Anda di halaman 1dari 15

Pasar Global Produk

Agribisnis

Disusun oleh : Aninda Mulya


Perdanawati
NPM : 18.08.1.0001
Globalisasi Ekonomi

Dalam perspektif jangka panjang, globalisasi merupakan


mekanisme penyabaran kemajuan keonomi yang kuat
secara internasional yang disasarkan pada proses
penyebaran teknologi antar bangsa.

Dalam literatur ekonomi pembangunan menurut Boediono (2001),


mekanisme tersebut disebut penyebaran pertumbuhan
internasional (international diffusion of growth). Mekanisme ini
merupakan bagian yang sangar penting dalam sejarah kemajuan
terdahulu bangsa-bangsa. Globalisasi juga menghasilkan
bangsa-bangsa dan kelompok manusia yang tertinggal, dan
jumlah umat manusia yang termarjinalisasi ini sangat besar, jauh
lebih besar daripada yang beruntung.
Pengertian Pasar Global

Pasar Global merupakan sebuah tempat yang Pasar global adalah tempat pemasaran
paling tepat untuk mengekpansi usaha agar seluas dunia, disini peluang pemasaran
semakin besar, Warga di Indonesia yang ingin akan selalu terbuka untuk semua para
melakukan ekspansi sahamnya di perusahaan
pelaku usaha, asal seorang pelaku usaha
asing juga terjun kedalam pasar Global karena
keuntungan yang lebih menjanjikan dari pasar
harus tetap melakukan inovasi-inovasi
modal lokal.
Pasar baru dan kreatif mengembangkan pasar.

Di Indonesia sendiri ada perusahaan yang


Global Beberapa hal pendorong pemasaran
berhasil dalam pasar Global seperti Bio Farma global adalah teknologi, kebutuhan dan
dan Sido Muncul, dan tentunya ada sebagian keinginan pasar, kualitas biaya,
warga Negara Indonesia yang telah meraih perkembangan ekonomi dunia,
kesuksesan dalam berinvestasi di dalam Pasar perdamaian global, serta mengenali
Global
peluang untuk bisa meningkatkan daya
tugasnya secara internasional.
Manfaat Pasar Global

Meningkatkan
Kompetensi Para Kualitas Produk Yang
Pelaku Usaha Lebih Baik
Pertumbuhan Ekonomi

Bertahan Hidup Meningkatkan


Selera Masyarakat
Resiko Pasar Global
Berikut ini adalah beberapa resiko
dari pasar global :

1.Biaya yang sangat mahal 2.Fluktuasi Nilai Tukar dapat


karena nilai tukar uang dari mempengaruhi portofolio
berbagai Negara berbeda. kamu.

3.Resiko Informasi yang 4. Perbedaan Pandangan


terbatas mengenai pasar di Politik yang dapat memicu
Negara – Negara Lain. regulasi pasar dan
sebagainya.
Faktor Pendorong Pasar Global
1. Perbaikan komunikasi
4. Biaya pengembangan
dan transportasi
produk

5. Perjanjian
2. Kualitas ekonomi regional

6. Pertumbuhan ekonomi
3. Teknologi dunia
Pasar Global Produk Pertanian

Your Picture Here


Secara global pembangunan pertanian Indonesia masih
berorientasi kepada pengembangan budidaya pertanian (on farm)
dengan mengembangkan berbagai tanaman yang spesifik lokasi
berdasarkan keadaan iklim dan kesuburan tanah. Usaha
pembangunan pertanian yang digalakkan itu berdampak pada
kebutuhan petani akan sarana produksi pertanian dan industri
pengolahan hasil pertanian serta lembaga pendukung (pemasaran
dan perkreditan) sangat tinggi. Oleh sebab itu pemerintah
Indonesia dalam usahanya membangun pertanian pada era
millennium ini diarahkan pada pembangunan pertanian yang
berorientasi agribisnis dan agroindustri dengan memperhatikan
komoditas pertanian berbasis spesifik lokasi.
Your Picture Here
Pengembangan
sistem Agribisnis
Pengembangan sistem Agribisnis
dan agroindustri terarah pada
peningkatan berbagai sub sistem
usahatani, yaitu : sub sistem
sarana produksi pertanian, sub
sistem usahatani, sub sistem
penanganan pasca panen, dan
subsistem penunjang (bank,
koperasi, dan lembaga
perkreditan lainnya yang bersifat
formal).
Komoditas Pertanian

