PEMBAHASAN
4.1 Umum
Pada bagian ini akan dibahas perbandingan antara metode pelaksanaan
pekerjaan saluran dengan metode precast on site dan metode konvensional ditinjau
dari segi mutu biaya dan waktu pada proyek PLBN Entikong. Informasi proyek
adalah sebagai berikut:
Nama Pekerjaan : Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Kab.
Sanggau – Design & Build (DB-C1)
Saluran Sekunder
Ditinjau saluran primer dan saluran sekunder terpanjang untuk dilakukan analisa
desain penampang saluran.
4.2.1 Saluran Primer
1. Perhitungan debit air PLBN Entikong adalah sebagai berikut:
Saluran Primer
l2
l1
2 0,013 0,167
𝑡𝑝𝑒𝑟𝑘𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑛 = ( 𝑥3,28𝑥36𝑥 ) = 1,929 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3 √0,02
2 0,2 0,167
𝑡𝑝𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑖𝑡𝑎𝑛 = ( 𝑥3,28𝑥20𝑥 ) = 2,580 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 (𝑡1 )
3 √0,03
285
𝑡2 = = 3,167 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
60𝑥1,5
𝑇𝑐 = 𝑡1 + 𝑡2 = 2,580 + 3,167 = 𝟓, 𝟕𝟓 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
Hitung intensitas curah hujan maksimum
Data curah hujan rata-rata PLBN Entikong adalah 301,06 mm. Diperoleh
nilai I dengan persamaan mononobe:
2/3
301,06 24
𝐼= ( ) = 𝟒𝟗𝟖, 𝟓𝟖𝟕𝟐 𝒎𝒎/𝒋𝒂𝒎
24 5,75/60
Hitung debit aliran air sesuai dengan persamaan berikut:
0,6929 ∗ 498,5872 ∗ 0,01596
𝑄= = 𝟏, 𝟓𝟑𝟏𝟓 𝒎𝟑 /𝒔
3,6
Dihitung kebutuhan luas penampang saluran. Untuk saluran beton nilai kecepatan
aliran izin maksimum adalah 1,5 m/s.
𝑄 1,53
𝐴= = = 𝟏, 𝟎𝟐 𝒎𝟐
𝑉 1,5
Trapesium Iterasi 1
Profil penampang:
𝐴
𝑅= = 0,4062 𝑚
𝑃
Dihitung nilai kecepatan aliran, tidak boleh melebihi kecepatan aliran izin beton v
< 1,5 m/s. Nilai kekasaran manning (n) dan sloping saluran (is) masing-masing
yaitu: n = 0,014 (beton)
Is = 0,001
0,40622/3 𝑥 0,0011/2
𝑉= = 1,239 𝑚/𝑠
0,014
𝑄=𝑉𝑥𝐴
Profil penampang:
(1 + 1 + 0,5 𝑥 2) 𝑥 1
𝐿𝑢𝑎𝑠 (𝐴) = = 1,5 𝑚2
2
𝐴
𝑅= = 0,4635 𝑚
𝑃
Dihitung nilai kecepatan aliran, tidak boleh melebihi kecepatan aliran izin beton v
< 1,5 m/s. Nilai kekasaran manning (n) dan sloping saluran (is) masing-masing
yaitu: n = 0,014 (beton)
Is = 0,001
𝑄=𝑉𝑥𝐴
Persegi Iterasi 1
Profil penampang:
𝐴
𝑅= = 0,3667 𝑚
𝑃
Dihitung nilai kecepatan aliran, tidak boleh melebihi kecepatan aliran izin beton v
< 1,5 m/s. Nilai kekasaran manning (n) dan sloping saluran (is) masing-masing
yaitu: n = 0,014 (beton)
Is = 0,001
0,36672/3 𝑥 0,0011/2
𝑉= = 1,157 𝑚/𝑠
0,014
𝑄=𝑉𝑥𝐴
Profil penampang:
𝐴
𝑅= = 0,475 𝑚
𝑃
Dihitung nilai kecepatan aliran, tidak boleh melebihi kecepatan aliran izin beton v
< 1,5 m/s. Nilai kekasaran manning (n) dan sloping saluran (is) masing-masing
yaitu: n = 0,014 (beton)
Is = 0,001
0,4752/3 𝑥 0,0011/2
𝑉= = 1,375 𝑚/𝑠
0,014
𝑄=𝑉𝑥𝐴