Anda di halaman 1dari 15

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan


1. Sejarah perusahaan

Gambar 2.1 Schneider electric SE

Sumber: Dokumentasi Perusahaan

Tahun 1836 dua bersaudara Eugene dan Adolphe Schneider mengambill


alih sebuah pabrik pengecoran logam yang terbengkalai di Le Creusot, yang
memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam revolusi industri. Usaha
5

mereka fokus di industri baja seperti rel kereta, peralatan kapal dan industri
berat lainnya.
Pada tahun 1870 sampai 1944 anak Eugene, Hendri Schneider, mulai
menggunakan cara baru yang ada pada tahun 1860-1870 yang
memungkinkan untuk memproduksi baja lebih murah tetapi juga lebih kuat.
Juga pada saat yang sama Merlin Gerin, Telemecanique, dan Square D
mulai membaik. Setelah perang dunia II schneider menerapkan strategi
baru, masuk ke Jerman dan Eropa timur.
Kemudian di tahun 1944-1981 setelah revolusi Perancis, Schneider mulai
menemui masa krisis. Pemimpin baru Charles Schneider secara progresif
meninggalkan industri peralatan perang dan masuk ke sektor sipil.
Charles Schneider meninggal pada Agustus 1969. Dan terjadilah masalah
suksesor. Baron Edouard-Jean Empain mengambil kontrol pada 1969,
namun ia gagal. Akhirnya dimulailah aliansi dengan perusahaan-
perusahaan yang lain.
Dan pada tahun 1981, Didier Pineau-Valencienne mengubah struktur
perusahaan, membuang sektor yang ti dak menguntungkan seperti besi, baja
dan konstruksi perkapalan. Setelah masalah finansial terselesaikan,
Schneider memulai ekspansi pada akhir tahun 1980. Setelah mendapat
banyak dari Merin Gerin (1986), Pineu-Valencienne mulai membeli
perusahaan lain seperti Telemecanique (1988) dan Square D (1991). Di
bulan Mei 1999, di bawah kepemimpinan CEO yang baru Henri
Lanchmann, grup Schneider mengubah namanya menjadi Schneider
Electric, menunjukan bahwa bisnis utamanya adalah bidang elektrik.
Henri Lanchmann pesiun pada tahun 2007 dan digantikan oleh Jean-Pascal
Tricoire, yang sekarang menjadi CEO.
6

2. Profil perusahaan PT. Schneider Electric Indonesia

Gambar 2.2 PT. Schneider Electric Indonesia

Sumber: Dokumentasi Perusahaan

Berikut adalah profil lengkap PT. Schneider Electric Indonesia :


Plant Director : Joko Sutupo

Berdiri tahun : 1973

Perusahaan : Manufacture pembuatan panel listrik


7

Alamat : Kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP),


Plot 4B No.1-2, Lemah Abang, Sukaresmi,
Cikarang Selatan, Bekasi

Kode pos : 17530

Telepon/Fax : (021) 021) 8970203/ (62) (21) 750 8970203/


(62) (21) 750 4415-16

E-mail : customercare.id@schneider-electric.com

Web : www.schneider-electric.co.id

3. Visi & Misi Perusahaan


Visi
Mecapai yang lebih banyak dengan menggunakan yang lebih sedikit.
Misi
Distribusi electric, otomisasi industrsi, dan membantu pelanggan dalam
mengoptimalkan penggunaan energi mereka.
8

B. Struktur Organisasi Perusahaan


Gambar 2.3 Struktur Organisasi PT. Sechneider Electric Indonesia

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

1. Job Description
Plant Director
Tugas :
1. Mengontrol kinerja manager
2. Bertanggung jawab atas keseluruhan perusahaan
3. Mengontrol bisnis plan yang telah dibuat terhadap kondisi nyata
dilapangan
9

4. Secara berkala mengadakan pertemuan guna melakukan peninjauan ulang


terhadapa semua kegiatan yang telah dan sedang berjalan
5. Meemeriksa pencapaian program serta memberi masukan-masukan
terhadap persoalan yang dihadapi serta memberikan ide-ide perbaikan
6. Memeriksa pelaksanaan kegiatan dilapangan dan menilai secara langsung
pelaksanaan kegiatan dilapangan

HRBP Manager

Tugas :

