Anda di halaman 1dari 30

Soal Latihan Hal.

67
1. Tangki dengan ukuran panjang x lebar x tinggi ( L B H ) = 4,33 m x 2,33 m x 2,33 m diisi
dengan air sedalam 1,5 m. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding tangki.
Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam arah panjang dan lebar serta dasar
tangki.

Jawab :
Diketahui :
 Panjang ( L ) : 4,33 m
 Lebar ( B ) : 2,33 m
 Tinggi ( H ) : 2,33 m
 Diisi dengan air sedalam : 1,5 m
Ditanya :
a. Hitung dan gambar distirbusi tekanan pada dinding tangki ?
b. Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam arah panjang dan
lebar serta dasar tangki ?

Penyelesaian :

Soal diselesaikan dengan satuan SI

a. Distribusi tekanan dihitung dengan menggunakan rumus :


p=𝜌gh
Distirbusi tekanan di dinding pada kedalaman :

h = 0,5 m ; p0,5 = 1000 x 9,81 x 0,5 = 4.905 N/𝑚2


h = 1,0 m ; p1,0 = 1000 x 9,81 x 1,0 = 9.810 N/𝑚2
h = 1,5 m ; p1,5 = 1000 x 9,81 x 1,5 = 14.715 N/𝑚2

Distribusi tekanan di dasar adalah merata, yaitu :

p = 1000 x 9,81 x 1,5 = 14.715 N/𝑚2

1
Distribusi tekanan seperti terlihat dalam gambar.

b. Gaya pada dinding dalam arah panjang :

Fx = luas distribusi tekanan x panjang


= 0,5 x p1,5 x h x L
= 0,5 x 14.715 x 1,5 x 4,33
= 47.786,9625 N

Gaya pada dinding dalam arah lebar :

Fz = 0,5 x 14.715 x 1,5 x 2,33


= 25.714,4625 N

Gaya pada dasar :

Fy =pxLxB
= 14.715 x 4,33 x 2,33
= 148.458,1635 N

2
Soal Latihan Hal. 67
3. Suatu tabung berbentuk silinder dengan tinggi 2,0 m dan luas tampang lintang 5,33 𝑐𝑚2
diisi dengan air sampai pada ketinggian 1,0 meter dan sisanya diisi dengan minyak
dengan rapat relatif 0,8. Tabung tersebut terbuka terhadap udara luar. Hitung tekanan
absolut dan terukur pada dasar tabung dalam satuan MKS dan tinggi air dan minyak.
Hitung pula gaya pada dasar tabung. Tekanan atmosfer adalah 1,013 bar.

Jawab :

Diketahui :
 Tinggi tabung silinder 2,0 m
 Luas tampang lintang 5,33 𝑐𝑚2 diisi dengan air sampai pada
ketinggian 1,0 m dan sisanya diisi dengan minyak
 Rapat relatif 0,8
 Tekanan atmosfer adalah 1,013 bar.
Ditanya :
a. Hitung tekanan absolut dan terukur pada dasar tabung ?
b. Tinggi air dan minyak ?
c. Gaya pada dasar tabung ?

Penyelesaian :
p1 =rapat massa minyak
p2 = rapat massa air

Tekanan terukur : p=𝛾ℎ

Tekanan absolut : pabs = p + pa

3
a. Tekanan dalam satuan MKS
pA = 𝛾1 ℎ1 + pa
pB = pA + 𝛾 h2 = 𝛾 ( h2 + S h1 ) + pa
dengan S adalah rapat relatif.

pa = 1,013 bar = 1,013 x 105 N/𝑚2 = 10.326,198 kgf/m


Tekanan terukur :

pB = 𝛾 (h2-Sh1)
= 1000 ( 1,0 + 0,8 x 1,0 )

= 1.800 kgf/𝑚2

Tekanan absolut :

pB = 1.800 + 10.326,198

= 12.126,198 kgf/m

b. Tekanan dalam tinggi air dan minyak


Tekanan terukur
𝑝𝐵
pB = 𝛾 ( h2 + S h1 ) → = h2 + S h1
𝛾
𝑝𝐵
= (h2 + S h1)
𝛾𝑎𝑖𝑟

= 1,0 + 0,8 x 1,0


= 1,8 m air
𝑝 (ℎ2 + 𝑆ℎ1)
=
𝛾𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑆
1,8
=
0,8
= 2,25 m minyak
Tekanan absolut

