1999. Sebagai salah satu bank yang dimiliki oleh Bank Mandiri yang memiliki
asset ratusan triliun dan networking yang sangat luas, BSM memiliki beberapa
politik berakhir di Aceh menjadi blessing in disguise bagi BSM. Hal ini karena
BSM akan menyerahkan seluruh cabang Bank Mandiri di Aceh kepada BSM
untuk dikelola secara syariah. Langkah besar ini jelas akan menggelembungkan
asset BSM dari posisi pada akhir tahun 1999 sejumlah Rp 400.000.000.000,00
(empat ratus miliar rupiah) menjadi di atas 2 hingga 3 trilliun. Perkembangan ini
diikuti pula dengan peningkatan jumlah cabang BSM, yaitu dari 8 menjadi lebih
dari 20.65
Telah kita ketahui bersama bahwa kurang lebih dua tahun sebelum
kehadiran bank ini, Indonesia mengalami krisis ekenomi dan moneter yang begitu
hebat sejak bulan Juli 199766 yang berlanjutan dengan dampak krisis di seluruh
64
Bank Syariah Mandiri (BSM) merupakan bank milik pemerintah pertama yang
melandaskan operasionalnya pada prinsip syariah. Lihat Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah
Dari Teori Ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2001), hal. 26.
65
Antonio, Bank Syariah, hal. 27.
66
Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang di dominasi oleh bank-bank
konvensional mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah
Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-
45
46
sendi kehidupan bangsa terutama yang terjadi di dunia usaha. Dampak yang
PT. Bank Susila Bakti yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai
(YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi berupaya keluar dari
merger68 sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank dengan suntikan
modal dari pemilik. Dengan terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara,
Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) ke dalam PT Mandiri (Persero) pada
tanggal 31 Juli 1999, rencana perusahaan PT Bank Susila Bakti menjadi bank
bank di Indonesia. Lihat Nur fadilah, Analisis Pengaruh Likuiditas, Struktur Modal, dan Efesiensi
Operasional Terhadap Profitabilitas Pada Bank Syariah Mandiri (Skripsi, Prodi Ilmu Syariah
Fakultas Syariah Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2009), hal. 1.
67
Nur fadilah, Analisis Pengaruh Likuiditas, Struktur Modal, dan Efesiensi Operasional
Terhadap Profitabilitas Pada Bank Syariah Mandiri (Skripsi, Prodi Ilmu Syariah Fakultas Syariah
Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2009), hal. 2.
68
Menurut KBBI Merger adalah penyatuan usaha sehingga tercapai pemilikan dan atau
pengawasan bersama, diakses pada tanggal 20 Juli 2018 dari http://www/kbbi.web.id/merger.html.
47
syariah (dengan nama Bank Syariah Sakinah) diambil alih oleh PT Bank Mandiri
(Persero).69
dan melanjutkan rencana perubahan PT Bank Susila Bakti menjadi bank syariah,
syariah. Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar tentang PT Bank Susila
Bakti menjadi PT Bank Syariah Sakinah, berdasarkan Akta Notaris Ny. Machrani
M,S. SH, No. 29 pada tanggal 9 Mei 1999. Kemudian melalui Akta No. 23 taggal
Syariah Mandiri Merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah
69
Fadilah, Analisis Pengaruh, hal. 2.
70
Ibid., hal 2-3.
71
Ibid., hal. 3.
48
antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu
Indonesia.
para usahawan yang menginginkan hartanya untuk bisa dijalankan sesuai dengan
Jaringan Bank Syariah Mandiri terus bertambah, dari hanya terdiri atas 8
buah kantor cabang pada akhir tahun 1999 menjadi 316 outlets pada akhir tahun
2008, yang berdiri dari 57 kantor cabang, 78 kantor cabang pembantu, 77 kantor
kas, 47 kantor layanan syariah di outlets Bank Mandiri, 43 payment point dan 14
layanan berbasis mesin ATM bagi pengguna Bank Syariah Mandiri Card di luar
mesin ATM Bank Syariah Mandiri. Per akhir tahun 2008 Bank Syariah Mandiri
72
Ibid.
