Anda di halaman 1dari 15

LINGKUNGAN DAN INDUSTRI

Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah seluruh faktor luar yang
memengaruhi suatu organisme, faktor-faktor
ini dapat berupa organisme hidup (biotic
factor) atau variabel-variabel yang tidak hidup
(abiotic factor).
Lingkungan juga dapat diartikan ke dalam segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan
manusia.
EKOLOGI DAN EKOSISTEM
• Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang
interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi
antara makhluk hidup dengan lingkungannya

• Komponen penyusun ekologi :


1. Faktor biotik: makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, hewan, tumbuhan dan mikroba.
2. Faktor abiotik: Suhu, air, kelembaban, cahaya, dan
topografi
EKOLOGI DAN EKOSISTEM
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh
menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling mempengaruhi.

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang


kompleks antara makhluk hidup dengan
lingkungannya, baik yang hidup maupun tak hidup
(tanah, air, udara, atau kimia fisik) yang secara
bersama-sama membentuk suatu sistem ekologi.
KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM

Di dalam lingkungan terdapat hidup terdapat


tiga komponen ekosistem
• Unsur Fisik (abiotik)
• Unsur Hayati (biotic)
• Unsur Budaya
KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM
1. Unsur Fisik (abiotik)
Unsur fisik yang terdapat didalam lingkungan hidup
terdiri atas tanah, air, sinar mathari, senyawa kimia,
dan sebagainya.fungsi unsure fisik didalam
lingkungan sebagai media untuk berlangsungnya
kehidupan. Sebagai contoh air dioperlukan oleh
semua makhluk hidup untuk mengalirkan zat-zat
makanan dan matahari merupakan energi utama
untuk bergerak atau berubah.
KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM

• Unsur Hayati (biotic)


Unsur hayati dalam lingkungan hidup terdiri
atas semua makhluk hidup yang terdapat di
bumi, mulai dari tingkat yang paling rendah
sampai ke tingkat tinggi, mulai dari bentuk
yang paling kecil hingga yang paling
besar.sebagai contohnya adalah manusia,
hewan, tumbuhan dan jasad renik.
KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM

• Unsur Budaya
Disamping lingkungan fisik alamiah, manusia
juga memiliki lingkungan lain sebagai
pelengkap kehidupan yang disebut dengan
lingkungan budaya. Lingkungan budaya
merupakan abtraksi yang berwujud nilai,
norma, gagasan dan konsep dalam memahami
dan menginterpretasikan lingkungan.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan

• berwawasan lingkungan adalah: pembangunan


berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat
sumber daya alam dan sumber daya manusia
dengan cara menserasikan aktivitas manusia
dengan kemampuan sumber daya alam untuk
menopangnya.
Ciri-ciri pembangunan berwawasan
lingkungan:
• dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan
mengetahui dan memahami kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman yang dimiliki dan yang mungkin
timbul di kemudian hari;
• memerhatikan daya dukung lingkungan. 
• meminimalisasi dampak pencemaran dan kerusakan
lingkungan; serta
• melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya
masyarakat yang berada di sekitar lokasi
pembangunan.
Dalam pembangunan berkelanjutan perlu
dilakukan berbagai upaya:
• Menyatukan persepsi tentang pelestarian.
• Menstabilkan populasi bumi baik di darat maupun di laut.
• Melanjutkan mengamankan penggunaan sumber daya.
• Menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak
membahayakan biosfer.
• Mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk
mendukung pengelolaan dan pengembangan lingkungan.
• Mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi
yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan
pengembangan lingkungan.
Pengertian Industri
Industri adalah usaha atau kegiatan pengolahan
barang mentah atau setengah jadi menjadi barang
konsumsi yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan.
Industri adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi
yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku atau
pembuatan barang jadi di pabrik dengan
menggunakan keterampilan dan tenaga kerja dan
penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil
bumi, dan distribusinya sebagai kegiatan utama.
Tujuan Pembangunan Industri
• Meningkatkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana,
sumber daya alam, atau hasil budidaya, serta memperhatikan keseimbangan dan kelestarian
lingkungan hidup.
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara secara bertahap, mengubah struktur
perekonomian menjadi lebih baik, serta memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan
industri.
• Meningkatkan kemampuan serta mendorong berkembangnya teknologi yang tepat demi
menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan usaha nasional.
• Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah agar
berperan lebih aktif dalam pembangunan industri.
• Memperluas kesempatan kerja dan berusaha, serta meningkatkan peranan koperasi dalam
industri.
• Meningkatkan penerimaan devisa lewat peningkatan ekspor hasil produksi yang bermutu,
serta pengutamaan penggunaan hasil produksi dalam negeri untuk mengurangi
ketergantungan terhadap barang-barang impor.
• Mengembangkan pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah dalam
perwujudan Wawasan Nusantara.
• Memperkuat stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka memperkokoh ketahanan
nasional.
Akibat aktifitas Industri terhadap Lingkungan

Dampak positif pembangunan industri:


a. menambah penhasilan penduduk
b. menghasilkan aneka barang
c. memperluas lapangan pekerjaan
d. mengurangi ketergantungan dengan Negara
lain
e. memperbesar kegunaan bahan mentah
f. bertambahnya devisa Negara
Akibat aktifitas Industri terhadap Lingkungan

Dampak negatif pembangunan industri:


a. terjadinya arus urbanisasi
b. terjadinya pencemaran lingkungan
c. adanya sifat konsumerisme
d. lahan pertanian semakin kurang
e. cara hidup masyarakat berubah
f. limbah industri menyebabkan polusi tanah
g. terjadinya peralihan mata pencaharian

Anda mungkin juga menyukai