Tor LK Ii Hmi Pku 2019

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
(Association Of Islamic University Students)

CABANG PEKANBARU
Sekretariat :Jl.Suka Karya, Perm. Indah Perdana Lestari, Kota Pekanbaru, Riau Kode Pos 28291
Telepon / SMS Centre : 0812 7796 4490 / 0821 7088 8053
E-mail :hmi_mpo_lancangkuning@yahoo.com ig : hmimpo.cabangpku
“Nuun, Walqolami Wamma Yasthurun”

“Nuun, Demi pena dan apa yang dituliskan”
LATIHAN KADER II
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG PEKANBARU
A. Dasar Pemikiran
Membaca geraan HMI dapat dilihat dari perkembangan sejarah pergerakan di
HMI itu sendiri. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi
mahasiswa yang bergerak di bidang perkaderan dan perjuangan. HMI sendiri
dideklarasikan oleh Lafran Pane pada tanggal 5 Februari 1947 di sebuah ruang kelas
di Sekolah Tinggi Islam (STI) yang saat ini berubah nama menjadi Universitas Islam
Indonesia. (QS. Ali Imron:104) Menyeru kepada kebaikan/Islam dan mencegah
kemungkaran adalah kewajiban setiap muslim. Maka HMI sebagai organisasi yang
bercirikan Islam merupakan alat untuk mengajak kepada kebaikan wajib pula ada.
Situasi politik yang mencekam pada saat itu dan beberapa aspek-aspek lain
seperti pendidikan, pemerintahan, hukum, ekonomi, kebudayaan yang ikut turut andil
dalam kondisi konstelasi perpolitikan Nasional pada masa itu, sehingga membentuk
pemikiran untuk mendirikan HMI. Kebutuhan akan pemahaman, penghayatan
keagamaam Persyerikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) dalam aktivitasnya tidak
memperhatikan kepentingan mahasiswa beragama Islam. Dengan tidak tersalurnya
aspirasi keagamaan mayoritas mahasiswa di Yogyakarta merupakan alasan kuat bagi
mahasiswa yang beragama untuk mendirikan organisasi mahasiswa sendiri terpisah
dari PMY. Gerakan untuk memunculkan sebuah organisasi mahasiswa Islam untuk
menampung aspirasi mahasiswa akan kebutuhan pengetahuan, pemahaman,
penghayatan keagamaan yang aktual muncul di akhir November 1946 secara
organisatoris di awal Februari 1947 dengan berdirinya HMI.
Dalam perjalanannya HMI menghadapi berbagai problematika yang acap kali
hadir dalam eksistensinya, mulai dari berdiri hingga saat ini. Ada berberapa fase yang
dijalani HMI selama masa perjuangannya, seperi fase konsolidasi spiritual dan proses
berdirinya serta pengokohan HMI, (1946-1947). Fase perjuangan bersenjata dan
perang kemerdekaan, serta menghadapi penghianatan PKI, (1947-1949). Fase
LATIHAN KADER II HMI (MPO) CABANG PEKANBARU 1
CABANG PEKANBARU
pembinaan dan pengembangan organisasi, (1950-1963). Fase tantangan, dimana pada

