Anda di halaman 1dari 12

SOAL 1

Salah satu kecamatan Kota X berada di dekat danau, masyarakat sekitar


memanfaatkan air danau sebagai air bersihnya. Pendistribusian air dilakukan
dengan cara air dipompa dari dana uke dalam reservoir yang berukuran besar dan
bertekanan. Kemudian air dialirkan dari tangki melalui dua buah pipa seperti pada
Gambar 1. Head pompa adalah, hp = 60-55Q2, kerugian minor diabaikan. Jika
diasumsikan elevasi permukaan air danau, permukaan air di dalam tangki sama
dengan pipa 1 dan pipa 2. Faktor gesekkan pipa yaitu 0,02, sedangkan diameter
dan panjang pipa masing-masing pipa 1 dan pipa 2 adalah 6 in-700 ft dan 5 in-
1200 ft. Tentukan laju aliran pada pipa 1 dan pipa 2, jika laju aliran pada pipa 2
adalah setngah dari laju aliran pada pipa 1!

Gambar 1. Pemompaan Air Danau di Kota X

Penyelesaian

Diketahui:

D1 = 6 in

l1 = 700 ft

D2 = 5 in

l2 = 1200 ft

hp = 60-55Q2
f = 0,02

ft
g = 32,2 s2

Q2 = 0,5Q1

Asumsi;

• Reservoar berukuran besar dan bertekanan, maka kecepatannya 0 (V3 =


0) dan P3 memilki nilai tekanan.
• Pipa yang dilingkari dengan warna merah tidak diketahui nilai
gesekkan pipa, panjang pipa, serta diameter pipa maka dapat diabaikan.
• Kerugian minor diabaikan, sehingga yang diperhitungkan hanya
kerugian mayor, dengan rumus:

l V2
Hl =f
D 2g

• Elevasi permukaan air danau, permukaan air dalam tangki sama dengan
pipa 2 dan pipa 2, maka Z0 = Z1 = Z2 = Z3 = 0.
• Tekanan pada titik (0), (1), dan (2) karena pada kondisi jet bebas maka
bernilai 0, maka P0 = P1 = P2 = 0.
• Kecepatan pada titik (0) diasumsikan 0, V0 = 0

Ditanya: Q1 dan Q2

Jawab:

Q = Q1 + Q2

Q = Q1 + 0,5Q1

Q = 1,5Q1

Nilai Q1 diketahui maka dapat dicari V1

Q1
V1 =
A1

Q1
V1 = π 2
4 D1
Q1
V1 = 2
π 6
( ft)
4 12

Q1
V1 = π
(0,5 ft)2
4

V1 = 5,09 Q1

V1 = 5,1 Q1

Karena aliran air konstan sepanjang pipa dengan menggunakan persamaan energi
dapat diperoleh

(0) dan (3)

P0 V20 P3 V23
+ + Z0 + hp = + + Z3 + hl
γ 2g γ 2g

P3
hp =
γ

Persamaan tersebut tidak bisa diselesaikan karena nilai tekanan pada titik (3)
belum diketahui.

(0) dan (1)


P0 V20 P1 V21
+ + Z0 + hp = + + Z1 + hl
γ 2g γ 2g
V12 l V12
hp = + (f )
2g D 2g
l V12
hp = (1 + f )
D 2g
2
2 700 ft (5,1 Q1 )
60-55Q = (1+0,02 )
6 ft
(12 ft) 2(32,2 2 )
s
26,1 Q21
60-55(1,5Q1 )2 = 29 ×
64,4
60-55(2,25 Q21 ) = 11,75 Q21

60-123,75 Q21 = 11,75 Q21


60 = 11,75 Q21 + 123,75 Q21

60 = 135,503 Q21
60
= Q21
135,503
√0,442794624 = Q1

ft3
0,665 = Q1
s

Karena Q2 = 0,5Q1, maka

Q2 = 0,5Q1

ft3
Q2 = 0,5×0,665 s

ft3
Q2 = 0,3325 s

ft3
Jadi, laju aliran pada pipa 1 sebesar 0,665 dan laju aliran pada pipa 2 sebesar
s

ft3
0,3325 .
s
SOAL 2

Jaringgan distribusi air minum pada salah satu zonasi di Kota X membentuk pola
seperti Gambar 2. Air mengalir melalui suatu pipa besi (C1 = 120) pada pipa DA
adalah 80 L/det, sedangkan yang keluar dari titik E adalah 40 L/s.

