f(x) = − 0.02 x + 2
1.5 R² = 1
0.5
−1,96−1.55
=−2.278× 10−2 / jam
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20−2
waktu
−k 1
Gradient =
2.303
0.693
Waktu paruh = t 1 = k
2 1
0.693
Hasil = t 1/ 2= =13.2 jam
5.25 ×10−2
2. Plot data diatas berdasarkan modifikasi persamaan Bronsted-Bjerrum dan tentukanlah
gradien plot yang dihasilkan! Kemudian tentukanlah apakah makna nilai tersebut dan
bagaimana dengan jenis katalisisnya?
K (h-1) μ(mol/kg)
0.078 0.49
0.068 0.38
0.056 0.27
0.049 0.20
Jawab: gradient dari plot log k berlawanan μ1/2/(1 + μ1/2) adalah +2.0. hal ini dikarenakan
reaksi antara ion muatan sejenis (asam dan ion penisilin terprotonasi), gradien positif.
3. Data akan di plot antara log f(c) dengan log(1 + t) dimana f(c)=c 2.303 log (co / ct ).
Pada reaksi orde pertama
t log(1 + t) log[2.303 log (co / ct)
0.585 0.2 -1.94
0.996 0.3 -1.62
1.512 0.4 -1.32
2.163 0.5 -1.03
2.982 0.6 -0.75
4.013 0.7 -0.43
5.312 0.8 -0.15
6.946 0.9 +0.15
Plot yang dihasilkan adalah linear dan gradien dari plot tersebut adalah 2.95.
Ea = (1.95 X 8.314) / (2.171 X 10-4 )= 74.68 kJ mol-1
4. Dekomposisi kinetika suatu obat dalam larutan air diuji menggunakan sediaan
larutan dengan konsentrasi obat yang berbeda, C0. Untuk setiap larutan, waktu yang
dibutuhkan separuh obat untuk terdekomposisi (yaitu, t0.5) ditentukan dengan hasil yang
sebagai berikut :
C0 (mol dm-3) 4.625 1.6998 0.724 0.288
t0.5 (menit) 87.17 240.1 563.0 1414.4
Jawab:
plot t0.5 terhadap log C0 linier dengan gradien (1 - n) = -1,01, maka n = 2.01, yaitu reaksi
second-order.
0.8
0.4
C0 (mol dm-3)
0.2
0
1.8 2 2.2 2.4 2.6 2.8 3 3.2 3.4
-0.2
-0.4
-0.6
-0.8
t0.5 (menit)
intercept yang didapat dari grafik (yaitu, nilai log t0.5 pada log Co = 0) adalah 2.60.
2−1
Maka, log [ ] k
=2.60 , dan k =2.51× 10−3 ( mol dm¿ ¿−3)−1 min−1 ¿