Juli 2018
Diterbitkan Oleh:
Pimpinan Komisariat
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Kesehatan
Cabang Kota Surakarta
Periode 2017-2018
Sekretariat:
Gedung A Lantai 2 Kampus 1 UMS Sayap Timur, Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan,
Kartasura, Surakarta 57102 Telp. 082 313 333 796
Blog: imm-fik.blogspot.co.id Surel: imm.kom.fik.ums@gmail.com Fb: ImmFikUms Twitter:
@IMMFIK_ums Instagram: @IMMFIK_ums
DAFTAR ISI
A. MUQODDIMAH
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk. Segala puji bagi
Allah SWT, kita memuji dan berterimakasih hanya kepada-Nya yang memberikan iman dan
keyakinan sehingga kita tetap berada dijalan-Nya. dan Dengan menyebut nama Allah Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Hanya kepada-Nya kita memohon ampun dan
memohon pertolongan. Tidak ada yang bisa kita harapkan dan minta pertolongan kecuali
kepada Allah semata. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami meminta pertolongan. Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan
kita nabi Muhammad SAW, yang diutus dengan kebenaran, sebagai pembawa kabar gembira
dan pemberi peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya, dan cahaya penerang
bagi umatnya.
Organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama. Dalam arti dinamis menyoroti unsur manusia yang ada di dalamnya.
Manusia merupakan unsur terpenting dari seluruh unsur organisasi, karena hanya manusia
yang memiliki sifat kedinamisan. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan organisasi dengan
baik, maka diperlukan sumber daya untuk mencapainya. Sumber daya merupakan energi,
tenaga dan kekuatan yang diperlukan untuk menciptakan aktivitas ataupun kegiatan. Sumber
daya itu antara lain sumber daya alam, sumber daya finansial, sumber daya ilmu dan
teknologi, serta sumber daya manusia. Di antara sumber daya tersebut, sumber daya terpenting
ialah sumber daya manusia. Sumber daya manusia dianggap penting karena dapat
mempengaruhi efisiensi dan efektifitas organisasi, serta merupakan pengeluaran pokok
organisasi dalam menjalankan kegiatannya. IMM merupakan organisasi pergerakan dan
perkaderan, gerakan Mahasiswa Islam yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan
dan kemahasiswaan yang bertujuan mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang
berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah (AD IMM Pasal 5 dan 7).
B. KONDISI KEAPARATAN
1. Struktural Pimpinan
Ketua Umum :IMMawan Fari Romadhon Wijaya
Ketua Bidang Organisasi :IMMawati Silvia Rahma Maulida
Ketua Bidang Kader :IMMawan Walid Azhar Na’im
Ketua Bidang Hikmah :IMMawan M. Nur Ardiansyah
Ketua Bidang RPK :IMMawati Rahmi Windhy Astari
Ketua Bidang SOSMA :IMMawati Ni’matul Mu’allimah
Ketua Bidang IMMawati :IMMawati Juwita Hardiyanti
Ketua Bidang Tabligh :IMMawati Lisa Luthfiyani
Ketua Bidang Media dan Komunikasi :IMMawan Cafin Surya Putra P.
2. Kondisi Pimpinan
Kondisi pimpinan saat ini tengah mengalami pasang surut dalam menjalankan
kepemimpinannya selama satu periode ini, hal ini terbukti dari keintens-an dari pimpinan
yang datang ke komisariat kurang dari yang diharapkan. Tetapi, disisi lain pimpinan masih
mempunyai semangat yang ditinggi untuk menjalankan kepemimpinannya selama satu
periode. Permasalahan utama yang dihadapi dari masing-masing pimpinan sampai saat ini
adalah kecenderungan memilih akademik dibanding dengan organisasi itu sendiri.
Permasalahan dari masing-masing bidang datang silih berganti dengan mayoritas
permasalahan yang dihadapi ialah tidak aktifnya anggota dari masing-masing bidang yang
dibentrokkan oleh urusan akademik itu sendiri. Dan karena banyak pimpinan yang juga
menjalankan kepemimpinannya bukan hanya disatu organisasi membuat
ketidakoptimalan dalam melaksanakan program kerja yang telah disepakati diawal raker.
Namun, pada akhir-akhir ini pimpinan telah melonjak dengan semangat yang tinggi yang
senantiasa melakukan aktifitas demi organisasi ini. Bukan menjadi penghalang bagi
kepemimpinan diperiode ini karena organsasi layaknya roda yang berputar, namun tetap
berjalan dengan konflik yang hadir selama satu periode ini.
C. KONDISI OBYEKTIF
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 5
1. Dinamika Perkaderan
Perkaderan sangatlah penting guna terjadinya regenerasi disetiap organisasi
manapun. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang merupakan organisasi otonom dari
Muhammadiyah selalu menegdepankan perkaderan guna memperpanjang umur dan juga
memperluas jalur dakwahnya, khususnya dikalangan mahasiswa itu sendiri. Namun,
decade belakangan ini yang terjadi perkderan di ikatan mahasiswa muhammadiyah tengah
megalami pasang surut, terkhusus di IMM FIK itu sendiri yang satu tahun kemarin
mengalami permasalahan dalam perkaderan. Periode ini Alhamdulillah dimulai dari
terlaksananya masta kemarin antusiasme dari mahasiswa baru sangatlah tinggi untuk mau
bergabung bersama IMM FIK, terlebih pada saat kemah kader kemarin pun pimpinan
sampai kewalahan dan mengupayakan semuanya agar kader dapat merasakan
kenyamanan di IMM itu sendiri. Telah 32 kader IMM FIK yang lahir di DAD kemarin
pun menandakan adanya peningkatan dalam permasalahan perkaderan. Namun, kuantitas
yang diperoleh tidak diimbangi dengan kualitas yang baik permaslahan yang memang
begitu disepelekan namun berdampak panjang, dengan kurangnya suplemen ideologisasi
kepada kader mengakibatkan pada saat DAD pun perangkat bekerja keras. Ini menjadi
sebuah tantangan bagi pimpinan kedepannya bagaimana untuk dapat mengolah yang telah
dilahirkan dengan menanamkan nilai-nilai ideologisasi kepada kader-kader.
Dalam proses perkaderan yang terjadi pada IMM FIK UMS pun mengalami sedikit
kendala dengan kurang adanya pemback up an pimpinan dan sedikit kurangnya kesadaran
bagi pimpinan untuk mengkader. Persoalan ini sudah sering terjadi namun proses
perkaderan yang ada di komisariat tetap berjalan seperti biasa tanpa ada halangan sama
sekali. Sedangkan proses perkaderan dan pendampingan pimpinan pun mengalami
kendala karena hal yang sama yang terjadi yaitu pemback up an oleh pimpinan umum
yang masih sangat-sangat kurang kepada bidang-bidang sehingga banyak bidang yang
sedikit terbengkalai serta mengakibatkan ketidakaktifan dari pimpinan sendiri.
Persoalan yang akan dihadapi untuk komisariat kedepan ialah persoalan pilihan
bagi kader untuk terus berjuang bersama almamater merah ini, dengan terus memiliki
sikap individuasi kader hingga ini mendiasporakan dirinnya ke bagian-bagian yang
strategis. Selain itu tantangan kedepan tentang pilihan bagi kader adalah memanage waktu
sebaik mungkin dan memiliki prioritas antara akademik dan organisasi itu sendiri.
2. Dinamika Gerakan
Dinamika gerakan didalam komisariat IMM FIK pada umumnya masih aman dan
terkenadali. Hal ini karena dalam urusan eksternal yang melibatkan organisasi ekternal
dilingkup kampus tidak begitu keliatan dalam melakukan gerakannya. Disisi lain IMM
FIK terus melakukan perubahan dalam hal melakukan gerakan dengan menjalin
kesinergisan dengan KAMA FIK itu sendiri dalam segala urusan. Pun dalam hal orbitasi
IMM FIK masih konsisten dengan mengorbitasikan kader-kadernya guna mempermudah
jalan dakwah IMM FIK dilingkup fakultas. Terbukti pihak KAMA FIK sempat dan telah
mengajak kerja sama untuk peningkatan aqidah lewat tadarus bersama dan kajian
keislaman. Namun, untuk masalah eksternal dalam gerakan IMM FIK masih terhalang
karena disebabkan kurang masifnya pimpinan akibat focus kepada akademik saja.
Penguatan eksternal dalam hal dakwah sangatlah penting dengan menggunakan
metode aplikatif yaitu dengan terjun langsung di masyarakat. Di masyarakat sendiri kita
memberikan apa yang kita dapatkan di kampus untuk kita implemantasikan ke masyarakat
lewat aksi pengabdian masyarakat. Hal ini guna menanamkan sikap kritis dengan melihat
kondisi masyarakat secara langsung di lingkungan masyarakat sekitar.membangun
silaturahmi dengan masyarakat lewat penyuluhan dan cek kesehatan gratis serta
melaksanakan pengajian dan mengajar TPA pada sebuah lingkungan masyarakat. Itu yang
dilakukan IMM FIK UMS selama satu periode dalam gerakan dakwah yang secara
langsung terjun di masyarakat.
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 6
Dinamika yang terjadi pada periode ini juga terjadi pada musycab IMM Surakarta
dengan berbagai kendala pada periode ini dengan sedikit memprihatinkan, oleh terjadinya
kekosongan kepemimpinan dan di pendingnya musycab sampai waktu yang tidak
ditentukan akibat dari tidak adanya pendaftar formatur. Selain itu tantangan di periode
depan barangkali menjadi sangat berat karena agenda besar yang terjadi diperiode depan
sangatlah banyak dengan MUKTAMAR IMM, MUSYDA, serta MUKTAMAR
MUHAMMADIYAH di solo, hal ini menjadi tantangan diperiode depan dengan lebih
massif lagi dalam membangun gerakan yang mengatasnamakan komisariat.
4. Dinamika Mahasiswa
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan yang lebih menonjol kepada akademiknya
menjadi sebuah dinamika bagi mahasiswa FIK sendiri. Karena kita bekerja untuk
menyembuhan atau memelihara pasien nantinya maka anggapan yang muncul adalah
kuliah yang rajin guna cepat lulus dan mendapatkan nilai yang maksimal. Namun, akhir-
akhir ini semenjak pergantian birokrasi dengan kepengurusan dekanant yang baru dan
dengan kebijakan yang baru pula, mahasiswa lebih disibukkan dengan penelitian dan
kesibukkan tugas kuliahnya dan hal ini sempat membuat kemandekan kepemimpin
diorganisasi tingkat fakultas. Ini dapat dilihat dalam pemilwa fakultas di FIK yang
kekurangan calon karena taka da yang berminat. Ini dipengaruhi oleh kebijakan fakultas
dengan dekan yang baru dengan kebijakan yang lebih condong kepada penelitian yang
sebenarnya bukan hanya ditingkat fakultas namun sudah terjadi ditingkat universitas.
Mungkin karena basic dari dekan yang baru dari kemahasiswaan di bidang penelitian juga
mengakibatkan pola kebijakan yang dijalankan lebih kepada penelitian itu sendiri.
D. KEBIJAKAN UMUM
1. Visi dan Misi Pimpinan Komisariat
Visi
Reaktualisasi pradigma profetik
Misi
a. Menjadikan religiusitas sebagai gerakan kesadaran. (Transendensi)
b. Panguatan ideologi dengan paradigma profetik melalui pencerahan nilai dan praksis
gerakan intelektual (kaji,diskusi, aksi). (Liberasi)
c. Mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai bentuk aktualisasi diri. (Humanisasi)
2. Arahan dan Targetan Internal
a. Upgrade ideologi dan menanamkan nilai-nilai ideologi melalui paradigma profetik.
b. Penguatan internal dengan menjalin komunikasi struktural maupun kultural, serta
menjadikan IMM FIK UMS yang tertib organisasi dan tertib administrasi.
c. Meningkatkan kapabilitas dan intelektualitas melalui paradigma profetik
3. Arahan dan Targetan Eksternal
E. REALISASI KEBIJAKAN
Analisis internal & Analisis eksternal
a. Upgrade ideologi dan menanamkan nilai-nilai ideologi melalui paradigma profetik.
Dengan adanya program DAD (Darul Arqam Dasar) yang telah diselenggarakan
IMM FIK 2 kloter dan melahirkan 32 kader yang siap meneruskan perjuangan IMM FIK
dalam berdakwah. Program ini bagiian dari mengupgrade ideology dari muhammadiyah
yang salah satunya menanamkan nilai-nilai profetik dalam diri kader. Selain itu, program
bedah buku perkaderan “geneologi kaum merah” khusus pimpinan dapat terlaksana secara
full tapi tersedat di beberapa bab.
d. Menanamkan sikap kritis dan melek isu internal dan eksternal, sehingga dapat menyikapi
isu-isu strategis.
Sikap kritis untuk menyikapi isu strategis sangat lah penting dalam sebuah
organisasi terlebih di IMM FIK yang merupakan salah satu organisasi mahasiswa islam.
