Dosen Pengampu:
Makmuri, M.Si
Disusun Oleh:
Kelompok 1
Ikhsan Fadhillah
Khairul Fahmi
Raihan Habil Adami
Stiven Fernando Sihombing
Siti Nur Rachmawati
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
BAB 1. PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1. Latar Belakang......................................................................................................................1
2. Identifikasi Masalah..............................................................................................................1
3. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
4. Tujuan Penelitian..................................................................................................................2
Bab 2. LANDASAN TEORI...........................................................................................................2
1. Definisi nilai maksimum dan minimum...............................................................................2
2. Teorema................................................................................................................................2
Pembahasan..............................................................................................................................2
Bab 3. PENUTUP............................................................................................................................9
1. Kesimpulan...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9
ii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Analisis Real adalah cabang ilmu penting baik di bidang matematika maupun bidang
lainnya seperti fisika, kimia, dan ekonomi. Mata kuliah analisis real merupakan pintu
gerbang menuju mata kuliah lanjutan baik di dalam maupun di luar jurusan matematika.
Pemahaman yang baik tentang mata kuliah ini akan mempermudah mahasiswa dalam
memahami mata kuliah lainnya. Materi dari mata kuliah analisis real ini terdiri dari
berbagai teorema-teorema yang dimana mahasiswa akhirnya memiliki kemampuan untuk
mematangkan matematika, berpikir deduktif, logis dan konsisten, menganalisis masalah
dan menemukan solusi yang akurat, dll (Abdillah, 2013). Salah satu teorema dari mata
kuliah ini adalah teorema keberadaan titik Maksimum-Minimum yang terkenal dalam
kalkulus.
Pada kalkulus, sering kita diminta untuk menentukan karakteristik suatu fungsi f
pada selang I. Apakah f memiliki nilai maksimum pada I? Apakah f memiliki nilai
minimum pada I? Di manakah fungsi tersebut naik? Di manakah fungsi tersebut turun?
Teorema keberadaan titik Maksimum-Minimum inilah yang menyatakan bahwa untuk
interval terbatas tertutup I =[ a , b ] dan fungsi kontinu f : I → R , maka f mempunyai nilai
maksimum dan minimum pada I.
Pada makalah ini akan ditunjukan secara formal mengenai Teorema Maksimum-
Minimum serta konsekuensinya pada fungsi bilangan real. Hal tersebut dilakukan untuk
menjelaskan apa saja teorema yang berkaitan serta menemukan konsekuensi konsekuensi
yang terjadi pada fungsi bilangan real, sehingga mampu menemukan alternatif
pemecahan masalah yang dihadapi mahasiswa dalam menyelesaikan teorema
Maksimum-Minimum.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka identifikai masalahnya sebagai berikut:
1. Apa konsekuensi fungsi bilangan real yang diselesaikan dengan Teorema Maksimum-
Minimum?
2. Mengapa permasalahan fungsi bilangan real diselesaikan dengan Teorema
Maksimum-Minimum?
3. Bagaimana menyelesaikan soal dengan menggunakan Teorema Maksimum-
Minimum?
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan pada makalah ini dapat
dirumuskan dengan fokus yang akan mengulas tentang “Apa saja teorema yang berkaitan
serta menemukan konsekuensi konsekuensi yang terjadi pada fungsi bilangan real dalam
menyelesaikan teorema Maksimum-Minimum?”
2
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan teorema-teorema terkait Teorema Maksimum-
Minimum.
(1) jika X =( x n ) merupakan barisan yang konvergen dan jika a ≤ x n ≤ b untuk setiap
n ∈ N , maka a ≤ lim ( x n ) ≤ b (3.2.6)
(2) (Teorema Apit) missal X =( x n ) ,Y =( y n ) , Z=( z n) merupakan barisan bilangan
real sedemikian sehingga
x n ≤ y n ≤ z n untuk setiap n∈ N
Jika lim ( x n) =lim ( z n ) , maka Y =( y n ) konvergen serta
lim ( x n) =lim ( y n )=lim ( z n ) (3.2 .7)
(3) (Teorema Bolzano-Weirstrass) sebuah barisan bilangan real yang terbatas
mempunyai subbarisan yang konvergen (3.4.8)
(4) misal I =[a , b ] interval tertutup terbatas dan f : I → R kontinu pada I, maka f
terbatas pada I (5.3.2)
Pembahasan
Akan dibuktikan Teorema Maksimum-Minimum yang berbunyi :
“misal I =[a ,b ] interval terbatas tertutup dan f : I → R kontinu pada I, maka f
mempunyai nilai maksimum dan minimum”
Bukti:
I =[a ,b ] interval terbatas tertutup dan f : I → R kontinu pada I
Tinjau himpunan f ( I )={f ( x ) : x ∈ I }. Berdasarkan Teorema (4), himpunan f ( I )
merupakan himpunan terbatas. Missal s¿ =(f (I )) dan s¿ =inf ( f ( I ) ).
