Makalah
1
Daftar Isi
Daftar Isi..................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
2.1 Kajian Teori...............................................................................................4
2.2 Analisis Kasus...........................................................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................11
Daftar Pustaka..................................................................................................................13
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada makalah ini, penulis akan menganalisis dua buah kasus yang akan
disajikan. Kasus pertama menceritakan tentang seorang guru yang ingin
merancang percobaan tentang metode belajar apa yang tepat digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Kasus kedua menceritakan tentang seorang
peneliti yang ingin merancang percobaan tentang pengaruh aktivitas ibu
rumah tangga selama pandemi covid-19 terhadap tingkat stresnya.
Berdasarkan kedua kasus yang akan disajikan, penulis akan menganalisis
istilah-istilah suatu percobaan yang terdapat dalam kedua kasus tersebut.
Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui istilah dalam suatu
rancangan percobaan dan menguji pemahaman penulis tentang istilah-istilah
tersebut jika dikaitkan dengan suatu kasus.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kajian Teori
1. Pengacakan (Randomization)
Setiap unit percobaan memiliki peluang yang sama untuk diberikan suatu
perlakuan. Pengacakan dilakukan untuk menghindari galat sistematik dan
meningkatkan validitas kesimpulan. Kedua hal tersebut akan mempengaruhi
asumsi yang harus terpenuhi dalam penggunaan analisis statistika. Cara
melakukan pengacakan dapat menggunakan tabel acak, sistem arisan, dan
computer.
2. Ulangan (Replication)
Ulangan merupakan penerapan perlakuan yang sama terhadap beberapa
unit percobaan. Ulangan dilakukan untuk menduga galat percobaan, untuk
menduga standard error rataan perlakuan, dan Untuk meningkatkan presisi
kesimpulan. Banyak ulangan yang dilakukan minimal 3 dan db-galat 15
dengan menggunakan formula yang ada.
4
Istilah-istilah dalam perancangan percobaan :
a. Perlakuan (Treatment)
Perlakuan merupakan suatu prosedur atau metode yang diterapkan pada
unit percobaan. Prosedur yang diterapkan, misalnya pemberian takaran tepung
terigu pada pembuatan kue, pemberian jenis tepung terigu yang berbeda pada
pembuatan kue, dan pengaturan suhu yang berbeda pada pemanggangan kue.
b. Satuan/ unit percobaan
Satuan/ unit percobaan adalah satuan/ unit terkecil dari suatu percobaan
yang dikenai suatu perlakuan.
c. Satuan/ unit pengamatan
Satuan/ unit pengamatan adalah bagian dari unit percobaan dimana
respon diukur.
d. Faktor
Faktor adalah peubah bebas yang dicobakan dalam percobaan sebagai
penyusun struktur perlakuan.
e. Level/ Taraf
Level/ taraf dari faktor adalah nilai-nilai dari peubah bebas (faktor)
yang dicobakan dalam percobaan.
f. Jenis Faktor berdasarkan nilai-nilai yang dicobakan:
1. Kuantitatif
level/ taraf yang dicobakan merupakan hasil pengukuran
(interval/rasio). Misal : Takaran dosis
2. Kualitatif
level/ taraf yang dicobakan merupakan kelas-kelas atau kategori
(nominal dan ordinal). Misal : Metode belajar A, B, C
g. Jenis Faktor berdasarkan pemilihan perlakuan
1. Faktor Acak (Random)
level/ taraf dari factor tersebut dipilih secara acak dari populasi level/
taraf factor tersebut. Kesimpulan yang diperoleh berlaku untuk semua taraf/
level dari faktor tersebut.
2. Faktor tetap (Fixed)
5
level/ taraf dari faktor tersebut ditentukan secara subjektif dari si
peneliti berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Kesimpulan yang
diperoleh hanya berlaku untuk taraf/ level yang dicobakan.
Hasil diskusi :
6
2. Satuan Unit Percobaan : Siswa kelas VIII G dan kelas VIII H di SMPN
139 Jakarta
Sejak Indonesia terdampak wabah Covid-19, SMPN 139 Jakarta
melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring (online). Hal ini
mengakibatkan keaktifan dan hasil belajar siswa mengalami penurunan. Pada
kelas VIII G dan kelas VIII H guru belum menerapkan model pembelajaran
Active Learning, sehingga memungkinkan untuk dilakukannya penelitian ini
disekolah tersebut.
5. Level/Taraf
Pengukuran level/taraf pada penelitian ini dibuat agar dapat mengetahui
apakah dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Adapun level taraf sebagai berikut:
a. Keaktifan siswa terdapat 3 level yaitu A,B,C
b. Motivasi belajar siswa terdapat 3 level yaitu P,Q,R
7
tertentu. Jadi, kesimpulan pada penelitian ini hanya berlaku untuk taraf/ level yang
dicobakan. Sehingga penelitian ini menggunakan faktor tetap.
8
Hasil diskusi :
4. Faktor : Jogging
Jogging dipilih karena merupakan olahraga yang ringan dan tidak
membutuhkan waktu khusus. Contohnya, jogging dapat dilakukan saat ibu rumah
9
tangga saat ingin pergi berbelanja. Selain melakukan aktivitas sehari-harinya,
tubuh sekaligus bergerak aktif dan dapat mengendurkan ketegangan karena
didampingi dengan olahraga.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
11
kuantitatif dan faktor berdasarkan pemilihan perlakuan yaitu faktor tetap. faktor
yang mempengaruhi di luar perlakuan yang dicobakan yaitu faktor usia.
12
Daftar Pustaka
Moh, Muslim. 2020. “Moh . Muslim : Manajemen Stress Pada Masa Pandemi
Covid-19 ” 193.” Jurnal Manajemen Bisnis 23(2): 192–201.
13