1. Melakukan pertemuan mingguan dengan masing-masing unit bisnis


2. Mengelola dan menyelesaikan masalah hubungan karyawan yang
kompleks dan melakukan investigasi yang efektif menyeluruh dan
obyektif
3. Memberikan panduan manajemen kinerja sehari-hari kepada manajemen
lini seperti, pembinaan, konseling, pengembangan karir dan tindakan
disiplin
4. Mengembangkan persyaratan kontrak untuk karyawan baru, promosi, dan
transfer
5. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk unit bisnis dan kebutuhan
pembinaan eksekutif individual
6. Berpartisipasi dalam evaluasi dan pemantauan program pelatihan untuk
memastikan keberhasilan dan memastikan tujuan pelatihan terpenuhi
7. Memberikan panduan dan masukan mengenai restrukturisasi unit bisnis,
perencanaan tenaga kerja dan perencanaan suksesi

Assistant & Internal Communication

Tugas:
10

1. Menyempurnakan profil dari perusahaan


2. Meminimalkan perbedaan antara identitas perusahaan
3. Mendelegasikan tugas-tugas dalam komunikasi
4. Merumuskan dan melaksanakan prosedur yang efektif untuk membuat
keputusan mengenai urusan komunikasi
5. Menggerakan hubungan internal dan eksternal demi tujuan-tujuan
perusahaan
6. Berkoordinasi dengan cabang perusahaan lain diberbagai negara

Financial Controller

Tugas:

1. Memeriksa utang untuk memeastikan bahwa sistem pengawasan internal


dipatuhi
2. Menuntaskan proses restitusi pajak beserta rekonsiliasinya
3. Menjaga info rmasi atas akun-akun investasi
4. Mempertahankan pencatatan jadwalpenarikan aktiva dari operasional
perusahaan
5. Meneliti rekening koran dan laporan rekonsiliasinya atas bank yang
mengelola keuangan perusahaan
6. Mengkoordinasikan pemeriksaan tahunan dan persiapan tutup buku
tahunan
7. Mengawasi proses tutup buku bulanan, termasuk penjadwalannya,
menilai semua jurnal-jurnal pembukuan dan analisa terhadap akun-akun
yang ada
8. Menyusun anggaran keuangan perusahaan, dan pengawasan terhadap
perencanaan, pelaksanaan prosedur, analisa dan pelaporan selisih
11

9. Menjaga sistem akuntansi dan pencatatan transaksi maupun aset


perusahaan

Industrial Performance

Tugas:

1. Mengaplikasikan dan mengontrol media yang digunakan untuk konseling


karyawan
2. Mngurus dan mengontrol fasilitas karyawan
3. Menjadi mediasi diskusi antara manajemen dan karyawan
4. Sosialisasi perjanjian kerja bersama

Technical Manager

Tugas:

1. Menyiapkan desain teknnis, standar, gambar kerja


2. Membuat metode kerja dan SOP
3. Mengendalikan dokumen teknis
4. Menghentikan pekerjaan yang tidak sesuai dengan syarat teknis
5. Memastikan terpenuhinya syarat teknis
6. Menetapkan standar pekerjaan dan sumber daya sesuai syarat kontrak

Material Productivity

Tugas:

1. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi


12

2. Menetukan standar kualitas produk


3. Mengawasi proses produksi
4. Melakukan pemilihan dan pemesanan bahan untuk diproduksi

Information system

Tugas:

1. Mengelola sistem teknologi komputer


2. Membuat dan mengimplementasikan sistem dalam lingkungan
perusahaan
3. Merancang, mengelola dan mengawasi serta mengevaluasi operasional
dari sistem
4. Menyediakan layanan insfrastruktur jaringan komputer LAN/WAN
5. Memberikan solusi ketika ada masalah pada laptop atau PC karyawan

Plant Purchasing

Tugas:

1. Membuat perencanaan pembelian barang sesuai permintaan dari


departement terkait
2. Mengatur pembelian agar barang dan kedatangannya sesuai dengan yang
diharapkan
3. Mencari dan membandingkan beberapa supplier untuk mendapatkan
harga dan kualitaas terbaik
4. Memberikan alternative pengganti barang (jika diperlukan)
5. Melakukan negosiasi harga, penalty, cara pembayaran, dan waktu
pembayaran
13

6. Memproses permintaan pembelian menjadi PO (purchase order) serta


memonitor kedatangan barang

Tendering Manager

Tugas:

1. Melakukan negosiasi dengan customer


2. Memberikan penawaran-penawaran yang menarik kepada setiap
customer
3. Menjaga hubungan dengan customer

Project Management

Tugas:

1. Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proyek


2. Melakukan koordinasi mengenai jadwal proyek secara keseluruhan
3. Memastikan bahwa semua rencana proyek selesai
4. Memenuhi setiap persyaratan kualitas dan waktu sesuai dengan
perencanaan bisnis sebelumnya
5. Melakukan perencanaan dan penjadwalan dalam rangka pencapaian
proyek dengan sukses
6. Memimpin dan memberikan arahan dilapangan
7. Menjaga hubungan baik dengan customer
8. Mengembangkan dan menyajikan laporan mengenai proyek kepada klien
9. Melakukan pemantauan proyek secara terus menerus
10. Membuat laporan secara terperinci mengenai kemajuan proyek, jadwal,
anggaran, risiko sampai solusi
14

11. Melaporkan hasil kinerja mengenai pencapaian proyek

Project Engineering

Tugas:

1. Merancang tata letak dari proyek yang dikerjakan


2. Menilai kondisi lapangan cocok atau tidak untuk objek yang akan
dikerjakan
3. Mengidentifikasi bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam
berbagai sistem
4. Menyusun rencana, menulis dan melaporkan perkembangan proyek
5. Memantau pemasangan dan memantau pemeliharaan stelah proyek
selesai
6. Memastikan bahwa semua pekerjaan memenuhi syarat kesehatan dan
keselamatan para pekerja
SCM Manager

Tugas:
1. Melaksanakan dan mengawasi proses pengadaan barang sesuai dengan
anggaran yang efektif dan efisien
2. Mengatur jumlah persediaan guna menyokong kelancaran supply material
3. Mencari vendor yang tepat untuk setiap item, disesuaikan dengan lokasi
dan jenis material
4. Melakukan monitoring serta mengevaluasi kinerja vendor
5. Melakukan perencanaan kebutuhan barang
Mfg. Operation

Tugas:
15

1. Memastikan proses produksi sesuai dengan SOP


2. Memastikan produksi peerusahaan terpenuhi
3. Menargertkan jumlah produksi yang akan diproduksi

CS&Q Manager

Tugas:

1. Menangani permasalah dengan para customer


2. Memberikan solusi terhadap para keluhan customer
3. Memelihara hubungan baik dengan para customer

Method & Maintenance

Tugas:

1. Menyusun rencana pemeliharaan poeralatan dan mesin produksi


2. Memperbaiki peralatan yang rusak
3. Mengawasi pelaksanaan pemeliharan perlatan dan mesin untuk menjaga
proses produksi
4. Mengajukan rencana kebutuhan suku cadang dan bahan pembantu lainnya
untuk keperluan pemeliharaan peralatan dan mesin
C. Deskripsi Kegiatan Usaha
Telah disebutkan dalam alinea pertamatentang gambaran umum perusahaan
bahwa berdirinya PT. Schneider electric Indonesia untuk memasok panel-panel
listrik ke seluruh perusahaan cabang yang ada diseluruh dunia guna menghemat
energi listrik dengan menggunakan produk dari PT. Schneider electric Indonesia
16

dengan memprioritaskan kepuasan pelanggan karena kepuasan pelanggan adalah


kebijakan perusahaan.

Gambar 2.4 Program Efisiensi Energi

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

D. Bauran Pemasaran

Dari segi Product PT. Schneider electric Indonesia memeproduksi panel listrik
dengan berbagai jenis dan ukuran, dan berbagai macam tipe panel diantaranya
LV – Blokset, LV – Okken, MV – SM6, MV – Premset, MV – Recloser, MV –
Mcset, MV – PIX, MV – Motorpact, MV – RM6, LV – ACB & MCCB. Semua
panel yang dihasilkan PT. Schneider Electric Indonesia adalah panel dengan
sistem penghematan energi listrik secara efektif dan efisien.
17

Gambar 2.5 produk-produk panel dari PT. Schneider Electric Indonesia

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

Dari segi Promotion PT. Schneider Electric Indonesia melakuakan promosi


melalui internet dsan jika pelanggan ingin melihat langsung dari produk
perusahaan pelanggan bisa mendatangi PT. Schneider Electric Indonesia untuk
melihat secara langsung dan langsung melakukan negosiasi dan demonstrasi dari
produk.
18

Gambar 2.6 Tempat Negosiasi dan Demonstrasi Produk

Sumber : Dokumentasi Perusahaan

Dari segi place, PT. Schneider Electric Indonesia memasarkan produk yang
dihasilkan ke beberapa kota di Indonesia tak hanya di Indonesia PT. Schneider
Electric Indonesia juga memasarkan produknya ke seluruh dunia.

Dari segi price, produk yang dihasilkan PT. Schneider Electric Indonesia
mempuanyai harga panel diatas kisaran ratusan juta dan untuk harga komponen-
komponen panelnya jutaan sampai puluhan juta.

Anda mungkin juga menyukai