Anda di halaman 1dari 9

Daftar Isi

KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
BAB I ........................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 3
I.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................................ 3
I.2 RUMUSAN MAKALAH ................................................................................................... 3
I.3 TUJUAN ............................................................................................................................. 3
BAB II ....................................................................................................................................................... 4
LANDASAN TEORI .................................................................................................................................... 4
II.1 Manajemen Pemeliharaan ....................................................................................................... 4
II.2 Jenis Pemeliharaan .............................................................................................................. 4
BAB III ...................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 5
III.1 Pengertian Manajemen,MSDM dan Pemeliharaan Tenaga Kerja ...................................... 5
III.2 Tujuan Pemeliharaan Tenaga Kerja .................................................................................... 5
III.3 Asas Pemeliharaan Tenaga Kerja ....................................................................................... 5
III.4 Pentingnya pemeliharaan Sumber Daya Manusia............................................................... 6
III.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ..................................................................................... 6
BAB IV...................................................................................................................................................... 8
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................................... 8
IV.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 9

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan Makalah ini dengan judul “Penilaian
Kinerja”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dikdik Purwadisastra, S.E., M.M, selaku
dosen mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah memberikan tugas yang
kami dapatkan.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT selalu meridhai segala usaha kita. Amin.

Bandung, Desember 2019

2
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Dewasa ini semakin meningkatnya angkatan orang yang masuk kedalam dunia kerja,
terutama tenaga kerja wanita, sehingga diperlukan perlindungan terhadap resiko terhentinya
sementara penghasilan mereka. Pemeliharaan tenaga kerja tidak lepas dari campur tangah
manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, loyalitas
karyawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan menurun,
sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian karyawan yang telah
dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya
tujuan perusahaan.
Agar semua tenaga kerja semangat bekerja, berdisiplin tinggi, dan bersikap loyal
dalam menunjang tujuan perusahaan maka fungsi pemeliharaan mutlak mendapat perhatian
manajer. Tidak mungkin karyawan bersemangat bekerja dan konsentrasi penuh terhadap
pekerjaanya jika kesejahteraan kesejahteraan mereka tidak diperhatikan dengan baik.
Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-
sungguh dari manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja,
sikap, dan loyalitas karyawan akan menurun. Absensi dan turn-over meningkat, disiplin akan
menurun, sehingga pengadaan , pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian yang telah
dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya
tujuan perusahaan.

I.2 RUMUSAN MAKALAH


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam Makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Pemeliharaan Tenaga
Kerja ?
2. Apa tujuan dari Penilaian Tenaga Kerja?
3. Bagaimana asas Pemeliharaan Tenaga Kerja?
4. Apa pentingnya Pemeliharaan Sumber Daya Manusia?
5. Bagaimana terciptanya keselamatan dan kesehatan kerja pada Sumber Daya Manusia?

I.3 TUJUAN
Maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui betapa pentingnya pemeliharaan
tenaga kerja atau sumber daya manusia pada suatu organisasi maupun perusahaan.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Lebih memahami tentang pemeliharaan tenaga kerja dalam suatu perusahaan.

3
2. Mengetahui bagaimana pemeliharaan dalam suatu perusahaan.
3. Mengetahui bagaimana penerapan pemeliharaan tenaga kerja di perusahaan

