dy I 0 I f
2
QT
dx
1
3
gA
y : kedalaman aliran
x : jarak
I0 : kemiringan dasar saluran
If : kemiringan garis energi
Q : debit aliran
T : lebar bagian atas saluran
g : percepatan gravitasi
A : luas tampang saluran
Penyelesaian Persamaan
Q 2T
dx
1
gA3
dan yi 1
f i f i 1
yi
xi
2
dengan f = dy/dx
Ingat!!!
2
nQ
I0 2 4/3
A R
f
2
QT
1
gA3
yi 1
..... (a)
f i f i 1
yi
xi ..... (b)
2
Lambang I boleh diganti S
Lambang y boleh diganti h
Langkah-langkah Penyelesaian
1. Berdasarkan nilai yi awal yang diketahui, dihitung nilai fi
dari persamaan (a)
2. Pertama kali dianggap fi+1 = fi
3. Hitung nilai yi+1 dari persamaan (b) dengan
menggunakan nilai fi+1 yang diperoleh dalam langkah 2
4. Hitung nilai baru yi+1 dengan menggunakan nilai fi+1 yang
dihitung dari nilai yi+1 dari langkah 3
5. Apabila nilai yi+1 yang diperoleh dalam langkah 3 dan 4
masih berbeda jauh, maka langkah 3 dan 4 diulangi lagi
6. Sesudah nilai yi+1 yang benar diperoleh, dihitung nilai yi+2
yang berjarak x dari yi+1.
7. Prosedur di atas diulangi lagi sampai diperoleh nilai y di
sepanjang saluran
Contoh hitungan
Suatu saluran lebar dengan tampang
segiempat dengan debit tiap satuan lebar
2,5 m3/d/m. Kemiringan dasar saluran
0,001 dan koefisien Manning n = 0,015.
Pada suatu titik diketahui kedalaman air
adalah 2,75 m. Berapakah kedalaman air
pada jarak setiap interval 200 m dari titik
tersebut ke arah hulu? Gunakan metode
integrasi numerik.
Penyelesaian
n 2Q 2
S 0 2 4 / 3
AR i
fi
Q 2T
1
3
gA i
Saluran diasumsikan sangat lebar, maka R h
sehingga:
fi
n2q 2
S 0 10 / 3
h
q2
1
3
gh
Kedalaman normal :
1 23 12
1 23 12
Q An Rn S Bhn Rn S
n
n
1 23 12
1
5/3
q hn Rn S
2,5 hn
(0,001)
0,015
n
hn5/3 = 1,186
1
2
hn = 1,1076 m
Kedalaman kritik :
q2
2,52
hc 3
3
0,8605 m
g
9,81
Karena hn > hc maka aliran adalah subkritis, dan hitungan profil
muka air dilakukan dari hilir ke hulu.
f1
0,015 2 2,5 2
0,001
10 / 3
2
,
75
2,5 2
3
9,81 2,75
0,0009818
yi 1 yi
f i f i 1
xi
2
f1 f 2
h2 h1
x1
2
0,0009818 0,0009818
2,75
200 2,5536 m
2
f2
0,015 2 2,5 2
0,001
10 / 3
2
,
5536
2,5 2
1
3
9,81 2,5536
0,0009755
0,0009818 0,0009755
h2 2,75
200 2,5543 m
2
f2
0,015 2 2,5 2
0,001
10 / 3
2,5543
2,5 2
1
3
9,81 2,5543
0,0009756
f3
0,015 2 2,5 2
0,001
10 / 3
2,3592
1
2,5 2
3
9,81 2,3592
0,0009664
f2 f3
h3 h2
x 2
2
0,0009756 0,0009664
2,5543
200 2,3601 m
2
M1
hn=1,1
GKN
hc=0,86
y1=2,75
GKK
y2
dy I 0 I f
Q 2T
dx
1
gA3
. (a)
Ditulis menjadi:
Q 2T
1
dx
gA3
dy I 0 I f
. (b)
y2
dx
dy
x
dy
y1
dx
dy
an
r
i
l
a
l
i
Prof
y2
y1
y2
y1
dx
dy
O
x1
x=x2 -x
1
x2
dx
dy
dx
dy
dy
x = x2 x1
x2
y2
dx
x1
y1
y2
dx
f ( y )dy dy
dy
y1
. (c)
Contoh Hitungan
Suatu saluran segiempat dengan lebar
dasar B = 10 m. Kedalaman air normal yn
= 2,71 m dan kedalaman air di batas hilir
adalah 4,87 m. Kemiringan saluran Io =
0,0005. Koefisien kekasaran Chezy C =
50. Koefisien Coriolis = 1,11 dan
percepatan gravitasi g = 9,81 m/d2. Hitung
profil muka air dengan metode integrasi
grafis.
