Anda di halaman 1dari 3

BAB II

METODOLOGI PERCOBAAN

2.1. Bahan
Air keran, alkohol 96%, aquadest.
2.2. Alat
Alkoholmeter, gelas kimia, labu ukur 500 ml, gelas ukur 100 ml, pipet tetes,
dan alat Rotavapor R200 Buchi.
Skema alat :
4

5
3

2
6
7

Gambar 1. Rotary Evaporator


Keterangan Gambar :
1. Selang air masuk 5. Kondensor
2. Selang air keluar 6. Labu destilat
3. Selang vakum 7. Labu sampel
4. Vakum 8. Heater (pemanas)
2.3 Prosedur Percobaan

Adapun prosedur percobaan neraca massa pada unit evaporasi ini adalah :

1. Disapkan alkohol dengan konsentrasi 6%, 9% dan 12% dan diukur kadar
alkoholnya dengan alkoholmeter.
2. Kecepatan alir air pendingin diatur dengan memutar kran sehingga
didapatkan debit alir air pendinginnya 300 ml/menit.
3. Alat sudah dipastikan dirangkai sesuai dengan gambar dan suhu diatur
sampai 80oC.
4. Waktu dicatat saat pertama kali destilat menetes dan saat tidak ada lagi
destilat yang menetes. Perhitungan waktu dimulai saat pemanas mulai
dihidupkan.
5. Debit dari air pendingin yang keluar juga dicatat tiap 5 menit dalam proses
dimulai dari waktu pertama kali destilat menetes.
6. Prosedur percobaan diatas diulangi untuk konsentrasi alkohol 6% dan 12%

Anda mungkin juga menyukai