Anda di halaman 1dari 13

DRAFT

SENIOR COURSE
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG BANJARMASIN

A. LATAR BELAKANG
Bab 7 Pasal 8 Anggaran dasar, HMI berfungsi sebagai organisasi kader, Merujuk apa
yang telah termaktub dalam anggaran dasar tersebut maka penting bagi organisasi HMI
untuk secara terus menerus melakukan bentuk perkaderan dengan tujuan menciptakan
kader umat dan kader bangsa, serta proses regenerasi kader yang berkesinambungan yang
diperuntukkan untuk menempa calon-calon penerus yang diharapkan menjadi generasi
penerus yang visioner, progresif dan siap mengaplikasikan nilai-nilai sosial
kemasyarakatan yang tertanam di HMI.
Dinamika perkaderan yang terjadi didalam HMI dewasa ini merupakan sebuah bentuk
ketidakseimbangan dalam proses perkaderan, dimana mainstream yang terlalu didominasi
lebih menjurus kepada pola perkaderan yang berorientasi politik (kepentingan) bukan
konsen terhadap pendidikan (tradisi intelektual), banyaknya kader-kader (alumni) HMI
yang menjadi politisi dan sedikitnya kader-kader HMI yang menjadi pemikir serta
cendikiawan merupakan sebuah bukti ketidakseimbangan pola perkaderan di HMI, sangat
berbeda ketika HMI mengalami masa kejayaan dulu.
Banyak indikator yang menjadi penyebab kenapa hari ini HMI menjadi organisasi
yang pada akhirnya mengalami degradasi serta kejumudan terhadap ilmu pengetahuan,
selain karena kader HMI telah meninggalkan tradisi intelektual, dialektika menjadi pihak
yang terpinggirkan sedangkan kejumudan aktivitas menjadi pemenang untuk saat ini,
ketidakpastian arah perkaderan yang dilaksanakan terjadi karena Pedoman Perkaderan
hanya menjadi artefak tak tersentuh dengan kreativitas pemahaman sepenuhnya. Ideologi
organisasi hanya terjebak pada mental yang stagnan, hanya beracuan pada cara yang
instan dalam memberikan dan mentransfer nilai-nilai organisasi. Tampak dari sini,
ideologi organisasi menjadi asing dengan fungsi sebenarnya. Problem bertambah dengan
ketidakmampuan dalam mengelola training karena anggapan training sebatas hanya
rutinitas organisasi yang harus dilakukan. Adalah betul bahwa training merupakan
rutinitas yang dilakukan oleh organisasi, namun bila kecenderungan hanya sampai disini
dan menjadi paradigma, maka kita terjebak pada aspek prosedural saja. Dengan
paradigma tersebut, tentu yang terjadi yaitu pengguguran kewajiban tanpa mendapatkan
proses yang sebenarnya yaitu penanaman ideologi organisasi. Terkikisnya idealisme
kader, stagnasi dialektika, degradasi kualitas ideologi organisasi muncul dari tidak
memahami secara mendalam peran ideologi (pendidik).
Pendidik dalam konsepsi Freire, pendidik harus dapat menghilangkan unsur penindas
sehingga mampu mewujudkan situasi yang membebaskan. Untuk mewujudkan situasi
yang terbebas dari unsur penindas, setidaknya membutuhkan tiga kesadaran yaitu
kesadaran magis, kesadaran naif dan kesadaran kritis. Dengan melewati proses kesadaran
tersebut setidaknya mampu memberikan landasan terhadap suatu generasi yang secara
kualitatif mampu memahami problem zaman. Untuk membangun kondisi tersebut, tentu
para pendidik organisasi merenungkan kembali peran dan fungsinya. Dalam konteks ini
perlunya para pendidik memahami secara ontologis peran manusia sebagai khalifatulah.
Dengan memahami secara benar peran tersebut, maka gambaran pendidik dan juga kader
sesuai dengan prinsip perjuangan organisasi yaitu bagaimana untuk menjadi tulang
punggung organisasi.
Problem perkaderan bukan hanya dari sisi internal tapi dari sisi ekternal HMI tidak
lagi kemudian menjadi organisasi yang mampu menjawab tantangan zaman, derasnya
arus globalisasi berdampak pada perubahan kultur dan karakter masyarakat yang
cenderung hedonis dalam berbagai aspek kehidupan, tidak luput juga dalam dunia
kemahasiswaan, khususnya pada dunia pergerakan.
HMI sebagai organisasi perkaderan mempunyai tantangan tersendiri dalam polarisasi
perkaderan di internal organisasi, adanya pedoman perkaderan sebenarnya memberikan
gambaran bagi kita terkait konsep dan metodologi perkaderan sesuai dengan kebutuhan
zaman yang bisa mewujudkan apa yang menjadi tujuan HMI. Pilihannya adalah kita
harus kembali berfikir dan bekerja keras untuk mewujudkan HMI yang memiliki tradisi
intelektual dengan membangun pondasi perkaderan yang mengiringi semangat perubahan
jaman dan beroientasi terhadap tradisi intelektual kader HMI yang semakin mengikis dari
waktu ke waktu, tentu para pendidik organisasi harus merenungkan kembali peran dan
fungsinya. Melihat realitas tersebut, HMI Cabang Banjarmasin berusaha memperbaiki
kejumudan dan stagnasi tersebut dengan mengadakan training Senior Course . Bukan
hanya sekedar untuk “bernostalgia” lebih dari itu, tujuannya adalah membangkitkan etos
keilmuan sebagai pangkal dibangunnya kembali tradisi intelektual yang terbuka, kritis
dan kreatif, sebab salah satu segi negatif yang terasa dalam stagnasi kader dan kejumudan
berfikir sekarang karena melemahnya etos keilmuan dan tradisi intelektual khususnya
bagi para pendidik (trainer).

B. TEMA KEGIATAN
“Terciptanya sumberdaya pengajar yang memiliki kualitas akademis, dan kemampuan
memberikan materi, serta mampu menjadikan diri sebagai teladan yang baik.”

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Peserta dapat mengetahui filosofi pendidikan/perkaderan
2. Peserta dapat mengetahui teknik perencanaan materi
3. Peserta dapat mengetahui metode-metode pengajaran
4. Peserta dapat mengetahui teknik evaluasi peserta

D. SASARAN KEGIATAN
Regenerasi tenaga trainer HMI pada umumnya dan HMI Cabang Banjarmasin pada
khususnya; Membentuk tenaga training yang mendukung upaya pembangunan
karakteristik kader perjuangan HMI; Memberikan pemahaman dan kemampuan teknis
pengelolaan latihan baik formal organisasi maupun training lainnya. Sasaran yang ingin
dicapai dalam senior course adalah:
1. Terbentuknya gerak organisasi yang dinamis;
2. Membentuk Stake Holder Perkaderan HMI pada umumnya dan HMI Cabang
Banjarmasin pada khususnya;
3. Terbentuknya para peserta menjadi tenaga training yang handal serta professional
dalam pengelolaan training formal HMI maupun training lainnya.

E. BENTUK KEGIATAN
1. Presentasi
2. Ceramah partisipatoris
3. Simulasi training.

F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Hari :
Tanggal : 17 – 23 April 2017
Tempat : Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan

G. PESERTA KEGIATAN
1. Peserta Training SC Delegasi HMI Cabang Se-Indonesia yang diundang
2. Dengan peserta Maksimal 30 orang
3. Maksimal delegasi tiap cabang hanya diperbolehkan mengirim 2 orang kadernya

H. PERIHAL TRAINING

Materi screening tahap akhir:


1. Baca Tulis Al-Quran
2. Sindikat NDP
3. Sindikat Pilihan
4. Wawasan Ke-HMI-an
5. Pedoman Perkaderan

Metode training:
1. Screening Test
2. Ceramah dan Dialog
3. Diskusi dan presentasi
4. Simulasi dari sindikat
5. Penugasan
Mekanisme training:
1. Screening dan pengujian sindikat dilaksanakan sebelum dimulai dan sebagai
seleksi calon peserta Senior Course;
2. Disampaikan oleh pakar di bidangnya sebagai narasumber dan dilanjutkan
dengan dialog secara komprehensif;
3. Diskusi dilakukan oleh dan antar peserta bila diperlukan dibantu team
pemandu SC.

