Anda di halaman 1dari 22

MEKANIKA FLUIDA 1

HARDY CROSS, EPANET DAN


WATERNET

TEKNIK LINGKUNGAN
F T PA
UNIVERSITAS WINAYA MUKTI
Metoda Hardy Cross
• Pemakaian jaringan pipa paling banyak dijumpai dalam bidang
teknik lingkungan adalah jaringan air bersih/air minum. Untuk
perencanaannya perlu dilakukan secara hati-hati agar dihasilkan
sistem distribusi yang efisien.

 Analisisnya memerlukan perhitungan yang panjang dan rumit.


Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk

penyelesaiannya , diantaranya metoda Hardy Cross.

Mekflu 1 TL 2
• Metoda ini ditemukan oleh Prof. Hardy Cross untuk menghitung
aliran masuk dan keluar dalam sistem biasanya dianggap terjadi
pada node.

• Metode Hardy Cross dilakukan secara iteratif, dimana pada awal


hitungan ditetapkan debit aliran melalui masing-masing pipa
dalam setiap loop secara sembarang.

• Kemudian dihitung nilai koreksi debit aliran di setiap loop dan


Jumlah kehilangan energi ( HL ) dalam suatu loop harus sama
dengan nol. Misalnya , pada gambar berikut ini :

Mekflu 1 TL 3
HL ( ABC) = HL (ADC ) atau

HL ( ABC) - HL (ADC ) = 0..................... (1)

Mekflu 1 TL 4
Biasanya , kehilangan tekanan dinyatakan dalam bentuk :
HL = k Q n................ ( 2 )

Pada formula Hazen William :


HL = k Q1,85 ................. ( 3 )

Pada awal hitungan ditetapkan debit aliran melalui masing-masing


pipa dalam setiap loop secara sembarang , misalnya Q

Mekflu 1 TL 5
Dengan debit yang telah dikoreksi sebesar Q = Qo + ∆Q , prosedur

tersebut kemudian diulangi kembali hingga akhirnya diperoleh ∆Q ≈

0 yang berarti Q ≈ Qo, dengan Q adalah debit aliran yang


sebenarnya, Qo adalah debit pemisalan dan ∆Q( dalam
persamaan di tulis sebagai ∆ ) adalah nilai koreksi
debit.
∑( )
∆= − ∑( /
……… (4)
, )

Mekflu 1 TL 6
• Hitungan jaringan pipa dilakukan dengan membuat tabel untuk
setiap loop.

• Dalam setiap loop tersebut jumlah kehilangan energi adalah nol,


dengan catatan aliran searah jarum jam (ditinjau dari pusat loop)
diberi tanda positif, sedangkan yang berlawanan diberi tanda
negatif.

• Untuk memudahkan perhitungan, dalam setiap loop selalu dimulai


dengan aliran yang searah jarum jam.

• Koreksi debit ∆Q dihitung menggunakan persamaan (4). Arah


koreksi harus disesuaikan dengan arah aliran.

Mekflu 1 TL 7
Contoh
1.Pada gambar berikut, memperlihatkan sebuah loop
mengalirkan air debit total Q = 0,513 m 3 /det. Dengan
menggunakan metoda Hardy Cross, berapakah debit
aliran yg mengalir pada tiap cabang ( Q 305 dan Q 406 )

Mekflu 1 TL 8
Penyelesaian :
• Debit pada pipa dengan diameter 305 mm dan panjang 1524 m
diasumsikan 0,175 m3/ det dan debit pada pipa dengan diameter
406 mm dan panjang 915 m diasumsikan 0,338 m3/det.

• Untuk mencari HL , digunakan persamaan : S = HL / L, sehingga


HL = S. L.

• Persamaan Hazen W :
= 0,2785 , ,

, =
0,2785 ,

,
= ,
0,2785
Mekflu 1 TL 9
• Misalnya Untuk : Q = 0,175 m3/det, diameter 305 mm, dan C =
120, dihasilkan :
,
0,175
= ,
= 0,0194
0,2785 .120. 0,305

Diasumsikan
D (mm) L (m ) S HL (m) HL/Q ∆ Q
Q0 (m3/det )

305 1524 0,175 0,0194 29,56 168,91 - 0,037 0,138


406 915 - 0,338 -0,0163 - 14,97 44,29 - 0,037 - 0,375
∑ = 0,513 ∑ = 14,59 ∑= 213,20 ∑=0,513

14,59
∆= − = −0,037
1,85 (213,20)

Mekflu 1 TL 10
Dengan koreksi ∆ = - 0,037 , dihasilkan debit baru Q1 = (0,175 –
0,037) = 0,138 m3/det dan ( - 0,338 – 0,037 ) = - 0,375 m3/det.

