Anda di halaman 1dari 8

1.

PENDAHULUAN

LAPORAN KEBIJAKAN KETUA UMUM

PIMPINAN CABANG IKATAN MAHASISWA


MUHAMMADIYAH

JAKARTA PUSAT PERIODE 2018 - 2019

“....Wal yakhsal ladziina lautarakuu min khalfihim dzurriyatan dhi'aafan khaafuu 'alaihim,
fal yattaqullaha qaulan sadiidan." (Q.S. An Nisaa : 9).

segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan keikhlasan
dan keistiqomahan kepada kita semua. sehingga sampai akhir kepengurusanperiode
ini, kita masih dapat bertemu dalam keadaan sehat wal‘afiat.

Shalawat serta salam harus selalu dihaturkan kepada junjungan kita bersamaNabi
BesarMuhammadSAW,seorangpemimpinsejati,seorangadvocatorsejati.Seorang
suri tauladan yang berakhlak mulia, dan semoga kita dapat meneladani beliau
sehinggakitabenar-‐-benarmenjadiMuhammadiyah(pengikutnabiMuhammad)

Alhamdulillahi rabbil ‘Alamin. Itulah kata yang patut terucap pada kesempatan
yang sangat berharga ini, yaitu saat perjalanan kepengurusan PC. IMM Jakarta
Pusat hamper selsesai. Sudah menjadi konsekuensi logis bagi kami untuk
menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada kali ini, baik secara moral,
intelektual, maupun organisatoris. Sebagai organisasi kemahasiswaan, tentunya
organisasi IMM berbeda dengan organisasi lainnya, baik dalam pengelolaannya
maupun pertanggungjawabannya.

Musyawarah Cabang sebagai forum permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang


memiliki peran strategis untuk menentukan arah dan kebijakan IMM untuk masa
yangakandatang.Dengandemikianmakaperlusebuahlangkahdanpertimbangan
dalam partisipasi bersama yang tepat untuk dapat memajukan IMM dan
melanjutkan estafet kepemimpinan denganbaik.

Immawan dan Immawati yang di rahmati Allah swt.

Pada kesempatan dalam forum yang sangat mulia, Maka izinkan kami selaku
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Pusat dengansegala
kerendahan hati untuk menyampaikan laporan sebagai bentuk pertanggung
jawabanterhadapamanatyangtelahdibebankankepadakamiselamasatuperiode.
Buku Panduan 1
Amanah perjuangan bermula ketika kami pada Musyawarah Cabang periode
sebelumnya diamanahkan untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan serta
mengelolaPC.IMMJakartaPusatyangmemilikibanyakkecendrungan,keanehan,
kepentingan maupun aspirasi. Maka, menjadi sebuah kehormatan sekaligus
kepercayaanyangbesarkepadakamiuntukmengembalikansertamempertanggung
jawabkan amanah ini pada sidang terhormat kali ini. Dari forum inilah kami
berangkat, makadidepanforuminipulalahkamimenyampaikanhasil-‐-hasilkerja
selamakamimemimpinPC.IMMJakartaPusat,seburukatausebaikapapunhasil-‐-
hasilitu,mungkinitulahyangbisakamipertanggungjawabkan.

Sebelum melangkah ke realisasi program kerja tiap bidang, terlebih dahulu


seyogyanya dipaparkan kondisi obyektif organisasi. Sehingga nantinya kita dapat
memberikanpenilaiansecarasecaraprofessionaldanobyektifterhadaphasil-‐-hasil kerja
yang telah dicapai dalam kepengurusan ini, hal ini menjadi penting agar ketidak
sempurnaan yang terjadi pada saat ini tidak terulang kembali pada
kepengurusanberikutnya.

Pertama, pada periodesasi sebelum nya kami menilai bahwa harmonisasi internal
bph cabang jauh dari kata baik, yang kemudian berdampak pada kurang
harmonisasi di internal cabang jakarta pusat, baik dalam kontribusi program kerja
maupun yang lainnya.

Kedua, lemahnya eksistensi PC IMM Jakarta Pusat, hal ini dikarenakan proses
kaderisasi yang dinilai kurang serius dalam menjalankan nya, kemudian kondisi
komisariat yang dibiarkan berjalan sendiri – sendiri, hal ini berimbas kepada tidak
teraturnya dalam tubuh IMM Jakarta pusat. Baik dilevel pimpinan cabang, maupun
pimpinankomisariat.

