Pers. Hazen-Williams:
4,727Q1,852
S 1, 852 satuan British (FPS)
C D 4 ,8704
atau
10,675Q1,852
S 1, 852 satuan Internasional (SI)
C D 4 ,8704
dimana C = koefisien yang tergantung hanya pada kekasaran pipa.
Catatan: persamaan ini berlaku hanya untuk air pada suhu normal
Persamaan umum Hazen-Williams:
ALQ n
hf n m
C D
dimana:
n = 1,852 A = 4,727 (FPS)
m = 4,8704 A = 10,675 (SI)
CATATAN:
Hasil perhitungan dengan menggunakan pers. Hazen-Williams dan
Darcy-Weisbach dapat berbeda.
Persamaan Darcy-Weisbach lebih komprehensif dan rasional
memperhitungkan kekasaran pipa dan viskositas cairan lebih dapat
diterima
Persamaan empirik yang diperoleh dari percobaan/eksperimental pada
kondisi tertentu umumnya lebih bermanfaat pada region dimana data
dikumpulkan (kondisinya sama)
Pipe conveyance
Pada kondisi turbulen penuh dengan bilangan Reynold tinggi, faktor
gesekannya adalah
1
1,14 0,86 ln atau
f D
1,14 2 log
1 D
f
substitusikan ke pers. Darcy-Weisbach dan ganti V dalam Q, diperoleh
1
2 , 5 f
D h 2
Q 4 2 g 2 log 1,14 D
L
atau
1
hf 2
Q K K S
L
K konstan untuk pipa tertentu dan disebut sebagai conveyance
Pers. Tersebut dpt diselesaikan tanpa melihat Diagram Moody
Persamaan tersebut tdk memperhitungkan kecepatan aliran
penggunaannya harus hati-hati jika kecepatan tidak pada angka
Reynold yg tinggi dan kecepatan merupakan parameter penting
Contoh:
Tentukan head loss pada aliran air 100 lt/dt melalui pipa cast iron
dengan diameter 30 cm dan panjang pipa 500m. Gunakan metode
conveyance.
Penyelesaian:
D 2,5
K 4 2 g 2 log 1,14 D
30 2,5
4 2 x9,81 2 log 1,14 0,3 1,25m 3 / dt
0,00025
2
Q 0,1
2
S 0,0064
K 1,25
head loss hf = 0,0064 x 500 = 3,2 m
PIPA SERI
bila dua atau lebih pipa saling menyambung.
Hal yang penting:
Head loss nya kumulatif total head loss = jumlah head loss tiap
pipa
Debit pada semua pipa sama
Contoh:
Kondisi pipa seperti gambar. Semua pipa dibuat dari cast iron. Suhu air
20o C. Tentukan debit aliran!
Penyelesaian:
Suhu air 20o C 1,007 x10 m / dt
6 2
VD2
100 0 0 0 0 h f ( A D )
2g
V3 = kecepatan aliran di pipa D-8 nozle = VD
VD2
100 h f ( A D ) (1)
2g
2g 2g
Catatan:
K(masuk pipa) = 0,5; K(perubahan pipa) = 0,5; K(valve) = 10; K(nozle) = 3
V1 A1 V2 A2 V3 A3
2
D3
2
V3 V3 0,071V3
V3 A3 8
V1
A1 D1 30
2
D3
2
V2
V3 A3 8
V3 V3 0,284V3
A2 D2 15
Masukkan ke Pers. (2)
0,071V 2
500 0,071V3
2
0,284V3
2
h f ( A D ) 0,5 3
f1 0,5
2g 0,3 2g 2g
500 0,284V3 0,284V3
2 2
V32
f2 10 3
0,15 2g 2g 2g
V32
0,0025 8,4 f1 0,04 268,85 f 2 0,8 3
2g
V32
8,4 f1 268,85 f 2 3,85
2g
Masukkan ke Pers. (1)
V32 V32
100 8,4 f1 268,85 f 2 3,85
2g 2g
2 gx100
V3 (3)
8,4 f1 268,85 f 2 4,85
ada 3 unknown V3, f1, dan f2 perlu penyelesaian iterative
0,025 0,025
0,00083 0,00167
D1 30 D2 15
Iterasi 1:
0,00083 f1 = 0,019; 0,00167 f1 = 0,022
D1 D2
2 x9,81x100
V3 13,4m / dt
8,40,019 268,850,022 4,85
V1 = 0,071 x 13,4 = 0,95 m/dt
V2 = 0,284 x 13,4 = 3,81 m/dt
V1 D1 0,95 x0,3
R1 2,81x10 5
1,007 x10 6
0,00083 maka f1 = 0,02
D1
V2 D2 3,81x0,15
R2 5, 7 x10 5
1,007 x10 6
0,00083 maka f2 = 0,022
D1
Kedua nilai f (f1 dan f2) sangat dekat dengan asumsi awal iterasi
berhenti
0,082
Q V3 A 3 13,4 0,067 m 3 / dt
4
PIPA EKIVALEN:
Dua buah pipa yang menghasilkan head loss yang sama pada debit yang
sama atau
h h
f 1 f 2
dan Q1 Q2
Konsep ini berguna untuk:
Permasalahan pipa seri, pipa paralel, pipa cabang, dan jaringan pipa
Sistem aliran yg mempunyai banyak pipa, pipa fitting, dan accessories
lainnya dpt dinyatakan dng satu pipa dng diameter tertentu dan
panjangnya akivelan.