fase ini dendam kesumat PKI terhadap HMI. Menempatkan HMI sebagai organisasi
yang harus dibubarkan karena dianggap sebagai penghalang bagi tecapainya tujuan
PKI. Sementara itu HMI berhasil mengadakan konsolidasi organisasi, dimana HMI
tampil sebagai organisasi yang meyakinkan (1963-1966). Fase kebangkitan HMI
sebagai pejuang Orde Baru dan pelopor kebangkitan angkatan '66 (1966-1968). Fase
partisipasi HMI dalam pembangunan (1969-sekarang). Fase kebangkitan intelektual
dan pergolakan pemikiran (1970-1994). Fase Reformasi (1995-sekarang) Secara
historis sejak tahun 1995 HMI mulai melaksanakan gerakan reformasi dengan
menyampaikan pandangan dan kritik kepada pemerintah. Sesuai dengan kebijakan PB
HMI, bahwa HMI tidak akan melakukan tindakan-tindakan inkonstitusional dan
konfrontatif.
Dalam pemaparan diatas tentang historis perkembangan pergerakan HMI
dilakukan dengan menyampaikan pandangan kritik melalui aksi yang selalu menjadi
senjata andalan HMI. Namun kehidupan sosial manusia terus berubah seiring
perkembangan zaman, hal demikian ikut menyeret gerakan HMI ditengah
perkembangan zaman yang mana era ini disebut dengan era Industri 4.0.
Era industri 4.0 adalah zaman perkebangan teknologi yang semakin pesat yang
mana kehidupan sosial di era ini adalah kebutuhan manusia yang tergantung pada
teknologi mulai dari pemesanan transportasi melalui aplikasi hingga penyebaran
informasi melalui media elektronik, pada era ini gerakan dengan pola lama di
pandang tidak lagi efektif dalam menggapai goal daripada tujuan gerakan itu sendiri,
penyebaran isu dan propaganda yang masif tidak bisa lagi dilakukan melalui poster di
dinding ataupun instrumen klasik lainnya. Oleh karena itu penulis memandang hal itu
perlu kitu kaji untuk membentuk strategi gerakan HMI kedepan demi menjawab
tantangan zaman dalam pergerakan HMI.
Para kader HMI harus mampu mengidentifikasi dan merumuskan berbagai
jawaban atas tatangan yang ada dengan penguasaan atas iptek dan memiliki kualitas
imtak sehingga peran kader HMI betul-betul mampu dirasakan oleh segala elemen.

CABANG PEKANBARU
B. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Latihan Kader II Himpunan Mahasiswa Islam Cabang
Pekanbaru”
C. Tema Kegiatan
Adapun tema kegiatan”Membentuk kader HMI berkompeten dalam menjawab tantangan
zaman industri 4.0”
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
 Waktu : 1 Desember – 8 Desember 2019
 Tempat : Gedung KNPI Provinsi Riau dan Balai Serindit Provinsi Riau
E. Landasan Kegiatan
1. Anggaran Dasar HMI
2. Anggaran Rumah Tangga HMI
3. Pedoman Perkaderan HMI
4. Amanah Konferensi XIV HMI Cabang Pekanbaru
F. Tujuan Kegiatan
1. Pemahaman dan implementasi ajaran Islam secara menyeluruh
2. Pematangan kualitas kader dengan berpedoman pada nilai dasar ke-Islam-an, ke-
Indonesia-an, dan ke-HMI-an.
3. Terbinanya kader secara intelektual, emosional, dan spiritual untuk menjadi
solusi pada bangsa dan negara.
4. Mempersiapkan kader-kader yang militan dalam mewujudkan visi organisasi
secara profesional.
5. Menjalin silaturahmi.
G. Pelaksanaan Kegiatan
Terlampir
H. Tim Pemandu
Tim Pemandu adalah mereka yang diturunkan oleh Pengurus Korps Pengader HMI
Cabang Pekanbaru.
I. Pemateri

CABANG PEKANBARU
Pemateri diambil dari kalangan akademisi, praktisi, birokrat, alumni HMI, dan mereka
yang berkompeten sesuai disiplin ilmu masing-masing.
J. Peserta
Peserta Latihan Kader II HMI Cabang Pekanbaru berasal dari HMI se-Indonesia.
K. Persyaratan Peserta
Terlampir
L. Rangkaian Acara
Terlampir
M. Estimasi Dana
Terlampir
N. Penutup
Demikian Term of Reference ini dibuat untuk dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan Latihan Kader II HMI Cabang Pekanbaru, atas perhatian dan kerjasamanya
kami haturkan terima kasih.
Pekanbaru, 22 Shafar 1441 H