Diasumsikan
D (mm) L (m ) S HL (m) HL/Q1 ∆ Q2
Q (m3/det )

305 1524 0,138 0,0125 19,05 138 - 0,003 0,135


406 915 - 0,375 - 0,0198 - 18,11 48,3 - 0,003 - 0,378
∑ = 0,513 ∑ = 0,94 ∑= 186,30 ∑=0,513

Mekflu 1 TL 11
EPANET
• EPANET adalah program komputer yang menggambarkan
simulasi hidrolis dan kecenderungan kualitas air yang mengalir
di dalam jaringan pipa.

• Software yang bersifat public domain (gratis) ini , banyak


digunakan untuk pemodelan jaringan pipa terutama sistem
distribusi air.

• Dikembangkan oleh U.S. Environmental Protection Agency’s


Water Supply and Water Resources Division (US EPA).
EPANET pertama kali hadir pada tahun 1993 dan versi
terbarunya adalah EPANET 2.0 yang dirilis pada Februari 2008
melalui situs resmi US EPA.
Mekflu 1 TL 12
• EPANET dirancang berdasarkan Graphical User Interface (GUI)
dimana proses pemodelan dilakukan dengan pembangunan
layout jaringan pipa.
• Dilakukan pemilihan simulasinya, melakukan simulasi, dan
mengakses hasil simulasi dengan berbagai jenis format seperti
tabel, grafik, dll.

Dalam membangun layout jaringan, EPANET menggunakan


beberapa objek, diantaranya:
1. Junction/node, untuk merepresentasikan sambungan pipa atau
titik konsumsi air terjadi.

Mekflu 1 TL 13
2. Reservoir, untuk merepresentasikan sumber air seperti sungai,
danau, dsb.
3. Tank, untuk merepresentasikan fasilitas tampungan tangki yang
memiliki volume yang bervariasi.
4. Pipe/Link, untuk merepresentasikan pipa.
5. Pump, untuk merepresentasikan pompa.
6. Valve, untuk merepresentasikan katup pengatur aliran.

Mekflu 1 TL 14
KEGUNAAN EPANET
Kegunaan utama dari EPANET adalah mensimulasikan perilaku
hidraulika dari jaringan pipa. kemampuan tambahan lain sebagai
berikut :

• Melacak penyebaran bahan nonreaktif, misalnya digunakan


untuk studi pelacakan atau rekonstruksi terjadinya suatu
kontaminasi.

• Menentukan persentase air dari suatu sumber yang diterima


tiap lokasi di suatu jaringan.

Mekflu 1 TL 15
• Memperkirakan waktu tinggal (water age) air di tiap lokasi di
suatu jaringan.

• Memodelkan peningkatan jumlah produk sampingan dari


penggunaan desinfektan, misalnya trihalomethanes yang dapat
meningkat sebagai fungsi waktu.

• Memodelkan konsentrasi sisa klorin yang dibutuhkan pada


jaringan pipa air minum.

Mekflu 1 TL 16
Gambar 1. Tampilan EPANET 2.0

Mekflu 1 TL 17
Gambar 2. Dialog Project Default

Mekflu 1 TL 18
WATERNET
• Waternet merupakan software yang digunakan untuk
melakukan analisis hidrolis, dibuat oleh Radianta Triatmadja,
Dosen Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah
Mada.

• Waternet dapat melakukan analisis hidrolis maupun analisis


kualitas air.

• Analisis hidrolis memberikan debit dan kecepatan beserta arah


pada semua pipa, tekanan dan energi baik sisa tekanan
maupun tekanan absolut pada node serta hasil lainnya terkait
dengan hidraulika.

Mekflu 1 TL 19
 Analisis hidrolis juga dapat menghitung kebutuhan atau air yang
dapat diambil pada sebuah node serta dapat menghitung
kinerja pompa dan efisiensi pompa.

 Simulasi kualitas air dapat digunakan untuk menghitung umur


air yaitu waktu yang dibutuhkan air dari sumber hingga ke
setiap node, kadar atau konsentrasi klorin di setiap node.

Mekflu 1 TL 20
Gambar 3. Input Data Pipa Pada Program Waternet

Mekflu 1 TL 21
Mekflu 1 TL 22

Anda mungkin juga menyukai