49
Card telah dapat dipergunakan bertransaksi pada 29,749 mesin ATM, yang
meliputi 13,768 ATM Bersama termasuk ATM Mandiri, 6,104 MEPS dan 9,877
produk berbasis teknologi mutakhir, seperti BSM Mobile Banking GPRS, BSM
Net Banking, BSM Pooling Fund, BSM Griya Prima, Tabungan Berencana BSM,
BSM Network Financing, Pembiayaan Resi Gudang, serta kerja sama dengan
jaringan ATM Bank Mandiri, ATM BCA, ATM Bersama dan ATM Prima.74
pada tanggal 04 Januari 2010, yang bertempat di Jln. Banda Aceh – Medan No. 8,
Bireuen, Aceh. Sejak pertama beroperasi sampai dengan sekarang, Bank Syariah
Visi:
Misi:
berkesinambungan.
73
Maulida Ilhami, Customer Service Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bireuen
wawancara di BSM KC Bireuen, 12 Juli 2018.
74
Ibid.
50
segmen ritel.
3. Badan Hukum
ِذ
َي ا َأُّيَه ا ا َّل ي َن آ َم ُن وا اَل َت ْأ ُك ُلوا ال ِّر َب ا َأْض َع ا ًفا ُم َض ا َع َفًة ۖ َو ا َّتُق وا ال َّل َه َلَع َّلُك ْم
)130 ( سورة آل عمران. ُتْف ِلُح و َن
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
prinsip syariah serta Surat Ederan Bank Indonesia (SEBI) yang terkait,
75
Visi Misi, website diakses pada tanggal 21 Juli 2018 dari
http://syariahmandiri.co.id./tentang-kami/visi-misi.
76
Antonio, Bank Syariah, hal. 49.
77
Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank, hal. 19.
51
Kepemilikan saham:79
(99,9999998%)
78
Ibid., hal. 1.
79
Profil Perusahaan, website diakses pada tanggal 21 Juli 2018
darihttp://syariahmandiri.co.id./tentang-kami/profil-perusahaan.
52
4. Ruang Lingkup
atau sektor dan variabel-variabel yang dibahas. Hal ini sangat diperlukan agar
lokasi dan waktu agar tidak keluar dari wilayah yang ditelitinya. Dengan ini
penelitian. Karakteristik responden pada penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia,
frekuensi transaksi pada aplikasi per minggu, dan perangkat yang digunakan untuk
transaksi.
Tabel 4.1
Gambaran Umum Responden
Jumlah Responden
Variabel Klasifikasi
Nominal (%)
Disebar 30 100%
Jumlah kuesioner
Tidak kembali 0 0
53
Tidak dapat
diolah 0 0
Dapat diolah 30 100%
Pria 18 60%
Jenis kelamin Wanita 12 40%
Total 30 100%
17-30 16 53,3 %
31-50 14 46,7 %
Usia
> 50 0 0%
Total 30 100%
1-3 kali 11 36,7 %
Frekuensi transaksi pada aplikasi e- 4-5 kali 10 33,3 %
Banking > 5 kali 9 30 %
Total 30 100%
Andorid 25 83,3 %
Perangkat yang digunakan untuk IPhone 1 3, 4 %
transaksi Lainnya 4 13,3 %
Total 30 100%
Sumber: Data diolah, 2018.
Berdasarkan table 4.1 data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner yang telah
disebarkan kepada seluh responden yang berjumlah 30 orang. Hasil kuesioner dapat
dilihat pada table 4.1. berdasarkan table 4.1 dapat diketahui bahwa responden laki-
laki lebih dominan yakni sebesar 60% dibandingkan dengan responden perempuan
yang berjumlah 40%. Ditinjau dari usia responden, Nampak bahwa responden dengan
rentang usia dari 17 sampai 30 tahun adalah responden terbanyak dengan persentase
sebesar 53,3 %, dan selanjutnya diikuti oleh responden dengan kisaran usia 31 sampai
50 tahun dengan persentase 46,7 %. Dilihat dari frekuensi transaksi responden pada
aplikasi, maka terlihat bahwa responden dengan 1 sampai 3 kali per minggunya
merupakan responden terbanyak yakni sebesar 36,7 % yang kemudian disusul oleh
54
responden dengan 4 sampai 5 kali per minggunya sebesar 33,3 % dan responden yang
lebih dari 5 kali per minggunya sebesar 30%. Terakhir, apabila ditinjau dari
a. Uji Validitas
28 dan didapati 0,361 sebagai rtabel. Berikut merupakan hasil uji validitas.
