Dosen:
Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng, M F (Penanggung Jawab)
Prof. Dr. Ir. Zahrial Coto, M.Sc
Dr. Ir. Hardjanto, M.S
Oleh:
A.Mubarok
A165030021/PWD
amubarok@plasa.com
PENDAHULUAN
Dalam mata kuliah Teori Ekonomi Mikro kita akan sampai pada teori
perilaku konsumen dan teori perilaku produsen. Pada kedua teori ini terdapat
hitungan yang cara penyelesaiannya sama yaitu menghitung kepuasan maksimum
konsumen jika mengkonsumsi dua jenis barang dengan kendala anggaran dalam teori
perilaku konsumen dan menghitung produksi maksimum jika menggunakan dua
macam faktor produksi dengan kendala jumlah biaya dalam teori produksi. Untuk
menghitung maksimalisasinya digunakan cara Lagrange Multiplier. Dari
pengalaman penulis yang kebetulan mengasuh mata kuliah Teori Ekonomi Mikro
di Fakultas Ekonomi Universitas Ibn Khaldun Bogor, sering perhitungan ini menjadi
ganjalan bagi mahasiswa, di mana hal ini terjadi karena :
1. Panjangnya perhitungan
1
2. Kemungkinan terjadinya kesalahan dalam menurunkan fungsi lagrange,
apalagi jika pangkatnya pecahan
3. Kemungkinan terjadinya kesalahan dalam memindahkan tanda-tanda ×, ÷, +,
dan −
4. Waktu peneyelesaian soal yang relatif lama, apalagi jika soalnya bersambung
5. Kebanyakan dari mahasiswa bukan yang berlatar belakang eksakta sehingga
lebih menyulitkan lagi.
Terdorong oleh kepedulian atas adanya kesulitan tersebut diatas penulis mencoba
melakukan percobaan untuk dapat menemukan cara yang mudah untuk dipahami
dan dikerjakan oleh mahasiswa. Dan ternyata Alhamdulillah berkat petunjuk-Nya,
penulis menemukan penyederhanaan atau jalan cepat dalam menyelesaikan
perhitungan maksimalisasi terkendala tersebut.
Selain itu ternyata rumus tersebut juga merupakan fungsi permintaan konsumen
terhadap barang X dan Y pada berbagai tingkat harga X dan Y dengan kendala
anggaran tertentu.
Persamaan dan perhitungan dengan metode Lagrange akan ditemui juga
dalam teori produksi yang menerangkan tentang fungsi produksi , misalnya fungsi
Coubb Douglass. Dengan demikian cara ringkas di atas dapat digunakan dalam
penyelesaian soal tentang fungsi produksi Coubb Douglass, di mana :
U atau fungsi utility menjadi Q atau fungsi produksi
X dan Y atau barang yang dikonsumsi menjadi K dan L atau faktor produksi
M atau anggaran menjadi TC atau total Cost
Px dan Py atau harga barang menjadi r dan i atau harga input
Fungsi permintaan terhadap barang konsumsi menjadi fungsi permintaan
terhadap input
2
Untuk memudahkan ingatan, jika saja rumus ini belum mempunyai nama
maka penulis mencoba menamakannya dengan Rumus AMS.
Berangkat dari keinginan penulis dalam membantu meringankan mahasiswa,
maka penulis sangat berharap agar penemuan ini dapat diterima oleh para ahlinya
dan dapat disebarluaskan pemakaiannya, mengingat bahwa :
1. Dengan menggunakan rumus ini, kendala-kendala di atas relatif akan sangat
berkurang
2. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan soal menjadi sangat singkat.
3. Jika mahasiswa lupa rumus diferensial dalam menurunkan persamaan
(terutama dalam ujian) hal tersebut tidak menjadi gangguan
4. Rumusnya sangat ringkas sehingga mudah diingat
Perlu diketahui pula bahwa pengunaan notasi dalam membahas rumus ini
penulis tidak menggunakan notasi seperti yang biasa digunakan oleh mahasiswa atau
ahli dalam bidang eksakta, melainkan notasi-notasi yang langsung merupakan
terapan, dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam mengingat rumus.
PEMBAHASAN
3
2. Rumus AMS untuk Fungsi dengan Dua Variabel Bebas
Sengaja kami mendahulukan fungsi yang menggunakan dua variabel bebas
terlebih dahulu, karena bukan saja ia percobaan awal yang kami lakukan tetapi juga
untuk dapat lebih melihat kesederhanaan dari formula ini, serta merupakan model
soal yang paling sering dihadapi mahasiswa.