Penyelesaian
Menghitung debit aliran
Luas tampang basah:
Keliling basah:
A = 10 x 2,71 = 27,1 m2
P = 10 + 2x2,71 = 15,42 m
y2
x1
y1
dx
y2
dx
f ( y )dy dy
dy
y1
Q 2T
1,11 40,2 2 10
1
1
gA3
9,81 A3
f ( y)
I0 I f
I0 I f
1828,5
1
3
A
f ( y)
0,0005 I f
. (1)
Q = A C R1/2 If1/2
atau
40,2 0,6464
Q2
If
RA2C 2 RA2 50 2
RA2
2
f(y)
2,71 3,0
0
3,5
4,0
4,5
4,87
II
III
IV
xmax x4 = .. m
xmax x3 = .. m
xmax x2 = .. m
xmax x1 = ... m
xmax x0 =
M1
yn=2,71
y1=3,0
y2=3,5
x1
GKN
y3=4,0
1
x2
2
x3
y5=4,87
y4=4,5
3
x4
xmax
Garis en
ergi
V1
2g
hf = If x
2
V2
2g
y1
y2
z = Io x
x
2
V1
V2
z1 y1
z2 y2
hf
2g
2g
Persamaan energi
(Persamaan Bernoulli)
Mengingat:
z1 z2 = Io x
dan
hf = If x
maka:
2
V1
V2
z1 y1
z 2 y2
hf
2g
2g
2
I o x y1
V1
V
y2 2 I f x
2g
2g
V2
V1
y2
y1
2
g
2
g
x
Io I f
2
atau
Es 2 Es1
x
Io I f
Es 2 Es1
x
Io I f
Dengan mengetahui karakteristik aliran dan
kekasaran pada satu tampang maka kecepatan dan
kedalaman aliran di tampang yang lain dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan di atas.
Kemiringan garis energi If adalah nilai rerata di
tampang 1 dan 2, yang dapat didasarkan pada
persamaan Manning atau Chezy. Apabila
karakteristik aliran di kedua tampang diketahui
maka jarak antara tampang dapat dihitung dengan
rumus di atas.
Contoh Hitungan
Suatu saluran segiempat dengan lebar B
= 3 m mengalirkan air dengan debit Q = 3
m3/d. Kedalaman air pada suatu titik yang
berdekatan adalah 1,3 m dan 1,2 m.
Apabila koefisien Manning n = 0,018 dan
kemiringan dasar saluran So = 0,0003,
hitung jarak antara kedua tampang
tersebut. (Metode langkah langsung)
Penyelesaian
Karakteristik aliran pada tampang 1.
Luas tampang basah : A1 = 3 x 1,3 = 3,9 m2
Keliling basah : P1 = 3 + 2 x 1,3 = 5,6 m
A 3,9
Jari-jari hidraulis : R = P 5,6 = 0,696 m
Tinggi kecepatan :
V12
Q2
32
2
2 g 2 gA1 2 9,81 3,9 2
= 0,03016
Tinggi kecepatan :
= 0,667 m
V22
Q2
32
2
2 g 2 gA2 2 9,81 3,6 2
A1 A2 3,9 3,6
= 0,0354
= 3,75 m2
R1 R2 0,696 0,667
= 0,6815 m
2
2
n 2Q 2
0,018 2 3 2
S f 2 4/3
0,000345757
2
4/3
3,75 0,6815
Ar Rr
Jarak antara kedua tampang adalah :
V22
V12
h2
h1
2g
2g
0,0354 1,2 0,03016 1,3 2070,93 m
x
S Sf
0,0003 0,000345757
V1
V2
z1 y1
z 2 y2
hf
2g
2g
E1
E2
E1 = E2 + hf
Persamaan energi
(Persamaan Bernoulli)
Contoh
Suatu saluran berbentuk trapesium
dengan kemiringan dinding 1 : 1, lebar
dasar 3,0 m dan kemiringan dasar saluran
0,0015. Pemasangan bangunan pintu
pengontrol menyebabkan kenaikan
kedalaman air di hulu pintu menjadi 4,0 m
pada debit 19,0 m3/d. Jika angka
kekasaran Manning n = 0,017, maka
hitung dan gambarkan profil muka air yang
terjadi.
Penyelesaian
Mencari kedalaman normal dengan Rumus Manning
1 23 12
Q A R S0
n
1
b my y
Q (b my ) y
n b 2 y 1 m 2
2
3
S0
1
2
1
3 1y y
19 (3 1 y ) y
0,017 3 2 y 1 12
2
3
0,0015
1
2
Keterangan
Kolom Simbol Keterangan
1
Sf
12
hf
Kolom
13
Simbol
E2
Keterangan
Merupakan tinggi energi total, yang
dihitung dari penambahan kehilangan
tinggi energi, hf, dengan tinggi energi
total (E1 di kolom 7) pada perhitungan
sebelumnya. Jika selisih E1 pada kolom
7 dan E2 pada kolom 13 berada pada
kisaran yang dapat diterima, maka
perkiraan kedalaman air y pada kolom 3
merupakan kedalaman air yang dicari
pada titik tersebut, dan perhitungan
dapat dilanjutkan pada titik berikutnya.
Sebaliknya, jika selisih masih jauh,
maka perlu diulang dengan harga y
yang baru.
4
3
Q n
AR
(Manning)
Q
Sf 2 2
C AR
(Chezy)
M1
hn=1,726
GKN
hc=0,546
y1=4,0 m
GKK
y2
Pekerjaan Rumah
Buatlah soal dan selesaikan dengan
metode standar step.
Bentuk tugas yang dikumpulkan berupa
file softcopy diemail ke
wahyu.widiyanto.ts@gmail.com
Dikirim paling lambat pada H+2, dengan H
adalah hari terakhir UAS Teknik Unsoed.