Beberapa kali dengan diadakannya diskusi oleh bidang untuk pengayaan intelektual guna
memunculkan sikap kritis bagi kader telah dilaksanakan. Selain itu, dengan poros isu
agraria dan lingkungan yang diangkat oleh PC IMM Kota Surakarta, IMM FIK sendiri
sempat mengikuti dengan ikut terlibat lewat bidang hikmah mengawal kasus PT. RUM.
Selain itu, isu kampus seperti saat pemilwa pun IMM FIK memiliki sikap dengan
membebaskan kader serta pimpinan dalam memilih paslon serta tidak membawa identitas
IMM dalam proses pemilwa tahun ini.
e. Menjalin komunikasi pada tingkat ormawa fakultas maupun jajaran fakultas agar
terciptanya sinergisitas.
Jejaring yang dilakukan dengan melakukan diaspora dan orbitasi kader untuk dapat
ditempatkan dalam lingkup fakultas guna berdakwah dan mempermudah mendapatkan
informasi yang penting dan dapat menyikapi isu-isu strategis tersebut. Kader-kader yang
baru pun tengah diarahkan ke ormawa-ormawa ditingkat fakultas.
G. LAMPIRAN
1. Grand Design Pimpinan Komisariat IMM FIK periode 2017/2018
2. Rekomendasi Musyawarah Komisariat teruntuk ketua umum
3. Silabus bacaan wajib pimpinan
H. PENUTUP
Sampai akhir periodesasi yang dijalani pimpinan, konflik internal yang terjadi
diperiode ini harus menjadi pembelajaran bagi kepemimpinan periode selanjutnya. Saya
selaku Ketua Umum akan selalu mendoakan yang terbaik bagi komisariat disetiap
kepemimpinannya. Ini hanya awal dari perjuangan immawan dan immawati sekalian,
selebihnya kepemimpinan periode ini sangat banyak kekurangan yang harus ditutupi periode
selanjutnya. Harapan harus tetap tumbuh didalam diri immawan dan immawati sekalian,
bukan konflik yang memecah belah kolektif kolegial yang ada di ikatan ini namun konflik itu
yang akan membuat kesolidan akan terus tumbuh. Ingatlah bahwa memperjuangkan islam di
era sekarang tidaklah mudah, namun penuh akan tantangan yang hadir. Semoga
kepemimpinan di periode selanjutnya memahami apa itu amanah yang sesungguhnya.
dto
A. Muqoddimah
Perkembangan dan dinamika yang terjadi di dalam ikatan pada dekade belakangan ini
mengalami pasang surut yang mengakibatkan ranah kerja internal dan eksternal bekerja begitu
ekstra untuk meminimalisir konflik-konflik yang terjadi. Ikatan dalam perkembangannya
yang mempunyai landasan pendirian yaitu surat ali-imran ayat 104 yang artinya “dan
hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
(berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung”. Ikatan mengilhami dari ayat tersebut dan menjadikannya sebagai acuan untuk
menjalankan organisasi dan dakwah dimasyarakat maupun mahasiswa melalui implementasi
ayat tersebut.
Melalui ayat tersebut disamping ikatan mendapat ruh religiusitas yang berupa
(transendensi), ikatan pun mendapatkan hal yang menarik dalam kehidupannya yaitu
mengenal nilai-nilai kemanusiaan dan selalu mengamalkannya, tak pernah buta dari kasus-
kasus kemanusiaan yang dalam dekade terakhir banyak kejadian kasus-kasus kemanusiaan
(humanisasi). Selain itu, ikatan setiap harinya mengkaji dan mendiskusikan sebelum akhirnya
melakukan aksi nyata untuk menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran.
Hal semacam ini sering dilakukan ikatan untuk mengasah tajamnya kepekaan kondisi sosial
melalui penguatan intelektual dari setiap kader dengan banyaknya fasilitas yang diiberikan
seperti bedah buku, diskusi keadaan sosial, diskusi HBN, dll (Liberasi).
Namun, hal yang membuat semua dapat terlaksana ialah karena paradigma yang
digunakan disetiap kadernya menggunakan paradigma profetik. Profetik yang berasal dari
bahasa inggris prophetical yang mempunyai makna kenabian atau sifat yang ada dalam diri
seorang nabi. Sifat nabi sendiri yang mempunyai ciri sebagai manusia yang ideal secara
spiritual-individual, tetapi juga menjadi pelopor perubahan, membimbing masyarakat ke arah
perbaikan dan melakukan perjuangan tanpa henti melawan penindasan. Dalam sejarah, Nabi
Ibrahim melawan raja Namrud, Nabi Musa melawan Fir’aun, dan Nabi Muhammad yang
membimbing kaum miskin dan budak belia melawan setiap penindasan dan ketidakadilan.
Dan mempunyai tujuan untuk menuju kearah pembebasan. Atau menggunakan bahasa ali
syari’ati layaknya seorang rausan fikr (orang-orang yang tercerahkan).
Secara definitif, pendidikan profetik dapat dipahami sebagai seperangkat teori yang
tidak hanya mendeskripsikan dan mentransformasikan gelaja sosial, dan tidak pula hanya
mengubah suatu hal demi perubahan, namun lebih dari itu, diharapkan dapat mengarahkan
perubahan atas cita-cita etik dan proferik. Terdapat tiga pilar utama dalam ilmu sosial profetik
yaitu; amar ma’ruf (humanisasi), mengandung pengertian memanusiakan manusia. Nahi
munkar (liberasi) mengandung pengertian pembebasan. Dan tu’minuna billah (transendensi),
yaitu dimensi keimanan manusia. Dalam surat ali-imran ayat 110 yang artinya “Engkau adalah
ummat yang terbaik yang diturunkan/dilahirkan di tengah-tengah manusia untuk menyuruh
kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran dan beriman kepada allah”. Dalam ayat
tersebut terdapat empat konsep; pertama, konsep tentang ummat yang terbaik (the chosen
people), ummat islam sebagai ummat yang terbaik dengan syarat mengerjakan tiga hal
sebagaimana disebutkan dalam ayat tersebut. Ummat islam tidak secara otomatis menajdi The
B. Visi
Reaktualisasi pradigma profetik
C. Misi
1. Menjadikan religiusitas sebagai gerakan kesadaran. (Transendensi)
2. Panguatan ideologi dengan paradigma profetik melalui pencerahan nilai dan praksis
gerakan intelektual (kaji,diskusi, aksi). (Liberasi)
3. Mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai bentuk aktualisasi diri. (Humanisasi)
D. Kebijakan
1. Internal
a. Upgrade ideologi dan menanamkan nilai-nilai ideologi melalui paradigma profetik.
b. Penguatan internal dengan menjalin komunikasi struktural maupun kultural, serta
menjadikan IMM FIK UMS yang tertib organisasi dan tertib administrasi.
c. Meningkatkan kapabilitas dan intelektualitas melalui paradigma profetik
2. Eksternal
a. Menanamkan sikap kritis dan melek isu internal dan eksternal, sehingga dapat
menyikapi isu-isu strategis.
b. Menjalin komunikasi pada tingkat ormawa fakultas maupun jajaran fakultas agar
terciptanya sinergisitas.
REAKTUALISASI PARADIGMA
PROFETIK
Gerakan
Gerakan Gerakan pemberday
TRANSENDEN LIBERASI HUMANISA
penyadaran pencerdasan aan
SI SI
BIDANG TABLIGH
BIDANG KADER BIDANG HIKMAH BIDANG RPK Management keuangan BIDANG ORGANISASI
Kajian
Manageme
Upgrade Tanggap isu Pengayaan BIDANG SOSMA BID. IMMAWATI nilai
nt profetik
ideologi strategis kapabilitas
organisasi melalui
dan Pencerdasan dan
aktualisasi Pengabdia AIK
politik intelektualita Identitas
nilai s dengan nilai n BIDANG MEDKOM
kader immawati
profetik profetik masyaraka
Kajian fiqh
t
Masifikasi media
Komunikasi FOKAL IMM FIK
BUMI
Catatan :
1. Silabus ini digunakan selama satu periode
2. Ada sebuah targetan yang d capai per 3 bln
3. Boleh memilih satu atau lebih dari buku diatas
Dikatakan wajib karena ini yang akan menjadikan bekal bagi pimpinan selama satu periode
untuk memimpin komisariat.
A. MUQODDIMAH
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT, Dzat Penguasa yang Maha Tinggi, sumber dari
segala sumber kebenaran, tempat asal dan tujuan hidup kita. Atas izin-Nya kita masih diberi
kesempatan untuk mengemban amanah sebagai Sekertaris Umum dan Sekretaris 1 di IMM PK
IMM FIK sampai akhir periode ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW sang tauladan sepanjang masa, sang revolusioner sejati, karena beliau lah
terbukanya jalan yang benar yang menuntun kita untuk selalu mencari kebenaran yang hakiki yang
berlandaskan pada risalahNya dan menjadi intelektual muda yang tercerahkan.
Organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama. Kumpulan dua orang atau lebih yang bergerak secara terstruktur dan memiliki
tujuan bersama. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan organisasi dengan baik, maka diperlukan
sumber daya untuk mencapainya. Sumber daya merupakan energi, tenaga, pikiran dan kekuatan
yang diperlukan untuk menciptakan aktivitas ataupun kegiatan. Sumber daya itu antara lain
sumber daya alam, sumber daya finansial, sumber daya ilmu dan teknologi, serta sumber daya
manusia. Di antara sumber daya tersebut, sumber daya terpenting ialah sumber daya manusia.
Sumber daya manusia dianggap penting karena dapat mempengaruhi efisiensi dan efektifitas
organisasi, serta merupakan pengeluaran pokok organisasi dalam menjalankan kegiatannya. IMM
merupakan organisasi pergerakan dan perkaderan, gerakan Mahasiswa Islam yang bergerak di
bidang keagamaan, kemasyarakatan dan kemahasiswaan yang bertujuan mengusahakan
terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah (AD IMM Pasal 5 dan 7).
Alhamdulillah satu periode kepemimpinan ini telah telah berjalan dalam kepemimpinan ini.
Tidak banyak keringat yang telah kita cucurkan, tetapi keikhlasan yang tetap membuat kita
berjuang. Banyak pula lika-liku yang telah kita lalui bersama untuk menjunjung, menghidupi dan
menjalankan amanah sebagai Sekretaris Umum dan Sekretaris 1. Bukanlah suatu hal mudah
memang untuk dapat menjalankan amanah yang kami emban ini. Kami masih sangat merasa
kurang dalam mengemban amanah ini. Namun apabila dalam menjalankannya kita sertai rasa
ikhlas, niat, usaha dan kerja keras Insya Allah akan ada jalan kemudahan yang kita hadapi. Bila
kita yakin akan perjuangan ini maka kita akan tetap dapat berjalan bersama-sama.
B. KONDISI KEAPARATAN
Berdasarkan hasil keputusan pemilihan rapat formatur dalam musyawah komisariat IMM
Komisariat Fakultas Ilmu Kesehatan Cabang Kota Surakarta Universitas Muhammadiyah
Surakarta periode 2017/2018 dan berdasarkan SK Pengesahan dan Pelantikan Cabang Kota
Surakarta No. 24/A-1/XI/2017 dan SK hasil Resuffle Pleno 1 No. 146/A-1/XI/2018 menetapkan
sekretaris terdiri dari :
Sekretaris Umum : IMMawati Wahyu Nur Hasanah
Sekretaris I : IMMawati Annisa Lutfiana Dewi Lidiawati
D. REALISASI KEBIJAKAN
1. Administrasi Kesekretariatan
Buku-administrasi yang telah ada yaitu:
a. Buku Agenda Surat (Masuk dan Keluar)
Buku ini digunakan untuk dokumentasi terkait surat-surat yang masuk dan keluar. Untuk
surat masuk dapat ditempelkan di papan surat masuk kemudian direkap pada buku. Untuk
surat keluar Pimpinan menulis pada kolom kertas yang telah disediakan mengurutkan Nomor
Surat Keluar maka wajib mengisi di kertas-kertas yang telah ditempelkan di “ Penggunaan
Surat Keluar 2017/2018”. Buku ini menjadi tanggung jawab Sekretaris dalam pengisiannya.
b. Buku Ekspedisi Surat Keluar
Buku yang digunakan dalam pengiriman surat. Buku ini sekaligus merupakan bukti bahwa
surat sudah dikirim atau sudah diterima oleh yang bersangkutan. Surat- surat yang
dianggap penting sebaiknya dikirimkan dengan menggunakan buku ekspedisi.
Penanggungjawab pengisian buku ini lebih ditekankan kepada bidang-bidang maupun
dalam kepanitiaan. Pengawas dan pengontrolan buku ini oleh Sekretaris, yang bekerjasama
dengan Bidang Organisasi.
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 18
c. Buku Inventaris
Buku yang digunakan untuk mencatat barang-barang yang menjadi milik
organisasi/Inventaris. Buku ini berisi catatan tentang barang, baik yang diarsip permanen
maupun nonpermanen berfungsi untuk mengontrol dan mempermudah menjalankan fungsi
organisasi di Ikatan. Buku ini dibawah pengawasan Sekretaris.
d. Buku Peminjaman Inventaris
Buku yang digunakan ketika ada yang meminjam barang atau inventaris milik Komisariat.