4
pabs = p + pa
𝑝𝑎 10.326,198
=
𝛾𝑎𝑖𝑟 1000

= 10,326198 m air
𝑝𝑎 10,326198
=
𝛾𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 0,8

= 12,908 m minyak
Jadi :
𝑝𝑎𝑏𝑠
= 1,8 + 10,326198
𝛾𝑎𝑖𝑟

= 12,126198 m air
𝑝𝑎𝑏𝑠
= 2,25 + 12,908
𝛾𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘

= 15,158 m minyak

c. Gaya pada dasar tabung


Pada permukaan dasar bagian dalam (yang berhubungan dengan air) bekerja tekanan
absolut, sedang pada permukaan dasar bagian luar bekerja tekanan atmosfer.Dengan
demikian gaya neto yang bekerja pada dasar adalah :
F = pabsA – paA

= pterukur x A

= 1800 x 5,33 x 10−4


= 0,9594 kgf.

5
Soal Latihan Hal. 72
22. Pintu air seperti tergambar mempunyai sendi A memisahkan air di dalam waduk dengan
terowongan. Apabila pintu mempunyai ukuran 2,33 m x 3,33 m dan berat 2,33 ton,
tentukan tinggi maksimum h agar pintu bias menutup.

Jawab :

Diketahui :
 Ukuran pintu 2 m x 3 m
 Berat 2,33 ton
Ditanya :
a. Tentukan tinggi maksimum h agar pintu bias menutup ?

Penyelesaian :

Panjang bagian pintu yang terendam air = 𝑦 = = 1,414 ℎ
sin 450
Jarak vertical antara pusat berat pintu dan muka air :

ℎ0 = = 0,5 ℎ
2
Luas bidang pintu yang terendam air :

𝐴 = 𝐵 𝑦 = 3,33 x 1,414 ℎ = 4,70862 ℎ

Gaya tekananhidrostatispadapintu :

F = 𝑃0 𝐴 = ℎ0 𝛾 𝐴

= 0,5 ℎ x 1000 x 4,70862 ℎ

= 2.354,31 ℎ2 kgf
= 2,35431 ℎ2 ton
Momen inersia bagian pintu yang terendam air :

6
1 1
𝐼0 = 𝐵 𝑦3 = x 3,33 x (1,414 𝑥 ℎ)3
12 12
= 0,784 ℎ3
Letak gaya pada pusat tekanan :
𝐼0
𝑦𝑝 = 𝑦0 +
𝐴 𝑦0
1 0,784 ℎ3
= ( x 1,414 ℎ ) + 1
2 [4,70862 ℎ × 2(1,414 ℎ )]
0,784 ℎ3
= 0,707 ℎ +
3,328 ℎ2
3,136 ℎ
= = 0,9963 ℎ
3,328
Pintu bisa menutup apabila 𝛴MA = 0
1
W x L cos45𝑜 + F (𝑦𝑝 − 𝑦) = 0
2
1 1
2,33 x x 2,33 x √2 + 2,35431 ℎ2 ( 0,9963 ℎ – 1,414 ℎ ) = 0
2 2

1,919 + 2,35431 ℎ2 ( − 0,4177ℎ ) = 0


1,919 – 0,98339 ℎ3 = 0

− 0.98339 ℎ3 = − 1,919

− 1,919
ℎ3 =
− 0.98339

3 − 1,919
ℎ= √
− 0.98339

ℎ = 1,24 𝑚

7
Soal Latihan Hal. 73
26. Pintu seperti tergambar mempunyai permukaan silinder dengan jari-jari 10,33 m
bertumpu pada sendi O. Panjang pintu 12 m (tegak lurus bidang gambar). Tentukan besar
dan letak gaya hidrostatis pada pintu.

Jawab :

Diketahui :
 Jari-jari silinder pada pintu 10,33 m
 Panjang pintu 12 m
Ditanya :
a. Tentukan besar dan letak gaya hidrostatis pada pintu ?

