BAB VI

PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN

6.1 Umum
Pada saat melaksanakan Kerja Praktek di proyek pembangunan gedung
Bank Indonesia di Palangkaraya ini tidak lepas dari masalah dan kendala yang
timbul sehingga dapat mengganggu jalannya pekerjaan. Masalah yang sering
timbul dapat bersifat teknis maupun non teknis. Masalah teknis adalah masalah
yang berhubungan langsung dengan pekerjaan konstruksi di lapangan, sedangkan
masalah non teknis merupakan masalah yang terjadi di luar masalah teknis yang
dapat menghambat jalannya pekerjaan. Untuk itu diperlukan alternatif
penyelesaian masalah yang akan timbul dari pekerjaan tersebut agar masalah
dapat diselesaikan dengan baik.

6.2. Permasalahan dan Pembahasan Teknis Proyek Pembangunan

Gedung Bank Indonesia di Palangkaraya
a. Permasalahan : Kebocoran pipa tegak di dalam shaft plambing air bersih
lantai 3.

VI-1
 VI-2

Gambar 6. 1 Kebocoran Pipa

Pembahasan : Terjadi kebocoran pipa plambing air bersih di lantai 3

(tiga) diakibatkan karena pada saat proses penyambungan menggunakan
element pipa kurang panas secara merata berakibat pipa kurang merekat
satu sama lainnya sehingga tejadi kebocoran.
Solusi : Pekerja harus memotong material pipa yang bocor dan
menyambungnya kembali dengan element dan melakukan pengujian
ulang, serta memastikan pipa tidak bocor.

b. Permasalahan : Sistem tangki pemadam kebakaran yang tidak terpisah

dengan sistem penyediaan air bersih gedung.
Pembahasan : Sistem pemadam kebakaran merupakan suatu hal yang
sangat diperlukan dalam suatu gedung beserta sumber airnya, pada kasus
ini di hotel de Java air untuk pemadam kebarakaran menggunakan air di
ground water tank ini disebabkan karena kurangnya perencanaan yang
tepat dan sangat berbahaya jika terjadi kebakaran.
 VI-3

Solusi : Pihak Hotel de Java harus membuat sistem tangki

pemadam kebakaran terpisah dengan sistem penyediaan air bersih.

c. Permasalahan : Operasional water treatmen plant (filter) yang boros.

Pembahasan : Operasional water treatmen plant (filter) yang boros
dikarenakan air dari ground water tank diolah menggunakan filter dan
tidak ditampung dahulu ke ground water tank 2(dua) lalu air langsung di
transfer ke roof tank ini membuat fiter dan pompa bekerja secara terus
menerus dan membuat operasional dan perawatan menjadi boros.
Solusi : seharus air yang sudah diolah dari Ground water tank di
tampung terlebih dahulu ke ground water tank dua bukan langsung di
transfer ke roof tank agar kerja filter dan pompa tidak terlalu boros, dan
pihak hotel seharus membangun Ground water tank dua.

6.3. Permasalahan dan Pembahasan Non Teknis Proyek Pembangunan

Gedung Bank Indonesia di Palangkaraya
6.4. Permasalahan : Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Kurang berfungsi dengan baik.

Gambar 6. 2 Pekerja yang Tidak Memakai APD (Alat Pelindung Diri)

Pembahasan : Hal ini terbukti dengan peristiwa sebagai berikut :

- Banyak pekerja tidak menggunakan atribut pelindung diri seperti helm
pelindung kepala, sarung tangan, sepatu boot, masker, pelindung mata
(pada saat proses las) dan penutup telinga (pada saat proses pemotongan
keramik maupun proses coring/ pelubangan beton)
 VI-4

- Kontraktor tidak menyediakan APD yang lengkap sehingga para pekerja

pun tidak bisa memakai APD sesuai dengan peraturan.
Solusi : Kontraktor harus menyediakan APD dan memberikan
pengetahuan serta wawasan terhadap pekerja di lapangan agar para pekerja
bisa memakai APD sesuai dengan peraturan.
 VI-5

Contents
BAB VI PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN.....................................................1

6.1 Umum..................................................................................................................1

6.2. Permasalahan dan Pembahasan Teknis Proyek Pembangunan de Java Hotel.....1

6.3. Permasalahan dan Pembahasan Non Teknis Proyek Pembangunan deJava Hotel
3

Gambar 6. 1 Kebocoran Pipa.............................................................................................2

Gambar 6. 2 Pekerja yang Tidak Memakai APD (Alat Pelindung Diri)...........................3