ALIRAN INTERNAL
DAFTAR ISI
Pendahuluan
Tujuan
6.1 Sistem aliran dalam pipa
6.2 Tipe-tipe aliran
6.2.1 Aliran laminer
6.2.2 Aliran Turbulen
6.3 Kehilangan Energi karena gesekan (friksi)
6.3.1 Kehilangan gesek pada aliran laminer
6.3.2 Kehilangan gesek pada aliran turbulen
6.4 Kehilangan Minor
6.4.1 Kehilangan akibat sambungan pipa
6.4.2 Pembesaran dimensi
6.4.3 Pengecilan dimensi
6.5 Penambahan dan pengurangan energi
6.6 Analisis aliran pipa
6.6.1 Perpipaan sederhana
6.6.2 Perpipaan seri
6.6.3 Perpipaan paralel
6.6.4 Jaringan Pipa
Kesimpulan
2
PENDAHULUAN
5
ALIRAN LAMINAR DAN TURBULEN
• Osborne Reynolds (1842-1912) melakukan penelitian dengan
menggunakan zat pewarna.
• Zat pewarna digunakan Dye laminar
untuk menandai D
lintasan aliran. Q
transitional
A
• Untuk aliran laminar, turbulent
debit diatur tetap kecil,
sedang untuk aliran
turbulen, debit (Q)
uA
where = density
= dynamic viscosity
= kinematic viscosity ( = /)
V = mean velocity
D = pipe diameter
Ket.:
p = tekanan
r = jari-jari silinder
l = panjang elemen fluida
D = diameter pipa
μ = viskositas dinamik
PERSAMAAN HAGEN POISEUILLE....
Gambar 2
Gerakan elemen fluida
silindris dalam pipa miring