Buku ini telah terealisasi namun karena lupa atau hal lain saat petugas piket atau pimpinan
meminjamkan barang tersebut maka buku ini tidak terisi saat peminjaman sehingga
menyusahkan dalam pengontrolan.
e. Buku Daftar Inventaris Masalah
Buku Daftar Inventaris Masalah sebagai bank data permasalahan selama satu periode.
Buku Daftar Inventaris Masalah, dalam hal ini Sekretaris bekerja sama dengan Bidang
Organisasi, tiap sekretaris bidang yang mempunyai kewajiban untuk melaporkan
permasalahan dalam pengisiannya. Pengisian akan dilakukan berkala sesuai dengan jadwal
rapat intern bidang bersama PU, baik kultural maupun struktural. Tidak menutup
kemugkinan bahwa pengisian buku daftar inventaris masalah tidak hanya terpaku oleh
laporan bidang, dimana Pimpinan Umum menelaah permasalahan yang ada dan sedang
terjadi di komisariat untuk selanjutnya bisa ditindaklanjuti. Namun karena sulitnya para
Sekretaris bidang untuk mengumpulkan buku bidang mereka, pencatatannya begitu sulit.
f. Buku Peminjaman Buku Perpustakaan
Pimpinan mempunyai tanggungjawab bersama untuk menjaga perpustakaan komisariat.
Bagi para peminjam diwajibkan untuk mengisi buku peminjaman dan mematuhi prosedur
yang telah disepakati. Sekretaris umum dalam hal ini bekerja sama dengan bidang Riset
dan Pengembangan Keilmuan. Buku ini sepenuhnya dibawah pengawasan sekretaris
umum dan bidang RPK dalam kontroling pengisiannya.
g. Buku Tamu
Buku ini diperuntukkan bagi setiap tamu yang datang. Bagi anggota IMM FIK khususnya
bagi yang piket diharapkan dapat memandu tamu yang datang untuk mengisi pada buku
yang telah disediakan. Pencatatan identitas para tamu yang datang berkunjung ke
komisariat IMM FIK dirasa penting dengan analisis keperluan organisasi ke depan maupun
untuk membangun jaringan komunikasi dengan pihak lain.
h. Buku Bidang
Buku ini seperti notulensi rapat berisi catatan hasil rapat, kendala atau permasalan yang
dihadapi oleh bidang tersebut yang dipegang oleh masing masing bidang atau mencatat
hal-hal yang penting menurut bidangnya masing-masing. Tiap beberapa bulan atau sesuai
intruksi Sekretaris Umum buku ini nantinya dikumpulkan.
i. Buku Notulensi Rapat
Buku ini digunakan sebagai notulensi dalam rapat, untuk mencatat hal-hal penting serta
hasil rapat dari awal hingga akhir. Buku notulensi rapat ini juga berfungsi sebagai arsip
data bagi segala sesuatu yang pernah menjadi bahasan dalam rapat. Buku ini menjadi
tanggung jawab Bidang Organisasi dalam pengawasan pengisiannya.
j. Buku Presensi Rapat
Buku yang digunakan sebagai presensi setiap kegiatan dan umtuk mengetahui kehadiran
yang dilaksanakan oleh Pimpinan Komisariat IMM FIK. Penanggung jawab buku presensi
ini adalah pada setiap bidang yang mengadakan kegiatan, dengan monitoring dari Bidang
Organisasi dan lebih ditekankan pula kepada sekretaris bidang.
k. Buku Liputan Kegiatan
Buku ini difungsikan untuk memonitoring agenda yang disepakati bersama dalam rapat
kerja, diharapkan buku ini dapat menjadi bahan untuk dapat memonitoring kegiatan agar
ada keluaran kegiatan yang lebih baik. Pencatatan agenda setiap harinya selama satu
minggu dalam satu periode ituliskan pada whiteboard agenda yang kemudian akan disalin
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 19
ke dalam buku liputan kegiatan sebagai dokumentasi. Buku ini menjadi tanggung jawab
Bidang Organisasi.
l. Buku Perpustakaan
Buku yang digunakan untuk mencatat buku bacaan milik komisariat. Berfungsi untuk
mengontrol dan mempermudah pengawasan buku bacaan milik komisariat yang di list
sesuai kelompoknya. Buku ini dibawah pengawasan bidang RPK.
Buku-buku administrasi yang belum terealisasi yaitu:
a. Buku Nominatif Pimpinan
Buku Nominatif Pimpinan ini diadakan untuk mengetahui struktural pimpinan IMM
Komisariat FIK UMS periode 2017-2018, dari Ketua Umum sampai pada Lembaga-
lembaga. Hal ini untuk mempermudah dalam mencari referensi kepemimpinan tiap-tiap
periode. Buku ini menjadi tanggung jawab Sekretaris umum dalam pengisiannya dan
dalam mendapatkan datanya bekerjasama dengan Bidang Medkom. Belum dapat
terealisasi karena form melalui google formyang katanya sudah ada dari bidang Medkom
untuk menyebarkan belum tersebar sehingga kesulitan untuk mendapatkan datanya yang
akan dibuat buku.
b. Buku Normatif Kader
Buku ini diisi dengan data-data anggota IMM FIK per-periode yang telah mengikuti
perkaderan utama Darul Arqam Dasar (DAD). Buku ini selanjutnya dikelola oleh bidang
kader sebagai penanggungjawab, dengan pengisian data-data kader yang telah mengikuti
DAD bisa dituliskan dalam buku ini, serta menjadi sumber dalam pengolahan data kader
dibidang kader. Dalam pengisianya pun bekerjasama dengan bidang Medkom namun hal
penyebaran form belum dapat terealisasi sehingga bidang kader mendapatkan data dari
kader menjelang DAD kemudian data yang berupa file tersebut diserahkan kepada
Sekretaris.
2. Agenda Komisariat
Dari hasil program kerja yang telah disepakati pada saat rapat kerja, Sekretaris bekerja sama
dengan Bidang Organisasi dalam melakukan pengontrolan dan pengawasan program kerja
sesuai hasil kesepakatan dalam Rapat Kerja. Serta dapat meberikan semangat-semangat dalam
berorganisasi dan rasa kekeluargaan dalam komisariat. Sekretaris lebih melakukan komunikasi
secara kultural kepada bidang yang didampingi maupun bidang lainnya terkait kendala ataupun
masalah agenda yang dihadapi.
3. Pola Komunikasi
Komunikasi yang dilakukan Sekretaris adalah struktural dan kultural.
a. Komunikasi struktural:
Melakukan rapat Pimpinan Umum yang dilaksanakan selama 3 kali sebelum pleno.
Melakukan sosialisasi administrasi kepada sekbid terutama namun juga terbuka kepada
kabid, anggota Pimpinan Komisariat IMM FIK. Melakukan kumpul dengan bidang yang
di dampingi oleh Sekretaris dan masih dilakukan 1 kali kumpul bersama bidang Organisasi
dan Medkom namun belum dapat kumpul dengan bidang Tabligh.
b. Komunikasi kultural:
Melalukan komunikasi kepada Pimpinan Umum, bidang yang didampingi ataupun bidang
yang lain melalui komunikasi langsung tatap muka ataupun via sosmed terkait hal-hal yang
perlu dibicarakan maupun keadaan yang dialami oleh bidang ataupun person untuk
mendapatkan solusi bersama.
Solusi :
a. Meningkatkan kembali rasa memiliki kepada Pimpinan bahwa kebutuhan yang ada di komiariat
adalah milik bersama harus pula dijaga bersama.
b. Sekretaris tidak boleh bosan terus meminta kepada bidang terkait buku bidang untuk DIM serta
lebih melihat kondisi-kondisi yang terjadi pada tiap bidang.
c. Bidang lebih administratif lagi saat melaksanakan kegiatan dengan membuat surat.
F. REKOMENDASI
1. Melengkapi buku administrasi yang belum terealisasi.
2. Sekretaris lebih rajin mengingatkan serta meminta buku bidang guna pencatatan daftar
inventaris masalah di Komisariat.
3. Lebih semangat lagi menjaga pimpinan menjaga inventaris yang ada, serta melengkapi
kekurangannya.
4. Memaksimalkan adanya piket komisariat.
G. LAMPIRAN
1. Surat Masuk
2. Surat Keluar
3. Inventaris
4. Buku Perpustakaan
H. PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Sekretaris selama satu periode kepengurusan.
Semoga Sekretaris dapat melaksanakan segala evaluasi dan rekomendasi yang telah diberikan
serta dapat memperbaiki lagi pada sistem Sekretaris yang masih kurang baik. Semoga kedepannya
Sekretaris mampu membawa perubahan yang lebih baik lagi bersama pimpinan baru yang lain.
Aamiin
dto dto
4. Ceting 2 Baik
5. Cobek 2 Baik
6. Layah 1 Baik
7. Sotel 3 Baik
8. Irus 2 Baik
“Tiap-tiap diri bertanggungjawab atas apa yang telah diperbuat (QS. Al-Muddatsir: 38)
A. MUQODDIMAH
Assalamu’alaikum Warahmatulloh Wabarakaatuh
Alhamdulillahirobbil’alamiin. Segala puji bagi Alloh SWT pencipta alam semesta yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah dan ridho-Nya sehingga kita dapat melaksanakan laporan
pertangungjawaban IMM Komisariat FIK periode 2017/2018 dan dengan suasana yang
kondusif. Tak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
senantia mengajarkan kita tentang cinta dan perdamaian.”Sendirian kita hanya melakukan
sedikit, bersama-sama kita bisa melakukan banyak hal—Helen Keller”, sama halnya dalam
satu periode ini banyak kejadian susah senang terjadi, maka rasa terimakasih kami haturkan
kepada kawan-kawan ikatan bersama-sama berjalan dan berjuang selama satu periode,
sehingga sampailah pada titik pemberhentian terakhir ini.
Mengingat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai organisasi pergerakan mahasiswa
serta organisasi perkaderan, dalam menjalankan masa kepemimpinan di periode ini kami
menyadari akan banyaknya kekurangan dari setiap personil bendahara umum. Namun
kekurangan maupun kesalahan tersebut alangkah lebih baik dijadikan pelajaran untuk periode
selanjutnya agar tidak terulang kembali.
B. KONDISI KEAPARATAN
Kondisi keaparatan bendahara umum sesuai dengan hasil musyawarah komisariat
2016/2017 dan SK No. 24/A-1/XI/2017, yang terdiri dari:
Bendahara Umum : IMMawati Dyah Ayu Nurjanah
Bendahara 1 : IMMawati Puji Nurani
D. REALISASI KEBIJAKAN
Kebijakan yang sudah terlaksana
1. Penarikan dana abadi dan dana sosial
Penarikan dana abadi dan dana sosial kepada pimpinan masih berjalan, namun dalam
menjalankannya kurang maksimal, yakni dalam mengingatkan maupun meminta pimpinan
komisariat untuk membayar. Hingga akhir periode didapatkan sebanyak 3 orang pimpinan
yang telah melunasi dana abadi serta dana sosial.
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 54
2. Bekerjasama dengan lembaga BUMI dalam kegiatan Café Komisariat dan penjualan pulsa
Selama satu periode berjalannya kepemimpinan, kerjasama ini hanya berjalan dengan lancar
di awal periode yakni pada 1 bulan pertama berjalannya kepemimpinan dengan penyerahan
laba kepada bendahara sebesar 25% dari total keuntungan yakni Rp 6.250,-
3. Dana Subsidi Silang
Pengumpulan dana subsidi silang terlaksana pada bulan Juni, bertepatan dengan momment
hampir selesainya masa jabatan.
F. REKOMENDASI
1. Pengambilan dana universitas dalam satu periode, Januari-Juni
2. Pemusatan keuangan bidang oleh Bendahara Umum
3. Manajemen waktu pembuatan proposal dan laporan pertanggungjawaban kegitan setiap
bidang
G. LAMPIRAN
1. Rencana Anggaran Pendapatan Belanja
2. Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Kas Kecil
3. Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Kas Besar
4. Laporan Dana Abadi dan Dana Sosial
5. Dll
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkalh ampun bagi mereka, dan
bermusyaawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang bertawakal kepada-Nya. (QS. Ali Imron: 159)”
Bendahara
dto dto
Kas Kecil
Kas Besar
A. MUQADDIMAH
“Tugas manusia adalah berikhtiar, tidak hanya menerima apa yang akan ditakdirkan
kepadanya. Namun ketika ikhtiar tidak sesuai hasil yang kita harapkan jangan berputus asa
terhadap harapan yang kau gantungkan karena Allah SWT punya scenario terbaik untuk
hambanya”
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Maha Suci Allah yang
telah memberikan akal sebagai anugrah terindah bagi makluk-makhluk ciptaanya dan menjadikan
manusia sebaik-baik makhluk yang Allah ciptakan, lalu menjadikan manusia sebagai khalifah
dibumi dan mengangkat derajatnya sebagai manifestasi Khoiru Ummah. Sholawat serta salam tak
lupa kita haturkan kepada junjungan dan panutan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah
membimbing dan menjadi Uswah Khasanah bagi seluruh umat manusia yang hidup di zaman
kegelapan hingga zaman keemasan saat ini. Semoga kita dapat menyambut syafaat-Nya di yaumul
‘akhir nantin. Aamiiin ya Rabbal ‘alamin.