Komoditas pertanian merupakan Secara umum, karakteristik dari


benda nyata yang dapat komoditas adalah penentuan
diperdagangkan, dapat harga yang ditentukan murni
diserahkan secara fisik, dapat berdasarkan mekanisme
disimpan untuk jangka waktu permintaan dan penawaran.
tertentu, dan dapat dipertukarkan Dengan demikian, komoditas
dengan produk lainnya dengan pertanian merupakan produk
jenis yang sama, yang biasanya pertanian yang dapat
dapat dibeli atau dijual oleh diperdagangkan secara fisik
investor melalui pasar komoditas untuk jangka waktu tertentu yang
seperti pasar fisik atau bursa pada umumnya dilakukan pada
berjangka. pasar komoditas seperti pasar
fisik atau bursa berjangka.
Kebutuhan Pangan Pokok

Teori dan pengertian tentang


pangan pokok menjadi penting
karena sektor pangan sangat
berkaitan dengan komoditas
pertanian. Dalam perspektif
kebijakan, instrumen kebijakan
komoditas pertanian akan
berdampak pada kebijakan
pangan itu sendiri dan berlaku
untuk sebaliknya
Pengelompokkan Pangan
Badan Pusat Statistik (BPS,
2012) membagi bahan pangan ke
dalam sembilan kelompok yang
meliputi (1) padi-padian (beras,
jagung, terigu), (2) umbi-umbian
(singkong, ubi jalar, kentang,
sagu, umbi lainnya),(3) pangan
hewani (daging ruminansia,
daging unggas, telur, susu, ikan),
(4) minyak dan lemak (minyak
kelapa, minyak sawit, minyak
lainnya), (5) buah/biji berminyak
(kelapa, kemiri), (6) kacang-
kacangan (kedelai, kacang tanah,
kacang hijau, kacang lain), (7)
gula (gula pasir, gula merah, (8)
sayuran dan buah (sayur, buah),
(9) lain-lain (minuman, bumbu-
bumbuan).
Contoh Studi Kasus
Pasar Global Produk
Agribisnis
MEKANISME TRANSMISI HARGA INTERNASIONAL DALAM RANGKA PENETAPAN KEBIJAKAN HARGA
OLEH PEMERINTAH TERHADAP BEBERAPA KOMODITAS HASIL PERTANIAN TERTENTU

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui


persamaan analisis resesi antara harga di tingkat
produsen dan harga di tingkat pengecer. Metode
penelitian yang digunakan adalah pengujian
parameter dengan menggunakan uji t. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Inflasi harga
pangan dalam negeri sangat terkait dengan nilai
dari inflasi harga pangan global. Fluktuasi
limpahan dari global untuk harga pangan dalam
negeri tampaknya kontemporer. Gerakan tingkat
inflasi harga pangan nasional dan fluktuasi sangat
terkait dengan tingkat inflasi harga pangan intra
C E R T I F I C AT E
dan ekstra-regional dan fluktuasi masing-masing.
Selajutnya hal ini juga menunjukkan bahwa inflasi
harga pangan global mempengaruhi pasar
makanan nasional di seluruh wilayah tetapi
dengan jeda waktu berbeda.
Hasil Penelitian
Kenaikan harga eceran meningkatkan harga di tingkat
produsen yang mengindikasikan bahwa pasar cabai
merah, daging ayam ras, dan ikan segar tidak terintegrasi
dengan sempurna. Variasi perubahan harga eceran
merupakan sumber variasi perubahan harga produsen dan
memiliki hubungan yang signifikan antara harga di tingkat
produsen dengan harga eceran. Perubahan harga eceran
tidak tertransmisikan secara sempurna ke harga produsen
dimana kenaikan harga eceran mendorong kenaikan harga
produsen.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai