Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH TEOLOGI FUNDAMENTAL

TENTANG TEOLOGI DAN TUGAS PEWARTAAN

OLEH

NAMA : RINELDA RELI BETE


SEMESTER : IB
NIM : 1417.20.R

SEKOLAH TINGGI PASTORAL SANTO PETRUS KEUSKUPAN ATAMBUA


PROGRAM STUDI: PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN AGAMA KATOLIK
TAHUN AJARAN 2020/2021
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata pengantar.................................................................................................1

Bab1 Pendahuluan...........................................................................................2

1. Latar Belakang.............................................................................................3

2.Rumusan masalah..........................................................................................4

3. Tujuan...........................................................................................................5

Bab II Katekis Dalam Perspektit Kerasulan Awam..........................................6

2.1Pengertian katekis dan tugas pokoknya......................................................7

2.1.Pengertian Katekis....................................................................................8

2.2.Tugas pokok katekis.................................................................................9


2.3.kerasulan awam dan penrasulan awam.........................................................10
2.4. kerasulan awam.......................................................................................11
2.5.pendasaran kerasulan awam.....................................................................12

2.2.3Arah dan tujuan kerasulan awam..............................................................13


A. Penginjilan...................................................................................................14
B. Pengudusan..................................................................................................15
4.Ringkasan dekrit apostolicom actuositatem tentang panggilah awam
untuk merasul,tujuan tujuan yang harus dicapai dan pelbagia bidang kerasulan
Panggilan awam untuk merasul........................................................................17
4.1.Tujuan tujuan yang harus dicapai...............................................................18
4.2.Pelbagai bidang kerusalan awam................................................................19
5. Katekis menurut dekrit apostolicam Actuositatem...........20
6. Relevenan dekrit apostilicam actuostatem bagi kehidupan dewasa ini........21
6.1 bagi calon katekis
6.2 bagi beriman kristiani (kaum awam)..........................................................22
Bab 111
Penutup.............................................................................................................23
3.1 Kesimpulan.................................................................................................24
Daftar Pustaka...................................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gereja merupakan umat allah yang saat ini sedang berziarah menuju kebahagiaan abadi
bersama Allah. Setiap anggota gereja memiliki perann masing masing dalam kehidupannya. Namun
secara sederhana bahwa mereka merupakan umat yang dipanggil oleh Allah. Panggilan mereka
berdasar pada sakramen permandian dan penguatan yang diterimanya. Mereka dipanggil dan diutus
untuk memberikan kabar keselamatan kepada semua orang. Yesus merupakan teladan bagi kita semua.
Selama kehidupannya, Yesus juga memberi keputusan kepada kita untuk mewartakan injil kepada
semua orang sebelum kenaikannya ke surga. Perutusan inilah yang kemudian terus dihidupi oleh gereja
sebagai penerus karyakeselamatan dari yesus.

Perintah yang diberikan oleh yesus membuat gereja semakin menggiatkan dirinya untuk
memberitakan kayakeselamatan. Secara langsung perutusan ini diterima oleh semua anggota
gereja,sehingga gereja mengluarkan dekrit apstolicam actuositatem yang pada intinya mengajak semua
anggota gereja untuk terlibat aktif dalam mewartakan kerajaan allah,yang secara khusus diberi kepada
kaum awam.

1.2Rumusan Masalah
1.apapengertian katekis dan tugas pokoknya?
2apaitu kerasulan awam dan pendasarannya?
3.apaaran dan tujuan kerasulan awam?
4.bagaimana ringkasan dekrit apostolicam actuositatem tentang panggilan awam untuk meresul,tujuan
tujuan yang harus dicapai dan pelbagai bidang kerasulan?
5.siapaitu katekis menurut dektirapostolicam actuositatem?
6.bagaimana relevansi dektir apostolicam actuositatem bagi kehidupan dewasa ini?