21 Oktober 2019 M

CABANG PEKANBARU
HARIS OKY A.S ABBASTIAN

Ketua Umum Sekretaris Umum

CABANG PEKANBARU
Lampiran 1
PELAKSANA LATIHAN KADER II
PENANGGUNG JAWAB : Haris Oky Adi Supinta (KETUA UMUM HMI CABANG
PEKANBARU)
STEERING COMMITTEE : Fauzal Al Ansyor (Koordinator)

- Abd Rasyid
- Rifqi Azien Dani
ORGANIZING COMMITTEE :
Ketua : Eki Ismanto
Sekretaris : Indah Damayanti
Bendahara : Reksi Rahmiansyah
Divisi Acara : Rizka Juwita(Koordinator)

Wilda safitri
Dwi Ayu Safitri
Divisi Humas : Tiwa Junio (Koordinator)
Ricco saputra
- Nasarudin
Divisi Perlengkapan : M. Ilham (Koordinator)
Aidil
- Rizki
- Dandi
Divisi Konsumsi : Intan Setia (Koordinator)
Kholifatul Azizah
- Suci Rahmawati
- Syafrudin

CABANG PEKANBARU
Lampiran 2
PERSYARATAN PESERTA
PENDAFTARAN LK II
Panitia Pelaksana Latihan Kader II (Intermediate Training) HMI Cabang Pekanbaru

membuka pendaftaran bagi kader-kader HMI untuk mengikuti LK II yang akan dilaksanakan
pada 1-8 Desember 2018 di Pekanbaru. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 – 27 November
2019.
Adapun persyaratan mengikuti Intermediate Training:
1. Lulusan LK 1 HMI MPO (dibuktikan dengan sertifikat/surat mandat dari Komisariat atau
Cabang)
2. Mengisi formulir Pendaftaran yang disediakan panitia
3. Mampu membaca Al-Qur’an
4. Hafalan surah Ad-dhuha sampai dengan surah An-nas, Al-a’la, Ghosyiyah.
5. Membuat resume tentang khittah perjuangan minimal 2 lembar yang ditulis tangan dengan
menggunakan kertas A4
6. Membuat Makalah yang berkaitan dengan Tema Intermediate training dengan keterangan
sebagai berikut:
a. Makalah buatan sendiri bukan hasil plagiat.
b. Makalah minimal 10 (sepuluh) lembar, tidak termasuk cover, kata pengantar,
daftar isi, dan daftar pustaka dengan referensi minimal 5 (lima) buku.
c. Format Penulisan Makalah :
1. Size (Legal)
2. Margins (Top : 4, Left : 4, Bottom : 3, Right : 3)
3. Font (Trebuchet MS)
4. Font Size 12
5. Line Spacing 1.5
7. Lulus Screaning yang diadakan oleh team Pemandu

Adapun materi screaning:

CABANG PEKANBARU
 Keilmuan
 Keislaman
 Kebangsaan
 KeHMIan
8. Calon peserta diwajibkan mengumpulkan Makalah prasyarat paling lambat 25 November
2019 melalui email HMI Cab Pekanbaru: hmi_mpo_lancangkuning@yahoo.com
9. Print 1 rangkap Makalah prasyarat dan dikumpulkan bersamaan dengan resume khittah
perjuangan pada tanggal 28 November 2019 paling lambat pukul 16:00 WIB.
10. Screening test dimulai tanggal 29 November 2019 pukul 20:00 WIB dan 30 November
2019 pukul 09:00 WIB s.d 17:00 WIB.
11. Jika dinyatakan Lulus dan berhak mengikut intermediate training, maka peserta
diwajibkan membayar Rp.100.000, berpakain rapi dan sopan saat mengikuti forum LK
2,membawa pakaian ganti selama 7 hari, alat shalat, al-quran dan terjemahan,serta
membawa buku bacaan yang menunjang dan dibutuhkan pada saat LK 2 minimal 2 buku.

CABANG PEKANBARU
Lampiran 3
RANGKAIAN ACARA LATIHAN KADER II
Kegiatan Waktu Tempat

Penyerahan Makalah Awal 28 – 30 November Gedung KNPI Provinsi Riau
Screening Test Peserta LK II 2019
Opening Ceremony LK II 1 Desember 2019 Aula Balai Serindit
sekalian Dialog Nasional
1 – 8 Desember
Pelaksanaan LK II (in class) 2019 Gedung KNPI Provinsi Riau
Closing Ceremony LK II 8 Desember 2019 Gedung KNPI Provinsi Riau

sekalian Milad HMI

CABANG PEKANBARU
Lampiran 4
ESTIMASI BIAYA
No Kebutuhan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

1. TransAkom :
Sewa 1 Mobil Operasional (selama kegiatan) 2.000.000 2.000.000
Sewa 2 Bus (pergi-pulang) 700.000 1.400.000
Sewa 25 Kamar x 8 Hari 50.000 10.000.000
Sewa Gedung Pelatihan 8 Hari 150.000 1.200.000
Tiket Wisata Istana Siak Sri Inderapura 50 5.000 250.000
Orang
Sub Total 14.850.000
2. Perlengkapan:
Amplop 1 Dos 18.000 18.000
Amplop Coklat 4 Pack 25.000 100.000
Buku Registrasi 1 Set 35.000 35.000
Hekter Besar 2 Buah 17.000 34.000
Isi Hekter Besar 2 Buah 4.000 8.000
Kerat Sertifikat 2 Rim 35.000 70.000
Kertas HVS F4 33 Rim 46.000 1.518.000
Lakban Kain Hitam 2 Buah 11.000 22.000
Map Diamond 60 Lembar 3.000 180.000
Nametag 50 Buah 5.000 250.000
Palu Sidang 1 Buah 95.000 95.000
Penghapus 1 Buah 6.000 6.000
Pulpen Pilot 5 Lusin 24.000 120.000
Snowman 1 Lusin 78.000 78.000
Spanduk (uk. 3x1,5 m) x 3 Lembar 30.000 405.000
Tinta Snowman 2 Botol 9.000 18.000
Tipe-ex 1 Lusin 49.000 49.000
Sub Total 3.006.000
3. Konsumsi:
24 kali Cofee Break x 50 Orang 7.500 9.000.000
24 kali Makan x 50 Orang 15.000 18.000.000
Sub Total 27.000.000
Total 44.856.000

Tor LK Ii Hmi Pku 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tor LK Ii Hmi Pku 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

(Association Of Islamic University Students)

“Nuun, Walqolami Wamma Yasthurun”

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG PEKANBARU

pembinaan dan pengembangan organisasi, (1950-1963). Fase tantangan, dimana pada

LATIHAN KADER II HMI (MPO) CABANG PEKANBARU 2

LATIHAN KADER II HMI (MPO) CABANG PEKANBARU 3

Pekanbaru, 22 Shafar 1441 H

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

HARIS OKY A.S ABBASTIAN

LATIHAN KADER II HMI (MPO) CABANG PEKANBARU 4

PELAKSANA LATIHAN KADER II

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG PEKANBARU

STEERING COMMITTEE : Fauzal Al Ansyor (Koordinator)

Divisi Acara : Rizka Juwita(Koordinator)

LATIHAN KADER II HMI (MPO) CABANG PEKANBARU 5

Panitia Pelaksana Latihan Kader II (Intermediate Training) HMI Cabang Pekanbaru

2. Mengisi formulir Pendaftaran yang disediakan panitia

3. Mampu membaca Al-Qur’an

4. Hafalan surah Ad-dhuha sampai dengan surah An-nas, Al-a’la, Ghosyiyah.

7. Lulus Screaning yang diadakan oleh team Pemandu

LATIHAN KADER II HMI (MPO) CABANG PEKANBARU 6

LATIHAN KADER II HMI (MPO) CABANG PEKANBARU 7

Kegiatan Waktu Tempat

Closing Ceremony LK II 8 Desember 2019 Gedung KNPI Provinsi Riau

LATIHAN KADER II HMI (MPO) CABANG PEKANBARU 8

No Kebutuhan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

LATIHAN KADER II HMI (MPO) CABANG PEKANBARU 9

Anda mungkin juga menyukai