Menurut Stephen P. Robbins, menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity) sosial
yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi yang
bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama/sekelompok
tujuan.
Dalam berorganisasi diperlukan sebuah petunjuk atau pedoman dalam berorganisasi untuk
menunjukkan sebuah kebenaran dari sebuah tindakan yang barangkali terdapat kesesatan atau
kekeliruan didalamnya, hal ini sesuai dengan amalan yang terkandung dalam Q.S. Al-Fatihah/1:
6-7. Bidang Organisasi, yang diarahkan pada pemahaman dan pengaplikasian tertib organisasi
dan administrasi, mengusahakan pengamalan tertib administrasi dan organisasi di dalam tubuh
Komisariat supaya terciptanya warga Komisariat yang cerdas akan administrasi dan organisasi,
dan tidak tersesat didalam kekeliruan saat beroganisasi di ikatan.
Pencapaian tujuan IMM akan dapat dilakukan apabila segala unsur didalam organisasi
berjalan dengan baik, oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian proses kerjasama semua unsur
organisasi, supaya pencapaian tujuan berlangsung secara terstruktur, sistematis dan masif.
Harapan kami di Musykom ini, nantinya kader mampu mengevaluasi kinerja Bidang
Organisasi selama 1 (satu) periode dan mampu merumuskan rekomendasi yang tepat untuk
Bidang Organisasi 1 (satu) periode berikutnya. Setidaknya kader bisa memahami apa yang
dilakukan Bidang Organisasi selama ini. Hanya satu yang perlu diingat, perjalanan ikatan kita
masih sangat panjang, bahkan lebih panjang dari usia kita.
C. KONDISI BIDANG
1. Kondisi Objektif Bidang
Alhamdulillah sejak disahkannya Surat Keputusan Cabang Surakarta Nomor: 24/A-
1/XI/2107 dan hasil Sidang Formatur Musyawarah Komisariat periode 2016/2017 hingga
sekarang. Berikut susunan keaparatan Bidang Organisasi:
Ketua Bidang : IMMawati Silvia Rahma Maulida
Sekretaris Bidang : IMMawan Arvian Roby Fahrezi
Anggota Bidang : IMMawati Azzahra Irkoshaum Kusuma Wardhani
b. Sekretaris Bidang
Arvian Roby Fahrezi, Sekretaris Bidang masih aktif didalam menjalankan peran dan
tugas sebagai sekretaris Bidang Organisasi, namun setelah ketua bidang tidak aktif peran
sekretaris merangkap sekaligus sebagai ketua bidang.
c. Anggota Bidang
Azzahra Irkoshaum Kusuma Wardhani, selaku Anggota Bidang, beliau masih aktif dalam
segala kegiatan serta lebih ekstra membantu, mengingat terbatasnya anggota di dalam
bidang.
D. PROGRAM KERJA
Program Kerja Inti
1. Pra-Raker
2. Pelantikan IMM bersama SKA
3. Upgrading
4. Raker
5. Pleno 1
6. Pleno 2
7. Pleno 3
8. Milad IMM ke-54
9. LKMO
10. Musykom
b. Upgrading
Nama kegiatan : Upgrading
Rencana waktu : Sabtu – Ahad, 9 – 10 September 2017
Tempat : Desa Kadirojo RT 14/RW 04, Dukuh Papringan,
Kaliwungu, Semarang.
Materi : I. Bedah Sistem Perkaderan
Oleh IMMawan Muhammad Dwi
Kurniawan
II. Manajemen Konflik Organisasi
Oleh IMMawan Andhika
III. Paradigma Organisasi
Oleh IMMawan Cahyo Setiawan
Pimpinan Yang hadir : ≤ 22 orang
Kendala : Tempat yang terlalu sepi dan jauh dari perkotaan.
Rekomendasi : Dioptimalkan pada bedah Grand Design Ketua
Umum
Memantapkan pengetahuan administrasi dan
motivasi organisasi.
Memberikan pandangan perkaderan 1 (satu)
tahun kedepan.
d. Raker
Nama kegiatan : Rapat Kerja
Rencana waktu : Sabtu, 23 September 2017 – Senin, 2 Oktober 2017
Tempat : Waktu Tempat
Sabtu, 23 September 2017 RKB 02
Ahad, 24 September 2017 RKB 02
Senin, 25 September 2017 RKB 02
Selasa, 26 September 2017 RKB 02
Rabu, 27 September 2017 RD 3.7
Kamis, 28 September 2017 RD 3.7
Jum’at, 29 September 2017 RD 3.7
Sabtu, 30 September 2017 -
Ahad, 1 Oktober 2017 -
Senin, 2 Oktober 2017 KAMA FIK
Materi : -
Pimpinan yang hadir : ≤ 17 orang.
Kendala : Ketidakefektifan dalam berpindah - pindah tempat
dan ada sebagian Pimpinan terbentur jadwalnya
akhir pekan yang mana ada kegiatan di luar kota.
Rekomendasi : Memusatkan dan memastikan dalam peminjaman
tempat serta perizinannya. Tidak ditulisnya
kegiatan Rapat Kerja di dalam lembar program
kerja inti maupun insidental, karena Rapat Kerja
merupakan sebuah keharusan.
e. Pleno I
Nama kegiatan : Rapat Pleno I
Rencana waktu : Ahad, 24 Desember 2017 – Rabu, 27 Desember
2017
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 65
Tempat : Kampus ( RD 3.3)
Materi : -
Pimpinan yang hadir : Tidak tetap (12-19 orang)
Kendala : Kendala beberapa pimpinan yang memiliki
kepentingan tersendiri, adanya jam malam pada
kos/portal jalan
Rekomendasi : Pleno diadakan pada akhir pekan, di tempat yang
cukup jauh dengan lingkungan kampus.
g. Pleno 2
Nama kegiatan : Rapat Pleno 2
Rencana waktu : Senin-Kamis, 7-10 Mei 2018
Tempat : RKB 02
Pimpinan yang hadir : 7-10 orang
Materi : -
Tema -
Kendala : Adanya perbedaan pendapat di dalam forum
Sedikitnya pimpinan yang hadir dalam rapat
pleno 2
Rekomendasi : Mengoptimalkan pengisuan pleno 2
Menjunjung tinggi kesepakatan yang sudah
dibuat di rapat BPH
h. LKMO
Nama kegiatan : LAMO Dasar
Rencana waktu : Jumat-Ahad, 1-3 Juni 2018
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 66
Tempat : Balai Dakwah Banyuanyar
Materi : I. Kepemimpinan dan Pola Komunikasi
Oleh IMMawan Taufik Aryadi
II. Bedah AD/ART
Oleh IMMawan Farizan Hazmi
III. Pedoman Administrasi
Oleh IMMawati Eriza Sofana
IV. Permusyawaratan
Oleh IMMawati Lailia Zubaidah
V. Teknik Persidangan dan Simulasi
Musyawarah Komisariat
Oleh IMMawan Adam Kandi Purnomo
Pimpinan dan kader/peserta : Pimpinan: ≤ 9 orang
yang hadir Kader/peserta: 16 orang
Tema : “Pemantapan Jati Diri Kader Dalam Pemahaman
Administrasi dan Organisasi IMM”
Kendala : Kurangnya persiapan dan pematangan konsep
LAMO dan kurangnya koordinasi antarpanitia yang
menyebabkan banyaknya miss komunikasi
Rekomendasi : Mengoptimalkan pola komunikasi yang baik dan
menghasilkan feedback supaya tercapainya tujuan
komunikasi.
i. Pleno 3
Nama kegiatan : Rapat Pleno 3
Rencana waktu : Selasa, 10 Juli 2018
Tempat : KAMA FIK
Pimpinan yang hadir : 7-10 orang
Materi : -
Kendala : Sebagian besar pimpinan tidak hadir
Rekomendasi : Mengusahakan tiap bidang ada perwakilan dan juga
telah memiliki ide untuk dibawa ke Pleno 3
Program Insidental:
a. Papan struktural
Nama Kegiatan : Pembuatan Papan Struktural
Rencana Waktu : Tenggat waktu hingga Pleno 1
Tempat : Kesekretariatan PK IMM FIK
Materi : -
Kendala : Kurang tepatnya kerjasama dengan Piminan yang
berkaitan langsung dengan sesi pemotretan
pimpinan, sehingga terjadi keterlambatan
pembuatan baik dalam pembuatan papan
struktural maupun foto. Tidak diadakannya foto di
papan struktural berkaitan dengan penghematan
dana.
Rekomendasi : Tidak diadakannya foto di papan struktural
berkaitan dengan penghematan dana.
Pembutan struktural baiknya diganti dengan
cara yang lebih praktis, yaitu dibuatnya MMT
struktural PK IMM FIK.
b. Rapat BPH
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 67
Nama Kegiatan : Rapat Badan Pimpinan Harian
Rencana Waktu : 2 Minggu Sekali
Tempat : Hall FAI lantai 2
Materi : -
Kendala : Dimulainya rapat pada malam hari, sehingga ada
sebagian kecil Pimpinan terutama para Immawati
yang kosnya memiliki jam malam, dan juga
kurangnya motivasi untuk berjuang bersama.
Pimpinan yang hadir : ≤ 22 orang (tidak konstan)
Rekomendasi : digantinya nama rapat BPH menjadi Rapat
Pimpinan agar semua pimpinan (BPH dan UPP)
menghadiri rapat rutin ini.
c. Hari Ber-IMM
Nama Kegiatan : Hari Ber-IMM
Rencana Waktu : Setiap hari Senin
Tempat : -
Materi : -
Kendala : Kurang kesadaran dari Pimpinan yang
berpartisipasi dalam program kerja ini, dan ada
sebagian pimpinan yang memang harus
mengenakan seragam/jas praktikum karena
tuntutan Prodi.
Rekomendasi : Kedepannya lebih ditekankan pada penggunaan
attribut IMM saat menghadiri acara di luar
komisariat.
Solusi:
Sebelum diinfokan rapat pada malam hari disarankan untuk menginap di kos immawan/ti
lain. Sedangkan untuk rapat sore hari dapat dimaksimalkan dengan perwakilan per sie/ bidang
atau mencari waktu yang sekiranya lebih banyak immawan/ti yang datang.
Membantu pimpinan untuk dapat membagi waktu atau membantu maksimal ketika
persiapan agenda serta tetap membimbing kader walaupun tidak sedang mendampingi.
Ketika pra atau pasca raker menyusun kerangka konsep tiap agenda atau dapat
membahasnya ketika setiap rapat BPH diselenggarakan.
G. REKOMENDASI
Harapan untuk Bidang Organisasi di periode selanjutnya lebih meningkatkan kuantitas
dan kualitas baik secara kepemimpinan maupun manajemen. Ibarat satu koin yang memiliki dua
sisi, satu dengan lainnya saling melengkapi.
1. Memimpin dengan cara membangun suasana kerja: memberi keteladanan, memberi
inspirasi dan motivasi, dan mengelola roh organisasi.
2. Memanajemen dengan basis Target Oriented: menyusun rencana, mengatur tahapan,
megelola tim dan sumber daya.
3. Membangun sistem Manajemen Modern: membangun lingkungan kerja yang terbuka dan
sistem yang transparan.
4. Membutuhkan hati dan rasa, dan mengedepankan akal rasional.
5. Personalia yang berkesadaran penuh atas pengamalan sifat teladan Rasulullah (Shiddiq,
Amanah, Tabligh, Fattonah).
6. Membangun kesadaran penuh dalam berkomunikasi yang baik dan terstruktur di internal
bidang maupun komisariat.
7. Mengoptimalkan pelaksanaan pengakraban antara kader dan pimpinan ataupun kader
dengan kader komisariat lain pada setiap kegiatan – kegiatan komisariat.
8. Meningkatkan dan memasifkan komunikasi dengan alumni IMM FIK baik secara personal
maupun dengan media sosial di grup FOKAL.
9. Senantiasa rendah hati dan mengayomi.
10. Sekurang-kurangnnya berisikan 4 personalia.
Kemudian, secara program kerja, lebih mengarah pada pematangan konsep dan
pengoptimalan dalam menggunakan kaidah manajemen POACE dan analisis SWOT disetiap
program kerja yang hendak dilaksanakan. Dan melakukan hal lebih dalam pengadaan dokumen
organik penting di komisariat:
1. Pengadaan kegiatan keakraban antara kader dan pimpinan dan antar pimpinan.
2. Pembukuan hasil Musykom dan Raker.
3. Pembukuan Progress Report Pleno 1 dan Pleno 2.
4. Dokumentasi kegiatan baik berupa laporan maupun foto.
H. LAMPIRAN
1. Rekomendasi Bidang Organisasi Musyawarah Komisariat IMM FIK 2017/2018.
2. Program Kerja Bidang Organisasi sesuai Rapat Kerja PK IMM FIK 2017/2018.
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 70
3. Laporan pelaksanaan Rapat BPH.
I. PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggungjawaban yang dapat kami buat sejak terbentuknya
kepenguruan pada Sidang Formatur hingga sekarang pada Musyawarah Komisariat IMM FIK.
Kami, Bidang Organisasi, ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan dan
kader atas tanggung jawab yang terlalaikan dan atas segala sesuatu yang tidak mengenakkan baik
secara jasmani maupun rohani. Semoga kepengurusan Bidang Organisasi ditahun mendatang
lebih baik dari sekarang dan menjadi poros keadministrasian di IMM Cabang Kota Surakarta.
Bidang Organisasi
Ketua, Sekretaris,
dto dto
4. Raker Merancang Musyawarah Program kerja Pimpinan Program kerja telah 23 September Rp.
program telah terancang terancang untuk satu – 01 Oktober 100.000,00
kerja untuk untuk satu periode kepemimpinan 2017
satu periode periode
kepemimpina kepemimpinan
n
5. Pleno 1 Adanya Musyawarah a. Tersampaikann Pimpinan a. Tersampaikannya 22 - 25 Rp.
evaluasi dan ya perkembangan dan Desember 200.000,00
rekomendasi perkembangan kendala bidang 2017
6. Pleno 2 untuk dan kendala b. Menghasilkan solusi 30 – 31
pimpinan bidang dan rekomendasi untuk Maret 2018
b. Menghasilkan 3 bulan kedepan dan
7. Pleno 3 solusi dan periode yang akan 1 Juni 2018
rekomendasi dating
untuk 3 bulan
kedepan dan
periode yang
akan datang
8. Milad Untuk Tabligh akbar Refleksi 54 tahun Pimpinan dan Pimpinan dan kader Bulan Maret Rp.
IMM ke- memperinga dan IMM lahir Kader menyukseskan acara 2018 1.400.000,00
54 ti hari Perlombaan dan terjalinnya tali
terbentuknya silaturahmi
IMM
9. LKMO Pembekala Diskusi, a. Pemantapan Kader a. Pemantapan 19 – 20 Mei Rp.
n dalam simulasi, dan wacana wacana 2018 1.200.000,00
diri kader outbond kepemimpinan kepemimpinan pada
tentang pada diri kader diri kader dan
kepemimpi dan pemantauan pemantauan potensi
nan dan potensi kader kader
10. Musykom Terbentukny Musyawarah a. LPJ Seluruh anggota a. LPJ Pimpinan 27 – 31 Juli Rp.
a struktural Pimpinan IMM kom FIK 2017/2018 2018 200.000,00
kepemimpina 2017/2018 b. Evaluasi
n baru IMM b. Evaluasi kepemimpinan
FIK kepemimpinan selama satu periode
selama satu Pemilihan Tim formatur
periode
Pemilihan Tim
formatur
A. MUQODDIMAH
“setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan di mintai pertanggungjawabannya
atas kepemimpinannya di hari akhir nanti, karna amanah tidak pernah salah dalam memilih
pundak“
C. KONDISI BIDANG
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 79
1. KONDISI OBJEKTIF BIDANG
Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Kota Surakarta Nomor: 24/A-1/XI/2017 dan hasil rapat formatur musyawarah komisariat
fakultas ilmu kesehatan 2017/2018, telah menghasilkan nama-nama berikut sebagai
keaparatan bidang kader yaitu:
Ketua Bidang : IMMawan W. Azhar Na’im
Sekretaris Bidang : IMMawati Siti Zulaikha
Anggota Bidang : IMMawati Dewi Susilaningsih
IMMawati Yustisia ‘Arsy Majid
b. Sekretaris Bidang
Pasca pleno pertama terjadi reposisi antara sekertaris bidang dan salah satu anggota
bidang dikarnakan pertimbangan dari segala sisi baik kelanjutan bidang juga keaparatan,
sehingga sedikit mengganggu stabilitas bidang dipertengahan periode.
c. Anggota Bidang
Sudah tidak ada lagi komunikasi apalagi salah satu anggota bidang tidak lagi aktif di
komisariat dan anggota yang lain memiliki tanggungjawab organisasi lain yang dibilang
cukup sibuk dan juga jadwal perkuliahan yang dirasa melelahkan sehingga rapat internal
pun baru dilaksanakan dua kali setelah pleno satu.
D. PROGRAM KERJA
Terlampir
b. Forum Kader
Angkatan Muda Ikatan (AMI)
Terbentuknya AMI 2017 pada tanggal 29 Maret 2018 dengan kesepakatan
teman-teman kader dan Bidang Kader terpilihnya susunan pengurus umum AMI 2017
sebagai berikut:
Ketua AMI : IMMawan Muhammad Heru Setiawan
Sekretaris AMI : IMMawati Putri Kusumawati
Bendahara AMI : IMMawan Imam Bagus Faisal
Adapun susunan bidang-bidang akan di bahas pada rapat AMI 2017 berikutnya
yang sudah terbentuknya pengurus umum terlebih dahulu. Harapan dibentuknya AMI
2017 sebagai wadah teman-teman kader dalam berproses dan sesuai dengan tujuan
dibentuknya forum kader, dan diharapkan juga pemahaman yang bisa diterima secara
baik oleh kader 2017 tentang AMI tersebut.
Solusi :
1. Meredam ego dan memulai dengan komunikasi yang baik
2. Jangan mudah baperan
3. Memupuk kembali ghirah perjuangan dan berjuang dengan mengharap ridho illahi
4. Tanamkan sikap saling percaya antar pimpinan
5. Bersikap tawadhu’
G. REKOMENDASI
Untuk bidang kader selanjutnya diharapakn dapat mengutamakan alur komunikasi yang baik
dan selalu berusaha proaktif sehingga dapat terjalin rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan
keakraban antar anggota bidang. Adapun rekomendasi dari kami:
1. Mengerti dan memahami bidang kader itu sendiri
2. Memiliki konsep tentang sistem perkaderan
3. Mencari referensi tentang perkaderan
4. Menyimpan arsip yang berhubungan dengan bidang kader
5. Berada dalam bidang kader harus bisa memaknai kata ikhlas yang sebenarnya
6. Selalu sabar, tawakala, dan terus beristiqomah di IMM
7. Tanamkan nilai ideologi Muhammadiyah
H. LAMPIRAN
1. Program kerja inti
2. Program kerja insidental
I. PENUTUP
Tak ada yang sempurna dari sebuah proses, akan tetapi pasrah menerima keadaan tanpa
adanya usaha merubah sesuatu bukanlah keniscayaan bagi manusia. Karena pada dasarnya
berproses sama artinya dengan bertumbuh. Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Fakultas Ilmu Kesehatan merupakan sebuah amanah yang tidak ringan di pikul
(jika sadar), dengan landasan bahwasanya segala sesuatu yang kita upayakan tidak hanya akan
kita pertanggungjawabkan di Musykom kali ini namun juga akan di mintai pertanggungjawaban
di hari akhir kelak.
Ketua, Sekretaris,
dto dto
Parameter Estimasi
No Program Kerja Tujuan Metode Target Sasaran Waktu
Keberhasilan Dana
1 MASTA Mengarahakan mahasiswa Diskusi Mahasiswa baru Mahasis Mahasiswa baru Agustus
baru untuk saling mampu mengerti, wa Baru saling berinteraksi
mengenal dan membaur mengetahui dan dengan nyaman
dengan beberapa progdi Penyampaia memahami ke- dan masuk IMM
yang ada di ruang lingkup an materi IMMan,
FIK Kemuhammadiyahan
dan Keislaman secara
umum serta mendaftar
sebagai kader IMM.
2 Follow Up Mahasiswa dapat Kegiatan Mahasiswa dapat Kader Adanya Oktober 300.000
Masta mengenal, mengetahui dan lapangan mengetahui dan dan kedekatan antara
ber empati terhadap membaur dalam Pimpina kader dengan
kehidupan sekitar yang Diskusi dalam kehidupan n kader, dan kader
masih terbelakang masyarakat secara dengan pimpinan
umum dan dapat
memberikan bantuaan
yang diperlukan
masyarakat
3 DIALOEGUE Penanaman ideologi,dan Diskusi Kader mampu Kader Faham dengan Oktober – 250.000
pembekalan kepada kader memahami lebih FIK tiga materi pokok Desember
baru sebelum mendalam tentang ke- 2017 tersebut dan 2017
dilaksanakanya DAD IMMan, mampu
Kemuhammadiyahan mengaplikasikann
dan Keislaman. ya dalam sehari-
hari.
Parameter
No Program Kerja Tujuan Metode Target Sasaran Waktu Estimasi dana
Keberhasilan
1 Forum kader Mempererat Diskusi / Mempererat tali Kader Mampu Kondisional 500.000
kekeluargaan di Kajian silaturahmi antara kader IMM menggunakan
Komisariat FIK dan dan pimpinan FIK2017 forum dan
mengetahui keinginan komisariat FIK serta mecapai tujuan
dari tiap kader dalam terlaksananya program dari forum kader
kegiatan yang akan kerja bidang lain
dilaksanakan
2 One Night Mempererat tali Srawung Kader mampu Kader Terbentuknya Kondisional 500.000
Together silaturrahmi antara memaknai kata ikatan IMM FIK loyalitas ikatan
individu kader dengan sebenar 2017 dan pada diri kader.
maupun pimpinan benarnya Pimpinan
sekaligus pemantapan
ideologisasi
”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah
keadaan mereka sendiri” Q.S Ar-Rad: 11
A. MUQODIMMAH
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah menciptakan jagat raya dengan
segala manfaat dan nikmat . Adapun sebaik-baiknya nikmat adalah nikmat iman dan islam
dimana kita dapat merasakan ketentraman jiwa tanpa takut kecewa karena kita hanya
bergantung kepada-Nya. Menanamkan keimananan dalam hati dan menguatkan dengan
pertolongan dari-Nya.
Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Menjadi
orang-orang yang beruntung merupakan keinginan setiap orang ataupun golongan , sejatinya
tidak ada orang yang mau merugi. Adapun orang-orang beruntung menurut Al-Quran adalah
orang yang meyeru kepada kabajikan, menyuruh yang maaruf dan mencegah yang munkar.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah gerakan mahasiswa islam yang memiliki
tujuan menguasahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka
mecapai tujuan Muhammadiyah sebagai sebuah ijtihad untuk menjadi orang-orang yang
beruntung seperti yang dijelaskan di Q.S Ali Imran ayat 104. Arus gerakan sejatinya diciptakan
bukan mengalir begitu saja. Jika kita tidak membuat arus sendiri, kita akan terikut arus orang
dan tidak akan sampai ke tujuan kita, maka dari itu penting membuat arus tau disini kita sebut
konsep yang matang untuk pedoman kita satu tahun kedepan.
Dalam periode kali ini kami diamanahkan dalam kepengurusan IMM FIK didalam
Bidang Hikmah, yang mana sebagai bidang hikmah dituntut untuk memberikan kecerdasaan
politik bagi komisariat baik untuk Kader maupun Pimpinan. Dalam hal tersebut tentu tidak
melupakan sebagai identitas Kader Muhammadiyah yang menyeru Amar Ma’ruf Nahi Munkar
dalam setiap gerakan yang akan dilakukan.
Alhamdulillah, tiba saatnya di penghujung priode ini. Tak terasa telah satu tahun kami
mengemban amanah dalam ikatan di bidang Hikmah ini. Maka dari itu kami melaporkan
program kerja selama satu periode ini guna sebagai evaluasi dan perbaikan kinerja bidang
Hikmah untuk periode ke depannya.
Tidak terasa ini merupakan bentuk laporan pertanggung jawaban terakhir atas program
kerja yang telah kami buat.Akan tetapi, selama satu periode dalam menjalan kan amanah
dengan program kerja kami, tentu mengalami banyak hambatan yang dapat mengganngu
stabilitas kinerja kami, baik dari eksternal maupun dari internal bidang. Oleh karena itu, kami
juga memohon maaf atas nama bidang Hikmah atas segala kekurangan dan kesalahan yang
pernah kami lakukan.
C. KONDISI BIDANG
1. Kondisi Objektif Bidang
Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota
Surakarta Nomor : 24/A-1/XI/2017 dan hasil rapat formatur Musyawarah Komisariat
Fakultas Ilmu Kesehatan 2017/2018, telah menghasilkan nama-nama berikut sebagai
keaparatan dari bidang hikmah yaitu:
Ketua Bidang : IMMawan Muhammad Nur Ardhiansyah
Sekretaris bidang : IMMawati Ruhiyatus Sunnah Al Aufa
Anggota : 1. IMMawati Viola Widyanita Mahardhika
2. IMMawati Ardhia Putri Pramesti
Alhamdulillah Bidang Hikmah pada periode kali ini dari awal kepengurusan sampai
dengan ini tidak mengalami perubahan dalam objektif bidang.