Ketiga, kultur berorganisasi di IMM Jakarta Pusat yang belum beranjak dari kultur
lama, yaitu minimnya anggota yang peduli (berteori) dan mau bertindak (bekerja),
sehingga ini menyebabkan sering terjadi one men show atau keterpusatan kerja
organisasi pada beberapa gelintir orang saja. Baik tataran komisariat maupun
Cabang.

Keempat, kultur intelektual yang belum terbangun secara sistematik dan kolektif,hal
ini menyebabkan gerakan IMM intelektual secara massif yang sering didegungkan
sebagai ciri dari IMM mengalami hambatan yang cukup serius. Kesadaran untuk
kader pelopor dan rela berkorban belum banyak dimiliki oleh kaderIMM.

Kami sadar, kepengurusan kami masih menyisakan banyak pekerjaan rumah yang
masih harus diselesaikan dalam rangka membangun kembali eksistensi PC IMM
Jakarta Pusat. Namun, paling tidak apa yang telah kami lakukan dapat menjadi

Buku Panduan 2
pijakan atau pondasi untuk membangun PC IMM Jakarta Pusat.

Keberhasilan atau kemundurang dalam mengelola organisasi tentu tidakterlepas dari


factor pendukung dan penghambat yang melatar belakanginya. Solidaritas pengurus,
kesamaanvisidanmisi,kesabaranuntukmenderitabersama-‐-samadan saling
mendukung, serta keaktifan untuk senantiasa mau belajar untuk jadi lebihbaik adalah
factor pendukung keberhasilan kepengurusan kali ini. Lemahnya semangat
berorganisasi, kurangnya komunikasi antar pimpinan, dan kurangnya pengkaderan
formal maupun informal adalah factor penghambat jalannya roda organisasi.

Jika pada saat raker saya membayangkan secara subyektif PC IMM Jakarta Pusat
dibawah kepemimpinan saya, maka pada lembar jawaban inilah fakta obyektif ketika
IMM pada kepengurusan saya.

Akhirnya, harus diakui dalam menjalankan amanah kepemimpinan ini kami


memang sarat kelemahan, kesalahan, ketidak adilan dan kekurangan. Factor
utamanyatentukarenakurangnyakomunikasiyangbaikantarpengurus,ditambah
dengan kurang kesadaran berorganisasi, sehingga kami belum mampu menjadi
organisatoris yang dapat menempatkan kepentingan organisasi diataskepentingan
pribadi.Semogapengurusberikutnyabisalebihbaikdarikami.,wallohuA’lam

2. KEBIJAKAN

1. Sasaran dan PrioritasKebijakan

PrioritaskebijakanPCIMMJakartaPusatdititikberatkankepadakonsolidasiantar
komisariat dalam rangka penguatan kembali pondasi Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Cabang Jakara Pusat. Maka kemudian di rumuskan dalam
beberapa agenda aksi utama yaitu:

1. Penguatan jejaring ikatan sebagai wadah perjuangankader.


2. Penguatan potensi dan orbitasi kader sebagai kader persyarikatan, kader
umat, dan kaderbangsa.
3. Peningkatan partisipasi dalam agenda agenda strategis kemasyarakatan dan
kaderisasi.

3. STRUKTURORGANISASI

Berdasarkan Hasil Rapat Formatur Musycab IMM Jakarta pusat tahun 2018 dengan
perdebatan panjang satu bulan mengamanatkan Immawan Muhammad Irfan sebagai
Ketua Umum, kemudian sesuai dengan SK Dewan PimpinanDaerahDKIJakarta
(Terlampir Berkas LPJ Sekum) denganrincianpengurussebagai berikut:

Buku Panduan 3
Ketua Umum : Muhammad Irfan
KetuaBidang Organisasi : Andri Armaenah
Ketua Bidang Kaderisasi : Cucu Kurniwan
KetuaBidang Hikmah : Kardian
KetuaBidang Keilmuan : Siti Nur Ainun
Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat : Septi Meliani
Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : Antama July Arnal
Ketua Bidang Tabligh Kajian Keislaman : Fadilah Mursyid
Ketua Bidang lingkungan Hidup : Feby Vallen
Ketua Bidang Teknologi Komunikasi Informasi : M. Fajar Ramadhan
Ketua Bidang Immawati : Arni Latifani
Ketua Bidang Seni Budaya Olahraga : Aldi Fathurrahman