¿ ¿ ¿
akan ditunjukan ada x ∈ I sehingga f ( x )=s
¿ 1
karena s¿ =(f (I )) ¿ maka s − bukan merupakan batas atas yang
n
mengakibatkan ada x n ∈ I sehingga
¿ 1 ¿
s − < f ( x n ) ≤ s untuk setiap n ∈ N ( ¿)
n
3
x ( lim ( x n ) =x ). Lalu, karena X ' berada pada I, dari teorema (1) didapat
¿ ¿
r
¿ 1 ¿
Karena s − < f ( x n ) ≤ s untuk setiap n ∈ N .
n
¿ 1 ¿
Maka s − <f ( x n ) ≤ s untuk setiap r ∈ N
nr r
(f ( I ))
Didapat f ( x )=lim ( f ( xn ) )=s = ¿
¿ ¿
r
x ¿ ( lim ( x n ) =x ¿ ). Lalu, karena X ' berada pada I, dari teorema (1) didapat
r
1
Karena s¿ < f ( x n ) ≤ s¿ + untuk setiap n ∈ N .
n
1
Maka s¿ < f ( x n ) ≤ s¿ + untuk setiap r ∈ N
r
nr
Dengan menggunakan teorema (2) didapat lim ( f ( xn ) ) =s¿ r
( )
¿
¿ x
f ( x )< f
2
¿
Kontradiksi dengan f ( x ) sebagai nilai maksimum, maka asumsi salah dan
f tidak mempunyai nilai maksimum
1+x¿
x¿<
2
1 1
<
1+ x ¿ x ¿
2
( ) f
1+ x ¿
2
<f ( x ¿ )
{
1
h : [ −1,1 ] → R dengan h ( x ) = x , x ≠ 0
¿ 0 , x=0
h tidak kontinu di x = 0
6
bukti :
1
ambil barisan ( x n ) dimana x n=
n
lim ( x n) =lim ( 1n )=0
1
h ( x n )= =n
Tetapi 1 . Karena barisan (n) tidak terbatas. Maka
n
lim ( h ( x n ) ) tidak ada . Sehingga lim
x →0
h(x) tidak ada yang menyebabkan h(x)
tidak kontinu pada x = 0
tinjau h ( 12 )
0<2
1
0<
1
2
7
h(0)< h ()
1
2
()
h ( z ) <h
z
2
Kontradiksi dengan h( z ) sebagai nilai maksimum
Dari i), ii) dan iii) didapatkan kontradiksi. maka asumsi salah dan h tidak
mempunyai nilai maksimum
Akan ditunjukan h tidak mempunyai nilai minimum
Asumsi h memiliki nilai maksimum di z ' ∈[−1,1]
Maka h ( x ) ≥ h ( z ' ) untuk setiap x ∈[−1,1]
i) z ' ∈ ¿
tinjau – z '
0< z ' ≤ 1
−1 ≤−z ' <0 ≤ 1
Maka −z ' ∈[−1,1]
Lalu
−z ' <0< z '
−z ' < z '
−z '
<1
z'
1 1
>
z ' −z '
8
tinjau h ( −12 )
0>−2
1
0>
−1
2
h (0)> h ( −12 )
Kontradiksi dengan h(0) sebagai nilai minimum
iii) z ' ∈ ¿
z'
Tinjau .
2
−1 ≤ z ' <0
1 z'
−1 ≤− ≤ < 0
2 2
'
z
−1 ≤ <0 ≤ 1
2
z'
Maka ∈[−1,1]
2
Lalu
'
' z
z < <0
2
'
z
'
>1
z
2
1 1
<
z' z '
2
( )
h
z'
2
<h ( z ' )
Contoh Pembahasan
1. Misalkan f : R → R adalah fungsi yang diberikan sebagai berikut.
f ( x )=
{
x +2 , x ←1
|x|, x ≥−1
Maka, f mencapai nilai maksimum lokal di -1, namun f (−1 ) =1 bukan merupakan nilai
maksimum f pada R
Demikian pula f mencapai nilai minimum lokal di 0, namun f ( 0 )=0 bukan merupakan
nilai minimum f pada R
Bab 3. PENUTUP
1. Kesimpulan
¿
Titik f dikatakan memiliki nilai maksimum jika terdapat x ∈ A sehingga
f ( x ) ≤ f ( x¿ ) untuk setiap x ∈ A dan titik f dikatakan memiliki nilai minimum jika terdapat
x ¿ ∈ A sehingga f ( x ) ≤ f ( x ¿ ) untuk setiap x ∈ A . Makalah ini menjelaskan secara formal
mengenai Teorema Maksimum-Minimum serta konsekuensinya pada fungsi bilangan real
yaitu teorema-teorema terkait maksimum dan minimum, pembahasan, definisinya beserta
keadaan-keadaan ketika titik berada pada interval tertutup, titik tidak memiliki nilai
minimum, titik tidak memiliki nilai maksimum, tidak kontinu dll.
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, A. (2013). In K. S. ALKWARIZMI, Pengantar Analisis Real.
Bartle, R. G dan Donald R. Sherbert. 2000. Introduction to Real Analysis. 3 th. USA: John Wiley
and Sons.