Penyelesaian :
45
Luas segmen PQS = 𝜋10,332 - 10,33 sin 22,5° 𝑥 10,33 cos 22,5 °
360
= 41,88 – 37,72

= 4,16 𝑚2
180°− 45°
<OPQ = = 67,5°
2
<PQR = 90° − 67,5° = 22,5°

PQ = 2 r sin 22,5° = 2 𝑥 10,33 𝑥 sin 22,5° = 7,9062 m

PR =PQ sin 𝛼 = 7,9062 sin 22,5° = 3,0255 m

QR =PQ cos 𝛼 = 7,9062 cos 22,5° =7,3043 m

8
1
Luas ∆ PQR = 𝑥 QR x PR
2
1
= 𝑥 7,3043 𝑥 3,0255
2
= 11,0495 𝑚2

Luas bidang PSQR = luas ∆ PQR – luas segitiga PQS


= 11,0495 – 4,16
= 6,8895 𝑚2

Kedalaman air :

h = r sin 𝛼 = 10,33 sin 45° = 7,3044 m

Komponen gaya horizontal pada pintu :


Fx = A p0 = A h0 γ
7,3043
= 7,3043 x 12 x x 1000
2
= 320.116,7909 kgf = 320,1167909 ton
Komponen gaya vertical pada pintu :
Fy = berat zat cair yang di pindahkan segmen PQ
= 1000 x 12 x 6,8895
= 82674 kgf = 82,674 ton
Gaya tekanantotal :

F = √320,1167909 2 + 82,6742

= √102.474,7598 + 6.834,9902

= 330,62 t
𝑓𝑦 82,674
φ = arc tg = arc tg
𝑓𝑥 320,1167909

= 14,48°
9
2
Gaya Fx bekerja pada jarak y = x 7,3043 = 4,869 m dari muka air.
3
Dan gaya F membentuk sudut φ = 14,48° terhadap horizontal.

Soal Latihan Hal. 98


11. Ponton segiempat dengan panjang 13,33 m, lebar 10,33 m dan tinggi 3,33 m mempunyai
berat 1000 kN. Di bagian atas ponton diletakkan silinder dengan diameter 7,33 m dan
berat 600 kN. Pusat berat silinder dan ponton dianggap terletak pada garis vertical yang
sam. Hitung tinggi metasentrum. Rapat relatif air laut 1,02.

Jawab :

Diketahui :
 Pontoon segiempat dengan :
- Panjang = 13,33 m
- Lebar = 10,33 m
- Tinggi = 3,33 m
- Berat ponton = 1000 kN
 Diatas ponton diletakkan silinder dengan :
- Diameter = 7,33 m
- Berat silinder = 600 kN
 Rapat relatif air laut = 1,02
Ditanya :
a. Tinggi metasentrum ?

Penyelesaian :

10
Berat ponton : W1 = 1000 kN

Berat silinder : W2 = 600 kN

Berat total kedua benda :

W = W1 + W2

= 1000 + 600 = 1.600 kN

Gaya apung :

FB = 13,33 x 10,33 x d x 1020 x 9,81

FB = 1.377.842,733d N = 1.377,842733d N

Dalam kondisi mengapung : W = FB , sehingga :

1.600 = 1.377,842733d
1600
d = = 1,1612 m
1.377,842733
Jarak antara pusat apung dan dasar ponton :
d 1,1612
OB = = = 0,580 m
2 2

Dalam gambar diatas, G1 dan G2 adalah pusat berat ponton dan silinder, sedangkan G
adalah pusat berat benda gabungan.
Jarak antara pusat berat benda gabungan dan dasar ponton dihitung dengan momen
statis terhadap dasar.
W1 x OG1 + W2 x OG2 1000 x 1,665 + 600 x (3,665+3,33)
OG = =
W1+ W2 1000+ 600
1665 + 4,197 5,862
= = = 3,663 m
1600 1600
Momen inersia tampang ponton yang terpotong muka air :
1 1
I0 = L B3 = x 13,33 x 10,333 = 1.224,474 m3
12 12

11
Volume air yang di pindahkan :

V = 13,33 x 10,33 x 1,1612 = 159,895 m3

Tinggi metasentrum :

I0 1.224,474
BM = = = 7,66 m
𝑉 159,895
Jarak antara pusat apung dan pusat berat :

BG = OG – OB = 3,663 – 0,580
= 3,083 m
Tinggi metasentrum :

GM = BM – BG = 7,66 – 3,083
= 4,577 m

12
Soal Latihan Hal. 99
15. Silinder dengan diameter 0,5 m dan panjang 1,33 m mengapung secara vertical di laut.
Rapat massa air laut adalah 1033 kg/m3. Tentukan rapat massa bahan silinder apabila
benda dalam kondisi tidak stabil.