Gambar 2 Jaringan Distribusi Air Kota X

Tentukanlah:

a. Kemiringan hidrolik pada pipa DE dan DC dengan menggunkan Diagram


Karta.
b. Aliran-aliran diseluruh jaringannya sampai iterasi ke-2, jika diketahui:
Pipa Panjang (m) Diameter (mm) C1
AB, AF 300 305
BC, FE 500 305
120
CD, DE 500 305
AD 100 610

c. Berapa head tekanan di titik D, jika diketahui elevasi titik A sebesar 60,5 m
dan head tekanannya 42 m. Serta elevasi di titik D adalah 40,5 m. Ilustrasikan
garis energinya!

Penyelesaian

25 L/det

45
L/det

25
L/det
25
L/det
15 L/det
Nilai masing-masing aliran

3
QAB = 75 L⁄s = 0,075 m ⁄s

3
QBC = 75 L⁄s - 50 L⁄s = 25 L⁄s = 0,025 m ⁄s

3
QCD = 70 L⁄s - 25 L⁄s = 45 L⁄s = 0,045 m ⁄s

3
QDA = 80 L⁄s = 0,080 m ⁄s

3
QAF = 180 L⁄s - 75 L⁄s - 80 L/s= 25 L⁄s = 0,025 m ⁄s

3
QFE = 25 L⁄s - 10 L⁄s = 15 L⁄s = 0,015 m ⁄s

3
QED = 40 L⁄s - 15 L⁄s = 25 L⁄s = 0,025 m ⁄s

Jawab:

a. Kemiringan hidrolik pada pipa DE dan DC dengan menggunkan


Diagram Karta.
• Kemiringan hidrolik pada pipa DE
SDE
3
QDE 120 = 0,025 m ⁄s , konversi ke satuan mgd

3 1 mgd
QDE 120 = 0,025 m ⁄s × 3 = 0,57 mgd
0,0438 m ⁄s

Bandingkan QDE 120 dengan QDE 100

QDE 120 C 120


=
QDE 100 C 100

0,57 mgd 120


=
QDE 100 100

0,57 mgd = 1,2 QDE 100

0,57 mgd
= QDE 100
1,2
QDE 100 = 0,475 mgd

Konversi diameter D = 305 mm

1 in
D=305 mm × =12 in
25,4 mm

Plotkan nilai Q dan D pada Diagram Karta

0,55

Setelah diplotkan didapatkan nilai SDE = 0,55 m⁄1000 m

• Kemiringan hidrolik pada pipa CD


SCD
3
QCD 120 = 0,045 m ⁄s , konversi ke satuan mgd

3 1 mgd
QCD 120 = 0,045 m ⁄s × 3 = 1,02 mgd
0,0438 m ⁄s

Bandingkan QCD 120 dengan QCD 100

QCD 120 C 120


=
QCD 100 C 100
1,02 mgd 120
=
QCD 100 100

1,02 mgd = 1,2 QDE 100

1,02 mgd
= QDE 100
1,2

QDE 100 = 0,85 mgd

Konversi diameter D = 305 mm

1 in
D=305 mm × =12 in
25,4 mm

Plotkan nilai Q dan D pada Diagram Karta

1,6

Setelah diplotkan didapatkan nilai SCD = 1,60 m⁄1000 m


b. Aliran-aliran diseluruh jaringannya sampai iterasi ke-2
Pipa Panjang (m) Diameter (mm) C1
AB, AF 300 305
BC, FE 500 305
120
CD, DE 500 305
AD 100 610
Rumus-rumus yang digunakan
∑ HL
0,54 Q ΔQ = -
S= √ 1,85 × ∑ HL⁄Q0
0,2785 × C1 × D2,63