1.3Tujuan
dalam setiap penulisan tentunua memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut memiliki
perenan yang mendorong untuk memperoleh hasil yang bermanfaat bagi kita semua. Penulisan ini
bertujan untuk mengtahui tentang katekis dan tugas pokoknya,mengetahui tentang kerasulan awam dan
pendasaran serta dapat memahami arah dan tujuan kerasulan awam. Penulisan ini juga memberi
gangbarang singkat tentang panggilan awam untuk merasil tujuan tujuan yang harus dicapai dan
pelbagai dalam dektir apostolicam actuositatem,dengan harapan ringkasan singkat yang diberikan dapat
mudah dipahami. Selain itu,penulisan ini memiliki tujuan untuk katekis menurut dektir apostolicam
actuositatem dan relevansinya bagi kehidupan dewasa ini.
BAB II
KATEKIS DALAM PERSPEKTIF DEKTIR KERASULAN AWAM

2.1 Pengertian katekis dan tugas pokoknya


setiaporang yang didaptis telah diangkat menjadi umat allah. Hal ini menyebabkanorang tersebut secara
pribadi dipanggil oleh allah untuk memberikan pewartaan bagi kedatangan kerajaan allah. Saat menjadi
awam ada berbagi macam panggilan natau kerasulan yang berbeda beda. Secara khusus bagi katekis
yang memiliki sumber panggilan dari sakramen pembaptisan dan penguatan yang diterimanya.
Katekis adalah semua umat beriman kristiani,baik klerus oleh allah menjadi pewarta sabdanya. Profesi
kehidupan seorang katekis adalah mengajar dan mewartakan sabda allah ditengah tengat umat. Dari
pengertian tetang katekis,kita dapat mengetahui bahwa yang menjadi katekis tidaj hanya kaum awam
saja,para kleruspun adalah katekis. Para pastor paroki merupakan katekis utama dalam parokinya yang
bertugas mengajar agama dan moral kristiani kepada umat yang dipercayakan kepadanya.panggilan
menjadi katekis ialah panggilan yang luhur.hal ini disebabkan karena katekis menggambil bagian
dalam tugas pengjaran kristus di dunia.sehingga seorang katekis hatus mempunyai sikap mengamalkan
segala hal yang telah diperolehnya batupenjuru bagi umat yang ingat mengetahui ajaran kristiani dan
yang ingan mengenal yesus sebagai penyelamat.

2.2Tugas pokok katekis

“pergilh,jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nam bap dan putra dan roh
kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu”(mat.28:19-
20).inilah perintah perutusan dari yesus kepada semua umat allah,yang khususnya kepada
katekis.perutusan harus selalu dihayati secara mendalam agar katekis banar benar menjadi pewarta
yang tangguh. Dari perutusan yesus tersebut kita dapat melihat bahwa tugas pokok katekis ialah:

*Mewartakan sabda allah


katekis mempunya tugas untuk mewartakan sabda allah.inimerupakan tugas perutusan yang diberikan
oleh yesus.perutusan yang berikan oleh yesus.hal ini berarti katekis dalam kerasulannya bertugas untuk
sesuai dengan sabda allah kepada umat hadapi dengan maksud untukmenghantarkan umat dibutuhkan
seorang katekis adalah mengamalkan segala sesuatu yang diajarkan kepada umat beriman katekis harus
memberi contoh baik yang selaras dengan pengajarannya. Dengan demikian,kesaksian katekis dapat
mendorong umatagar semakin menghayati kehidupannya agar selaras dengan ajaran kristur.
2. Kerasulan awam dan pendasarannya