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas
Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Kepercayaan Nasabah (X)
P1 0,390 0,361 Valid
P2 0,513 0,361 Valid
P3 0,428 0,361 Valid
P4 0,446 0,361 Valid
P5 0,204 0,361 Tidak Valid
Penggunaan e-Banking (Y)
P1 0,487 0,361 Valid
P2 0,520 0,361 Valid
P3 0,516 0,361 Valid
55
Pada tabel 4.2 dapat dilihat dari 10 butir pernyataan yang diberikan
kepada 30 responden memiliki nilai r hitung > rtabelsebesar 0,361 yang berarti
semua item pernyataan dinyatakan valid, tetapi terdapat satu pernyataan yang
tidak valid.
b. Uji Reabilitas
apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten
dengan nilai rtabel di cari pada signifikansi 0,05 dengan uji dua sisi dengan
jumlah data (n) = 30 maka didapat r tabel sebesar 0,361. Jika nilai rhitung > rtabel
Tabel 4.3
Hasil Uji Reabilitas
Cronbach’s N of
Variabel Alpha Item Keterangan
Kepercayaan Nasabah
(X) 0,809 5 Reliabel
Penggunaan e-Banking
(Y) 0,751 5 Reliabel
Sumber: Data diolah, 2018.
56
c. Uji Normalitas
dimana model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau
mendekati normal. Salah satu cara untuk melihat distribusi normal adalah
dari distribusi normal. Uji normalitas juga dapat dilakukan dengan analisis
grafik yang dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada
sumbu diagonal dari grafik. Berikut merupakan uji normalitas dengan analisis
grafik histogram:
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas Dengan Grafik Histogram
57
analisis P-Plot:
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas dengan Analisis P-Plot
58
dan mengikuti arah garis diagonal.Dengan melihat tampilan pada gambar 4.2
Mandiri Kantor Cabang Bireuen. Adapun hasil pengujian dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel. 4.4
Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 9.600 3.775 2.543 .017
X .587 .164 .561 3.586 .001
a. Dependent Variable: y
Sumber: Data SPSS, 2018.
Y= α + βX
Y= 9,600 + 0,587X
tanda +) suatu nilai pada variabel kepercayaan nasabah akan memberi kenaikan
secara signifikan terhadap variabel penggunaan e-Banking, hal ini terlihat dari
kecil dari pada 0.05 (0,001< 0.05). Artinya ketika kepercayaan nasabah
ini terletak antara 0 dan 1. Bila nilai R 2 mendekati 0, berarti sedikit sekali
Tabel. 4.5
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .561a .315 .290 1.570
a. Predictors: (Constant), x
Sumber: Data SPSS, 2018.
adalah 0,315 atau 31%. Hal ini berarti bahwa variabel independen
Banking) sebesar 31% dan selebihnya 69% (100% - 31%) ditentukan atau
dijelaskan variabel lain yang tidak termasuk dalam analisa atau penelitian
regresi.
nasabah, dan 69% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dalam cakupan
penelitian penulis.
2) Uji t
(penggunaan e-Banking) secara parsial atau individu. Hasil uji t dapat dilihat
Tabel. 4.5
Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardized
Coefficients
Model Beta T Sig.
1 (Constant) 2.543 .017
X .561 3.586 .001
a. Dependent Variable: y
Sumber: Data SPSS, 2018.
banking (Y).
Tabel 4.6
Keterangan Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian
63
Hipotesis Keterangan
terhadap penggunaan e-Banking (Y) yang berarti jika kepercayaan nasabah (X)
penggunaa e-Banking. Hal ini didukung dengan hasil yang diperoleh berupa
koefisien regresi sebesar 0,561 serta uji signifikansi parsial (uji t) yang