SMK SUKAPURA
KABUPATEN TASIKMALAYA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Cara pengucapan kalimat dalam bahasa sehari hari
adalah hal yang pokok dalam membantu seseorang untuk
mampu berbicara dan berinteraksi dengan baik terhadap
oranglain,sehingga hal ini perlu diperhatikan oleh setiap
orang.
Kemampuan ini perlu kita kembangkan kembali
karena masih banyak sebagian orang yang belum mahir
dalam Mengucapkan kalimat dengan
jelas,lancar,bernalar,dan wajar.
oleh karena itu,Tujuan kami menyusun makalah ini
adalah untuk membantu orang orang yang masih kurang
dalam pengucapan bahasa yang baik dan benar,dengan
membaca makalah yang kami susun dan kami rangkum
dari berbagai sumber.
2. Perumusan Masalah
a.Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
b.Contoh penggunaan pola tekanan pada kalimat?
c.Apakah yang dimaksud intonasi?
d.Apakah yang dimaksud dengan jeda?
3. Tujuan Perumusan
Penyusun
BAB II
A.Tekanan
Tekanan/ aksen adalah ucapan yang ditekankan pada suku
tata atau kata sehingga bagian itu lebih keras (tinggi)
ucapannya/ pelafalannya daripada bagian yang lain. Suara yang
keras pada kata yang dipentingkan dalam suatu kalimat. Ketika
berbicara tekanan harus sesuai dengan standar pengucapan
setiap huruf bahasa atau standar pengucapan bahasa Indonesia.
Tekanan merupakan suatu jenis unsur supra segmental yang
ditandai oleh keras atau lembutnya arus ditentukan oleh
amplitudo getaran yang dihasilkan oleh tenaga yang lebih kuat
atau lebih lemah. Untuk menandai hal yang dianggap lebih
penting dari yang lain biasanya juga digunakan tekanan tertentu
pada kalimat yang diucapkan.
Contoh:
a. Tekanan Dinamik
Mengalihkan pembicaraan
b. Tekanan Nada
Tekanan Nada yaitu, ucapan tinggi rendah suara dalam
suatu tutur yang berfungsi untuk menyatakan suasana
perasaan pembicara.
c. Tekanan Tempo
2. Intonasi Pertanyaan.
C. JEDA
Contoh:
Contoh:
======================================
Ttd.
Tito Pramudita