2.3 Kerasulan awam


Kerasulan awam sudah muncul dalam gereja sejak zaman tuhan yuses di yerusalem. Zaman gereja
perdana dimana yerussang utusan bapa menggililingi daerah palestina untuk menyampaikan kasih allah
kepada manusia yang berdosa. Hal ini dapat diliat dari istilah “awam”yang dipergunakan pada zaman
perjanjian baru,yaki” apostolos”yang berarti “yang diutus”.namun pemikiran mengenai keresulan
awam ini baru muncul pada konsilivatikan 11. saat itu kosili vatikan 11berhasil merumuskan dan
memutuskan mengenai kerasulan awam dalam suatu dekrit konsili yang disebut dengan dekrit
apostolicom actuositatem atau dekrit tentang kerasulan awam. Gambaran dalam kerasulan tentang
konsili vatikan 11 yakni “gereja diciptakan untuk menyebarkan kerajaan kristus di seluruh dunia benar
benar diarahkan kepada kristus. Semua usaha tubuh mistik yang mempunyai tujuan ini dimanakan
kerasulan.kerasulan diajarkan gereja melalui anggotanya,walaupun dengan cara berbeda
beda.panggilan kristen dari kodratnya adalah panggilan kerasulan.
2.3 pendasaran kerasulan awam
pendasaran keresulan awam pada umumnya ialah dengan toelogi persekutuan (theologia
communionis).pendasaran ini menekankan pada posisi dan status berbeda sambil bersamaan antara
karismaimamat jabatan dan imamat umum.menurut paus jonnes paulus 11 dimensi dimensi dalam
pendasaran teologi persekutuan ini ialah mencakup isi sentral misteri atau rencana ialah untuk
keselamatan umat manusia(joannes paulus 11,1998d,19).
1. Dimensi terdalam dari teologi persekutuan ialah mengenai keresulan dan perbedaan sehingga
menjadi persekutuan antara manusia dengan allah.
2. Persekutuan dengan allah putera yakni yesus kristus,yang dilihat lewat pendasaran kristologi pokok
anggur:penggabungan orang ornag kristiani kedalam kehidupan kristus.
3. persekutuan dengan orang kudus.dalam credo dan katekismus kita percaya adanya persekutuan orang
kudus dan kita bersekutu dengan mereka dalam hal memohon bantuan kepada mereka untuk
mendoakan beriman.
4. persekutuan dengan para anggota gereja.
Persekutuan ini memungkinan komunikasi kehidupan cinta antara para anggota di dalam gereja, yakmi
persekutuan dengan semua orang beriman.
persekutuan antar uman awam dengan iman. Kesatuan ini sangat mendalam dan bersifat hakiki yang di
andaikan sebagai dasar asli: ada satu umat Allah terpilih, satu tuhan, satu iman, satu pembaptisan.
5.Persekutuan kolegialitas dan solidaritas.
Koligalitas (kerekanan)menunjukan kepada kesetaraan status dan posisi. Sedangkan segi soladaritas
dikembangkan kerja sama pada tingkat tingkat yang sama dan berbeda beda dalam keuskupan serta
sengat supsi diaritas yang tetap mengakui hak hak dan kewajiban bawahan sebanding dan bertanggu
jawahan.
3.Arahdan tujuan kerasulan awam.
Kesarulan awam merupakan anggota gereja yang menerima satu perutusan yakni menjadi saksi bagi
misteri rencana penyelamat Allah demi penebusan manusia.
a. penginjilan
penginjilan adalah mewartakan kabargembira keselamatan, yakni Allah telah datang dan yesus juru
selamat yang wafat dan bangkit untuk semua orang.
b. pengudusan
mengudusan merupakan mengkomunikasikan orang orang masuk dalam penghayatan keselamatan
dengan menjadi murid kristus sepenuhnya dan dengan pengurapan roh kudus.

4.RINGKASAN DEKRIT APOSTILICAM ACTUOSITATEM TENTANG PANGGILAN AWAM


UNTUK MERASUL, TUJUAN TUJUAN YANG HARUS DI CAPAI DAN PELBAGAI BIDANG
KERASULAN.

1.Panggilan awam untuk merasul


kerasulan merupakan upaya gereja menyebar luaskan kerajaan kristen di dunia ini demi kemudian
Allah bapa. Setiap anggota gereja dipanggil untuk merel dengan mewartakan injil, supaya dapat
menggarami semua orang agar terarah pada yesus kristus untuk diselamat kanolehnya. Awam diserahi
tugas untuk menyucikan (imamat),mengajar (kenabian) dan memimpin ( rajawali).awam memmiliki
ciri khas status hidup yaitu hidup di tengah masyarakat dengan banyak urusan duniawi sehingga di
duniawi sehingga di jiwai semangat kristiani untuk menunuaikan kerasulan mereka
(apostolicamactuositatem2).kaum awam memiliki hak utuk menerima perutusan merasul yang di
dasarkan pada kristus. Mereka di panggil untuk merasul berkat baptisan, sakraman krisma, dan
sakramen ekaristi. Mereka menjalankan kerasulan dalam iman, harapan dan kasih. Mereka menerima
pencurahan roh kudus supaya jeripaya dalam mewartakan injil sunggu dapan diterima oleh semua
orang (apostolikan actuositatem 3).
5.KATEKIS MENURUT DEKRIT APOSTOLICAM ACTOUSITATEM