Contoh:
Pipa cast iron seperti gambar dng diameter 20 cm mengalirkan air 100
lt/dt air dng suhu 20oC. antikan sistem tersebut dng sebuah pipa dngan
diameter 15 cm!
Penyelesaian:
Q = 100 lt/dt = 0,1 m3/dt
Air 20oC = 1,007 x 10-6m2/dt
0,025
0,00125
D 20
0,1
V 3,183m / dt
0,2
2
4
3,183 x0,2
R 6
6,32 x10 5
f = 0,021 (dari iagram Moody)
1,007 x10
Misal:
HL total head loss pada sistem
1
100 50 30 20 100 16Q 2
HL 0,021 1
0,2 2 g
1 5 2
0,2 2 g
4 2
0,2 2 g
4 2
0,2 4 2 2 g
16Q12
HL 1 2 28562
2 g
Misal HL 2 head loss melalui pipa ekivalen
D2 = diameter pipa ekivalen
Q2 = debit pipa ekivalen
L2 16Q22
HL 2 f 2 5 2
D2 2 g
ntuk pipa 2, agar ekivalen harus memenuhi
HL 1 HL 2 dan Q1 Q2
L2
Jadi 28562 f 2 5 (4)
D2
0,025
Untuk pipa ekivelen di atas 0,0017
D 0,15
Q 0,1
V 5,66m / dt
A 0,15
2
4
VD 5,66 0,15
R 8, 46 x10 5
f = 0,023
1,007 x10
6
28562 x0,15
5
Hal penting:
Head loss melalui tiap pipa sama, dan nilainya sama dengan selisih
total energi antara titik pisah (diverging node) dan titik kumpul
(conveging node).
Debitnya kumulatif dari debit tiap pipa Q n Qn
Dalam persoalan jenis ini disarankan untuk menyatakan setiap pipa
cabang sebagai pipa ekivalen, shg hanya ada head loss akibat gesekan
saja penyelesaian lebih mudah.
QN'
Q1 N Q
n
Q '
Nn 1
Contoh:
Semua pipa terbuat dari cast iron. Suhu air 20oC. Hitung debit air pada
tiap cabang!.
Penyelesaian:
Air 20oC = 1,007 x 10-6m2/dt
cast iron = 0,025cm
4
VD 2,55 x0,5
R 1, 27 x10 6
1,007 x10 6
f(0,0005, 1,27x106) = 0,018 (Diagram Moody)
500 2,55
2
h f
2
L1 V1
f 1 1
0, 018 5,96m
D1 2 g 0,5 2 x9,81
Pipa 2:
h h 5,96m
f 2 f 1
2 0,025
L2 = 200 m; D2 = 0,3 m; 0,00083
D2 30
0,419
V2 rumus Darcy-Weisbach
f
0,419
asumsikan f = 0,02 V2 2,96m / dt
0,02
V2 D2 2,96 x0,3
R 8,8 x10 5
diperoleh f = 0,02
1,007 x10 6
ini sama dengan nilai f asumsi, shg tdk perlu iterasi lanjutan
0,3
2
Q2 V2 A2 2,96 0, 209 m 3
/ dt
4
Pipa 2:
h h 5,96m
f 3 f 1
3 0,025
L3 = 300 m; D3 = 0,15 m; 0,00167
D3 15
0,242
V3 rumus Darcy-Weisbach
f
0,242
asumsikan f = 0,022 V3 1,63m / dt
0,022
V3 D3 1,63 x0,15
R 2, 4 x10 5
diperoleh f = 0,022
1,007 x10 6
ini sama dengan nilai f asumsi, shg tdk perlu iterasi lanjutan
0,15
2
Q3 V3 A3 1,63 0, 028 m 3
/ dt
4
Hitung debit aktual melalui tiap pipa:
Q1 Q2 Q3 0,737 m 3 / dt
2
Q1 0,5 1,35m / dt
3
0,737
2
Q2 0,209 0,567 m / dt
3
0,737
2
Q3 0,028 0,076m / dt
3
0,737
Hitung debit aktual head loss pipa:
Q1 1,35m 3 / dt
Q1 1,35
V1 6,88m / dt
A1 0,5
2
4
V1 D1 6,88 x0,5
R 2, 4 x10 5
1,007 x10 6
0,025
0,0005 f = 0,018
D 50
0,018500 6,88
2
h f 1 43,3m
0,5 2 x9,81
dengan cara yang sama diperoleh
h h h
f 2 f 3 f 1
43,3m
Jadi distribusi debit benar