Jawab :

Diketahui :
 Silinder dengan :
- Diameter = 0,5 m
- Panjang = 1,33 m
 Rapat massa air laut = 1033 kg/m3
Ditanya :
a. Rapat massa bahan silinder dalam kondisi tidak stabil ?

Penyelesaian :

Misalkan W adalah berat benda ρ1 dan ρ2 adalah rapat massa air laut dan bahan silinder.

W = ρ2 g V
𝜋
= ρ2 g D² h
4
𝜋
= ρ2 g 0,52 x 1,33
4

= 0,083 π ρ2 g

13
Gaya apung :
𝜋
FB = 𝐷 2 d ρ1 g
4

Dalam keadaan mengapung W = FB, sehingga :


𝜋
0,083 π ρ2 g = 𝐷 2 d ρ1 g
4

0,332 ρ2 = 0,52 x d x1033

0,332 ρ2 = 258,25 d

0,332 𝜌2
d=
258,25

Volume air yang dipindahkan :


𝜋
V= x 𝐷2 x d
4
𝜋 0,332 𝜌2
= x 0,52 x
4 258,25

0,083 𝜋 𝜌2
=
1033

Jarak pusat apung benda dari dasar silinder :

1
OB = xd
2
0,332 𝜌2 0,332 𝜌2
= =
2 ×258,25 516,5

Jarak pusat berat benda dari dasar silinder :

1
OG = xh
2
1
= x 1,33 = 0,665 m
2

Jarak antara pusat berat benda dan pusat apung :

BG = OG – OB
14
0,332𝜌2
= 0,665 −
516,5

Momen inersia tampang lingkaran :


𝜋
𝐼0 = x 𝐷4
64
𝜋
= x 0,54
64
0,0625 𝜋
=
64

Jarak antara pusat apung dan titik metasentrum :

𝐼0
BM =
𝑉

0,0625 𝜋/64
=
0,083 𝜋 𝜌2 /1033

12,59
=
𝜌2

Silinder dalam kondisi stabil apabila tinggi metasentrum BM > BG :

12,59 0,332 𝜌2
> [ 0,665 − ]
𝜌2 516,5

12,59 0,332 𝜌2
0,665 = +
𝜌2 516,5

6.496,44 0,332 𝜌22


0,665 = +
516,5 𝜌2 516,5 𝜌2

6.496,44 + 0,332 𝜌22


0,665 = 516,5 𝜌2

343,4725 𝜌2 = 6.496,44 + 0,332 𝜌22

0,332 𝜌22 – 343,4725 𝜌2 + 6.496,44= 0

343,4725 ±√(− 343,4725 )2 – 4 𝑥 0,332 𝑥 6.496,44


𝜌2 ab =
2 𝑥 0,332
15
343,4725 ±√117.973,3583 − 8.627,272
=
0,664

343,4725 ± 330,675
=
0,664

343,4725 + 330,675
𝜌2 a = = 1.015,282 kg/m3
0,664

343,4725 − 330,675
𝜌2 b = = 19.273 kg/m3
0,664

di dapat :

𝜌2 a = 1.015,282 kg/m3 dan 𝜌2 b = 19,273 kg/m3

0,332 𝜌2
Apabila kedua hasil tersebut disubtitusikan ke persamaan d = maka :
258,25
untuk 𝜌2 a = 1.015,282 kg/m3

0,332 𝜌2 0,332 𝑥 1.015,282


d= = = 1,305 m
258,25 258,25

untuk 𝜌2 b = 19,273 kg/m3

0,332 𝜌2 0,332 𝑥 19,273


d= = = 0,0247 m Jadi kedua hasil tersebut dapat berlaku.
258,25 258,25

Soal Latihan Hal. 122

16
5. Tangki dengan panjang 2,33 m, lebar 1 m berisi air sampai kedalaman 1,33 m. Hitung gaya
pada sisi memanjang tangki apabila a. tangki bergerak vertical ke atas dengan percepatan
4,33 m/d2 dan apabila b. tangki bergerak vertical ke bawah dengan percepatan 2 m/d2.