yeusu sebelom terangkat ke surga memberi printa kepada kita untuk mewartakan injil keseluruh dunia
(mat 28:19-20). yesus mempercayakan perutusan pewartaan kepada para rasulnya, yang kemudian
dilanjutkan secara terus menerus kepada para penyukutnya (gereja). Yesus memberi perutusan tidak
hanya bagi segelintir orang saja, melainkan mencakup seluruh angota gereja. Dengan demikian jelaslah
bagi kita bahwa setiap anggota gereja memiliki tugas untuk mewartakan kabar keselamatan. Namun
tidak semua orang menjalankan karya pewartaan injil.sehingga dibutuhkan orang orang yang memiliki
panggilan kusus dari Allah sendiri.panggilan kusus tersebut dapat diliat dalam diri katekis. Katekis
yang dimaksud disini ialah katekis awam.
Dekrit apostolikan actousitatem memberi gambaran sedikit tentang katekis awam.
Katekis awam merupakan sebuah kerasulan dalam gereja yang melaksanakan perutusan untuk
mewartakan injil dan mengucikan umat manusia (bdk apostolicamactuositatem 6),berkat pembaptisan
yang menyatukan menjadi anggota gereja dan berkat sakramen penyuatan yang menyegukkannya
dalam terang roh kudus serta melalui yang diterimanya.
Katelis adalah semua umat beriman kristiani, baik lerus maupun awam yang dipanggi
dan diutus oleh Allah menjadi pewarta sabtanya.provesi kehidupanseorang katekis adalah mengajar dan
mewartakan sabda Allah ditengah tengah umat. Dari pengertian katekis, kita dapat mengetahui bahwa
yang menjadi katekis tidak hanya kaum awam saja, para kleruspun adalah katekis.para pastor proki
merupakan katekis utama dalam prokinya yang bertugas menyajar agama dam moral kritiani kepada
umat yang dipercayakan kepadanya.
6.RELEVANSI DEKRIT APOSTOLICAM ACTUOSITATEM BAGI KEHIDUPAN DEWASA INI
1. bagi calon katekis.para
kehidupan calon katekis saat ini memiliki tantang yang begitu besar. Penyebabnya berbagai macam
kebutuhahan yang semakin kompleks. Salah satu tuntutan tersebut dapat di lihat dari pendidikan yang
di teriamnya,di mana calon katekis mendapat kedisiplinan ketata dari lembaga pendidikan agar
semakin menjadi katekis yang tangguh. Namun semuanya itu terkadang kurang bersifat flesibel, sebab
kurang menyesuaiakn dengan keadaan dan kemampuan katekis.sehingga bisa membuat calon katekis
mengeluh dan bosan dengan kehidupan yang di terimanya.tetapi di sini positif,keadaan seperti ini
membuat calon katekis belajar mandiri untuk mengolh situasi yang ada dan semakin giat belajar demi
tugas perutusan yang di terimnya utuk mewarkatakan sabda allah di tengah tengah
masyarakat.sehingga calon katekis mengadari betul bahwah pangggilannya menjadi katekis sumgguh
berasal dari Allah.
Dalam dekrit ini bahwawan mendapat haknya untuk ikut serta dalam perutusan gereja.
Perutusan yakni menyebarluaskan kerajaan kristus di mana mana demi kemuliaan alllah bapa. Dalam
hal ini, calon katekis merupakan kaum awam,sehingga menghasil bagian yang menerima perutusan
geraja yan di berikan oleh allah. Di tengah situasi liku liku kehidupan calon katekis, dekrit ini memberi
perana penting yakni calon katekis diarahkan untuk mengolah dirinya dengan baik agara mereka dapat
menemukkan bahwa kehidupan di panggil oleh Allah untuk karya pewartaan kabar keselamatan di
dunia ini.
2.bagi umat beriman kristiani( kaum awam)
dekrit ini menggabarkan bahwa kaum awam memiliki panggilan untuk menerima perutusan merasul.
Merasul menjadikan awam untuk menjalankan tugas pewartaan injil kepada semua orang dewasa ini
banyak tuntunan kebutuhan yang harus di penuhi, misalkan kebutuhan rohani.
Bagi umat beriman kristiani(kaum awam),dekrit ini mememberi dorongan supaya mereka
juga ikut dalam kegiatan kerasulan.umat kristiani adalah anggaota gereja,yang memiliki panggilan
bertaberdiam untuk bersatu dengan kristus dan pengutatan untuk menguatkan semangat dalam
kristus.sehinggga kaum awam di ajak untuk menggambil bagian dalam gereja.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