I. SUSUNAN ACARA
Terlampir
J. PERSYARATAN PESERTA
Terlampir

K. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat untuk menjadi kerangka acuan dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian terhadap proses perkaderan
di HMI yang mengalami masa kejumudan. Dalam melaksanakan kegiatan ini, tentu saja
peran serta berbagai pihak sekalian sangatlah kami harapkan demi kelancaran kegiatan
ini, baik selama proses pelaksanaan kegiatan ini maupun kedepan dalam rangka
pembangunan perkaderan yang dinamis menyongsong perubahan zaman yang semakin
tanpa batas.

Billahitaufiq Wal Hidayah


Wassalamualaikum Wr. Wb

Banjarmasin, 1 April 2017 M

PANITIA PELAKSANA
SENIOR COURSE
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG BANJARMASIN
Muhammad Hidayaturrahman
Ketua
Ahmad Mufassirin Yamasida
Sekretaris

Mengetahui,
Pengurus HMI Cabang Banjarmasin

H. Luthfi Anshari
Ketua Umum
Lampiran

STRUKTUR KEPANITIAAN
SENIOR COURSE
HMI CABANG BANJARMASIN

Penanggung Jawab
H. Luthfi Anshari
(Ketua Umum HMI Cabang Banjarmasin)

Master Of Training
Badan Pengelola Latihan PB HMI

Panitia Pelaksana
Ketua : Muhammad Hidayaturrahman
Sekretaris : Ahmad Mufassirin Yamasida
Bendahara : Noor Thaibah

Publikasi & Pendaftaran Kesekretariatan


Rulyta (Koordinator) Syahridani (Koordinator)
Erfina Rahilla
Hubungan Eksternal & Dana Dokumentasi
Abdul Halim (Koordinator) Rizal Maulana (Koordinator)
Muhammad Mu’ainul Azmi
Radhit
Akomodasi Acara
Ari Irvani (Koordinator) PP Rabiah Al Adawiyah DND (Koordinator)
Muhammad Rahmani Yusuf
Mahyun Kebliannor
Perlengkapan Konsumsi
Dedy Muslim (Koordinator) Muhammad Abdillah Ihsan (Koordinator)
Mu’min Harkat Ahmad Zaini Husin
Lampiran
PERSYARATAN PESERTA
SENIOR COURSE
HMI CABANG BANJARMASIN

