Resti Maulani
Kasus 01
'
x' Ws 0,047 2,35
a. Gf = . = .50= kg / psi . min
p ' x ' 0,0835 s+1 0,0835 s+ 1
T' 2,2
Gp= = ℃/kg . min
W s (0,432 s+1)(0,017 s+1)
'
p' 0,13
Gm= = psi/℃
T ' 0,024 s +1
b.
c.
1−0 1
Input (s )= =
s s
t 1=0,319
t 2=0,954
K c=
1 τ
K td(0,9+
td
=) 1 0,4254
12 τ 0,67 0,1380
0,9+ (
0,1380
12 × 0,4254
=4,2652)
0,1380
30+3
30+3 t d /τ 0,4254
τ I =t d =0,1380 =0,2760
9+20 t d /τ 0,1380
9+20
0,4254
Untuk Metode Ziegler-Nichols, G(s) harus dikali dengan GC(s) dalam bentuk
proportional controller (KC)
0,67 e−0,138 s
GOL ( s )=K c
0,4254 s +1
Cari ultimate gain dan ultimate period dengan mengatur K c agar variable output
berosilasi.
−1
ϕ =tan (−0,4254 ω )−0,138 ω
−1
−π=tan (−0,4254 ω CO ) −0,138 ω CO
rad
ω CO =18,2
s
0,67 K c
AR=
√ 0,42542 ω2 +1
Untuk PI controller,
K U 11,6516
K C= = =5,2962
2,2 2,2
PU 0,3452
τ I= = =0,2877 detik
1 ,2 1,2
d. Kasus servo, T’sp(s)=10/s
Kasus 02
Variabel
Tujuan Variabel Variabel Variabel
Nomo yang Tipe
Pengendalian Disturbance yang yang
r Loop Dikendalika Pengendali
Proses s Dimanipulasi Diukur
n
Mengatur Komposisi
Laju alir Laju alir Pengendali
301 komposisi keluaran
umpan A umpan A umpan maju
keluaran reaktor reaktor
Mengatur Rasio laju alir
Laju alir Laju alir Pengendali
302 komposisi umpan A dan
umpan B umpan B bertingkat
keluaran reaktor B
Mengatur Komposisi Komposisi
Laju alir Pengendali
303 komposisi keluaran keluaran
umpan B bertingkat
keluaran reaktor reaktor reaktor
304 Mengatur Tekanan Laju alir vent Tekanan Pengendali
tekanan reaktor reaktor reaktor umpan balik
Laju alir
Mengatur suhu Suhu Pengendali
305 Suhu reaktor pendingin
dalam reakto reaktor bertingkat
(coolant)
Suhu
Mengatur suhu Suhu dalam Laju alir Pengendali
306 aliran
reaktor reaktor coolant bertingkat
refluks
Tinggi
Mengatur tinggi Tinggi cairan Laju alir Pengendali
307 cairan
cairan reaktor reaktor discharge umpan balik
reaktor