Teorema Faktor
Inti dari teorema faktor adalah suatu pembagi merupakan faktor dari suku banyak
jika memiliki sisa nol (0). Jika sisa pembagian suatu suku banyak adalah nol (0)
atau tidak memiliki sisa, maka pembagi tersebut merupakan faktor dari suku
tatiartiningrum
2
banyak. Sebaliknya, jika sisanya tidak nol maka pembagi tersebut bukan
merupakan faktor suku banyak.
Perhatikan teorema faktor yang diberikan dalam gambar di bawah.
Contoh Soal :
1. Tunjukkan (x+1) merupakan faktor dari persamaan 4 2 1 0
Penyelesaian :
(x+1) faktornya, berarti P(-1) =0
P(-1) = (-1)3 +4(-1)2+ 2(-1)-1 =0
Jadi : (x+1) merupakan faktor dari persamaan 4 2 1 0
tatiartiningrum
3
Untuk mencari 2 faktor lainnya, kita tentukan hasil bagi P(x) oleh (x-1) dengan
pembagian Horner :
Hasil baginya :
Hx 2 6
Karena hasil baginya adalah :
tatiartiningrum
4
2
H(x) = 2x + x – 6 = (2x – 3)(x + 2)
Untuk mencari x1 dan x2 dapat dipergunakan rumus berikut ini :
Maka :
2 7 6 –1 2 –3 2
Jadi faktor-faktornya adalah (x –1, 2x – 3 dan x 2
Soal:
3. (x – 1) merupakan faktor dari : f(x) = x3 ‒ 3x2 + 3x ‒ 1.Dengan menggunakan
teorema faktor, tentukanlah akar-akar lainnya
Penyelesaian :
Untuk menunjukkan bahwa (x ‒ 1) merupakan faktor dari f(x) = x3 ‒ 3x2 + 3x ‒ 1,
cukup ditunjukkan bahwa f(1) = 0. Perhatikan perhitungan seperti yang ditunjukkan
pada cara berikut.
tatiartiningrum
5
f(x) = x3 ‒ 3x2 + 3x ‒ 1
f(1) = (1)3 ‒ 3(1)2 + 3(1) ‒ 1
f(1) = 1 ‒ 3 + 3 ‒ 1= 0
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa (x ‒ 1) merupakan faktor dari f(x) =
x3 ‒ 3x2 + 3x ‒ 1.
Hasil pemfaktoran:
f(x) = x3 ‒ 3x2 + 3x ‒ 1
f(x) = (x – 1)(x2 ‒ 2x + 1)
Bentuk f(x) pada persamaan di atas memiliki pangkat tertinggi 2, artinya masih bisa
difaktorkan lagi. Cara memfaktorkan persamaan kuadrat bisa dilakukan dengan
menggunakan cara seperti pada soal no 2.
tatiartiningrum