D. PROGRAM KERJA
a. INTI
Ideopolitor
b. INSIDENTAL
Labotarium Politik
Diskusi Publik
Pendampingan Student Goverment
Peringatan HBN
Ideopolitor kali ini bidang hikmah PK IMM FIK bekerja sama dengan bidang
Hikmah PK IMM Al Ghozali dalam penyelenggaraannya.Pada saat pelaksanaan
Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar. Dengan di ikuti 7 kader dari PK IMM FIK, 9
Kader dari PK IMM Al Ghozali, 4 kader dari PK IMM Moh. Hatta, dan 1 kader dari PK
IMM Az Zahrawi.
Diskusi Publik
Diskusi Publik kali ini adalah program isendtal yang mana bidang Himah PK IMM FIK
sudah dapat menyelenggarakan 2x yaitu pada tanggal :
a. Waktu : Senin. 26 Februari 2018
Tempat : Hall FAI Lantai 2
Tema : Filsafat Politik
Pembicara : IMMawan Yoga
Dalam diskusi kali ini bidang hikmah ingin memberikan gambaran awal terkait pandangan
politik dengan mensinkronkannya dengan permasalahan yang terjadi pada saat itu.
b. Waktu : Rabu,25 April 2018
Tempat : Selatan Audit
Tema : Politik Kampus
Pembicara : IMMawan M.Nur Ardhiansyah
Dalam diskusi kali ini tema nya sangat berkaitan dengan kondisi kampus pada saat itu,
jadi dengan kami mengambil tema seperti itu dengan kondisi real kehidupan kampus pada
saat itu setidaknya dapat memberikan gambaran kepada Kader maupun Pimpinan dalam
menanggapi problematika atau sistematika Politik Kampus.
Student Goverment
Dalam melaksanakan pengawalan SG kali ini bidang hikmah komisariat FIK bekerja sama
dengan korkom dan komisariat lain di UMS. Segala sesuatu dalam hal pengambilan sikap
atas nama komisariat selalu dikoordinasikan dengan ketua umum. Dan yang terpilih
adalah pengambilan sikap mengawalal legislatif dengan 2 calon dari PSS (kendaraan
politik IMM cabang Surakarta) yaitu Widya Aurina dan Jesslyn K. J. Sebagai DPM
terpilih dari FIK yang di usung oleh PSS adalah Widya Aurina.
b. Peringatan HBN
Waktu : Mei 2018
Tempat : Kampus UMS
G. REKOMENDASI
Dalam pengambilan sikap perlu dilakukan dengan koordinasi dengan Ketua Umum PK
IMM FIK
Lebih dapat mengkonsep keseluruhan program kerja dengan baik dan juga matang
Menjalin dan menjaga komunikasi antar anggota Bidang Hikmah
H. LAMPIRAN
I. PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggungjawaban yang dapat kami sampaikan pada Musyawarah
Komisariat. Semoga dalam menjalankan amanah kedepannya bisa sesuai yang kami
rencanakan dan kami hanya berharap kelancaran, rahmat dan ridho-Nya. Terima kasih kawan –
kawan seperjuangan sekalian yang sudah menemani kami dari awal periode hungga menuju
berakhirnya masa jabatan, semoga lelah kalian menjadi Lillah.
Bidng Hikmah
Ketua, Sekretaris,
dto dto
A. Program Inti
No Program Tujuan Metode Target Sasaran Parameter Waktu Anggaran
Kerja Keberhasilan Dana
Peserta dapat
1. Ideopolitor Mencerdaskan Pelatihan Mahasiswa Kader memaksimalkan ilmu Sebelum Rp.
politik ikatan yang didapat untuk LKMO 2500.000
kemampuan beretorika
dalam ikatan
B. Program Isidental
NO Program Tujuan Metode Target Sasaran Parameter Waktu Dana
Kerja Keberhasilan
1. Laboratorium Memahami Kondisional Mahasiswa Pimpinan dan Terbentuknya wacana- 1x dalam Rp.
Politik isu-isu strategis Kader wacana aksi sebagai satu periode 250.000
solusi dalam langkah
selanjutnya
2. Diskusi Publik Menjadikan Diskusi Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa aktif dan Kondisional Rp
mahasiswa Umum kritis dalam setiap 300.000
kritis terhadap forum diskusi
isu terkini
3. Pendampingan Pengawalan Kondisional Mahasiswa Pimpinan Ikut serta dalam proses Dimulai Rp.
Student perpolitikan pengawalan Student dari 200.000
Goverment kampus Government sekarang
”Ilmu seperti udara. Ia begitu banyak di sekeliling kita. Kamu bisa mendapatkannya dimanapun
dan kapanpun”. (Socrates)
A. MUQODDIMAH
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat serta
karunia-Nya kepada umat manusia dengan melimpah ruah tersebarnya akal pikiran, wahyu, ilmu
di segala penjuru bumi, yang menurunkan “bacaan sempurna” yaitu Al-Quran sebagai rujukan
yang paling utama agar manusia berpikir, mempelajari serta menerapkan disiplin ilmu
pengetahuan demi kemajuan bersama. Iqra, demikianlah ayat yang pertama kali diturunkan Allah
SWT. Ada rahasia besar dalam perintah pertama Allah ini. Menurut tafsir Quraish Shihab salah
satu rahasianya ada pada ayat ketiga, yaitu iqra` warabbukal akram. Menurut beliau, kata al-
Akram yang berbentuk superlatif mengandung pengertian bahwa Allah akan menganugerahkan
puncak dari segala hal yang terpuji bagi semua hamba-Nya yang mau membaca. Terpuji di
hadapan Allah, mulia di hadapan manusia karena banyak ilmunya.
Ilmu adalah roh peradaban. Ketika sebuah ilmu hilang dalam sebuah peradaban muka
bumi ini sama dengan runtuhnya peradaban yang ada. Shalawat serta salam kita haturkan kepada
junjungan kita Sang Revolusioner Sejati, Sang Uswatun Hasanah yakni Nabi Muhammad SAW
yang telah menuntun kita keluar dari zaman gelap kebodohan menuju zaman yang tercerahkan
oleh ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang berkembang secara cepat itu tidak mungkin lagi
dapat dikuasai melalui proses mendengar atau transisi dari seorang guru, misalnya, tetapi harus
lewat membaca. Hampir 80-90 persen pengetahuan berasal dari membaca. Menurut Tilaar
(1999), membaca adalah proses memberikan arti kepada dunia. Dengan demikian, masyarakat
yang gemar membaca akan melahirkan generasi yang belajar (learning society).
IMM dengan sekian banyak kader-kadernya diharapkan menjadi embrio intelektual yang
berwawasan luas dan visioner, sebagai perancang skema gerakan Muhammadiyah.
C. KONDISI BIDANG
1. Kondisi Objektif Bidang
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 94
Bidang riset dan pengembangan keilmuan merupakan salah satu bidang yang menjadi
poros penting bagi keberlangsungan IMM itu sendiri. Dengan meningkatkan budaya literasi
(membaca,menulis,diskusi,aksi)di lingkungan komisariat diharapkan nantinya wawasan
keilmuan ini benar-benar merata secara komprehensif. Semoga terciptanya kader-kader IMM
yang berkemajuan, berwawasan intelektual yang tinggi, serta mampu menjiwai ruh nilai-nilai
ke-IMM-an ini.
Kurangnya komunikasi dan intensitas pertemuan merupakan hal yang lazim terjadi
dalam sebuah orgnisasi, hal inilah yang menjadi permasalahan terkhususnya di bidang RPK.
D. PROGRAM KERJA
1. Inti
Kajian Intensif
Hari Ber-RPK
Hari Buku Nasional
Ubin Merah
2. Insidental
Studi Komparasi
KPK (Kelola Perpustakaan Komisariat)
Discussion Chamber
Study Club
5) Bedah Buku “Gie dengan Surat-surat yang Tersembunyi” oleh Kader Putri
Dilaksanakan pada : Jumat, 06 April 2018
Pukul : 15.00 WIB s/d selesai
Tempat : Komisariat FIK
Peserta : +/- 15 peserta
Kendala : Molornya waktu bedah buku diakibtkan terlambat
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 96
peserta yang hadir.
INSIDENTAL
a. Study Club
Dilaksanakan pada : Selasa, 17 Oktober 2017
Pukul : 16.02 – 17. 23 WIB
Tempat : Selatan Auditorium M. Djazman
Peserta : +/- 40 peserta
Kendala : Kurangnya partisipasi dari pimpinan sehingga kader
terbengkalai.
Rekomendasi :
c. Discussion Chamber
Dilaksanakan pada : Kondisional
Pukul : Kondisional
Tempat : Dimana Saja
Peserta : Seluruh pimpinan dan kader
Kendala : Kurangnya minat pimpinan atau kader untuk datang
ke komisariat untuk berdiskusi
Rekomendasi :
INSIDENTAL
a. Studi Komparasi
Program ini tidak dapat berjalan karena perubahan jadual pelaksanaan yang mepet
dengan agenda lainnya.
HAMBATAN
1. Kurangnya kesadaran dan pasrtisipasi dari pimpinan dan kader terhadap budaya literasi
2. Adanya perubahan timeline program kerja sehingga mengakibatkan beberapa program kerja
yang direncanakan diawal dilaksanakan pada bulan bulan tersebut terpaksa harus di jadwal
ulang kembali dan tidak terlaksana
3. Administrasi peminjaman dan pengembalian yang kurang tertib.
4. Kurangnya komunikasi sehingga terjadi miskomunikasi antar kabid-anggota serta anggota-
anggota yang menyebabkan tidak terlaksananya beberapa program kerja yang berdampak
pada agenda-agenda keilmuan di internal komisariat.
SOLUSI
1. Tetap membudayakan, budaya literasi dimanapun dan kapanpun serta memberi fasilitas
terhadap kader dan pimpinan
2. Melakukan pembagian jobdesk kepada anggota bidang RPK terkait dengan pelaksanaan
program kerja bidang
3. Meningkatkan kesadaran diri dalam tertib organisasi serta administrasi
4. Mempererat ukhuwah dan komunikasi
H. LAMPIRAN
1. Kajian Intensif
2. Hari Ber-RPK
3. Hari Buku Nasional
4. Studi Club
5. Discussion Chamber
I. PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan
selama 1 periode kepemimpinan, semoga kritik dan saran mendukung serta amal suportif dapat
terus mengalir dari segenap kawan pimpinan IMM FIK.
Billahi Fii Sabilillhaq Fastabiqul Khairat.
Ketua, Sekretaris,
dto dto
Bedah Buku
NO Tanggal Waktu Buku Target Sasaran Indikator Pembedah
Pelaksanaan Kegiatan Keberhasilan
1 Kamis, 9 6.30 - 17.23 Pemikiran Menjadikan kader Kader dan 1. Kader dan IMMawati
November 2017 WIB Pendidikan IMM memiliki Pimpinan Pimpinan Puspa
Hamka dan pengetahuan luas komisariat komisariat
Kaderisasi serta bermanfaat FIK FIK mampu
Muhammadiyah dan bisa menghasilkan
2 Kamis-Senin, 9 19.00 WIB – Genealogi Kamu diimplementasikan tulisan Pimpinan
November-18 19.30 WIB Merah tangan Komisariat FIK
Desember 2017 2. Terbentuknya
3 Rabu, 28 Maret 15.30 WIB s/d Bumi Manusia Forum IMMawati
2018 selesai diskusi Nadia Kamseno
didalam dan
4 Perempuan Di diluar IMMawati
Titik Nol komisariat Shakila
5 Jumat, 06 April 15.30 WIB s/d Gie dengan Surat- IMMawati Putri
2018 selesai surat yang
Tersembunyi
Discussion Chamber
No Program Kerja Tujuan Metode Target Sasaran Indikator Waktu
Keberhasilan
1 Menyediakan Pengadaan & Mahasiswa Kader IMM dan Banyaknya Setiap Waktu
Discussion kebutuhan Peminjaman termotivasi mahasiswa peminjaman
Chamber membaca buku membaca buku umum buku di
untuk kader perpustakaan
IMM dan komisariat
Mahasiswa
UMS
Perubahan Lahir karena berbagai keadaan yang mendukungnya, bukan sekedar karena ada
pemimpin dengan semangat dan otak yang luar biasa. Yang kita butuhkan sekarang hanyalah
kesadaran dan kesabaran dari seorang perubah keadaan sembari membangun aksi massa yang
siap diletuskan ketika saatnya tepat – Tan
A. MUQODDIMAH
Bissmillahirahmanirahim, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang dan segala puji bagi Allah semesta Alam yang telah melimpahkan rahmad dan
hidayah-Nya sehingga sampai hari kita masih di beri kesehatan kekuatan dan keselamatan untuk
terus berjuang di jalan yang di ridhai-Nya ini. Semoga kelak kita lah orang-orang yang berada
pada jalan yang benar sesuai dengan tuntutan dan perintah-Nya.
Tidak lupa juga Shalawat serta Salam kepada junjungan kita Nabiallah Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari jaman kegelapan menjadi jaman terang benderang seperti ini dan
dari jaman kebodohan menuju jaman yang berilmu dan mampu merasakan nikmatnya memeluk
agama islam tanpa harus bertumpah darah dan tanpa merasakan keraguan didalamnya karena
telah Allah jelaskan dalam kitabnya yang diturunkan kepada nabi Muhammad yaitu Al-Quran
bahwa islam adalah agama yang benar, semoga senantiasa kita terus merasakan perjuangan para
pendahulu kita sehingga kita tak gentar dalam memperjuangkan agama islam.