setiap orang di panggil oleh Allah untuk karya pewartaan di dunia ini. Hal ini merupakan sebuah
anuggerah bagi mereka yang dengan bahagia menyadari dan menanggapi panggilan tersebut.Yesus
memberi perintah bagi kita untuk pergi ke seluruh dunia dan mewartakan injil( mat 28:19-20). perintah
ini berati kita semua memiliki hak untuk mewartakan injil salah satu sifat menerimanya ia menjadi
upaya untuk mewartakan kerajaan Allah di tengah tengah masyarakat.
Salah satu bidang kerasulan awam ialah katekis yang di maksud di sini ialah katekis dari kaum
awam.katekis ini memiliki peran penting dalam kegiatan kerasulan sebab berkat pembatisan mereka di
persatukan dengan kristus.mereka di panggil untuk menjalankan tugas pewartaan injil.dekrit ini
memberi gambaran bahwa katekis merupakan sebuah kerasulan dalam gereja yang melaksanakan
perutusan untuk mewartakan injil dan mengucikan umat manusia yang berkat pembatisania
menyatukannya menjadi anggota gereja dan berkat sakramen penguatan dan menegguhkannnya dalam
terang roh kudus serta melalui ekaristi yang memberi kerasulan untuk hidup dalam yesu kristus.hal itu
beraty katekis sebanarnya ialah awam yang merasul. Mereka berjalan semangat kerasulan dalam terang
roh kudus dan semuanya itu supaya anuggerah dari Allah sendiri
dekrit ApostolicamAsituasitem menyatakan bahwa semangat kerasulan sangat kuat zaman
dulu,sedangkan saat ini mulai terpengaruhi oleh adanya kemajuan teknologi dan bertambahnya
mengigingkan agar semangat kerasulan tidak hilang melaikan terus di liputi,sehingga konsili
mendorong supaya semua anggota gereja khususnya kaum awam) ikut terlibat kegiatan kerasulan.Hal
ini penting supaya semua manusia mengalami keselamatan dalam Yesus Kristus.kegiatan merasul pun
memeiliki berbagai bidang kehidupan dan semuanya mengarah pada karya pewartaan injil di dunia
ini.karea kerasulan memeliki bidang bidangnya maka cara untuk mewartakan karya keselamatan pun
beraneka ragam sesuai dengan bidang masing masing.dalam hal ini,di butuhkan pembinan tertentu bagi
merka yang ikut serta dalam kegiatan merasul sehingga semangat kerasulannya.
Secara kusus bagi calon katekis yang saat sedang mempersiapkan diri. Kehidupannya saat
ini memang banyak dipenuhi tentangan yang terkadang membuat mereka sering mengelu. Meskipun
demikian, dengan adanya dekrit ini bisa memberikan sengat bagi calon katekis untuk tetap sengat untuk
tugas perutusan yakni mewartakan karya keselamatan Allah pada semua orang. Bagi semua umut
beriman kritiani, dekrit ini memberi gambaran baru mereka juga menerima gambaran bahwa mereka
menerima perutusan untuk mewartakan sabda Allah.hal ini berarti mereka memilki hak untuk karya
perutusan ini.

DAFTAR PUSTAKA
Hardawiryana, R. 1993. dokumen kosili vatikan 11.Jakarta:Obor
Http:/katolistas.Org /6039/katekis-pelaksaan-tugas-gereja-mengajar
komkat keuskupan padang. 1988.spituolitas sang katekis. Padang
komkat KWI.1997.pedoman untuk katekis.
Yogyakarta:kanissius
lokakarya nasional kerawam. 1986.kerarulan awam. Jakarta KWI.
Sinaga anisetus B. 1993. awam trinter.
Jakarta:Obor
tomko, josef. 1987. panggilan dan perutusan awam dalam gereja dan dunia sesudah kv 11. jakarta
Tondowidjojo,john. 1990. arah dan dasar kerasulan awam.yogyakarta :kanisius.

Anda mungkin juga menyukai