Anda di halaman 1dari 23

Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.

Si
Laboratorium Teknik Sumberdaya
Alam dan Lingkungan
Universitas Brawijaya
PENDEKATAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN SECARA
TOTAL DALAM USAHA PEMANFAATAN SUMBER
DAYA SECARA OPTIMAL MELIPUTI ASPEK
EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN, MELALUI
UNSUR KETEKNIKAN DAN PENGETAHUAN,
PROSEDUR/TAHAPAN BARANG DAN PERALATAN,
DAN PELAYANAN, JUGA SISTEM ORGANISASI DAN
MANAJEMEN.
Apa yang dimaksud
SUMBERDAYA ALAM
 Seluruh faktor produksi untuk menghasilkan
output
 Berbagai faktor produksi yang dimobilisasi
dalam proses produksi
 Aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas
 Segala bentuk input yg menghasilkan utilitas
dalam proses produksi
 Unsur sda adalah sd-manusia, sd-non hayati,
sd-hayati
 Faktor produksi dari alam untuk
menyediakan barang dan jasa
 Komponen ekosistem yang
menyediakan barang dan jasa
 Sumberdaya yang disediakan dan
dibentuk dari alam
Apa yang dimaksud SDA-
Tidak terbarukan ?
SDA- Tidak terbarukan ADALAH SDA
yang tidak dapat diadakan atau
ditumbuhkan pada skala waktu
yang pendek atau skala untuk
dikonsumsi.
Jika SDA tidak
terbarukan tidak dapat
digantikan pada skala
yang sebanding
konsumsi, bagaimana
dengan SDA
Terbarukan?
SDA TERBARUKAN DAPAT
DIGANTIKAN PADA
PERIODE yang singkat.
● Matahari ● Panas bumi
● Angin ● Biomasa
● Air
Apa perbedaan
antara SDA -
Tidak terbarukan
dan terbarukan ?
Hanya tertuju pada bahan buangannya
Daur ulang bahan buangan

Penggabungan 3 aspek:
Industrialisasi
Lingkungan yang bersih
Kehidupan yang sehat
Kemudian mencakup proses produksi yang
berorientasi mengurangi bahan buangan

Dan juga proses produksi yang lebih baik


dengan menggunakan bahan baku dan energi
secara lebih rasional dan dengan biaya yang
memadai
Sebelumnya diperkirakan dengan prinsip End-of-pipe (EOP)
kualitas lingkungan hidup dapat ditingkatkan,
namun kerusakan lingkungan masih terjadi.

Kendala yg terjadi:
1. Limbah tetap terbentuk sehingga memberi peluang untuk
mengembangkan teknologi pengolahan limbah dan source
reduction cenderung tidak terlaksana
2. Memberi kontribusi thd peningkatan biaya proses produksi
dan thd produk itu sendiri walaupu tidak semahal biaya
remidiasi lingkungan
3. Perlu peraturan perundang-undangan yang mengatur
persyaratan limbah yang boleh dibuang setelah pengolahan
Pengintegrasian kendala lingkungan ke dalam
proses produksi agar berproduksi lebih baik
sambil mengurangi pencemaran (Dasar
Falsafahnya)

Keuntungan:
 Pencegahan pencemaran lingkungan
 Perbaikan kondisi kerja
 Penghematan bahan baku dan energi
 Penyempurnaan kualitas produk
 dll
UNEP : Strategi pengelolaan lingkungan yang
bersifat preventif dan terpadu yang diterapkan
secara terus menerus pada proses produksi,
produk dan jasa sehingga meningkatkan eko
efisiensi dan mengurangi terjadinya resiko
terhadap manusia dan lingkungan

Mencakup upaya peningkatan efesiensi dan efektifitas


dalam pemakaian bahan baku, energi dan sumber daya
lainnya sehingga mengurangi penggunaan bahan
berbahaya dan beracun sehingga mengurangi jumlah
dan toksisitas seluruh limbah dan emisi yang
dikeluarkan sebelum meninggalkan proses
Kendala
 Pemikiran dan pengkajian mendalam tergantung
pada macam dan ragam industri dan
lingkungannya

Kebijakan
 Perlindungan lingkungan termasuk masyarakat
sekitarnya
 Penerapan teknologi bersih

 Bagi Industri sendiri berbagai manfaat tersebut di


atas
Penerapan Teknologi Bersih

 Digalakan di negara yang sudah berkembang


 Pengkajian di negara sedang berkembang
 Di berbagai industri, diantaramya industri
logam, pulp dan kertas, tekstil, dan industri
yang menghasilkan B3 lainnya
Manfaat dari ISO 14001:
 Meningkatkan image perusahaan dan market
share
 Optimasi penghematan biaya dan efisiensi proses
produksi
 Mengurangi resiko lingkungan yg berdampak
pada turunnya biaya asuransi
 Menyakinkan investor mengenai kinerja
lingkungan yg telah dicapai
 Menghilangkan kemungkinan dikenakan Trade
Barier
 Dasar perbaikan berkelanjutan (continual
improvement)
 Meningkatkan kejasama Industri-Pemerintah
Kata kunci :
Optimasi penghematan biaya dan efisiensi
proses produksi serta menghilangkan
kemungkinan Trade Barier

Dalam upaya penghematan biaya digunakan


supporting technique yaitu Produksi Bersih atau
Cleaner Production

Produksi bersih merupakan pendekatan secara menyeluruh


dari
suatu proses produksi yang bertujuan untuk mencegah,
mengurangi dan menghilangkan limbah atau bahan
pencemar dari
sumbernya
Teknologi Produksi

Pengendalian Daur Ulang


Sumber Pencemar

Penggunaan Kembali Pengendalian Penggunaan Kembali Pengambilan Kembali


Sumber Pencemar •Proses untuk mendapatkan kembali
•Penggantian produk •Pengembalian ke proses asal
bahan asal
•Penghematan produk •Penggantian bahan baku untuk
•Proses untuk memperoleh produk
•Perubahan komposisi produk proses lain
sampel proses lain

Perubahan Material Input


Perubahan Teknologi Tata Cara Operasi
•Pemurnian material
•Penggantian material
•Pengubahan proses •Tindakan prosedural
•Pengubahan tata letak, peralatan •Pencegahan kehilangan
atau perpipaan •Sistem manajemen
•Automasi peralatan •Pemisahan aliran limbah
•Pengubahan tatanan dan ketentuan •Peningkatan penanganan material
operasi •Penjadwalan produksi
1. Refine, memurnikan atau menghilangkan kontaminan dari
bahan baku atau bahan pembantu
2. Reduce, mengurangi kebutuhan bahan baku secara
stokiometri proses sehingga mengurangi limbah
3. Reuse, pemakaian kembali bahan baku/pembantu proses
untuk proses yang serupa
4. Recycle, pemakaian kambali bahan baku/pembantu dan
hasil samping proses untuk proses yang berbeda
5. Recovery, pengambilan kembali meterial yg masih memiliki
nilai tambah
6. Retrive to Energi, merubah material sisa proses menjadi
sumber energi

Manfaat : penghematan biaya dan meningkatkan daya saing


produk di pasar ekspor

Anda mungkin juga menyukai