Diketahui :
U = aXmYs
Dengan kendala :
M = XPx + YPy
Di mana :
U = Fungsi utility (kepuasan konsumen)
X dan Y = Variabel bebas
a, m, dan s = Konstanta / parameter (pemilihan notasi a, m,
dan s hanya untuk memudahkan penulis dan
mahasiswa dalam mengingat formula
tersebut, notasi tersebut berasal dari huruf
awal nama penulis/inisial)
M = Kendala
Px = Harga / nilai X
Py = Harga / nilai Y
4
2.1. Pembuktian dan contoh penerapan rumus AMS
2.1.1. Pembuktian
Jika U = aXmYs
Kendala M = X Px + Y Py
Di mana :
U = Total kepuasan konsumem
X dan Y = Jumlah jenis barang X dan Y yang dikonsumsi
a, m, dan s = Konstanta / parameter
M = Anggaran yang tersedia
Px = Harga barang X
Py = Harga barang Y
Bukti :
U = aXmYs
M = X Px + Y Py atau X Px + Y Py – M = 0
5
δ L
= XPx + YPy − M = 0 …...…………………...(4)
δλ
Persamaan (2)
a.mX m −1Y s + λ Px = 0
λ Px = − a.mX m −1Y s
− a.mX m −1Y s
λ = …………………….. (5)
Px
− a.m m −1 s
λ = .X Y
Px
Persamaan 3
a.sX mY −1s + λ Py = 0
λ Py = − a.sX mY s −1
− a.sX mY s −1 ..…………………… (6)
λ =
Py
− a.s m s −1
λ = .X Y
Py
Px − a/ .s m s −1
X m −1Y s = . .X Y …………………..… (8)
− a/ .m Py
Px s m s −1
X m −1Y s = . X Y …….………………. (9)
Py m
6
Persamaan (9) dibagi dengan Xm-1
Px s
Ys = . XY s −1 ..………………….. (10)
Py m
m
Persamaan (14) dikalikan dengan
m
m
/ m M
X =
m
/ m
/ m+s
Px
m /
m.M
X = .………….………. (15)
Px(m + s )
7
s.M
Y= …………………… (16)
Py (m + s )
Maka
L = 3X2Y3 + λ (100X +200Y – 10.000) ………..…………… (1)
δL
= 6XY3 + 100 λ = 0 ………………………… (2)
δX
δL
= 9X2Y2 + 200λ = 0 ……...…………………. (3)
δX
δL
= 100X + 200Y – 10.000 = 0 ………………………… (4)
δX
Persamaan (2)
6XY3 + 100λ = 0
100λ = -6XY3
−6
λ = XY 3 …………………..………………………………. (5)
100
8
Persamaan (3)
9X2Y2 + 200λ = 0
200λ = -9X2Y2
−9 2 2
λ = X Y ………………….…………………………… (6)
200
9
6.000
Y=
200
Y = 30 ………………………………..………………………….. (14)
Jadi kepuasan maksimum terjadi apabila konsumen mengkonsumsi barang
X sebesar 40 dan Y sebesar 30
2 (10.000) 3 (10.000)
X = Y=
100 (2 + 3) 200 (2 + 3)
20.000 30.000
= =
100 (5) 200 (5)
20.000 30.000
= =
500 1.000
X = 40 Y = 30
Jadi kepuasan maksimum terjadi apabila konsumen mengkonsumsi barang
X sebesar 40 dan barang Y sebesar 30
10
1 1
(600.000) 1 (600.000)
K= 2 Y= 2
1 1 1 1
75.000 + 1 12.500 + 1
2 2 2 2
300.000 900.000
= =
75.000 (2) 12.500 (2)
300.000 900.000
= =
150.000 25.000
K=2 Y = 36
Persamaan (2)
K–½ L1½ + 75.000 λ = 0
11
75.000 λ = - K–½ L1½
1 1
− 1
−K L 2 2
λ= …………………...……………………………. (5)
75.000
Persamaan (3)
3K½ L½ + 12.500 λ = 0
12.500 λ = - 3K½ L½
1 1
− 3K L 2 2
λ= ……………………………..………………….. (6)
12.500
12
K = 2 …………………………………………….………….. (10)
13
Q = m.AaBbCc………………………Nn
Dengan kendala :
K = APA + BPB + CPC + ………… + NPN
Di mana :
Q = Fungsi yang akan dicari maksimalisasinya
A,B,C,…,N = Jumlah masing-masing variabel bebas yang
