67
1. Tangki dengan ukuran panjang x lebar x tinggi ( L B H ) = 4,33 m x 2,33 m x 2,33 m diisi
dengan air sedalam 1,5 m. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding tangki.
Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam arah panjang dan lebar serta dasar
tangki.
Jawab :
Diketahui :
Panjang ( L ) : 4,33 m
Lebar ( B ) : 2,33 m
Tinggi ( H ) : 2,33 m
Diisi dengan air sedalam : 1,5 m
Ditanya :
a. Hitung dan gambar distirbusi tekanan pada dinding tangki ?
b. Hitung pula gaya yang bekerja pada dinding dalam arah panjang dan
lebar serta dasar tangki ?
Penyelesaian :
1
Distribusi tekanan seperti terlihat dalam gambar.
Fy =pxLxB
= 14.715 x 4,33 x 2,33
= 148.458,1635 N
2
Soal Latihan Hal. 67
3. Suatu tabung berbentuk silinder dengan tinggi 2,0 m dan luas tampang lintang 5,33 𝑐𝑚2
diisi dengan air sampai pada ketinggian 1,0 meter dan sisanya diisi dengan minyak
dengan rapat relatif 0,8. Tabung tersebut terbuka terhadap udara luar. Hitung tekanan
absolut dan terukur pada dasar tabung dalam satuan MKS dan tinggi air dan minyak.
Hitung pula gaya pada dasar tabung. Tekanan atmosfer adalah 1,013 bar.
Jawab :
Diketahui :
Tinggi tabung silinder 2,0 m
Luas tampang lintang 5,33 𝑐𝑚2 diisi dengan air sampai pada
ketinggian 1,0 m dan sisanya diisi dengan minyak
Rapat relatif 0,8
Tekanan atmosfer adalah 1,013 bar.
Ditanya :
a. Hitung tekanan absolut dan terukur pada dasar tabung ?
b. Tinggi air dan minyak ?
c. Gaya pada dasar tabung ?
Penyelesaian :
p1 =rapat massa minyak
p2 = rapat massa air
3
a. Tekanan dalam satuan MKS
pA = 𝛾1 ℎ1 + pa
pB = pA + 𝛾 h2 = 𝛾 ( h2 + S h1 ) + pa
dengan S adalah rapat relatif.
pB = 𝛾 (h2-Sh1)
= 1000 ( 1,0 + 0,8 x 1,0 )
= 1.800 kgf/𝑚2
Tekanan absolut :
pB = 1.800 + 10.326,198
= 12.126,198 kgf/m
4
pabs = p + pa
𝑝𝑎 10.326,198
=
𝛾𝑎𝑖𝑟 1000
= 10,326198 m air
𝑝𝑎 10,326198
=
𝛾𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 0,8
= 12,908 m minyak
Jadi :
𝑝𝑎𝑏𝑠
= 1,8 + 10,326198
𝛾𝑎𝑖𝑟
= 12,126198 m air
𝑝𝑎𝑏𝑠
= 2,25 + 12,908
𝛾𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘
= 15,158 m minyak
= pterukur x A
5
Soal Latihan Hal. 72
22. Pintu air seperti tergambar mempunyai sendi A memisahkan air di dalam waduk dengan
terowongan. Apabila pintu mempunyai ukuran 2,33 m x 3,33 m dan berat 2,33 ton,
tentukan tinggi maksimum h agar pintu bias menutup.
Jawab :
Diketahui :
Ukuran pintu 2 m x 3 m
Berat 2,33 ton
Ditanya :
a. Tentukan tinggi maksimum h agar pintu bias menutup ?