Jawab :

Diketahui :
 Panjang tangki = 2,33 m
 Lebar tangki = 1 m
 Tangki bergerak vertical ke atas dengan percepatan 4,33 m/d2
 Tangki bergerak vertical ke bawah dengan percepatan 2 m/d2
Ditanya :
a. Hitung gaya pada sisi memanjang tangki apabila tangki bergerak
vertical ke atas dengan percepatan 4,33 m/d2 ?
b. Hitung gaya pada sisi memanjang tangki apabila tangki bergerak
vertical ke bawah dengan percepatan 2 m/d2 ?

Penyelesaian :
Dingunakan sistem satuan SI.

a. Percepatan 4,33 m/d2 ke atas.


Maka tekanan yang terjadi di hitung dengan rumus :
ay
P1 = 𝜌 g h ( 1 + )
g
4,33
= 1000 x 9,81 x 1,33 ( 1 + )
9,81
= 13.047,3 ( 1 + 0,4413 )
= 18.805,07 N
= 19,80507kN

1 1
F1 = P1 h L = x 19,80507 x 1,33 x 2,33 = 30,68 kN
2 2

b. Percepatan 2 m/d2 ke bawah.


Maka tekanan yang terjadi di hitung dengan rumus :
ay
P2 = 𝜌 g h ( 1 − )
g
2
= 1000 x 9,81 x 1,33 ( 1 − )
9,81
= 13.047,3 ( 1 − 0,204 )
= 10.385 N
= 10,385 kN

17
1 1
F2 = P2 h L = x 10,385 x 1,33 x 2,33 = 16,09 kN
2 2

Soal Latihan Hal. 123


12. Silinder tertutup dengan diameter 5,33 cm dan panjang 30 cm diisi sampai penuh zat cair
dengan rapat relatif 1,33. Hitung gaya tekanan pada sisi atas silinder apabila silinder berotasi
terhadap sumbu vertikalnya dengan kecepatan 300 rpm.

Jawab :

Diketahui :
 Diameter silinder tertutup = 5,33 cm = 0,0533 m
 Panjang = 30 cm = 0,30 m
 Rapat relatif zat cair = 1,33
Ditanya :

18
a. Gaya tekanan pada sisi atas silinder apabila silinder berotasi terhadap
sumbu vertikalnya dengan kecepatan 300 rpm ?

Penyelesaian :
𝛾 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 2π
S= 𝜔 = 300 rpm = 300 x = 31,42 rad/s
𝛾 𝑎𝑖𝑟 60
𝛾 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟
1,37 =
1000

𝛾 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 = 1,33 x 1000 = 1330 kgf/m3

Rotasi silinder terhadap sumbu vertikal menyebabkan zat cair akan turun pada sumbu silinder
dan naik di dekat dinding. Karena silinder tertutup dan berisi penuh zat cair, maka permukaan
zat cair tidak dapa membentuk paraboloida akan tetapi terjadi perubahan tekanan karena
adanya rotasi tersebut. Tekanan yang terjadi ( garis tekanan ) mempunyai bentuk yang sama
dengan permukaan zat cair seandainya silinder terbuka dan cukup tinggi, dan diberikan oleh
persamaan berikut :

𝜔2 𝑟 2 𝛾 𝜔2 𝑟 2
y= → p =𝛾𝑦=
2g 2g

Pada pusat sisi atas silinder dimana r = 0, maka tekanan adalah :


p=0
Di dekat dinding, r = R = 0,0533 m; tekanan adalah :

𝛾 𝜔2 𝑟 2 1330 𝑥 31,422 𝑥 0,05332


p= =
2g 2 x 9,81

= 190,116 kgf/m2 = 0,0190116 kgf/cm2

Untuk menghitung gaya tekanan total, dipandang suatu pias kecil berbentuk cincin
dengan jari jari r dan tebal dr.
Tekanan pada cincin :

𝛾 𝜔2 𝑟 2
p =𝛾𝑦=
2g

Luas cincin : dA = 2𝜋r dr


19
Gaya tekanan pada cincin :

𝛾 𝜔2 𝑟 2 𝛾 𝜋 𝜔2
dP = p dA = 2𝜋r dr = r3 dr
2g g

Gaya tekanan total :

