DISUSUN :
Untuk Melengkapi Syarat Mengikuti Intermediate Training
( LK II)
Oleh :
Puji syukur kita panjatkan kepada allah swt. yang memberi kemudahan
dalam pembuatan makalah ini untuk melengkapi syarat mengikuti Intermediate
Training (LK II). Sebagaimana tuhan maha pengasih yang selalu ingin melihat
hambanya tercerahkan ilmu dan hatinya, mengisinkan saya untuk tercerahkan
pemikiran dan hatinya di daerah kediri, amin.
Penulis
I
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN
KATA PENGANTAR........................................................ I
DAFTAR ISI....................................................................... Ii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................. 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan......................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA....................................... 5
2.1 Defenisi Sinegritas dan Mission.................................. 5
2.2. Defenisi Misson HMI.................................................. 5
2.3. Menjawab Tantangan Indonesia Emas 2045 ............................ 6
2.4 Perkembangan Zaman dan Nasib Indonesia........... 8
BAB III. PEMBAHASAN................................................. 11
3.1 Rumusan Ideal Sinegritas Misson HMI Dalam
Menjawab Tantangan Indonesia Emas 2045 ...................................
11
3.2 HMI Tidak Ketinggalan Untuk Menjawab Tantangan Indonesia Emas
2045
...................................................... 14
BAB IV. PENUTUP........................................................... 17
4.1 Kesimpulan................................................................... 17
4.2 Saran.............................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA......................................................... 18
Ii
BAB I
PENDAHULUAN
Daftar 1.1 Perbandingan Harga Produk Value plus dengan Produk Sejenis
November _º 2011
Melihat dari daftar diatas terlihat bahwa harga – harga produk dengan
merek value plus jauh lebih murah dibandingkan produk serupa dengan merek
berbeda. Adapun macam produk value plus juga sangat beragam dari produk
konsumsi seperti gula, beras dan kecap hingga produk pembersih seperti sabun
dan tissue. Jika dicermati lebih jauh lagi produk value plus yang memiliki variasi
paling banyak adalah produk tissue yang terdiri dari facial tissue, tissue basah
hingga RC toilet. Seiring banyaknya mahasiswa yang hedon. Belum mampu
mengontrol diri dan belum menerapkan pengetahuan yang mereka dapat terhadap
problem yang penulis sajikan maka penulis kembali membahas problem ini.
1.2 Rumusan Masalah
Sebagai perkembangan zaman ramaknya perdagangan bebas dan supeer
mareket asing di indonesia seperti hypermart, giant, alfa dan sebagainya yang
dapat mengancam penghasilan pasar tradisional, mmeberi dampak terhadap
produk pangan pertanian dan perkebunan diwilayah indonesia. Dinamika gerakan
mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memang tidak bisa dilepaskan
begitu saja dari perannya sebagai gerakan pembaharuan. Sifat, bentuk dan
problematika yang dihadapinya sangat bercorak. Tentunya dengan ciri khas
tersendiri HMI menanggapi problematika perkembangan zaman dan
menjawabnya. Oleh karena itu permasalahan rumusan masalah yang ingin penulis
kaji adalah berkaitan dengan :
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
HMI merupakan sebuah organisasi perjuangan yang telah lama hadir di
Indonesia dalam menciptakan kader-kader sebagai leader di bangsa ini, HMI telah
ikut berperan aktiv dalam kancah perpolitikan dan dimensi ruang social di bangsa
yang telah merdeka 69 tahun silam.
Tidak dapat dipungkiri setelah berdirinya HMI di tahun 1947, HMI
langsung memberi kontribusinya untuk mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan bangsa ini, yang saat itu sedang mengalami degradasi moral setelah
dijajah ratusan tahun oleh bangsa luar. Ini juga dikarenakan alasan atau penyebab
Lefran Pane menagmabil inisiatif untuk mendekalrasikan HMI. HMI tidaklah
boleh terus terlena dengan romantisme masa lalu, haruslah ada perubahan di
dalamtubuh HMI, dari semua lini, apakah secara struktural atau kultural di
internal HMI sendiri. Persatuan menjadi modal dasar bagi HMI agar terus eksis.
Dalam sebuah visi dan misi organisasi adalah sebuah hal yang sakral bagi
tiap anggotanya untuk direlefansikan dalam kehidupan sehari-hari dan terutama
untuk kemajuan bangsa ini, HMI memiliki lima insan cita “TERBINANYA
INSAN AKADEMIS, PENCIPTA, PENGABDI YANG BERNAFASKAN
ISLAM DAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS TERWUJUDNYA
MASYARAKAT ADIL MAKMUR YANG DIRIDOHI ALLAH SWT”.
Haruslah ditanamkan dalam setiap kader Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI )
dalam mengawal perkembangan zaman beserta problemnya. Indonesia masih
memiliki banyak pekerjaan rumah di era moderenisasi saat ini yang penulis
sajikan. Berwal dari revolusi diri sendiri menuju revolusi sosial.
4.2 SARAN
Mahasiswa yang Hedonis, Apatis, Pragmatis haruslah kita cerahkan di
Organisasi Hijau Htam ( HMI ) supaya tiap pemuda mampu berpikir dan
meningkat ibu pertiwi dalam menjawab perkembanga zaman. HMI harus
mengingat bahwa ini adalah organisasi pengkaderan, dan inilah kita harus kembali
kepada titah perjuangan yang sebenarnya. Tidak terus terseret ke arus politik,
karena HMI bukan hanya mengurusi bidang politik.
Peningkatan kapasitas setiap kader juga harus ditingkatkan, buat apa kita sebagai
organisasi besar tetapi kader yang kita miliki hanya penjadi pengekor tanpa
kapasitas untuk diri sendiri. Moral para kader juga harus diperhatikan kembali.
Melakukan reformasi keagamaan untuk meningkatkan dan memperbaharui
pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam bagi
setiap individu anggota HMI, memperkokoh kembali tradisi intelektual HMI yang
pernah diraihnya, sebagai pewaris dari generasisebelumnya, HMI harus
menghindari kepentingan politik sesaat dan harus berani untuk melakukan
koreksi, kritikan terhadap alumni HMI dimanapun berada, sebagai konsekuensi
dari sifat indenpendensi HMI. Perkembangan zaman adalah produk moderenisasi
yang memaksa manusia untuk mengikutinya jadi seberapa banyak kader HMI
dalam setiap wilayah diharapkan mampu mencerahkan minimal 2 individu yang
masih Apatis, Hedonis, Prgamatis terhadap bumi ibu pertiwi.
Wabillahi fisthabiqulkhairat.
DAFTAR PUSTAKA
Winda, Zul. Mozaik Cinta Dari Revolusi Rumah Tangga Menuju Revolusi
Sosial, Makassar : Philosophia Press, 2013