digunakan
m,a,b,c,…,n = Konstanta/parameter
K = Kendala
PA,PB,PC,…,PN = Harga/nilai masing-masing variabel bebas
b.K
B=
PB (a + b + c + ...... + n)
c.K
C=
PC (a + b + c + ...... + n)
•
•
•
•
•
n.K
N=
PN (a + b + c + ...... + n)
14
Jika diketahui :
Q = x.AaBbCc………………………………………Nn
Sedangkan kendala :
K = APA + BPB + CPC + ………………………… + NPN
Di mana:
Q = Output
A,B,C,………,N = Jumlah masing-masing input A,B,C sampai N yang
dipergunakan dalam proses produksi
x = konstanta
a,b,c,………,n = Parameter masing-masing input variabel
K = Kendala biaya
PA,PB,PC,……,PN = Harga masing-masing input variabel
15
δZ
= APA + BPB + CPC + …… + NPN - K = 0 …………… (6)
δλ
Persamaan (2)
x.aAa-1BbCc……Nn + λ PA =0
λ PA = - x.aAa-1BbCc……Nn
− x.a
λ= . Aa-1BbCc……Nn ……………………………….. (7)
PA
Persamaan (3)
x.bAaBb-1Cc…… Nn + λ PB =0
λ PB = - x.bAaBb-1Cc…… Nn
− x.b
λ= . AaBb-1Cc…… Nn n …………….…………………. (8)
PB
Persamaan (4)
x.cAaBbCc-1…… Nn + λ PC =0
λ PC = - x.cAaBbCc-1…… Nn
− x.c
λ= . AaBbCc-1…… Nn …..…………………………… (9)
PC
•
•
•
•
•
Persamaan (5)
x.nAaBbCc……Nn-1 + λ PN =0
16
λ PN = - x.nAaBbCc……Nn-1
− x.n
λ= . AaBbCc……Nn-1 …………………………………… (10)
PN
Persamaan (7) = (8)
− x.a − x.b
. Aa-1BbCc……Nn = . AaBb-1Cc……Nn
PA PB
−/ x.
/b PA
Aa-1BbCc……Nn = . AaBb-1Cc……Nn
PB −/ x/ .a
b PA
Aa-1BbCc……Nn = . AaBb-1Cc……Nn ..…….. (11)
a PB
PA −/ x./c
Aa-1BbCc……Nn = . AaBbCc-1……Nn
−/ x/ .a PC
c PA
Aa-1BbCc……Nn = . AaBbCc-1……Nn ..……….. (13)
a PC
17
•
•
•
•
PA −/ x./n
Aa-1BbCc……Nn = . AaBbCc……Nn-1 ….. (15)
−/ x/ .a PN
b P A c PA n PA
APA + . A (PB) + . A (PC) + … + . A (PN) – K = 0
a P/ B/ a P/ C/ a P/ N/
b c n
APA + . PA . A + . PA . A + …… + . PA. A =K
a a a
b c n
APA (1 + + + …… + ) = K
a a a
K
A= ….……………………………… (17)
b + c + ...... + n
PA 1 +
a
a
Persamaan (17) dikalikan dengan
a
18
a/ a K
A. = .
a/ a/ b + c + ...... + n
PA 1 +
a/
a.K
A= ………………………………. (18)
PA (a + b + c + ...... + n)
•
•
•
•
•
19
dengan demikian terbukti bahwa formula AMS benar dan merupakan hasil langsung
dari Lagrange Multiplier.
20
Maka Q akan maksimum apabila menggunakan sebanyak :
m.TC s.TC
C= dan L=
PC (m + s) PL (m + s )
Bukti :
Z = m log C + s log L + λ (CPC + L PL – TC) ..………………. (1)
δZ m
= + λPC =0 ……...………… (2)
δC C
δZ s
= + λPL =0 …..……………. (3)
δL L
δZ
= CPC + LPL − TC =0 ..….……....…… (4)
δλ
Persamaan (2)
m
+ λ PC = 0
C
m
λ PC = -
C
m
λ=- …………………………………..……………. (5)
CPC
Persamaan (3)
s
+ λ PL = 0
L
s
λ PL = -
L
s
λ=- …………………………..……………………. (6)
LPL
21
Persamaan (5) = (6)
m s
- =-
CPC LPL
L PL.m = C PC.s
PC s
L = .C ………….…………………………….. (7)
PS m
m
Persamaan (8) dikalikan dengan
m
m
/ m TC
.C=
m
/ m
/ s
PC 1 +
m /
m.TC
C= ……………...………………………… (9)
PC (m + s)
22
s.TC
L= ………………………………………. (10)
PL (m + s)
Terbukti
3. Dapat mempermudah dalam melakukan penelitian lanjutan .
23