Persyaratan Umum
1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia.
2. Menyerahkan Surat Rekomendasi dari Cabang Peserta yang bersangkutan.
(Rekomendasi komisariat bagi peserta dari HMI Cabang Banjarmasin)
3. Menyerahkan pas photo warna 3x4 sebanyak 2 lembar.
4. Membayar registrasi sebesar Rp. 300.000. ( tanpa nego ) ke rekening panitia SC HMI
Cabang Banjarmasin, No. Rekening __________ atas nama _______ (bukti
pembayaran dibawa pada saat registrasi)
5. Lulus tahap Verifikasi dan Tahap Screening test tim instruktur.
Persyaratan Khusus
1. Anggota HMI yang telah lulus LK-II dan dibuktikan dengan menunjukan sertifikat.
2. Membuat sindikat dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Satu buah Sindikat Wajib ( Sindikat NDP )
b. Satu buah Sindikat Pilihan ( Mission, Sejarah, Konstitusi, Kepemimpinan
Manajemen Organisasi yang termasuk materi-materi wajib LK-I).
c. Sindikat diketik spasi ganda di kertas kuarto (A4) , font time new roman, size 12
margin top: 4, left: 4, button: 3 dan right: 3 minimal 7 halaman. Dan di rumuskan
dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ) contoh ada di lampiran.
3. Membuat Biodata diri anda ( Curriculum Vitae )
4. Membuat video anda membaca surah Al Fatihah
5. Menulis Surah Al Fatihah (bukan diketik)
6. First Screening (tahap verifikasi) : anda diminta mengirim
a. Video atau link video yang anda upload ke youtube
b. Hasil scan tulisan surah Al Fatihah asli
c. Sindikat wajib
d. Sindikat pilihan serta
e. Melampirkan Biodata diri disertai foto dan Nomor HP, paling lambat hari Sabtu,
tanggal 07 April 2017 Pukul 23.59 Wita. dikirim via E-mail ke alamat berikut :
scbanjarmasin2017@hotmail.com
7. Video, tulisan dan sindikat yang melewati batas waktu, maka kami anggap tidak
masuk verifikasi
8. Pengumuman kelulusan First Screening (tahap verifikasi) pada tanggal 8 April 2017
9. Jika anda LOLOS pada tahap ini, maka dari panitia akan mengirimkan SMS & email
balasan kepada anda untuk hadir mengikuti Screening tahap akhir di Banjarmasin
10. Dan Jika anda TIDAK LOLOS screening tahap awal, maka kami akan mengirimkan
konfirmasi via SMS & email kembali ke anda.
11. Bagi anda yang lolos tahap verifikasi, Anda diminta membawa hardcopy sindikat
sebanyak 2 buah pada saat pendaftaran peserta serta fotocopy sertifikat LK II.
12. Diharapkan bagi calon peserta yang mempunyai LAPTOP agar dibawa, dikarenakan
banyaknya agenda FGD yang di Sharingkan dengan metode presentasi, sehingga
supaya lebih efektif menggunakan power-point. Dari panitia telah disediakan
Projector/LCD.
13. Peserta diwajibkan selama training mengenakan sepatu pantovel dan kemeja serta
bawahan celana kain (pria) untuk wanita bawahan rok atau celana kain yang sopan
(Standar pelatihan umum)
Lampiran
MANUAL ACARA KEGIATAN
SENIOR COURSE
HMI CABANG BANJARMASIN

Hari & Fasilitator/


Waktu Acara
Tanggal Pemateri
15 April 09.00- Tim
Screening Test
2017 24.00 Screener/BPL
16 April 09.00- Tim
Screening Test
2017 18.00 Screener/BPL
Opening Ceremony
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci AL-Qur’an
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
19.30. dan Hymne Hmi
21.30 4. Sambutan-sambutan
5. Laporan KetuA Pelaksana
6. Sambutan Ketua Umum Hmi Cabang
7. ….
8.
Pengumuman Kelulusan Screening test MoT
Orientasi Training
MOT
Pre Test & Kontrak Belajar
17 April
2017

Jam. 08.00- Materi 1: Dosen


10.00 WIB ”Filsafat & Teori Pendidikan“ Pendidikan

Cofee Break )

10.30- Materi 2: Supangat


12.00 “Andragogi & Pedagogi” Ph.D.

12.00-
Istirahat, Sholat, Makan OC
13.00
13.00 – Materi 3: AHLAN EL-
15.30 FAZ
Pola Umum Perkaderan dan Pola
Umum Training
15.30-
ISHO
16.00
16.00 –
FGD MOT
18.00
18.00-
SHOMA
20.00

20.00- Materi 4: DR. ANI


23.00 “Metode Didaktik” MARLINA

23.00-
Review Materi 4 MOT
23.30
Istirahat
08.30-
Hari ke 4 Pengantar materi 5 & Spirit Games MOT
09.00
M. Istazkiya