Dengan segala keterbatasan dan penuh keiklasan pada akhirnya laporan
pertanggungjawaban dapat terselesaikan dengan cukup baik, walaupun di dalamnya masih
banyak terdapat kekurangan baik yang disadari atau tidak. Manusia adalah makhluk sosial yang
membutuhkan orang lain untuk tetap bisa bertahan hidup. Hal ini sudah menjadi ketetapan yang
tidak bisa dipungkiri lagi. Bisa kita bayangkan apabila kita hidup di dunia ini sendiri tanpa
bantuan orang lain, apa yang akan terjadi? Pasti kita akan kebingungan, kita tidak tau arah, tidak
bisa mendapatkan apa-apa dan bahkan kita akan meninggal dunia. Dalam Al-Qur’an pun juga
disebutkan bahwa “Manusia itu diciptakan berpasang-pasang”. Dari kutipan tersebut sudah
terbukti bahwa memang manusia butuh pihak lain untuk hidup di dunia ini.
Namun dalam kenyataannya ada beberapa orang yang memilih untuk sendiri, tertutup
tanpa mau bebagi dengan orang lain. Bisa kita lihat tidak ada satupun dari mereka yang hidupnya
tenang atau nyaman. Mereka selalu merasa kurang dan sulit untuk mencapai tujuan hidup
mereka. Secara logika pekerjaaan yang berat bisa dengan mudah diselesaikan jika dilaksanaan
dengan gotong royong dan bekerja sama. Dan pekerjaan yang ringanpun akan merasa berat jika
dikerjakan sendirian. Dari sudut manapun sendiri itu tidak ada guna dan manfaatnya. Maka dalam
kehidupan manusia harus ada rasa saling bersatu dan saling tolong menolong serta bekerjasama
dalam menempuh kehidupan yang lebih baik dan diridhai Allah SWT.
C. KONDISI BIDANG
1. Kondisi Objektif Bidang
Kondisi bidang sosma dalam katagori tidak baik, dikarenakan dari awal sampai sekarang
tidak berjalan harmonis dikarenakan kurangnya keterbukaan dan diaspora yang dilakukan
antar anggota. Diawal Komunikasi secara kolektif kolegial terus kami usahakan dalam
menjalankan berbagai kegiatan didalam maupun diluar komisariat, tetapi dengan seiringnya
waktu semua tidak berjalan dengan semestinya serta tidak mampu menjaga kekompakan
baik secara formal maupun informal.
2. Kondisi Objektif Keaparatan
Berdasarkan Hasil Pleno I IMM Komisariat Fakultas Ilmu Kesehatan, kondisi
keaparatan bidang sosma 2017/2018 memiliki keaparatan sebagai beritkut :
KetuaBidang : IMMawati Ni’matul Mu’allimah
SekertarisBidang : IMMawati Amartiya Posvita Sari
AnggotaBidang : IMMawati Zahra Undzira
IMMawan Purna Hadi Wijaya
IMMawan Ali Mafhudhin
D. PROGRAM KERJA
Terlampir
c. LOMBA TPA
Terlaksana pada tanggal 13 Mei 2018 di Desa Binaan Semanggi, Surakarta. Kegiatan
ini dihadiri oleh kader, pimpinan dan demisioner IMM. Kegiatan ini berupa lomba
Tahfidz yang diikuti 8 anak dengan hafalan surat Annas- Attakasur, lomba adzan yang
diikuti 8 anak laki-laki, lomba mewarnai yang diikuti 12 anak dengan gambar yang sudah
disediakan panitia, lomba wudhu yang diikuti 5 anak, dan lomba pidato yang diikuti 2
anak. Dari kegiatan lomba TPA tersebut ditutup dengan pemberian dorprise yang
disediakan panitia dan foto Bersama.
2. Program kerja yang tidak Terlaksana
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 105
a. Donor Darah
Kegiatan donor darah direncanakan akan berlangsung pada bulan Mei 2018 dengan
target sasaran adalah seluruh kader, pimpinan dan masyarakat di desa binaan IMM FIK.
Namun seiring dengan berjalannya waktu program kerja ini tidak bisa terlaksana karena
kurangnya rasa tanggung jawab anggota bidang sosma terhadap program kerja yang telah
dibuat.
b. Sosma Jalan-jalan
Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung pada bulan April 2018 dengan sasaran
seluruh kader dan pimpinan tidak bisa terlaksana dikarenakan waktu yang berbenturan
dengan kegiatan bidang lain dan adanya kegiatan dari bidang sosma cabang yaitu
kampung filantropi yang mana panitia untuk kegiatan tersebut diambil dari tiap
komisariat.
Solusi
1. Membangun komunikasi dan dapat bersikap welcome terhadap semua anggota bidang
sehingga menciptakan harmonisasi dan kekompakan antar anggota.
2. Dalam formatur bisa meninjau kembali terkait latar belakang organisisasi kader/pimpinan
yang berkaitan dengan bidang yang akan dimasukinya, sehinggan fokusan dapat tercapai.
3. Meningkatkan kembali komunikasi tiap anggota komisariat, untuk bisa menjalankan
program kerja bersama-sama, serta menegaskan tugas yang telah dimiliki oleh setiap
anggota.
4. Lebih berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat agar rasa simpati
dan empati tumbuh didalam jiwa pimpinan dan kader.
5. Mendisiplinkan lagi jadwal kegiatan yang telah dibuat setiap bidang, agar tidak berbenturan
dengan jadwal kegiatan bidang lain yang telah ditetapkan sebelumnya.
G. REKOMENDASI
Untuk bidang sosma selanjutnya, jangan berorientasi terhadap program kerja akan tetapi
utamakan memiliki alur komunikasi yang baik sehingga dapat terjalinnya rasa kebersamaan
kekeluargaan dan keakraban antar bidang. Adapaun beberapa rekomendasi dari kami :
1.Mengerti dan memahami terkait bidang sosma itu sendiri
2.Memiliki konsep dalam menumbuhkan jiwa sosial yang baik
3.Memperkaya diri dengan mencari referensi yang berkaitan dengan lingkungan sosial
4.Tidak mudah berputus asa dengan masalah yang dihadapi
5.Selalau sabar, tawakal dan beristiqomah di IMM
H. LAMPIRAN
Program Kerja
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 106
I. PENUTUP
Segala Puji bagi Allah Semesta Alam, pada akhirnya Laporan Petanggung Jawaban ini
dapat terselesaikan, kurang dan kurangnya lagi mohon di maafkan. Kami bidang sosma meminta
maaf apabila selama satu periode ini belum maksimal dalam menjalankan amanah ini dengan
baik, semoga kelak siapa yang menuruskan dapat menjadi yang lebih baik lagi. (Aamiin)
“ingatlah, diatas langit masih ada langit lagi. Terus semangat terus berjuang karena
IMM membutuhkan kader seperti KAMU !”
Ketua, Sekretaris,
dto dto
A. MUQODDIMAH
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarkaatuh
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji
hanya milik Allah SWT yang menjadikan kita termasuk para nasehat dan yang telah memberi
kefahaman kepada kita dari berbagai ilmu. Semoga keselamatan dan kesejahteraan tetap
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang agamanya menghapus agama orang-orang
kafir dan semoga pula keselamatan dan kesejahteraan tetap terlimpahkan kepada keluarga dan
sahabat beliau.
Alhamdulillah,di periode 2017-2018 ini kami telah di amanahi sebagai pimpinan di
bidang IMMawati. Maka dari itu kami menyusun program kerja guna dijadikan sebagai acuan
dalam melaksanakan kinerja bidang IMMawati selama satu periode kedepan. Semoga Allah
SWT meridhoi serta memperlancar program kerja yang telah kami buat, sehingga dengan ini
kami dapat mewujudkan program kerja kami secara optimal.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita IMMawati untuk mewujudkan dan mengeksiskan
kembali , maka kami membuat beberapa program kerja yang akan mendukung eksistensi
IMMawati dalam berkiprah, baik pada tingkat religiusitas, maupun intelektual.
Oleh karena itu, kami harap dengan adanya bidang IMMawati ini dapat dijadikan media
untuk menjadikan IMMawati yang berakhlaq mulia serta menjunjung nilai-nilai islam. Dengan
kami adakan kegiatan-kegiatan yang bisa mendukung terwujudnya tujuan IMMawati, yang mana
tanpa mengindahkan atau tetap berpedoman terhadap Al-Quran dan As-Sunnah.
C. KONDISI BIDANG
1. Kondisi Objektif Bidang
Berdasarkan rapat formatur pada musyawarah komisariat Fakultas Ilmu Kesehatan
Periode 2017/2018 telah menetapkan nama-nama berikut sebagai keaparatan dari bidang
IMMawati, yaitu:
Ketua Bidang : IMMawati Juwita Hardiyanti
Sekertaris bidang : IMMawati Putri Wahyu Lestari
Anggota : IMMawati Haifa Nur Fauziah
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 109
IMMawati Meylawati Sulistya
IMMawati Rizky Nurul Inayah
Setelah diadakan pleno I maka kondisi keaparatan dari Bidang IMMawati menjadi :
Ketua Bidang : IMMawati Juwita Hardiyanti
Sekretaris Bidang : IMMawati Putri Wahyu Lestari
Anggota Bidang : IMMawati Rizky Nurul Inayah
b. Sekretaris Bidang
Sekretaris bidang aktif dalam kegiatan. Namun ada kendala yang sama yaitu
sekretaris bidang mengikuti lebih dari satu organisasi yang menyebabkan sulitnya
bekomunikasi dan sekretaris bidang adalah kakak tingkat yang semakin tinggi
semesternya semakin sibuk kuliahnya.
c. Anggota Bidang
Anggota bidang aktif dalam kegiatan. Namun ada kendala yang sama yaitu
anggota bidang mengikuti lebih dari satu organisasi dan juga sibuk bertemu karena
berbeda jurusan kuliah berbeda juga waktu luang nya untuk bertemu. Namun masih bisa
berkomunikasi melewati sosmed yang ada di grup yang sudah kami buat. Namun ada
perubahan jumlah anggota pada pleno 1 yaitu yang semula 3 anggota berkurang mejadi
1 anggota. Kedua anggota di resuffle karena mereka memang sibuk kuliah dan jam
kuliahnya padat sekali bahkan sampai malam.
D. PROGRAM KERJA
Terlampir
Rekomendasi
1. Teman-teman pimpinan maupun kader saling mengingatkan untuk selalu datang
ke kamami.
2. Mencari pemateri yang menguasai tentang materi yang akan disampaikan.
Solusi :
1. Membuat grup di sosial media agar tetap dapat berkomunikasi
2. Tetap berusaha agar dapat memberikan waktu untuk dapat menjalankan kegiatan
3. Mengadakan rapat bidang dan komuniaksi lewat media sosial dalam pembahasan program
kerja
4. Menjalin hubunganyang baik antar personil agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan
lancar
5. Memperbaiki komunikasi dan mangajak pimpinan dan kader untuk bekerja sama dalam
mengikuti setiap kegiatan.
G. REKOMENDASI
1. Melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik
2. Membangun tim yang solid dan kompak serta menumbuhkan rasa tanggung jawab lillahi
ta’ala.
3. Merangkul semua pimpinan, kader maupun mahasiwa umum dalam menjalankan kegiatan,
baik kegiatan sosial maupun keilmuan.
4. Lebih banyak melibatkan dan menggiatkan kader agar ikut berperan aktif dalam setiap
kegiatan.
5. Mengemas program kerja dengan menarik.
H. LAMPIRAN
1. Program inti
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 113
2. Program insidental
I. PENUTUP
Demikian Program Kerja dari Bidang IMMawati untuk satu periode kepengurusan.
Semoga di periode kepengurusan ini semua pimpinan di Komisariat IMM FIK terutama pada
Bidang Organisasi dapat membenahi atas rekomendasi dan evaluasi kepengurusan di periode
lalu. Kemudian Kami juga memohon doa dan kerja sama dari bidang yang lain untuk
mewujudkan program-program yang telah kami buat, sekian dan terimakasih.
Ketua, Sekretaris,
dto dto
A. MUQODDIMAH
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabaarakatuh
“Keislaman bukan hanya Allah ada di dalam jiwamu tetaapi kehidupan Islam menjadi nyata
melalui perilakumu..” [KH. Ahmad Dahlan]
Puji syukur kehadirat Allah SWT, sebagaimana telah memberikaan kita nikmat untuk terus
berfikir, sehingga kita mampu mengarungi kehidupan yang penuh denga pertarungan pemikiran
ini. Sholawat dan salam mari kita haturkan kepaa baginda Nabi Muhammad SAW, beliau sebagai
suritauladan bagi kita dalam mengarungi kehidupan ini.