SekretarisUmum : Luqman Nur Islam


Sekretaris Bidang Organisasi : Umar Farizqie Zein
Sekretaris Bidang Kaderisasi : Ardiansyah
Sekretaris Bidang Hikmah : Imaroh Mulkiatillah
Sekretaris Bidang Keilmuan : Wahyudin
Sekertaris Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat : Sri Apriani
Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : Ghifari Halim I
Sekretaris Bidang Tabligh Kajian Keislaman : Tuti Rohayati
(Hasbi)
Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup : Aulia C Bunga
Sekretaris Bidang Teknologi Informasi Komunikasi : Hilaludin
(Annasy, Idhar Mahasen)
Sekretaris Bidang Immawati : Dharmi A.K
Sekretaris Bidang Seni Budaya Olahraga : Tsani Thahurah

BendaharaUmum : Diah Puspita Sari


BendaharaI : Insani Priani

4. PROGRAM KERJA DAN REALISASI

A. BIDANG ORGANISASI
Amanah dari muscab terdahulu bagi bidang organisasi adalah bagaimana

Buku Panduan 4
bidang organisasi diarahkan pada tercapainya struktur dan fungsi organisasi
serta mekanisme kepemimpinan yang mendukung gerakan Ikatan dalam
mencapai tujuannya. Oleh sebab itu, maka disusun program bidang organisasi
sebagai berikut: (Terlampir Berkas LPJ Bidang Organisasi).

Diawal kepengurusan, kami sadari bahwa kondisi PC. IMM Jakarta pusat belum
sepenuhnya membaik pasca musycab, oleh sebab itu, sebagai mana yang
dituangkan dalam program kerja bidang organisasi bertujuan agar kita sama –
sama membenahi ikatan kita dalam hal ketertiban keorganisasian. Namun,
bidang organisasi belum mampu memaksimalkan nawacita organisasi agar
terciptanya kekuatan gerakan baik diinternal PC IMM Jakpus maupu diluar
sebagai modal daya tawar Cabang yang sama – sama banggakan.

B. BIDANG KADERISASI
Agar IMM mencapai Kejayaannya, bidang kader harus dapat menjadi rahim
organisasi yang menjamin massifitas gerakan, yaitu dengan meningkatkan
kuantitas kader yang siap berjuang dan menggerakan roda ikatan.
Bidangkader PC IMM Jakarta Pusat dengan segenap kemampuan dan
kekuatan berupaya mencapai target – target yang telah ditentukan.
Namun,segalahasildanketentuanadalah Allah yang berkehendak. Kami sadar
bahwa apa yang kami lakukan hanyalah satu langkah kecil dari proses
panjang perjuangan ini, masih sangat jauh
perjalananyangharuskitatempuhuntukdapatmenuaihasilyangkitacita-‐-
citakanbersama.

Bidang Kader diarahkan pada penguatan tri kompetensi dasar (aqidah,


intelektual dan humanitas) yang secara dinamis mampu menempatkan diri
sebagai agen pelaku perubahan sosial masyarakat, kemudian dituangkan
kedalam program kerja sebagai berikut: (Terlampir Berkas LPJ Bidang
Kaderisasi).

Dari serangkaian program yang telah dirumuskan, selaku bidang kaderisasi


alhamdulillah sepenuhnya dapat menjalankan kegiatan yang sebagaimana
disebutkan. Namun kami masih menyisakan satu komisariat yang sampai hari ini
belum melaksanakan DAD sebagai PR kami bersama, walaupun sudah coba kami
tegur lewat surat Sekretaris umum.

C. BIDANG HIKMAH
Bidang Hikmah dalam gerakannya mengarahkan pada pencerahan pemikiran
dan kesadaran untuk terus menyerukan kebenaran lewat kajian diskusi dan aksi.
Kemudian dituangkan ke dalam program kerja sebagai berikut : (Terlampir LPJ
Bidang Hikmah).

Buku Panduan 5
Dari sekian program kerja kita mampu semaksimal mungkin menuntaskan
agenda bidang hikmah, baik terjadwal maupun insidental seperti aksi masa.
Walaupun ada beberapa kajian rutin yang gagal dilaksanakan karena beberapa
faktor eksternal.

D. BIDANG KEILMUAN

Bidang kelimuan fokus pada pengayaan intelektualitas kader imm Jakarta Pusat serta
kesadaran untuk membiasakan membaca dan mulai menulis. Oleh karena Bidang Keilmuan
merancang program kerja sebagi berikut : (Terlampir LPJ Bidang Keilmuan).

Atas izin Allah kami dapat merealisasikan beberapa rancangan program kerja Bidang
Keilmuan yang insyaaAllah bermanfaat untuk kader imm Jakarta Pusat, baik agenda rutin
maupun insidental.

E. BIDANG SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Bidang ini sebagai ujung tombak implementasi Teologi Alma'un yang menjadi dasar
pemikiran pergerakan Muhammadiyah. Maka dari itu kami merumuskan beberapa program
kerja sebagai berikut : (Terlampir Berkas LPJ Bidang SPM).

