32 μLV 32 υLV
Head Turun h L= =
ρg d 2 g d2
Dimana:
μ = kekentalan mutlak (dalam Pa dtk)
V = kecepatan rata-rata (dalam m/dtk)
L = adalah panjang pipa (dalam meter)
ρ = adalah rapat massa (dalam kg/m3)
υ = kekentalan kinematik (dalam m2/dtk)
L V2
Head Turun h L=f
d 2g
Rumus Darcy Weisbach ini berlaku baik untuk aliran laminar maupun Turbulen.
64
a. Kalau alirannya laminer maka f =
Re
b. Jika alirannya turbulen maka menentukan harga faktor gesekannya dengan menggunakan
Mody Diagram atau tabel 3 (Tetapi ingat, tabel 3 hanya untuk air dengan temperatur antara
10oC sampai 20oC.
Membaca tabel 3 sudah diajarkan di materi sebelumnya. Materi kali ini akan diajarkan bagaimana
menentukan harga harga f dengan mody diagram.
Diagram A-2 digunakan untuk menentukan harga faktor gesekan (f), bila kecepatan aliran tidak
diketahui sehingga kita tidak bisa menghitu bilangan Reynold. Untuk menentukan harga faktor
gesekan f, menggunakan Re √ f , dan ϵ/d.
Cara membaca kedua diagram mody ini sama. Yaitu, tentukan dulu harga ϵ/d, lalu pilih garis yang
menunjukkan harga ϵ/d tersebut. Harga Re dihitung, lalu pada harga Re tersebut tarik garis vertikal
ke atas, sampai memotong garis ϵ/d. Dari titik potong tersebut, lalu tarik garis horisontal, ke kiri atau
kekanan (sama saja), maka harga f dapat dibaca digaris vertikal sebelah kiri dan kana diagram.
CONTOH:
1. Minyak dengan kekentalan mutlak 0,1 Pa dtk dan rp rl 0,850 mengalir melalui 3048 m pipa
besi tuang 305 mm pada laju sebesar 44,4 x 10 -3 m3/dtk. Berapakah head turun dalam pipa
itu?
PENYELESAIAN:
ρ = 850 kg/m3 ; μ = 0,1 Pa dtk ; diameter = 0,305m ; debit 44,4 x 10 -3 m3/dtk
Q 44,4 x 10−3
V= = =0,608 m/s
A 1/4 π 0,3052
2. Tentukanlah head turun di 350 m dari pipa besi tuang baru bergaris tengah sebelah dalam
305 mm tanpa selubung, bila (a) air 15,6 oC mengalir pada 1525 mm/dtk, dan (b) minyak
bakar menengah pada 15,6oC mengalir pada kecepatan yang sama.
PENYELESAIAN:
a. Karena fluidanya air kita bisa menggunakan tabel 3. Pipa baru diameter 0,305 dengan
kecepatan 1,525, didekati/dibulatkan 1,53m/s. Maka harga f = 0,02
L V2 350 1,5252
H L=f =0,02 =2,67 m
D 2g 0,305 20
Bisa juga dengan membaca modi diagram
Dari tabel 2, air pada 15,6 oC maka harga ρ = 999 kg/m3; ν = 1,13. 10-6 m2/s
VD 1,525 x 0,305
Re = = =4,1 x 105
ϑ 1,13 x 10 −6
b. Dari tabel 2 minyak bakar menengah pada 15,6 oC mempunyai harga ν = 4,41 x 10-6 m2/s
Maka
VD 1,525 x 0,305
Re = = =1 x 10 5
ϑ 4,41 x 10−6
Dan ϵ/d = 0,0008 dari modi diagram A-1 didapatkan harga f= 0,022
Maka
L V2 350 1,5252
H L=f =0,022 =2,94 m
D 2g 0,305 20
LATIHAN-LATIHAN
1. Tentukanlah head turun di 360 m pipa dari besi tuang tercelup aspal, berdiameter
610 mm, bila dialiri oleh minyak bakar berat pada 15,6 oC, dengan debit 0,1 m3/detik.
2. Tentukanlah head turun di 1200 m pipa dari besi tuang tercelup aspal, berdiameter
610 mm, bila dialiri oleh bensin biasa pada 15,6 oC, dengan debit 1 m3/detik.
3. Pipa besi tuang baru tanpa lapisan dengan diameter 406 mm, sepanjang 2380 m,
dialiri minyak bakar menengah pada temperature 21,1 oC dengan debit 0.2 m3/dtk.
Tentukanlah head turun (hL) yang terjadi disepanjang pipa tersebut.