Anda di halaman 1dari 30

HIDRODINAMIKA

di DUNIA PRAKTISI
BERNOULLI
ALIRAN DALAM PIPA

 Sistem Jaringan air bersih


Sistem Jaringan air bersih
ALIRAN DALAM PIPA

ALIRAN DALAM PIPA  Sistem Jaringan air bersih
Dirumah
Aliran Minyak Dari Tangki
Minyak (BJ= 0,761) mengalir dari tangki A ke tangki B seperti gambar.
Kehilangan energi sebagai berikut:
Dari A ke B = 0,6 V302/2g
Dari B ke C = 9,0 V302/2g
Dari C ke D = 0,4 V152/2g
Dari D ke E = 9,0 V152/2g
Tentukan debit (m3/det)
Tekanan di C (kg.cm2)
Power di C (hp) dengan bidang persamaan di E
C D

A 5 cm

B 12 m
Ф 30 cm E

Ф 15 cm
Aliran Minyak Dari Tangki
Hukum Bernauli untuk Titik A dan E dengan datum di E
PA VA2 P E VE2
ZA + --- + --- + ΣΔh = ZE + --- + ---
2 ‫ﻻ‬g 2 ‫ﻻ‬g
VA 2 V302 V302 V152 V152 PE VE2
ZA + hA + --- - (0,6 ---- + 9 ---- + 0,4 ---- + 9 ---- ) = ZE + --- + ---
2g 2g 2g 2g 2g 2 ‫ﻻ‬g
Dimana: hA = 0 ZA = 12 m VA ≈ 0
hE = 0 ZE = 0 m VE = 0

V302 V152
(0+ 12 + 0 ) – (9,6 ---- + 9,4 ---- ) = (0 + 0 + 0 )
2g 2g

Q = (1/4 π (0,3)2V30) =(1/4 π (0,15)2) V15


V15 = 4 V30

12 = 9,6 (V30)2/(2 x 9,81) + 9,4 (4 x V30)2/(2 x 9,81)


V30 = 1,21 m/det

Q = ¼ π (0,3)2 x 1.21 = 0,085 m3/det


Aliran Minyak Dari Tangki
Hukum Bernauli untuk Titik A dan C dengan datum di A
PA VA2 Pc Vc 2
ZA + --- + --- + ΣΔh = Zc + --- + ---
2 ‫ﻻ‬g 2 ‫ﻻ‬g
VA 2 V302 V302 P C VC 2
ZA + hA + --- - (0,6 ---- + 9 ---- ) = ZC + --- + ---
2g 2g 2g 2 ‫ﻻ‬g

Dimana: hA = 0 ZA = 0 m VA ≈ 0
hC = ? ZC = 0,05 m VC = V15 = 4 V30 = 4 x 1.21 = 4,84 m/det

1,212 4,842
(0+ 0 + 0 ) – (9,6 ----------- ) = (0,05 + ----------- + hc )
2 x 9,81 2 x 9,81
hc = - 1,96 meter

Tekanan di C = (-1,96) (0,761)(1000)/ (10000) = - 0,149 kg/cm2

Power di C : (bidang datum di E)


HC = hc + ZC + Vc2/2g = -1,96 + 12,05 + (4,84)2/(2 x 9,81) = 11,284 m
APLIKASI DAN SIMULASI
MEKANIKA FLUIDA

Bernoulli
ALIRAN DALAM PIPA-Air mancur
Sebuah Kolam akan dibuat air mancur. Kecepatan air yang
diharapkan akan keluar dari nozel adalah sebesasr 32 m/det.
Lubang corot ditempatkan 1,75 m dari muka air kolam. Dan pipa
dari pompa ditempatkan 8 m dibawah muka air kolam. Diameter
corot adalah 5 cm dan pipa pembawa air berdiameter 15 cm.
Berapa kecepatan aliran dan tekanan air di awal pipa agar air
mancur tersebut sesuai dengan yang ditencanakan.
Denah
ALIRAN DALAM PIPA-Air
V=32 m/d
mancur Ø= 5 cm
Denah
1,75 cm

8m

Ø= 15 cm
Ø1 = 15 cm = 0.015 m V1 = A2/A1 V2 = (Ø2/ Ø1)2 V2 = (0.05/0.15)2 32
Z1 = 0 (pusat aliran pipa pada datum/ garis referensi) V1 = 3,56 m/d
  𝑧1 + + = 𝑧2 + +
Ø2 = 5 cm = 0.005 m
Z2 = 8 + 1,75 = 9,75 m
V2 = 32 m/d   𝑃 1 3,56 2 322
0+ + =9.75+0+
ɣ 2g 2𝑔
Q1= Q2 = A1 x V1 = A2 x V2 P1 = 61295,68 kgf/m2 MKS
¼ 𝜋 Ø1 2 = ¼ 𝜋 Ø2 2 P1 = 61295,68x 9,81 = 601310,7 N/m2 (pa) SI
APLIKASI DAN SIMULASI
MEKANIKA FLUIDA

Aliran melalui Pintu Air


Study Kasus 1.
Sistem saluran irigasi
Sistem irigasi melalui suatu daerah dan digunakan untuk mengairi
persawahan. Dengan berkembangnya pertumbuhan manusia dan pergerakan
orang dari daerah ke kota, maka daerah yang tadinya merupakan areal
persawahan kemudian ditempati dan berubah fungsi lahan. Lahan yang
tadinya sawah menjadi daerah pemukiman, industri dan bisnis.
Saluran irigasi yang tadinya berfungsi mengalirkan dan memberi air ke hilir,
berubah menjadi saluran drainasi perkotaan. Dan lahan persawahan sudah
berkurang bahkan tidak ada lagi.
Saluran tersebut akan digunakan menjadi saluran drainasi, kondisinya
saluran sudah terdegradasi karena banyak lumpur yang mengendap.
Gambaran Umum

Titik 1
Fakta Data
 Saluran Irigasi selalu penuh hamper tepi jalan
 Setiap datatang hujan areah sepanjang saluran
sering terjadi banjir.
 Saluran Irigasi sudah tidak berfungsi dan akan
dialihkan mejadi saluran drainasi

Data Lokasi 1: Pintu air


Terdapat 3 pintu air dengan kondisi 1 pintu di tutup
permanen (Pintu A), 2 pintu masih difungsikan pintu B
dan C):
Pintu B : bukaan pintu 40 cm lebar pintu 1 m
Pintu C : Bukaan penuh (tidak ditutup) lebar pintu 1 m

Level air di upsteam pintu + 15.00


di downstream pintu + 14.00

+15.00

+14.40
+14.00
Peta Lokasi
Kondisi
Fakta Data
 Saluran irigasi mempunyai lebar 7,5 m dengan
kedalaman air 1,5 dan kemiringan 0,002 sehingga
kapasitas penuh dapat melalukan air sebesar 13,5
m3/det
 Debit yang masuk ke sal irigasi berasal dari sisi kiri
kanan sepanjang trace saluran sebesar 18 m3/det
 Kelebihan air akan dibuang ke saluran besar melalui
saluran dengan lebar 4,5 m tinggi air 1,2 m dengan
kemiringan saluran 0,002. Debit yang dapat dilalukan
adalah sebesar 12,5 m3/det. Saluran ini sudah ada
dilapangan tetapi lokasinya berada dilahan bukan
milik. Sehingga diperlukan bukaan pintu baru untuk
menambah kemampuan membuang air.
 Pintu air yang sudah ada lebarnya 1 m dengan +9.60
ambang 30 cm dari dasar saluran irigasi dan bukaan
pintu sebesar 20 cm. +8.60
+8.40 +8.10
+8.10
Pertanyaan:
 Design Pintu air agar saluran irigasi tidak mengakibatkan banjir kepada lahan
sekitar setiap dating hujan
 Lokasi pintu air
 Jumlah Pintu air
 Model pintu air
APLIKASI DAN SIMULASI
MEKANIKA FLUIDA

Pengosongan Reservoir
Study Kasus 2:
Aliran Melalui Pelimpah/Ambang
Sebuah tendon digunakan sebagai persediaan air
baku dan pengendali banjir. Tandon tersebut
menggunakan bangunan pelimpah berupa ambang
setinggi 3 m dari dasar ambang dengan lebar
ambang 3 m. Luas permukaan air pada level
mercu pelimpah seluas 3,45 ha. Secara berkala
dilakukan pemeliharaan embung, terutama pada
tepi tepi embung. Dalam rangka pemeliharaan
maka embung perlu dikosongkan. Pengosongan
dilakukan melalui pintu air vertical. Saluran
dibagian hilir mempunyai lebar 3 m. Hitung lama
pengosongan tendon.
Lebar pintu air penguras adalah 1 m dengan
koefisien debit Cd = 0,62
Study Kasus 2:

Pintu air
Penguras
Pelimpah

Pelimpah system
ambang
APLIKASI DAN SIMULASI
MEKANIKA FLUIDA

Aliran melalui Ambang


Study Kasus 3:
Box Pembagi
Pada Daerah irigasi di lembah Anai,
ditempatkan box pembagi untuk
memberikan air ke sawah sawah melalui
saluran tersier. Saluran pembawa dibagian
Hulu mempunyai kecepatan aliran sebesar
0.65 m/dt dan tinggi air setinggi 1,5m.
Penampang saluran Trapesium dengan
lebar dasar 2m dan kemiringan talud 1:10.
Debit (Q) = Luas basah (A) x Kecepatan (V)
Air akan dibagi ke 4 saluran dengan masing
masing sebesar Q2= ½ Q1, Q3 = ¼ Q1, Q4=
¼ Q1. Design Box bagi yang diperlukan
Aliran pada pintu pembagi tidak terganggu
Study Kasus 3:
Aliran Melalui Pelimpah/Ambang
APLIKASI DAN SIMULASI
MEKANIKA FLUIDA

Aliran melalui Lubang


Aliran Melalui Lubang
Sebuah tangki penampungan air berukuran 1000lt, diletakkan pada menara
air pada ketinggian 5 m. Air dari menuju keran lalui jaringan pipa ½” seperti
tergambar. Hitung tekanan air dan kecepatan air yang keluar dari kran. Jika
air di dalam tangki perlu dikuras untuk dibersihkan. Berapa lama waktu yang
diperlukan.
Aliran Melalui Lubang

1m

5m
4m

3m

6m 2m
4m 3m
4m
APLIKASI DAN SIMULASI
MEKANIKA FLUIDA

Bernoulli
Persamaan Bernoulli
Sebuah pembangkit nanohidro memanfaatkan air dari bukit melalui pipa pesat
berdiameter 0,5 m. Untuk menghindari terjadinya pukulan air (water hammer) maka
di beberapa lokasi pada setiap jarak 400 m ditempatkan sumuran pendatar air (surge
tank), jika perbedaan tinggi air di antara 2 tanki tersebut setinggi 50m. Berapa debit
yang melalui pipa pesat dan berapa kecepatan air di pipa pesat. Koefisien gesekan
pipa ƒ= 0.016. Tinggi air ada surge tank 1 dan 2 adalah 1 m dan 1,5m
koefisien kehilangan tenaga karena perbedaan penampang pada sambungan antara
pipa dan surge tank A dan B adalah KA = 0,56 dan KB = 1,2
Persamaan Bernoulli

Anda mungkin juga menyukai