TEOREMA FAKTOR

1. Pengertian Teorema Faktor

a) Suatu suku banyak f(x) memiliki faktor (x-k) jika dan hanya jika f(k)=0

b) Suatu suku banyak f(x) memiliki faktor (ax+b) jika dan hanya jika
( ba )=0
f −

2. Menentukan Faktor-faktor Linear dari Polinomial

Teorema Faktor dan Teorema sisa dapat digunakan untuk menentukan faktor-faktor linear

rasional dari polynomial. Faktor linear rasional adalah bentuk (x-k) untuk k ∈ R
4 3 2
Contoh : Tentukan faktor-faktor dari suku banyak 2 x −5 x −8 x +17 x−6
Jawab :
4 3 2
Diketahui f (x )=2 x −5 x −8 x +17 x−6

Konstanta dari f (x ) adalah a0 =−6

Faktor-faktor bulat dari 6 adalah ±1,±2, ±3, dan±6

Dengan menggunakan cara sintetik (Horner), faktor bulat x=k diuji satu persatu

sampai ditemukan faktor yang memberi nilai f ( k )=0

a) Untuk x=1

Sisa = …. Apakah (x-1) adalah fakor dari f(x)?

Diperoleh H 1 ( x )=.. . .

b) Selanjutnya kita uji x=−1 pada H 1 ( x )

2 -3 -11111

sisa = …. Apakah (x+1) faktor dari f(x)?

c) Uji untuk x=2 pada H 1 ( x )

sisa = …. Apakah (x-2) faktor dari f(x)?

 d) Uji untuk x=−2 pada H 1 ( x )

Sisa = …. Apakah (x+2) adalah faktor dari f(x)?

Diperoleh H 2 ( x )=.. . .

e) Jika telah diperoleh hasil pembagian yang berderajat dua maka hasil H2(x) langsung
kita faktorkan dengan cara biasa:
2
2 x −7 x+ 3=( )( )
Jadi hasil pemfaktoran f(x) adalah
4 3 2
f (x )=2 x −5 x −8 x +17 x−6=( )( )( )( )
Latihan Soal :
1. Buktikan bahwa :
4 3 2
a. (x-1) dan (x-2) adalah faktor-faktor dari f (x )=x −3 x −7 x +27 x−18

b. (4x-1) adalah faktor dari f (x )=8 x 3−6 x 2 +9 x−2

3 2
c. (3x+2) adalah faktor dari f (x )=3 x +5 x −10 x−8

d. (x-b) adalah faktor dari f (x )=x 6 −b6

5 5
e. (x+a) adalah faktor dari f (x )=x +a
2. Tentukan nilai a dan b jika
2 3 2
a. x +x−6 adalah faktor dari 2 x + ax +bx +6
2 3 2
b. x +5 x+ 6 adalah faktor dari x +ax +31 x+ b
2 3 2
c. x −3 x +2 adalah faktor dari ax −10 x +bx−2
3. Tentukan faktor-faktor dari suku banyak berikut:
3 2
a. 6 x +x −31 x +10
4 3 2
b. 2 x +19 x +52 x +29 x−30
4 3 2
c. 12 x +52 x +43 x −18 x−9

4. Tentukan nilai p dan faktor lain dari suku banyak x 3 + px 2 −11 x−30 jika diketahui
salah satu faktornya adalah x+2.
MENENTUKAN PENYELESAIAN PERSAMAAN POLINOMIAL
1. Menentukan Akar-Akar Rasional Suatu Persamaan Polinomial
Untuk menentukan kemungkinan akar-akar persamaan suku banyak perhatikan teorema
rasional nol sebagai berikut:
n n−1 n−2
Jika f x =a n x +a n−1 x +an−2 x +. . .+a0 memiliki koefisien-koefisien bulat
( )
p
dan q (dengan p dan q tidak memiliki faktor prima yang sama) merupakan
pembuat nol rasional f ( x ) , maka p haruslah faktor dari a0 dan q fakor dari

Suatu persamaan suku banyak f (x )=0 berderajat n memiliki paling banyak n buah
faktor
Contoh :
4 3 2
3 x −10 x −5 x +20 x+12=0
Tentukan akar-akar dari persamaan

Jawab :
4 3 2
Misalkan f (x )=3 x −10 x −5 x +20 x +12=0

Untuk menentukan akar-akar rasional yang mungkin dari f ( x ) , kita gunakan teorema
rasional nol.