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1 Manajemen Pemeliharaan


Aktivitas pemeliharaan pada awalnya tidak dianggap sebagai aktivitas yang penting
dan perlu di-manage karena hal tersebut berjalan seiring dengan dijalankannya operasi dalam
perusahan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, aktivitas manajemen
pemeliharaan semakin diprioritaskan karena mempunyai andil besar dalam keberhasilan
suatu perusahaan.
Peran aktivitas pemeliharaan berubah seiring dengan tuntutan perkembangan kompetisi
global. Peran tersebut tidak lagi hanya sebatas tindakan darurat untuk mengatasi kerusakan yang
terjadi. Dengan diterapkannya sistem, infrastruktur, proses dan prosedur yang benar dan konsisten,
maka pemeliharaan dapat meminimalkan kerugian yang terjadi, operasional perusahaan menjadi lebih
stabil, hasil/output produksi dapat dimaksimalkan dan produk dengan kualitas yang tinggi dapat
dihasilkan secara konsisten.
Pemeliharaan didefinisikan sebagai aktivitas yang dilakukan untuk menjaga agar fasilitas
tetap berada pada kondisi yang sama pada saat pemasangan awal sehingga dapat terus bekerja sesuai
dengan kapasitas produksinya . Manajemen pemeliharaan secara umum merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan perencanaan, organisasi dan kepegawaian, implementasi program dan metode
kontrol kegiatan pemeliharaan. Kegiatan bertujuan mengoptimalkan kinerja pemeliharaan dengan
meningkatkan keandalan dan ketersediaan (availability) dari suatu sistem atau peralatan melalui
perencanaan, pengorganisasian, pengaturan tenaga kerja, pengawasan dan evaluasi yang baik.

II.2 Jenis Pemeliharaan


Tipe pemeliharaan atau pemeliharaan dapat dibagi kepada:

1. Pemeliharaan waktu rusak (breakdown maintenance)


Pada tipe ini perbaikan hanya dilakukan pada saat kondisi mesin rusak. Tidak ada
pengeluaran biaya untuk pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance). Kondisi ini
hanya cocok bila ada suku cadang yang memadai.
2. Pemeliharaan rutin (routine maintenance)
Pemeliharaan ini dilakukan secara periodik menurut siklus operasi berulang, dapat berupa
pemeliharaan harian, mingguan atau berdasarkan jam operasi (running hour). Kegiatan yang
dilakukan dapat berupa pembersihan (sweeping), penyetelan (adjustment), pelumasan (oiling)
atau penggantian (replacement). Pemeliharaan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
kerusakan dan mengurangi biaya perbaikan.
3. Pemeliharaan korektif (corrective maintenance)
Pemeliharaan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi peralatan yang sudah tidak
berfungsi hingga terpenuhi kondisi yang diinginkan sehingga diharapkan terjadi peningkatan
produktivitas peralatan.
4. Pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance)

4
Pada pemeliharaan ini dilakukan inspeksi secara periodik dengan tujuan untuk mencegah
kerusakan dini.
5. Pemeliharaan prediktif (prediktif maintenance) Penerapan model.
Pada pemeliharaan ini dilakukan peramalan waktu kerusakan, penggantian dan perbaikan
peralatan sebelum terjadi kerusakan.

BAB III

PEMBAHASAN

III.1 Pengertian Manajemen,MSDM dan Pemeliharaan Tenaga Kerja

Pemeliharaan SDM disini dimaksudkan sebagai suatu kegiatan manajemen untuk


mempertahankan stamina SDM dalam melakukan pekerjaannya dalam perusahaan. Upaya
pemeliharaan ini perlu dilakukan terus menerus karena SDM yang kurang mendapat perhatian dan
pemeliharaan dari perusahaan akan menimbulkan masalah, semangat kerja dan prestasi karyawan
akan merosot, loyalitas karyawan menurun. Jika hal ini terjadi maka akan berakibat pada tingginya
tingkat kemangkiran (bolos) karyawan. Oleh karena itulah, suatu perusahaan yang ingin berkembang
harus melakukan kegiatan pemeliharaan terhadap SDM yang bekerja diperusahaan
 Pemeliharaan ataupun perawatan SDM merupakan salah satu tindakan penting untuk
terus menghasilkan kualitas manusia yang unggul serta memiliki dedikasi tinggi.
 Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk memelihara, mempertahankan atau
meningkatkan kondisi fisik, mental, sikap karyawan dan loyalitas karyawan, agar mereka
bekerja sama sampai pensiun dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan
perusahaan.
 Pengertian pemeliharaan (maintenance) menurut para ahli yakni
· Hasibuan : Pemeliharaan adalah usaha mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi
fisik, mental, dan sikap karyawan agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk
menunujang tercapainya tujuan perusahaan.
Edwin B. Flippo : Fungsi pemeliharaan karyawan adalah menyangkut perlindungan kondisi
fisik,mental dan emosi karyawan”.

III.2 Tujuan Pemeliharaan Tenaga Kerja

1. Untuk meningkatkan produktifitas kerja karyawan.


2. Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan.
3. Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turnofer karyawan.
4. Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan.
5. Menongkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya.
6. Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan.
7. Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis.
8. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

III.3 Asas Pemeliharaan Tenaga Kerja

1. Asas Manfaat dan Efisien


Pemeliharaan yang dilakukan harus efisien dan memberikan manfaat yang optimal
bagi perusahaan dan karyawan. Pemeliharaan ini hendaknya meningkatkan prestasi
kerja, keamanan, kesehatan, dan loyalitas karyawan dalam mencapai tujuan.
5
2. Asas Kebutuhan dan Kepuasan
Pemenuhan kebutuhan dan kepuasan harus menjadi dasar program pemeliharaan
karyawan. Asas ini penting supaya tujuan pemeliharaan keamanan, kesehatan, dan
sikap karyawan, baik, sehingga mereka mau bekerja secara efektif dan efisien
menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
3. Asas Keadlian dan kelayakan
Keadilan dan kelayakan hendaknya dijadikan asas program pemeliharaan karyawan.
Karena keadilan dan kelayakan akan menciptakan ketenangan dan konsentrasi
karyawan terhadap tugas-tugasnya sehingga disiplin, kerjasama, dan semangat
kerjanya meningkat. Dengan asas ini diharapkan tujuan pemberian pemeliharaan akan
tercapai.
4. Asas Peraturan Legal
Peraturan-peraturan legal yang bersumber dari undang-undang, keppres, dan
keputusan menteri harus dijadikan asas program pemeliharaan karyawan. Hal ini
penting untuk menghindari konflik dan interfensi serikat buruh dan pemerintah.
5. Asas Kemampuan Perusahaan
Kemampuan perusahaan menjadi pedoman dan asas program pemeliharaan
kesejahteraan karyawan. Jangan sampai terjadi pelaksanaan pemeliharaan karyawan
yang mengakibatkan hancurnya perusahaan.

III.4 Pentingnya pemeliharaan Sumber Daya Manusia

Pemberian Pemeliharaan Sumber Daya Manusia dimaksudkan sebagai suatu kegiatan manajemen
untuk mempertahankan stamina SDM dalam melakukan pekerjaan dalam perusahaan. Dengan
demikian yang bersangkutan tidak mengalami gangguan selama melakukan tugas yang diberikan
kepadanya.

Faktor yang mendorong perlunya perusahaan melakukan pemeliharaan sumber daya manusia
adalah :

1. Sumber daya manusia merupakan modal utama perusahaan yang apabila tidak
dipelihara,dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan
2. Sumber daya manusia adalah manusia biasa yang mempunyai kelebihan,keterbatasan,emosi
dari persaan yang mudah berubah dengan berubah-ubahnya lingkungan sekitar.

III.5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Keselamatan dan kesehatan kerja memiliki arti yang penting baik bagi perusahaan,terlebih
karyawannya. Hal ini harus di tanamkan dalam diri masing masing karyawan melalui pembinaan
ataupun penyuluhan dari perusahaan. Kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja membantu
terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik. Apabila tidak ada perhatan dalam keselamatan
dan kesehatan kerja maka kemungkinan akan menambah tingkat terjadinta kecelakaan kerja yang
juga dapat menurunkan tingkat produksi. Hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

 Pemeliharaan Kemanan Kerja SDM

6
Pemeliharaan keamanan kerja SDM itu perlu dilakukan oleh setiap perusahaan,dengan sasaran
agar SDM dalam melaksnakan tugasnya sehari-hari dapat berjalan lancar dan terlindungi dari hal-
hal yang dapat mengancam baik fisik maupun jiwanya.

