Ukuran fermentor
Produk
1.
1 20.000
2.
40 80.000
Molekuler
3.
100 150.000
antibiotika
aminoglikosida,
Asam amino
Asam amino, asam glutamat
Karakteristik fermenter
Fermentor anaerobik memerlukan alat khusus kecuali untuk menghilangkan panas.
Fermentor aerobik memerlukan alat untuk mengaduk dan mernberikan aerasi
cukup.
Konstruksi fermentor aerobik
Berupa silinder besar, tertutup di bagian atas atau bawah, dilengkapi pipa-pipa
(Gambar 1).
Karena oksigen itu tidak mudah larut dalam air, maka perlu agitasi atau pengadukan
atau disebut impeller dan sparger (alat untuk memecah gelembung udara yang masuk
melaiuinya)
Process control and monitoring meliputi:
Mengapa
proses
mikrobia
berbeda
antara
skala
industri
dengan
laboratorium?
Mengapa pengetahuan scale up sangat esensial?
Pengadukan dan oksigen Iebih mudah ditangani pada fermenter kecil.
Kalau ukuran fermentor ditingkatkan,
Maka perbandingan antara permukaan/volum berubah.
skala
ahli
dalam
transfer
oksigen,
dinamika
cairan,
pengadukan
dan
culture)
Agitasi diperlukan untuk mencampur semua isi bioreaktor sehingga diperoleh
kondisi homogen
Tipe sistem aerasi dan agitasi sangat tipikal tergantung pada karakteristik proses
fermentatif yang diinginkan. Aerasi dapat diadakan dengan mengalirkan udara steril
melalui aerator, kemudian gelembung udara dibuat sekecil mungkin, sehingga
memungkinkan terjadi oksigen udara masuk ke fase cair. Gelembung udara dapat
diperkecil melalui alat yang porus disebut sparger. Agitasi selain berfungsi sebagai
pengaduk (agitator) juga dapat berfungsi untuk memecah gelembung yang lewat di
dalam medium. Agitator atau disebut impeller ini khususnya didesign khusus yang
diperlukan untuk fermentor yang digunakan untuk menumbuhkan fungi atau
aktinomisetes.
Komponen utama struktur fermentor yang diperlukan aerasi dan agitasi:
a. Agitator (impeller)
b. Pengaduk
c. Sistem aerator
d. Saringan halus atau penyekat (baffle)
Macam-macam reaktor
1. Bioreaktor tanki adukan (stirres tank bioreactor), udara disirkulasikan melalui
medium yang diaduk dengan impeller.
2. Biorekator kolum gelembung (Bubble column bioreactor): udara dialirkan melalui
Latihan soal:
1. Mengapa bejana fermentasi disebut dengan fermenter atau bioreactor ?
2. Jelaskan perbedaan fermentor aerob dan anaerob?
3. Sebutkan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam merancang
fermentasi!
4. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Scale-up
b. Agitasi
c. aseptis