09.00- Materi 5: (Ketum BPL


11.30 PB HMI
“Psikologi dan Manajemen Forum”
Periode 2008-
2009)
11.00-
Review Materi 5 MOT
12.00
12.00-
Istirahat, Sholat, Makan
13.30
13.30-
FGD MOT
15.30
15.30-
Coffee Break, Sholat
16.15
16.15-
Simulasi Out Bond & Ice Breaking MOT & SC
18.00
18.00-
Istirahat, Sholat, Makan
19.30

Materi 6: ABDUL
19.30-
ROSYID AL
23.30 “Perencanaan Training HMI” WALID
23.30- Review Materi 6 MOT
24.00
Istirahat
08.30-
Hari ke 5 Spirit Games & Pengantar Materi 7 MOT
09.00
ABDUL
09.00- “Kode Etik BPL & Aplikasi Pedoman
ROSYID AL
11.30 Perkaderan HMI”
WALID
11.30-
Review Materi 7 MOT
12.00
12.00-
Istirahat, Sholat, Makan
13.30
13.30-
FGD MOT
16.30
16.30-
Istirahat, Sholat, Makan
19.20

19.20- Materi 8:
21.00 “Sistem Evaluasi Training HMI”
21.10-
Sholat
21.15
21.15-
FGD MOT
24.00
Istirahat

08.30- Pengantar Materi 8 & Warming Up


Hari ke 6 MOT
09.00 Games
Materi 8:
09.00-
11.30 Metode Penyampaian Materi Sejarah
Perjuangan Hmi
11.30-
Review Materi 8 & Ice Breaking MOT
12.00
12.00-
Istirahat, Sholat, Makan
13.30
Materi 9:
13.30-
15.00 “Metodologi Penyampaian Materi
HMI”
15.00- Coffee Break & Sholat
15.30
15.30-
FGD MOT
18.00
18.00-
Istirahat, Sholat, Makan
20.30
20.30- “Metodologi Penyampaian Materi
MOT & SC
23.30 NDP”
23.30-
Evaluasi Hasil Simulasi MOT
24.00
Istirahat
08.30-
Hari ke 7 SIMULASI MOT
12.00
12.00-
Istirahat, Sholat, Makan
13.30
13.30-
Simulasi Materi Pilihan MOT & SC
15.45
15.45-
Coffee Break & Sholat
16.15

16.15- Simulasi Materi Pilihan


MOT & SC
18.00 (Lanjutan)
18.00-
Istirahat Sholat Makan
19.20

20.20- Simulasi Materi Pilihan


MOT & SC
22.30 (Lanjutan)
22.30-
Post Test MOT
23.00
Malam Keakraban & Istirahat
09.00-
Hari ke 8 Closing Ceremony
10.00
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) / SISTEM PENDIDIKAN
SINGKAT (SINDIKAT)

LK1 Komisariat : ……………………………………………….


Materi : ……………………………………………….
Alokasi waktu : ……………………………………………….
A. STANDAR KOMPETENSI
1. …………………………………………………………………………………………

B. KOMPETENSI DASAR
1. …………………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………………

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. …………………………………………………………………………………………

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. …………………………………………………………………………………………

E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : ……………………..………………………………………..
2. Model Pembelajaran : ……..………………………………………………….........
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
N Kegiatan Waktu Metode
o
1. Pendahuluan :
a. ……………………..
b. ……………………..
c. ……………………..
2. Kegiatan inti :
a. Eksplorasi…………………
……
b. Elaborasi…………………
….…
c. Konfirmasi………..
……………
3. Penutup:
a. ……………………..
b. …………………….
c. ……..……………..

G. SUMBER BELAJAR
1. …………………………………………………………………………………………

2. ..
………………………………………………………………………………………….
.
3. …………………………………………………………………………………………

H. PENILAIAN
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian Instrumen
…………………… ………………… ……………… ……………
….. … …… …
………………… ……………… ……………
… …… …
…………………… ………………… ……………… ……………
….. … …… …
………………… ……………… ……………
… …… …

I. URAIAN MATERI

Anda mungkin juga menyukai