Penyelesaian :
ℎ
Panjang bagian pintu yang terendam air = 𝑦 = = 1,414 ℎ
sin 450
Jarak vertical antara pusat berat pintu dan muka air :
ℎ
ℎ0 = = 0,5 ℎ
2
Luas bidang pintu yang terendam air :
Gaya tekananhidrostatispadapintu :
F = 𝑃0 𝐴 = ℎ0 𝛾 𝐴
= 2.354,31 ℎ2 kgf
= 2,35431 ℎ2 ton
Momen inersia bagian pintu yang terendam air :
6
1 1
𝐼0 = 𝐵 𝑦3 = x 3,33 x (1,414 𝑥 ℎ)3
12 12
= 0,784 ℎ3
Letak gaya pada pusat tekanan :
𝐼0
𝑦𝑝 = 𝑦0 +
𝐴 𝑦0
1 0,784 ℎ3
= ( x 1,414 ℎ ) + 1
2 [4,70862 ℎ × 2(1,414 ℎ )]
0,784 ℎ3
= 0,707 ℎ +
3,328 ℎ2
3,136 ℎ
= = 0,9963 ℎ
3,328
Pintu bisa menutup apabila 𝛴MA = 0
1
W x L cos45𝑜 + F (𝑦𝑝 − 𝑦) = 0
2
1 1
2,33 x x 2,33 x √2 + 2,35431 ℎ2 ( 0,9963 ℎ – 1,414 ℎ ) = 0
2 2
− 0.98339 ℎ3 = − 1,919
− 1,919
ℎ3 =
− 0.98339
3 − 1,919
ℎ= √
− 0.98339
ℎ = 1,24 𝑚
7
Soal Latihan Hal. 73
26. Pintu seperti tergambar mempunyai permukaan silinder dengan jari-jari 10,33 m
bertumpu pada sendi O. Panjang pintu 12 m (tegak lurus bidang gambar). Tentukan besar
dan letak gaya hidrostatis pada pintu.
Jawab :
Diketahui :
Jari-jari silinder pada pintu 10,33 m
Panjang pintu 12 m
Ditanya :
a. Tentukan besar dan letak gaya hidrostatis pada pintu ?
Penyelesaian :
45
Luas segmen PQS = 𝜋10,332 - 10,33 sin 22,5° 𝑥 10,33 cos 22,5 °
360
= 41,88 – 37,72
= 4,16 𝑚2
180°− 45°
<OPQ = = 67,5°
2
<PQR = 90° − 67,5° = 22,5°
8
1
Luas ∆ PQR = 𝑥 QR x PR
2
1
= 𝑥 7,3043 𝑥 3,0255
2
= 11,0495 𝑚2
Kedalaman air :
F = √320,1167909 2 + 82,6742
= √102.474,7598 + 6.834,9902
= 330,62 t
𝑓𝑦 82,674
φ = arc tg = arc tg
𝑓𝑥 320,1167909
= 14,48°
9
2
Gaya Fx bekerja pada jarak y = x 7,3043 = 4,869 m dari muka air.
3
Dan gaya F membentuk sudut φ = 14,48° terhadap horizontal.
Jawab :
Diketahui :
Pontoon segiempat dengan :
- Panjang = 13,33 m
- Lebar = 10,33 m
- Tinggi = 3,33 m
- Berat ponton = 1000 kN
Diatas ponton diletakkan silinder dengan :
- Diameter = 7,33 m
- Berat silinder = 600 kN
Rapat relatif air laut = 1,02
Ditanya :
a. Tinggi metasentrum ?
Penyelesaian :
10
Berat ponton : W1 = 1000 kN
W = W1 + W2
Gaya apung :
FB = 1.377.842,733d N = 1.377,842733d N
1.600 = 1.377,842733d
1600
d = = 1,1612 m
1.377,842733
Jarak antara pusat apung dan dasar ponton :
d 1,1612
OB = = = 0,580 m
2 2
Dalam gambar diatas, G1 dan G2 adalah pusat berat ponton dan silinder, sedangkan G
adalah pusat berat benda gabungan.
Jarak antara pusat berat benda gabungan dan dasar ponton dihitung dengan momen
statis terhadap dasar.
W1 x OG1 + W2 x OG2 1000 x 1,665 + 600 x (3,665+3,33)
OG = =
W1+ W2 1000+ 600
1665 + 4,197 5,862
= = = 3,663 m
1600 1600
Momen inersia tampang ponton yang terpotong muka air :
1 1
I0 = L B3 = x 13,33 x 10,333 = 1.224,474 m3
12 12
11
Volume air yang di pindahkan :
Tinggi metasentrum :
I0 1.224,474
BM = = = 7,66 m
𝑉 159,895
Jarak antara pusat apung dan pusat berat :
BG = OG – OB = 3,663 – 0,580
= 3,083 m
Tinggi metasentrum :
GM = BM – BG = 7,66 – 3,083
= 4,577 m
12
Soal Latihan Hal. 99
15. Silinder dengan diameter 0,5 m dan panjang 1,33 m mengapung secara vertical di laut.
Rapat massa air laut adalah 1033 kg/m3. Tentukan rapat massa bahan silinder apabila
benda dalam kondisi tidak stabil.
Jawab :
Diketahui :
Silinder dengan :
- Diameter = 0,5 m
- Panjang = 1,33 m
Rapat massa air laut = 1033 kg/m3
Ditanya :
a. Rapat massa bahan silinder dalam kondisi tidak stabil ?
Penyelesaian :
Misalkan W adalah berat benda ρ1 dan ρ2 adalah rapat massa air laut dan bahan silinder.
W = ρ2 g V
𝜋
= ρ2 g D² h
4
𝜋
= ρ2 g 0,52 x 1,33
4
= 0,083 π ρ2 g
13
Gaya apung :
𝜋
FB = 𝐷 2 d ρ1 g
4
0,332 ρ2 = 258,25 d
0,332 𝜌2
d=
258,25
0,083 𝜋 𝜌2
=
1033
1
OB = xd
2
0,332 𝜌2 0,332 𝜌2
= =
2 ×258,25 516,5
1
OG = xh
2
1
= x 1,33 = 0,665 m
2
BG = OG – OB
14
0,332𝜌2
= 0,665 −
516,5
𝐼0
BM =
𝑉
0,0625 𝜋/64
=
0,083 𝜋 𝜌2 /1033
12,59
=
𝜌2
12,59 0,332 𝜌2
> [ 0,665 − ]
𝜌2 516,5
12,59 0,332 𝜌2
0,665 = +
𝜌2 516,5
343,4725 ± 330,675
=
0,664
343,4725 + 330,675
𝜌2 a = = 1.015,282 kg/m3
0,664
343,4725 − 330,675
𝜌2 b = = 19.273 kg/m3
0,664
di dapat :
0,332 𝜌2
Apabila kedua hasil tersebut disubtitusikan ke persamaan d = maka :
258,25
untuk 𝜌2 a = 1.015,282 kg/m3
16
5. Tangki dengan panjang 2,33 m, lebar 1 m berisi air sampai kedalaman 1,33 m. Hitung gaya
pada sisi memanjang tangki apabila a. tangki bergerak vertical ke atas dengan percepatan
4,33 m/d2 dan apabila b. tangki bergerak vertical ke bawah dengan percepatan 2 m/d2.
Jawab :
Diketahui :
Panjang tangki = 2,33 m
Lebar tangki = 1 m
Tangki bergerak vertical ke atas dengan percepatan 4,33 m/d2
Tangki bergerak vertical ke bawah dengan percepatan 2 m/d2
Ditanya :
a. Hitung gaya pada sisi memanjang tangki apabila tangki bergerak
vertical ke atas dengan percepatan 4,33 m/d2 ?
b. Hitung gaya pada sisi memanjang tangki apabila tangki bergerak
vertical ke bawah dengan percepatan 2 m/d2 ?
Penyelesaian :
Dingunakan sistem satuan SI.
1 1
F1 = P1 h L = x 19,80507 x 1,33 x 2,33 = 30,68 kN
2 2
17
1 1
F2 = P2 h L = x 10,385 x 1,33 x 2,33 = 16,09 kN
2 2
Jawab :
Diketahui :
Diameter silinder tertutup = 5,33 cm = 0,0533 m
Panjang = 30 cm = 0,30 m
Rapat relatif zat cair = 1,33
Ditanya :
18
a. Gaya tekanan pada sisi atas silinder apabila silinder berotasi terhadap
sumbu vertikalnya dengan kecepatan 300 rpm ?
Penyelesaian :
𝛾 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 2π
S= 𝜔 = 300 rpm = 300 x = 31,42 rad/s
𝛾 𝑎𝑖𝑟 60
𝛾 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟
1,37 =
1000
Rotasi silinder terhadap sumbu vertikal menyebabkan zat cair akan turun pada sumbu silinder
dan naik di dekat dinding. Karena silinder tertutup dan berisi penuh zat cair, maka permukaan
zat cair tidak dapa membentuk paraboloida akan tetapi terjadi perubahan tekanan karena
adanya rotasi tersebut. Tekanan yang terjadi ( garis tekanan ) mempunyai bentuk yang sama
dengan permukaan zat cair seandainya silinder terbuka dan cukup tinggi, dan diberikan oleh
persamaan berikut :
𝜔2 𝑟 2 𝛾 𝜔2 𝑟 2
y= → p =𝛾𝑦=
2g 2g
Untuk menghitung gaya tekanan total, dipandang suatu pias kecil berbentuk cincin
dengan jari jari r dan tebal dr.
Tekanan pada cincin :
𝛾 𝜔2 𝑟 2
p =𝛾𝑦=
2g
𝛾 𝜔2 𝑟 2 𝛾 𝜋 𝜔2
dP = p dA = 2𝜋r dr = r3 dr
2g g
𝛾 𝜋 𝜔2 𝑅 3 𝛾 𝜋 𝜔2 1 𝑅
4
P =∫ 𝑑𝑃 = ∫0 𝑟 dr = g [4 𝑟 ]
g 0
𝛾 𝜋 𝜔2 𝑅 4
P=
4g
Jawab :
Diketahui :
Diameter pipa 1 = 30,33 cm = 0,3033 m
Diameter pipa 1 = 30,33 cm = 0,3033 m
Diameter pipa 1 = 30,33 cm = 0,3033 m
Vpipa 2 = 0,5 pipa 1
𝑄1 = 0,33
Ditanya :
a. Debit aliran melalui pipa 2 dan 3 apabila kecepatan maksimum air
semua pipa tidak boleh lebih dari 3 m/d ?
Penyelesaian :
Q1 = A1x V1
π
0,33 = 𝐷1 2 𝑉1
4
0,33
𝑉1 = π = 4,57 𝑚/𝑑
×0,30332
4
21
Debit aliran melalui pipa 2 :
Q2 = A2 V2 = A1 0,5 V1
π
Q2 = 𝑥 0,12 𝑥 0,5 𝑥 4,57
4
Q2 = 0,01793 𝑚3 /𝑑
Jawab :
Diketahui :
Panjang pipa horizontal = 50 m
Diameter yang mengecil dari 50,33 cm ( 0,5033 m ) menjadi 25 cm
( 0,25 m )
Debit aliran = 0,0533 m3/d
Tekanan pada pipa dengan diameter besar = 100 kPa
Ditanya :
a. Tekanan pada tampang dengan diameter kecil ?
22
Penyelesaian :
Tekanan di tampang A :
pA = 100 kPa
= 100.000 N/m2
Jawab :
Diketahui :
Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa sepanjang
100 m dan diameter 10,33 cm ( 0,1033 m )
Perbedaan elevasi muka air kedua kolam = 5 m
Koefisien gesekan pada pipa 𝑓=0,033
koefisien kehilangan tenaga kA=0,5 dan kB=1
Ditanya :
a. Debit aliran ?
24
Penyelesaian :
Dipandang di titik A dan B yang mempunyai tinggi elevasi sama. Persamaan Bernoulli pada
kedua titik tersebut :
𝑝𝐴 VA2 𝑝𝐵 VB2
zA + + = zB + + + ℎ𝑒𝐴 + ℎ𝑓 + ℎ𝑒𝐵
γ 2g γ 2g
𝑉2 L 𝑉2 𝑉2
5 = kA +𝑓 + kB
2g D 2g 2g
𝑉2 100 𝑉2 𝑉2
5 = 0,5 + 0,033 +1
2g 0,1033 2g 2g
𝑉2 𝑉2 𝑉2
5 = 0,5 + 31,94 +1
2g 2g 2g
𝑉2
5 = 31,94
2 x 9,81
5 x 19,62 = 31,94 𝑉 2
98,1 = 31,94 𝑉 2
98,1
V=√ = 1,752 m/d
31,94
Debit aliran :
𝜋
Q=AV= D2 V
4
𝜋
= x 0,10332 x 1,752
4
= 0,0146 𝑚3 /𝑑 = 14,6 𝑙/𝑑
25
Soal Latihan Hal. 181
4. Curat berdiameter 5 cm memancarkan air dalam arah horinzontal dengan debit aliran 0,082
𝑚3 /𝑑. Pancaran tersebut menghantam plat vertikal yang bergerak searah dengan pancaran
dengan kecepatan 10 m/d. Hitung gaya yang ditimbulkan oleh pancaran pada plat.
Jawab :
Diketahui :
Diameter curat = 5 cm = 0,05 m
Debit aliran = 0,082 𝑚3 /𝑑
Pancaran tersebut menghantam plat vertikal dengan kecepatan 10 m/d
Ditanya :
a. Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran pada plat ?
Penyelesaian :
Kecepatan pancaran :
Q 0,082
V= = 𝜋 = 41,78 m/d
A 𝑥 0,052
4
Kecepatan plat :
V = 10 m/d.
Karena plat bergerak, maka kecepatan pancaran terhadap plat ( kecepatan relatif ) adalah :
𝑅 = −𝐹 = −𝜌 𝑄 ( 𝑉𝑟2 − 𝑉𝑟1 )
= 1.983,072 𝑁
Jawab :
Diketahui :
Pancaran air berdiameter = 5 cm = 0,05 m menghantam plat lengkung
dengan kecepatan 30,33 m/d
Ujung plat lengkung dimana pancaran air masuk dan keluar
membentuk sudut 15° dan 30°
Ditanya :
a. Gaya yang di timbulkan oleh pancaran air pada plat ?
Penyelesaian :
Rumus gaya yang di timbulkan oleh pancaran air pada plat lengkung :
𝑅𝑥 = 𝜌 𝐴 𝑉 ( 𝑉 cos 𝛽 + 𝑉 cos 𝛼 )
𝜋
= 1000 x 𝑥 0,052 𝑥 30,33 ( 30,33 cos 30° + 30,33 cos 15° )
4
= 59,52 ( 26,266 + 29,296 )
= 59,52 ( 55,562 )
= 3.307,05 𝑁
𝑅𝑦 = 𝜌 𝐴 𝑉 ( 𝑉 sin 𝛼 − 𝑉 sin 𝛽 )
27
𝜋
= 1000 x 𝑥 0,052 𝑥 30,33 ( 30,33 sin 15° − 30,33 sin 30° )
4
= 59,52 ( 7,84 − 15,165 )
= 59,52 ( −7,325 )
= − 435,984 𝑁
Jawab :
Diketahui :
Lebar dasar = 60 cm = 0,6 m
Kemiringan sisi 1:1
Debit aliran = 300,33 𝑙/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Koefisien debit = 0,65
Ditanya :
a. Tinggi energy peluap ?
Penyelesaian :
28
𝛼 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
tan 2 = 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
𝛼 1
tan 2 = 1
𝛼
tan 2 = 1
𝛼
= 45°
2
2 3 8 𝛼 5
𝑄= 𝐶𝑑1 𝑏 √2 g 𝐻 2 + 𝐶𝑑2 √2 g 𝑡𝑔 𝐻 2
3 15 2
2 3 8 5
5,0055 × 10−3 = 𝑥 0,65 𝑥 0,6 √2 .9,81 𝑥 𝐻 2 + 𝑥 0,65 √2.9,81 𝑥 tg 45° 𝑥 H 2
3 15
3 5
5,0055 × 10−3 = 1,151 H 2 + 1,535. H 2
Jawab :
Diketahui :
Lebar peluap ambang lebar = 58 m
Tinggi energy = 113 cm = 1,13 m
Koefisien debit = 0,61
Ditanya :
a. Debit maksimum ?
Penyelesaian :
3
𝑄𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,384 𝐶𝑑 𝑏 √2 g 𝐻 2
3
𝑄𝑚𝑎𝑘𝑠 = 0,384 𝑥 0,61 𝑥 58 √2 𝑥 9,81 𝑥 1,132
3
𝑄𝑚𝑎𝑘𝑠 = 13,5859 √19,62 𝑥 1,132
𝑄𝑚𝑎𝑘𝑠 = 72,2665 𝑚3 /𝑑
30