HL = S × l Q1 = Q0 + ΔQ
Q2 = Q1 + ΔQ

Iterasi Pertama
Pipa l (m) D (m) Q0 (m3 ⁄s) S (m/1000m) HL HL/Q0 ΔQ Overlap Q1
AB 300 0,305 -0,075 -4,04 -1,21 16,1 0,007 -0,068
BC 500 0,305 -0,025 -0,53 -0,26 10,4 0,007 -0,018
CD 500 0,305 0,045 1,57 0,78 17,3 0,007 0,052
DA 1000 0,61 0,08 0,15 0,15 1.87 0,007 0,007-0,003 = 0,004 0,084
Ʃ -0,54 43,8
AD 1000 0,61 -0,08 -0,15 -0,15 1,87 0,003 0,003-0,007 = -0,004 -0,084
DE 500 0,305 -0,025 -0,53 -0,26 10,4 0,003 -0,022
EF 500 0,305 0,015 0,2 0,1 6,67 0,003 0,018
FA 300 0,305 0,025 0,53 0,16 6,4 0,003 0,028
Ʃ -0,15 25,34
Iterasi Kedua
Pipa l (m) D (m) Q1 (m3 ⁄s) S (m/1000m) HL HL/Q1 ΔQ Overlap Q2
AB 300 0,305 -0,068 -0,11 -0,03 0,44 -0,036 -0,104
BC 500 0,305 -0,018 -0,28 -0,14 7,78 -0,036 -0,054
CD 500 0,305 0,052 2,05 1,02 19,61 -0,036 0,016
DA 1000 0,61 0,084 4,98 4,98 59,28 -0,036 (-0,036)-0,031= - 0,067 0,017
Ʃ 5,83 87,11
AD 1000 0,61 -0,084 -4,98 -4,98 59,28 0,031 0,031-(-0,036) = 0,067 -0,017
DE 500 0,305 -0,022 -0,42 -0,21 9,54 0,031 0,009
EF 500 0,305 0,018 0,28 0,14 7,78 0,031 0,049
FA 300 0,305 0,028 0,65 0,19 6,78 0,031 0,059
Ʃ -4,86 83,38

Jadi, nilai aliran di seluruh jaringan samapi iterasi kedua adalah


3 3
QAB = 0,104 m ⁄s QAF = 0,059 m ⁄s
3 3
QBC = 0,054 m ⁄s QFE = 0,049 m ⁄s
3 3
QCD = 0,016 m ⁄s QED = 0,009 m ⁄s
3
QDA = 0,017 m ⁄s
c. Berapa head tekanan di titik D, jika diketahui elevasi titik A sebesar 60,5 m
dan head tekanannya 42 m. Serta elevasi di titik D adalah 40,5 m. Ilustrasikan
garis energinya!
Diketahui:

PA
= 42 m
γ

ZA = 60,5 m

ZD = 40,5 m

HLAD = 4,98 m

Asumsi: Head kecepatan pada kedua titik sama (50 m)

Ditanya:
PD
=…..?
γ

Jawab:

PA V2A PD V2D
+ + ZA = + + ZD + HLAD
γ 2g γ 2g

PD
42 m + 60,5 m = + 40,5 m + 4,98 m
γ

PD
102,5 m = + 45,48 m
γ

PD
102,5 m - 45,48 m =
γ

PD
= 57,02 m
γ

Jadi head tekanan pada titik D adalah sebesar 57,02 m.


Ilustrasi Garis Energi (Energy Line/EL)

Anda mungkin juga menyukai