𝛾 𝜋 𝜔2 𝑅 3 𝛾 𝜋 𝜔2 1 𝑅
4
P =∫ 𝑑𝑃 = ∫0 𝑟 dr = g [4 𝑟 ]
g 0
𝛾 𝜋 𝜔2 𝑅 4
P=
4g

Untuk 𝜔 = 31,42 rad/s dan R = 0,0533 m, maka :

𝛾 𝜋 𝜔2 𝑅 4 1330 𝜋 𝑥 31,422 𝑥 0,05334


P= = = 0,0027 kgf
4g 4 𝑥 9,81

Soal Latihan Hal. 140


20
3. Air mengalir melalui pipa 1 dengan diameter 30,33 cm yang kemudian bercabang menjadi
dua pipa, yaitu pipa 2 dan pipa 3 yang masing-masing berdiameter 10 cm dan 5 cm.
Kecepatan aliran di pipa 2 adalah 0,5 kali kecepatan di pipa 1. Hitung debit aliran melalui
pipa 2 dan 3.

Jawab :

Diketahui :
 Diameter pipa 1 = 30,33 cm = 0,3033 m
 Diameter pipa 1 = 30,33 cm = 0,3033 m
 Diameter pipa 1 = 30,33 cm = 0,3033 m
 Vpipa 2 = 0,5 pipa 1
 𝑄1 = 0,33
Ditanya :
a. Debit aliran melalui pipa 2 dan 3 apabila kecepatan maksimum air
semua pipa tidak boleh lebih dari 3 m/d ?

Penyelesaian :

Q1 = A1x V1
π
0,33 = 𝐷1 2 𝑉1
4
0,33
𝑉1 = π = 4,57 𝑚/𝑑
×0,30332
4

21
Debit aliran melalui pipa 2 :
Q2 = A2 V2 = A1 0,5 V1
π
Q2 = 𝑥 0,12 𝑥 0,5 𝑥 4,57
4

Q2 = 0,01793 𝑚3 /𝑑

Debit aliran melalui pipa 3 :


Q1 = Q2 + Q3
0,33 = 0,01793 + Q3
Q3 = 0,33 - 0,01793
Q3 = 0,31207 𝑚3 /𝑑

Soal Latihan Hal. 161


4. Pipa horizontal dengan panjang 50 m mempunyai diameter yang mengecil dari 50,33 cm
menjadi 25 cm. Debit aliran adalah 0,0533 m3/d. Tekanan pada pipa dengan diameter besar
adalah 100 kPa. Hitung tekanan pada tampang dengan diameter kecil.

Jawab :

Diketahui :
 Panjang pipa horizontal = 50 m
 Diameter yang mengecil dari 50,33 cm ( 0,5033 m ) menjadi 25 cm
( 0,25 m )
 Debit aliran = 0,0533 m3/d
 Tekanan pada pipa dengan diameter besar = 100 kPa

Ditanya :
a. Tekanan pada tampang dengan diameter kecil ?
22
Penyelesaian :
Tekanan di tampang A :
pA = 100 kPa

= 100.000 N/m2

Luas tampang pipa di A :


𝜋 𝜋
AA = x DA2 = x 0,50332 = 0,1988 m2
4 4
Luas tampang pipa di B :
𝜋 𝜋
AB = x DB2 = x 0,252 = 0,0491 m2
4 4

Kecepatan aliran di tampang A :


𝑄 0,0533
VA = = = 0,2681 m/d
𝐴A 0,1988

Kecepatan aliran di tampang B :


𝑄 0,0533
VB = = = 1,085 m/d
𝐴B 0,0491

Persamaan Bernoulli pada tampang A dan B apabila kehilangan tenaga di abaikan :

100.000 0,26812 𝑝B 1,0852


+ = +
9,81 x 1000 2 x 9,81 9,81 x 1000 2 x 9,81
100.000 0,0718 𝑝B 1,1772
+ = +
9810 19,62 9810 19,62
𝑝B 1,1772
10,1972 = +
9810 19,62
1,1772 𝑝B
10,1972 − =
19,62 9810
𝑝B
10,1882 =
9810
𝑝B = 10,1882 × 9810

𝑝B = 99.946,242 N/m2 = 99,946242 kPa


23
Soal Latihan Hal. 161
8. Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa sepanjang 100 m dan diameter 10,33
cm. Perbedaan elevasi muka air kedua kolam adalah 5 m. Koefisien gesekan pada pipa
𝑓=0,033, sedangkan koefisien kehilangan tenaga karena perbedaan penampang pada
sambungan antara pipa dan kolam A dan B adalah kA=0,5 dan kB=1. Hitung debit aliran.

Jawab :

Diketahui :
 Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa sepanjang
100 m dan diameter 10,33 cm ( 0,1033 m )
 Perbedaan elevasi muka air kedua kolam = 5 m
 Koefisien gesekan pada pipa 𝑓=0,033
 koefisien kehilangan tenaga kA=0,5 dan kB=1

Ditanya :
a. Debit aliran ?
24
Penyelesaian :
Dipandang di titik A dan B yang mempunyai tinggi elevasi sama. Persamaan Bernoulli pada
kedua titik tersebut :

𝑝𝐴 VA2 𝑝𝐵 VB2
zA + + = zB + + + ℎ𝑒𝐴 + ℎ𝑓 + ℎ𝑒𝐵
γ 2g γ 2g

Karena zA = zB dan VA = VB = 0 ( tampang aliran di A dan B sangat besar ), maka persamaan


dia tas dapat di tulis menjadi :
𝑝𝐴 𝑝𝐵
− = ℎ𝑒𝐴 + ℎ𝑓 + ℎ𝑒𝐵
γ γ

𝑉2 L 𝑉2 𝑉2
5 = kA +𝑓 + kB
2g D 2g 2g

𝑉2 100 𝑉2 𝑉2
5 = 0,5 + 0,033 +1
2g 0,1033 2g 2g

𝑉2 𝑉2 𝑉2
5 = 0,5 + 31,94 +1
2g 2g 2g

𝑉2
5 = 31,94
2 x 9,81
5 x 19,62 = 31,94 𝑉 2

98,1 = 31,94 𝑉 2

98,1
V=√ = 1,752 m/d
31,94

Debit aliran :
𝜋
Q=AV= D2 V
4
𝜋
= x 0,10332 x 1,752
4
= 0,0146 𝑚3 /𝑑 = 14,6 𝑙/𝑑

25
Soal Latihan Hal. 181
4. Curat berdiameter 5 cm memancarkan air dalam arah horinzontal dengan debit aliran 0,082
𝑚3 /𝑑. Pancaran tersebut menghantam plat vertikal yang bergerak searah dengan pancaran
dengan kecepatan 10 m/d. Hitung gaya yang ditimbulkan oleh pancaran pada plat.

Jawab :

Diketahui :
 Diameter curat = 5 cm = 0,05 m
 Debit aliran = 0,082 𝑚3 /𝑑
 Pancaran tersebut menghantam plat vertikal dengan kecepatan 10 m/d

Ditanya :
a. Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran pada plat ?

Penyelesaian :
Kecepatan pancaran :
Q 0,082
V= = 𝜋 = 41,78 m/d
A 𝑥 0,052
4

Kecepatan plat :
V = 10 m/d.
Karena plat bergerak, maka kecepatan pancaran terhadap plat ( kecepatan relatif ) adalah :

𝑉𝑟 = 𝑉 – 𝑣 = 41,78 – 10 = 31,78 m/d


Volume pancaran yang menghantam plat tiap detik :
𝜋
𝑄𝑟 = A 𝑉𝑟 = x 0,052 x 31,78 = 0,0624 𝑚3 /𝑑
4
Setelah mengenai plat, kecepatan pancaran sama dengan kecepatan plat, sehingga kecepatan
relatif pancaran terhadap plat adalah 𝑉𝑟 = 0. Gaya yang bekerja pada plat :

𝑅 = −𝐹 = −𝜌 𝑄 ( 𝑉𝑟2 − 𝑉𝑟1 )

= −1000 𝑥 0,0624 (0 − 31,78)

= 1.983,072 𝑁

Soal Latihan Hal. 181


26
7. Pancaran air berdiameter 5 cm menghantam plat lengkung dengan kecepatan 30,33 m/d.
Apabila ujung plat lengkung dimana pancaran air masuk dan keluar membentuk sudut 15°
dan 30° terhadap horizontal, hitung gaya yang di timbulkan oleh pancaran air pada plat.

Jawab :

Diketahui :
 Pancaran air berdiameter = 5 cm = 0,05 m menghantam plat lengkung
dengan kecepatan 30,33 m/d
 Ujung plat lengkung dimana pancaran air masuk dan keluar
membentuk sudut 15° dan 30°

Ditanya :
a. Gaya yang di timbulkan oleh pancaran air pada plat ?

Penyelesaian :
Rumus gaya yang di timbulkan oleh pancaran air pada plat lengkung :

𝑅𝑥 = 𝜌 𝐴 𝑉 ( 𝑉 cos 𝛽 + 𝑉 cos 𝛼 )
𝜋
= 1000 x 𝑥 0,052 𝑥 30,33 ( 30,33 cos 30° + 30,33 cos 15° )
4
= 59,52 ( 26,266 + 29,296 )

= 59,52 ( 55,562 )

= 3.307,05 𝑁
𝑅𝑦 = 𝜌 𝐴 𝑉 ( 𝑉 sin 𝛼 − 𝑉 sin 𝛽 )

27
𝜋
= 1000 x 𝑥 0,052 𝑥 30,33 ( 30,33 sin 15° − 30,33 sin 30° )
4
= 59,52 ( 7,84 − 15,165 )

= 59,52 ( −7,325 )

= − 435,984 𝑁

Soal Latihan Hal. 215


21. Peluap trapesium dengan lebar dasar 60 cm dan kemiringan sisi 1:1. Apabila debit aliran air
adalah 300,33 𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡, hitung tinggi energy peluap apabila koefisien debit 0,65.

Jawab :

Diketahui :
 Lebar dasar = 60 cm = 0,6 m
 Kemiringan sisi 1:1
 Debit aliran = 300,33 𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
 Koefisien debit = 0,65

Ditanya :
a. Tinggi energy peluap ?

Penyelesaian :

28
𝛼 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
tan 2 = 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔

𝛼 1
tan 2 = 1

𝛼
tan 2 = 1

𝛼
= 45°
2

2 3 8 𝛼 5
𝑄= 𝐶𝑑1 𝑏 √2 g 𝐻 2 + 𝐶𝑑2 √2 g 𝑡𝑔 𝐻 2
3 15 2
2 3 8 5
5,0055 × 10−3 = 𝑥 0,65 𝑥 0,6 √2 .9,81 𝑥 𝐻 2 + 𝑥 0,65 √2.9,81 𝑥 tg 45° 𝑥 H 2
3 15
3 5
5,0055 × 10−3 = 1,151 H 2 + 1,535. H 2

− b + √b 2 − 4ac −(1,151) ± √(1,151)2 − 4 × 1,535 × 5,0055 × 10−3


Hab = =
2a 2 × 1,535
− b + √b 2 − 4ac −(1,151) + √(1,151)2 − 4 × 1,535 × 5,0055 × 10−3
Ha = =
2a 2 × 1,535

−(1,151) + √1,324 − 0,03073


Ha =
3,07
−(1,151) + 1,1372
Ha = = −4,4 × 10−3 𝑚
3,07

− b + √b 2 − 4ac −(1,151) − √(1,151)2 − 4 × 1,535 × 5,0055 × 10−3


Hb = =
2a 2 × 1,535
−(1,151) − √1,324 − 0,03073
Hb =
3,07
−(1,151) − 1,1372
Hb = = −0,74 𝑚
3,07

Soal Latihan Hal. 215


29
25. Hitung debit maksimum melalui peluap ambang lebar dengan lebar 58 m dan tinggi energy
113 cm. koefisien debit 0,61.

Jawab :

Diketahui :
 Lebar peluap ambang lebar = 58 m
 Tinggi energy = 113 cm = 1,13 m
 Koefisien debit = 0,61

Ditanya :
a. Debit maksimum ?

Penyelesaian :
3
𝑄𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,384 𝐶𝑑 𝑏 √2 g 𝐻 2
3
𝑄𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,384 𝑥 0,61 𝑥 58 √2 𝑥 9,81 𝑥 1,132
3
𝑄𝑚𝑎𝑘𝑠 = 13,5859 √19,62 𝑥 1,132
𝑄𝑚𝑎𝑘𝑠 = 72,2665 𝑚3 /𝑑

30

Anda mungkin juga menyukai