Dari beberapa rancangan program kerja kami telah menuntaskan rancangan tersebut, dan kami
beberapa kali turun aksi galang dana kemanusiaan sebagai bagian dari tanggung jawab bidang
SPM.

F. BIDANG EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN

Memaksimalkan media sosial dan semangat berwirausaha, akhirnya Bidang Ekonomi dan
Kewirausahaan merancang beberapa program kerja sebagai wadah para kader imm jakarta
pusat, sebagai berikut program kerja nya : (Terlampir Berkas LPJ Bidang Ekonomi dan
Kewirausahaan).

Dalam realitasnya kami belum mampu memaksimalkan beberapa program kerja dikarenakan
beberapa pertimbangan dan alasan. Sehingga kami hanya mampu merealisasikan sebagian
besar program kerja bidang ekowir.

G. BIDANG TABLIGH KAJIAN KEISLAMAN

Tujuannya adalah untuk lebih meningkatkan semangat berdakwah lewat gerakan


Muhammadiyah kepada para kader IMM Jakarta Pusat. Maka kemudian kami merancang
program kerja sebagai berikut : (Terlampir Berkas LPJ Bidang Tabligh Kajian Keislaman).

Pada bidang ini kami masih belum bisa memaksimalkan untuk merealisasikan program kerja,
dengan berbagai pertimbangan para anggota bidang, dan ditambah tidak aktifnya salah satu
Buku Panduan 6
anggota bidang sejak awal kepengurusan sehingga sedikit terhambat koordinasi dan
komunikasi.

Hanya mampu merealisasikan salah satu program kerja bidang Tabligh Kajian Keislaman.

H. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Bidang ini merupakan bidang baru dalam struktural IMM cabang jakarta pusat. Dan ini
merupakan amanat musycab sidang komisi tahun lalu. Dengan harapan dapat lebih bisa
berkontribusi kepada masyarakat. Oleh karena nya dibuat rancangan progam merja IMM
Cabang Jakpus (Terlampir berkas LPJ Bidang Lingkungan Hidup).

Walaupun belum berdampak maksimal terhadap kader, setidaknya bidang lqingkungan hidup
mampu mengembangkan PC IMM Jakarta Pusat kepada SUDIN SUDIN Lingkungan hidup
Pemprov DKI Jakarta.

I. BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lewat bidang ini dan beberapa program kerja sebagai berikut : (Terlampir Berkas LPJ Bidang
TIK).

PC IMM Jakarta Pusat mencoba lebih menghidupkan dan meramaikan media sosial sebagai
media syiar dan dakwah ikatan. Ada satu program kerja yang tidak sempat terealisasi karena
beberapa hal alasan yang melatar belakangi dinamika tersebut.

J. BIDANG IMMAWATI

Bidang IMMawati merupakan bidang untuk memberikan penguatan jatidiridan


peran aktif sumberdaya putri dalam transformasi social menuju masyarakat
utama. Adapun programnya sebagaiberikut: (Terlampir Berkas LPJ Bidang
Immawati).

1. KEUANGAN

Terlampir

2. PROBLEMATIKA

1. Belumtersedianyasaranakantoryangmemadaidanbersifattetap.
2. Kurangnyapemahamanterhadaptugasmasingmasingbidang.
3. Kurangnyakomunikasidankonsolidasiantarpimpinan.
4. Keterbatasan dana dan sumber danatetap
Buku Panduan 7
5. Kesibukan pimpinan sehingga tidak bisa mengoptimalkan beberapaagenda.
3. PENUTUP

Segala puji hanyalah untuk Allah swt. Penguasa alam semesta. Sungguh tak terasa
selama satu periode kami bersama sama menjalankan amanat yang sangat berat ini.
Berbagai hal telah menjadi pembelajaram hidup bagi kami di masa yang akan
datang. Namun tak banyak yang bisa kami berikan dalam waktu yang singkatini.

Kami sampaikan permohonan maaf bila selama memimpin dalam satu periode
terdapat kesalahan dan kekhilafan. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada
seluruh kader, immawan dan immawati serta berbagai pihak atas segala dorongan
dan sumbangsih dalam rangka memajukan IMM Jakarta pusat.

Billahi fii sabilil haq Fastabiqul Khairat


Assalamualaikum Wr. Wb
Hormat Saya,

Muhammad Irfan
(Ketua Umum PC IMM Jakarta Pusat)

Buku Panduan 8

Anda mungkin juga menyukai