Konstanta : a0 =12

Koefisien utama : an =3

p adalah faktor dari 12 = ±1,±2, ±3 ,±4, ±6,dan±12

q adalah faktor dari 3 = ±1 dan ±3
p 1 2 4
±1 ,±2, ±3 ,±4, ±6, ±12 ,± ,± , dan ±
q adalah 3 3 3
dengan demikian

p
q kita uji satu persatu sampai
Dengan menggunakan cara sintetik (Horner), nilai

p
ditemukan faktor yang memberi nilai
f () q
=0

a) Untuk x=−1
 +

Sisa = …. Apakah (x+1) adalah fakor dari f(x)?

Apakah x=−1 adalah akar dari f(x)?
H 1 ( x )=.. . .
Diperoleh

b) Selanjutnya kita uji x=2 pada H 1 ( x )

sisa = …. Apakah ( x−2) faktor dari f(x)?

apakah x=2 merupakan akar dari f(x)?

Diperoleh H 2 ( x )=.. . .

c) Jika telah diperoleh hasil pembagian yang berderajat dua maka hasil H2(x) langsung
kita faktorkan dengan cara biasa:
H 2 ( x )=..... .......... ............. ......=0

( )( )=0

………….=0 atau …………=0

x=. .. .. .. . .. .. atau x=. .. .. .. . .. ..

Jadi akar-akar dari f(x) adalah x=. .. .. .. . .. .. , x=. .. .. .. . .. .. , x=. .. .. .. . .. .. dan

x=. .. .. .. . .. ..

Sehingga himpunan penyelesaiannya adalah { ........................... }

2. Jumlah dan Hasil Kali Akar Persamaan Polinomial
a) Persamaan polinomial f(x)=0 berderajat dua

dengan akar-akarnya x 1 dan x 2

2
1) Bentuk umum : ax +bx +c=0
−b
x 1 +x 2=
2) Jumlah akar-akarnya, a
c
x 1 x 2=
3) Hasil kali akar-akarnya, a
b) Persamaan polinomial f(x)=0 berderajat tiga

dengan akar-akarnya x 1 ,x 2 dan x 3

3 2
1) Bentuk umum : ax +bx +cx +d =0
 −b
x 1 +x 2 + x 3 =
2) Jumlah akar-akarnya, a
c
x 1 x 2 + x1 x 3 +x 2 x 3 =
3) Jumlah hasil kali dua akar, a
−d
x 1 x 2 x 3=
4) Hasil kali ketiga akar, a
c) Persamaan polinomial f(x)=0 berderajat empat

dengan akar-akarnya x 1 ,x 2 , x 3
4 3 2
1) Bentuk umum : ax +bx +cx +dx +e=0
dan x 4
−b
x 1 +x 2 +x 3 +x 4 =
2) Jumlah akar-akarnya, a
c
x 1 x 2 + x1 x 3 + x 1 x 4 +x 2 x3 + x 2 x 4 +x 3 x 4 =
3) Jumlah hasil kali dua akar, a
−d
x 1 x 2 x 3 +x 1 x 2 x 4 + x2 x 3 x 4 +x 1 x3 x 4 =
4) Jumlah hasil kali ketiga akar, a
e
x 1 x 2 x 3 x 4=
5) Hasil kali keempat akar, a

Latihan soal :

1. tentukan akar-akar rasional dari setiap persamaan polynomial berikut:

3 2
a. x −4 x + x +6=0
3 2
b. 4 x + 8 x −37 x +12=0
4 3 2
c. 2 x −x −9 x +4 x +4=0
4 3 2
d. 8 x +30 x + 9 x −68 x−60=0

2. Diketahui salah satu akar persamaan px 3 −5 x 2 −6 x+8=0 adalah 1, tentukan nilai

berikut:
x 1 +x 2 +x 3 x 2+ x 2 + x
a. d. 1 2 32

x 1 x 2 + x1 x 3 +x 2 x 3 x 3 +x 3 +x
b. e. 1 2 33

1 1 1
+ +
c.
x1 x2 x3 f. x 1 x2 x 3

3. Akar- akar persamaan px 4 −8 x 3−7 px 2 +44 x+48=0 adalah x 1 , x 2 , x 3 dan x 4 , jika

x 1=3 tentukan nilai berikut:

a.
x 1+ x 2+ x 3+ x 4 c.
x 1 x 2 x 3+x 1 x 2 x 4 + x2 x 3 x 4 +x 1 x3 x 4

b.
x 1 x 2 + x1 x 3 +x 1 x 4 +x 2 x3 +x 2 x 4 +x 3 x 4 d.
x1 x2 x3 x4