Muhammadiyah sebagai gerakan islam yang melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi
mungkar dengan maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga
terwujudya masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Begitu pula IMM sebagai Organisasi
otonom muhammadiyah juga meneruskan tujuan muhammadiyah di kalangan mahasiswa dan itu
sudah menjadi kewajiban umat islam dalam menjunjung dan mendakwahkan islam sebagai satu-
satunya agama yang diridhoi Allah SWT. Karena barang siapa menolong agama Allah maka Allah
akan menolongnya. Dalam gerakan dakwah IMM diarahkan dan dituntut untuk mampu
membumikan nilai-nilai ajaran islam secara kaffatan dalam berbagai aspek kehidupan.
Problematika keislaman masa kini mulai dari pendangkalan aqidah, kemerosotan akhlaq,
penyalahgunaan IPTEK, budaya individualisme, jauhnya umat islam dari Al-Qur’an dan Sunnah
dan permasalahan umat lainnya merupakan tantangan besar IMM yang harus segera diselesaikan
dan diperbaiki dengan menghidupkan kembali nilai-nilai keislaman dalam berbagai aspek
kehidupan.
C. KONDISI BIDANG
Kondisi Objektif BidangMenurut Surat Keputusan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Kota Surakarta Nomor : 24/A-1/XI/2017 dan Musyawarah IMM Komisariat
Fakultas Ilmu Kesehatan 2017/2018, telah memutuskan kepengurusan bidang tabligh dan
kajian keislaman dengan nama-nama sebgai berikut :
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 118
Ketua Bidang : Immawati Lisa Luthfiyani
Sekretaris Bidang : Immawati Farah Hayati Adibah
Anggota : 1. Immawati Banun Afidhotus Sholehah
2. Immawan Muhammad Sakib
Berdasarkan hasil Pleno 1 IMM Komisariat Fakultas Ilmu Kesehatan pada hari Ahad - Rabu,
tanggal 24 - 27 Dessember 2017 dihasilkan nama-nama sebagai berikut:
Ketua Bidang : Immawati Lisa Luthfiyani
Sekretaris Bidang : Immawati Farah Hayati Adibah
Anggota : 1. Immawati Banun Afidhotus Sholehah
2. Immawan Muhammad Sakib
D. PROGRAM KERJA
Terlampir
b. Pesan Tausiyah
Pesan Tausiyah sudah terlaksana dan terdokumentasikan 23 kali yang dikirim via
Whatsapp pada hari ahad kepada beberapa grup. Dan akhir-akhir ini sempat terhenti
penyebarannya dikarenakan PJ Pesan Tausiyah disibukan oleh KKN dan tidak ada yang
mem-backup tugasnya. Setelah KKN, pesan tausiyah tidak jalan kembali.
Kendala : tidak ada silabus yang jelas sehingga kurang terarah
c. TPA Binaan
TPA Binaan hasil kerjasama dengan bidang Sosma setiap hari Sabtu sudah terlaksana kali
di Desa Binaan daerah Losari RT 04 RW 01 Semanggi Pasar Kliwon Surakarta.
Kendala :
- Kurang keikutsertaan Bidang Tabligh dalam sabtu sehingga kurang dalam mengontrol
Rekomendasi :
- Menjadwalkan keikutsertaan bidang tabligh untuk mengontrol kegiatan TPA Binaan
e. Qur’an of Course
Program Tahsin
Sudah terlaksana 3 kali
Kendala :
- Sosialisasi kurang menyeluruh
- Kurang Partisipasi dari kader dan pimpinan
- Sistem kurang bagus
- Kepesertaan tidak terkontrol
Rekomendasi :
- Qur’an of Course diagendakan untuk mahasiswa umum (KAMA FIK) dan memiliki
f. Tabligh Akbar
Tabligh Akbar hasil kerjasama dengan Bidang Organisasi telah terlaksana pada hari Minggu,
18 Maret 2018 bertempat di Desa Binaan daerah Losari RT 04 RW 01 Semanggi Pasar Kliwon
Surakarta dengan Tema Kajian “Meniti Jalan Nabi di Era Globalisasi”, jumlah peserta kurang
lebih 50 orang.
Solusi :
- Rapat Online yang diikuti oleh seluruh anggota bidang tabligh apabila tidak memungkinkan
waktu untuk kumpul
- Adanya pembagian penanggung jawab agenda kepada tiap anggota bidang tabligh, sehingga
dapat dikerjakan sesuai waktu luang masing-masing.
- Saling mendukung dan mengingatkan antar anggota bidang dalam memikul tanggung jawabnya
- Mengajak kader, pimpinan komisariat dan mahasiswa diluar komisariat untuk berpartisipasi
dalam kegiatan Tabligh
G. REKOMENDASI
1. Membuat pemetaan dan konsep yang jelas sebelum menyusun program kerja
2. Adanya komunikasi dan kontrol bidang yang intensif
3. Menerapkan dakwah kultural di komisariat FIK
4. Membuat kartu tahfidz untuk dibagikan ke kader dan pimpinan (jika meneruskan program
tahfidz)
H. PENUTUP
Kerja sama antara seluruh bidang akan sangat kami harapkan demi mensukseskannya cita-
cita Muhammadiyah “Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofuur” yang tentunya belandaskan
pada nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
Ketua, Sekretaris,
dto dto
PROGRAM INTI
No. Program Kerja Tujuan Metode Target Sasaran Parameter Waktu Estimasi
Keberhasilan Dana
1. MABIT Memberikan arahan Ceramah, Peserta dapat Pimpinan Peserta memahami Bulan Rp
(Malam Bina kepada peserta Mabit kajian dan memahami dan kader makna keimanan dan Ramadhan 1.000.000
Iman dan dalam lingkup diskusi makna IMM FIK meningkatkan
Taqwa) keIslaman. Serta keimanan serta ketaqwaannya, yang
menupgrade keimanan dapat akan berpengaruh
dan ketaqwaan meningatkan pada kehidupan
ketaqwaaannya sehari-hari
2. Kajian Meningkatkan Ceramah, Peserta Pimpinan Meningkatnya Dua Rp 20.000/
Keislaman pemahaman peserta kajian dan mendapat dan Kader pengetahuan dan minggu Kajian
(Fiqih Aqidah) kajian terhadap masalah- diskusi wawasan ilmu IMM pemahaman tentang sekali (hari
masalah fiqih dan terkait fiqih Komisariat ilmu fiqih dan selasa)
aqidah aqidah dan kritis FIK serta akidah, serta
terhadap mahasiswa permasalahannya.
problemtika FIK Lalu dapat
ummat saat ini menerapkan dalam
kehidupan sehari-
hari
3. Tabligh Akbar Meningkatkan Ceramah, Peserta dapat Pimpinan Meningkatnya Milad Rp. 700.000
pengetahuan tentang kajian dan memahami dan kader pemahaman peserta
IMM ke 54
masalah kontempores diskusi permasalahan IMM terhadap
keIslaman kontemporer Komisariat permasalahan
pada FIK keIslaman
pembahasan
tabligh akbar
4. TPA Binaan Memberikan wawasan TPQ ceria. Peserta TPQ Masyaraka Peserta TPQ dapat Seminggu -
ilmu Al-Islam dan Al- (Belajar dan dapat t dan anak- memahami dan sekali
Qur’an kepada bermain) memahami dan anak desa menerapkan ilmu (setiap hari
menerapkan binaan yang didapatkan sabtu)
Laporan Pertanggungjawaban PK IMM FIK UMS periode 2017-2018| 123
masyarakat, khususnya ilmu yang dalam kehidupan
anak-anak didapatkan sehari-hari
dalam
kehidupan
sehari-hari
5. Pesan Memberikan pesan- Penempelan Seluruh Seluruh Mahasiswa dapat Seminggu -
Tausiyah pesan Islami dalam poster dan Mahasiswa Mahasiswa membaca pesan sekali
bentuk teks maupun mengirim dapat tausiyah, mengambil (Setiap hari
gambar pesan singkat mengambil hikmah, dan ahad )
melalui hikmah dari mengamalkan sesuai
medsos pesan tausiyah dengan keyakinan.
yang ada.
PROGRAM INSIDENTAL
No. Program Kerja Tujuan Metode Target Sasaran Parameter Waktu Estimasi
Keberhasilan Dana
1. Qur’an of Mendekatkan diri Membentuk Peserta dapat Pimpinan Peserta memahami Setiap -
Course dengan Al-Qur’an, halaqoh memahami isi dan kader isi dan bacaan Al- habis
Menghidupkan Al- tahsin dan dan bacaan Al- FIK srta Qur’an serta dhuhur
Qur’an serta memahami tahfidz Qur’an serta mahasiswa menghidupkan Al-
isi dan bacaan Al- dapat Qur’an dalam
Qur’an menghidupkan kehidupannya.
Al-Qur’an
dalam
kehidupannya
2. Hari Menghidupkan nilai- Atribut Dapat Pimpinan Dapat berpakaian Setiap Hari -
Berpakaian nilai keislaman, salah Islami berpakaian Komisariat secara syar’i Selasa
Syar’i satunya dengan secara syar’i IMM FIK
berpakaian secara syar’i
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada yang ma’ruf dan
mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imran 104)
A. MUQADDIMAH
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan draft laporan pertanggung jawaban pleno bidang media dan komunikasi selama
3 bulan. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran
agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta. Beliaulah
juga yang membawa kita dari jaman jahiliyah sampai jaman yang berteknologi canggih seperti
sekarang ini.
Sehubungan dengan hasil kerja dari bidang medkom yang telah bekerja selama 3 bulan
ini. Bidang media dan komunikasi bergerak pada era globalisasi sangatlah penting karena
perkembangan teknologi yang sangat pesat yang mampu untuk menyampaikan informasi ke
seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa. Maka dari itu bidang media dan komunikasi
tidak melupakan Tri Kompetesi Dasar IMM yaitu, Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas
untuk menjadi landasan bergeraknya bidang media dan komunikasi ini dengan penyampaian
informasi berupa Dakwah, Ilmu, Dan Hubungan sosial.
Sebagai ladang dakwah Muhammadiyah karena media social saat ini dapat di jumpai di
hampir semua orang maka dari itu penggunaannya harus di landasi Al-Qur’an dan As-Sunnah
agar tidak di salahgunakan oleh pihak yang ingin merusak citra media social. Sebagai Ilmu
karena dengan kita mendapatkan Informasi yang bermanfaat dan kita dapat
mengimplementasikannya maka itu menjadi informasi yang dapat merubah hidup kita. Sebagai
Hubungan sosial karena dapat merekatkan silahturahmi dengan saudara saudara kita yang jauh
maupun yang dekat. Semoga Laporan pertanggung jawaban ini dapat menjadi parameter program
keja kami selama satu periode ini.
b. Sekretaris Bidang
Alhamdulillah Sekretaris Bidang Organisasi masih turut andil tiap kegiatan IMM
FIK maupun internal bidang. Namun, dalam beberapa waktu disibukkan dengan
akademisi kampus sehingga tidak dapat menghadiri di setiap kegiatan.
c. Anggota Bidang
Anggota Bidang Media dan Komunikasi dirasa kurang aktif dalam mengikuti
setiap kegiatan IMM FIK dan kurang adanya kontribusi di ranah internal bidang.
D. PROGRAM KERJA
Terlampir
Mading
Nama Kegiatan : Pembuatan mading
Waktu : Akhir Mei 2018
Tempat : Hall 1 FIK Kampus 1 UMS
Materi : Materi mading diisi hasil dari kolaborasi dengan setiap bidang
struktural IMM FIK dan isu-isu terkini disekitar kampus.
Pembicara :-
Kendala :-
Rekomendasi : -
Database
Nama Kegiatan : Pengumpulan data dari kader dan pimpinan untuk demisioner sudah
ada database dari tahun lalu.
Waktu : Akhir Mei 2018
Tempat :-
Pembicara :-
Kendala :-
Rekomendasi : -
- Program Insidental :
Sekolah Desain dan Komunikasi
Nama Kegiatan : Sekolah Desain dan Komunikasi “Sekolah Fotografi”
Waktu : Menyesuaikan
Tempat : Menyesuaikan
Pembicara : Menyesuaikan
Kendala :-
Rekomendasi : -
- SOLUSI :
Alhamdulillah masalah dari SDM dapat diminimalisir karena teman-teman dari bidang
lain banyak membantu dalam hal berkolaborasi untuk menjalankan program kerja yang
sekiranya memerlukan bantuan pempublikasian lewat media jejaring sosial.Untuk
komunikasi meskipun terkadang masih susah alhamdulillah masih ada tanggung jawab dalam
mengemban amanah untuk memajukan ranah gerak Bidang Medkom itu sendiri.
G. REKOMENDASI
Untuk periode ke depan target dari Bidang Media Komunikasi yaitu semoga lebih baik
dari periode sebelumnya, memiliki keanggotan yang paham akan IT dan menjalankan program
kerja yang belum terlaksana dan lebih memasifkan media untuk mempublikasikan agenda
komisariat IMM FIK serta lebih intesif menjalin silaturrahim dengan FOKAL IMM FIK.
Ketua, Sekretaris,
dto dto