Pada umumnya ada beberapa faktor yang mendorong suatu perusahaan perlu melakukan
pemeliharaan keamanan dan keselamatan kerja anatara lain:

 Kemanusiaan
Karyawan yang bekerja di perusahaan adalah manusia biasa bukan hanya sebagai lata
produksi tetapi juga merupakan aset perusahaan. oleh sebab itu, program pemeliharaan
keamanan dan keselamatan kerja ini seharusnya didorong oleh rasa belas kasihan sesama
makhluk yaitu rasa kemanusiaan.
 Peraturan Pemerintah
Suatu perusahaan bertujuan agar produknya itu dapat dipakai atau digunakan oleh
masyarakat. Oleh sebab itu keberadaannya perlu diatur melalui berbagai mekanisme peraturan
perundang-undangan yang ada. Salah satu undang-undang yang mengatur keamanan dan
keselamatan kerja adalah UU No. 1 Tahun 1970.
 Ekonomi
Untung rugi dalam pemeliharaan keamanan dan keselamatan merupakan kerja pendorong
terkuat dalam perusahaan. hal ini dapat dipahami nahwa suatu perusahaan dalam kegiatannya
akan selalu bergerak menurut pertimbangan-pertimbangan ekonomis. Dengan pelaknsanaan
pemeliharaan oleh perusahaan maka perusahaan itu harus mengeluarkan biaya yang banyak.
Namun biaya yang dikeluarkan akan lebih besar jika terjadi kecelakaan terhadap karyawan.
Oleh sebab itu, perusahaan yang melakukan pemeliharaan keamanan dan keselamatan kerja
dapat berhemat karena biaya pemulihan akibat kecelakaan dapat diperkecil.

 Pemeliharaan Kesehatan Kerja SDM

Suatu Pemeliharaan kesehatan kerja sdm adalah terciptanya karyawan yang sehat jasmani dan
rohani dalam melakuka pekerjaan. Karyawan yang sehat akan memiliki kemampuan yang
tinggi untuk anak melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasannya. Oleh sebab itu
perusahaan berkewajiban melakukan pemeliharaan kesehatan karyawan agar tujuan
perusahaan dapat dicapai bersama-sama. Ada beberapa macam cara yang bisa dilakukan
perusahaan dalam pemeliharaan kesehatan SDM antara lain:

1. Penyediaan Poliklinik untuk perusahaan


2. Penyediaan dokter perusahaan
3. Pemberian asuransi kesehatan atau penggantian biaya pemeliharaan kesehatan.

7
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1 Kesimpulan

Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-


sungguh dari manajer.Jika pemeliharaan karyawan kurangdiperhatikan, semangat kerja,
sikap, loyalitas karyawan akan menurun. Absensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan
menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian karyawan
yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang
tercapainya tujuan perusahaan.
Supaya karyawan semangat bekerja, berdisiplin tinggi, dan bersikap loyal dalam
menunjang tujuan perusahaan maka fungsi pemeliharaan mutlak mendapat perhatian
manajer.Tidak mungkin karyawan bersemangat bekerja dan konsentrasi penuh terhadap
pekerjaanya jika kesejahteraan mereka tidak diperhatikan dengan baik.
Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dana atau meningkatkan
kondisi fisik, mental, dansikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif
untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://asyari99.blogspot.com/2017/12/peliharaan-sdm.html

https://www.academia.edu/36678112/TUGAS_MANAJ_SDM_2.1_PEMELIHARAAN_KARYA
WAN_

https://www.academia.edu/8778746/Pemeliharaan_Sumber_Daya_Manusia

Anda mungkin juga menyukai