik, memandang konstan. Bila terjadi perubahan
dunia sebagai suatu kesatuan yang lingkungan maka seluruh siklus
terintegrasi dan pada kumpulan yang bertindak sebagai sistem umpan
terpisah.Benturan (ketidakserasiann
antara ekonomi dan ekologi, terutama
balik yang secara otomatis
karena adanya kenyataan bahwa alam brtindak untuk mengembalikan
adalah suatu siklus, sedangkan sistem situasi menjadi seimbang.
industri adalah linier),
KONSEP DAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH
• Aspek lingkungan harus diperhatikan dalam menyusun program-program
yang berkelanjutan. Strategi pendekatan pengelolaan lingkungan hidup telah
mengalami perubahan yang sejalan dengan makin meningkatnya masalah
pencemaran.
• Tujuan pengelolaan lingkungan melalui program produksi bersih adalah :
• Meningkatkan kualitas lingkungan dan mendorong dilaksanakannya upaya-
upaya perlindungsn lingkungan sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan
• Meningkatkan kemampuan SDM dibidang sistem manajemen lingkungan
dan prinsip prinsip pencegahan pencemaran lingkungan dengan fokus
kegiatan pada industri tekstil
• Menjadikan produksi bersih sebagai suatu alternatif terbaik dalam
meningkatkan daya saing perusahaan karena akan menurunkan biaya
produksi sehingga produk yang dihasilkan akan kompetitif
Manfaat Produksi Bersih
• Penghematan bahan baku
• Mengurangi biaya pengolahan limbah
• Mencegah kerusakan lingkungan
• Mengurangi bahya terhadap keselamatan
dan kesehatan kerja
• Menigkatkan daya saing produk
Pelaksanaan Produksi Bersih
• Produksi bersih dapat dilakukan pada setiap tahap
produksi. Secara garis besar, pilihan penerapan
produksi bersih dapat dikelompokkan dalam
beberapa bagian:
1. good house keeping
2. perubahan material
3. perubahan teknologi
4. perubahan produk
5. on site reuse
Revolusi Hijau

Pendekatan zero emission (nir-limbah)


Pendekatan proaktif
Produktivitas tenaga kerja, modal, dan bahan
baku
Meningkatkan nilai tambah limbah menjadi
produk yang mempunyai nilai ekonomi yang
tinggi
Ekonomi Hijau : Paradigma Baru dalam Ilmu Ekonomi

• Ekonomi hijau bukan hanya permasalahan lingkungan.


• Dunia pasca industrial mensyaratkan suatu ekonomi
tentang kualitas, dimana uang dan barang dikembalikan
pada status asalnya. Ekonomi hijau mempunyai fokus
utama pada kebutuhan manusia dan lingkungan.
• Ekonomi hijau dan politik hijau kedua-duanya
menekankan adanya kreasi dari berbagai alternatif yang
positif pada semua bidang kehidupan dan semua sektor
ekonomi. Ekonomi hijau tidak memprioritaskan
dukungan dari sektor swasta atau sektor publik.
Eco-Industrial Park : Sebuah Solusi Menuju Ekonomi Hijau

Merupakan sekumpulan industri penghasil


produk atau jasa yang berlokasi pada suatu
tempat dimana para pelaku pelaku
didalamnya secara bersama mencoba
meningkatkanperformansi lingkungan,
ekonomi dan sosialnya.
Merupakan evolusi dari konsep kawasan
kawasan industri yang sudah ada.
Ekologi Industri
Berarti bahwa manusia dapat dengan bebas
dan secara rasional mendekati dan memelihara
apa yang diingininya sesuai kemampuannya,
memberikan keberlanjutan secara ekonomi,
budaya, dan perubahan teknologi
• Tujuan utama ekologi industri adalah
mengurangi penggunaan material murni,
khususnya bahan baku dari sumberdaya alam
yang tidak dapat diperbarui.
Energi Hijau
INDUSTRI HIJAU

• Industri sebagai penyedia hajat manusia sangat


berperan dalam menciptakan kerusakan lingkungan.
Revolusi Industri telah membawa konsekuensinya,
dan saatnya untuk membawa gerakan : Industri
Hijau.
• Prinsip dari pelaksanaan industri hijau pada
dasarnya adalah meminimalkan kerusakan
lingkungan. Salah satunya dilakukan proses daur
ulang dari produk ang di hasilkan, dan daur ulang
dari produk hasil samping produk energi yang ada.
Sejarah Industri Hijau
1. Adanya Penyelenggaraan Seminar Nasional
Bertemakan “Industri Hijau”.
2. Konferensi UNIDO di Wina
3. Konferensi UNCTAD
4. Konferensi OKI
Tujuan dan Keterkaitan
• Green Industry adalah suatu konsep
pembangunan berkelanjutan yang mengurangi
jejak karbon dan mempunyai peluang besar
dalam meningkatkan kondisi perekonomian.
• Penerapan green industry dapat dilakukan
dengan mempertemukan tiga dasar bidang
yaitu sosial, lingkungan dan ekonomi.
PROGRAM PERINGKAT KINERJA
LINGKUNGAN
Dari Ekonomi Hijau Menuju Masyarakat
Hijau
• Masyarakat hijau membenarkan kontribusi yang setara yang
menggubah arah pikiran menuju arah baru kedepan yang di
dalamnya terdapat perempuan dan laki-laki dalam memimpin dan
membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
• Beberapa Faktor Utama yaitu :
• 1. Pendidikan
• 2.Implementasi Ilmu Ke arah Hijau
• 3. Budaya sebagai Penggerak
• 4. Transisi Menuju Hijau dengan Revolusi Informasi
• Yang mana akan menciptakan masa depan hijau yang menjadi biru
untuk masa depan anak cucu generasi mendatang.
 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai