Nama
Kelas
Dosen pembimbing
: Maria ulfa S
M. Dzikriansyah I
Sarah Swasti Putri
Siti Nurjanah
: 3 KD
: Endang Supraptiah, S.T., M.T.
Bila Aliran
Lambat
Re
ud
Gaya Inersia
Gaya Viskositas
SECARA UMUM :
Aliran Laminar
Re < 2000
Kecepatan rendah
Tinta tidak bercampur
dengan air
Partikel fluida bergerak
dalam garis lurus
Memungkinkan analisis
matematik sederhana
Jarang terjadi dalam
sistem air
Aliran Transisi
2000< Re < 4000
Kecepatan sedang
Tinta sedikit
bercampur dengan
air
Aliran Turbulen
Re > 4000
Kecepatan tinggi
Tinta bercampur dengan air
secara cepat
Partikel fluida bergerak
secara acak
Pergerakan partikel sangat
sulit dideteksi
Analisis matematik sangat
sulit dilakukan
Sering dalam sistem air
4
2g
L = panjang pipa
D = diameter pipa
V = kecepatan rata-rata
g = percepatan gravitasi
0.3164
(menurut Blasius)
Re
2 log
Re
2.51
2 log
3.7 D
k
k
2.51
2 log
3.7 D Re
CONTOH SOAL
HITUNGLAH KAPASITAS DARI PIPA KAYU DENGAN DIAMETER 3 M YANGMEMBAWA AIR PADA SUHU
10OC DAN MEMILIKI KEHILANGAN TINGGI TEKAN YANG DIJINKAN 2 m/km
2
L V
D 2g
h f
2
1000 V
3 2(9.81)
V 2 0.12 / f ....................................(1)
Bilangan Reynolds
DV
3V
2.29.10 6 V ....(2)
6
1.31.10
Dari kedua persamaan dicari f dan V dengan cara coba - coba menggunakan Diagram Moody. Kita asumsikan 0.02 (sesuai dengan nilai yang diijinkan)
NR
maka didapat V 2.45 m/s (Pers.1) dan Nr 5.6x10 6. Bila Nr ini diplotkan pada diagram Moody, maka didapat 0.0122. Bila diambil 0.0121,
maka didapat nilai yang mendekati sehingga V 3.15 m/s. Maka
32
(3.15) 22.27 m / s
Q AV
4
2g
V22
hc K c
2g
Kc = 0,4 ( 1 sb/sa)2
Dimana :
Kc
= faktor kesebandingan atau koefisien
rugi kontraksi
(contraction loss coefficient)
Sa
= luas penampang pada bagian hulu
(m2)
Sb
= luas penampang pada bagian hilir
(m2)
10
hE
V1 V2
2g
atau
A1 V12
hE 1
A2 2 g
Dimana :
Ke = koefisien rugi ekspansi
Va = kcepatan rata rata
saluran yang lebih kecil
di sebelah hulu
11
v2
hV K V
2g
CONTOH
12
Kf
10,0
5,0
0,2
5,6
Bengkolan balik
2,2
Tee
1,8
Siku, 900C
0,9
Siku, 45 0C
0,4
13
Contoh soal :
Air mengalir dalam sebuah pipa 20 cm yang tiba-tiba masuk ke
pipa yang berdiameter 30 cm. Untuk laju aliran 110 L/s, maka:
a. Berapakah rugi head?
Penyelesaian:
a.Head loss sebesar
V2
= Q
V1
= Q
A1
= 0,110
( /4) (0,20)2
= 3,50 m/s
HL
A2
= 0,110
( /4) (0,30)2
= 1,56 m/s
= (V1 V2)2
2g
= (3,50 1,56)
2g
= 0,192 m
14
CONTOH SOAL
1. Sebuah pipa dengan diameter 100 mm mempunyai panjang 15 m dan berhubungan langsung dengan
atmosfer pada titik C pada ketinggian 4 m dibawah permukaan air bak penampungan. Titik tertinggi dari pipa
berada pada titik B pada ketinggian 1.5 m diatas permukaan air bak penampungan dengan jarak 5 m dari bak
penampungan. Bila diasumsikan pada ujung pipa (titik C) berbentuk tajam dan faktor gesekan 0.32, Hitunglah
(1) Kecepatan air meninggalkan pipa (titik C) dan (b) Tekanan pada titik B
Jawab :
Dari soal diketahui : D 100 mm, L 15 m, h A -C 4, h B-A 1.5m L B-A 5 m, 0.32
P V2
PA V A2
h A C C hC hL
g 2 g
g 2 g
PA PC , VA sehingga VA 0, maka Persamaa Bernoulli :
2
V2
V2
V2
L VC
h A C hC hL C hC
Kc C
2g
2g
2g
D 2g
2
2
2
2
V
V
V
0.32 15
L VC
h A hC C
Kc C C 1
0.5
2g
2g 2g
0.1
D 2g
V
0.32 15
1.5
2(9.81)
0.1
VC 1.26m / s
4
2
C
PA V A2
P
V2
h A B B hB hL
g 2 g
g 2 g
VA sehingga VA 0, maka Persamaa Bernoulli :
2
VC2
P
V2
V2
L VC
hC hL B C hC
Kc C
2g
g 2 g
2g
D 2g
2
2
2
2
V
V
V
P
P
0.32 5
L VC
h A hB B C
Kc C B C 1
0.5
g 2 g
2 g g 2 g
0. 1
D 2g
hA
- 1.5
PB
1.26 2
0.32 5
1. 5
PB 28.58 10 3 N / m 2
15
CONTOH SOAL
2. Susunan Pipa seperti pada Gambar berikut dimana pipa mengalirkan air dari bak penampungan dengan
ketinggian bak penampung adalah 100 m dibawah muka air bak penampungan. Air dialirkan melalui pipa dan
katub yang terdapat diujung pipa. Bila diasumsikan suhu air adalah 10 oC, tentukan debit yang mengalir dalam
pipa
P V
P V
h1 100
h1
2
3
2
V32
V2
V2
L VC
hL C hC
Kc C
2g
2g
2g
D 2g
he h f1 hc h f 2 hv
he (0.5)
2
1
h3 hL
g 2 g
g 2 g
P1 P3 , V1 sehingga V1 0, dan h 3 0 (pada datum), maka Persamaan Bernoulli :
V22
100
2g
V12
V2
V2
V2
V2
1000 V12
1200 V22
; h f1 1
; hc K c 2 0.33 2 ; h f 2 2
; hv K v 2 10 2
2g
0.40 2 g
2g
2g
0.40 2 g
2g
2g
2
2
1200
V
1000
V
100 1 10 2
0.33 2 1
0.5 1
0.40
0.40
2g
2g
A1V1 A2V2
V1 0.25V2 , maka
V22
1962
11.36 156.251 6000 2
Koefisien 1 dan 2 dapat ditentukan dari Diagram Moody dengan coba - coba. Misalkan 1 0.0178 dan 2 0.0205, maka
N R1 ( Bilangan Reynolds) 2.88.10 5 ( Asumsi smooth pipe)' N R2 5.5 10 5
D1V1
0.4V1
2.88 10 5
V1 0.9432m/s
1.31 10 6
0.2V2
5.5 10 5
V2 3.6025m / s
1.31 10 6
1962
V2
3.78m / s
11.36 156.25(0.0178) 6000(0.0205)
N R1 2.88 10 5
16