KEPRIBADIAN
PERILAKU ORGANISASI
Referensi:
1. Wayan G. Supartha, D.K. Sintaasih. 2017. Pengantar Perilaku
Organisasi. CV. Setia Bakti. Denpasar
2. Stephen P. Robbins. 2013. Organizational Behavior 15th edition.
Pearson Education Inc. London
3. Fred Luthans. 2011. Organizational Behavior 11th edition. Mc
Graw Hill Companies.
4. Miftah Thoha. 2001. Perilaku organisasi: konsep dasar dan
aplikasinya. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
5. Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., Donnelly, J.H. 1996. Organisasi:
Perilaku, Struktur, Proses, Terjemahan Nunuk Adiarni. Editor
Lyndon Saputra. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara
PERILAKU ORGANISASI
Thoha, 2011
Studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam
suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu.
Gibson, 1996
Bidang studi yang mencakup teori, metode, dan prinsip-prinsip dari
berbagai disiplin guna mempelajari persepsi individu, nilai-nilai,
kapasitas pembelajar individu, dan tindakan-tindakan saat bekerja
dalam kelompok dan di dalam organisasi secara keseluruhan;
menganalisis akibat lingkungan eksternal terhadap organisasi dan
sumber dayanya, misi, sasaran dan strategi.
VARIABEL INDEPENDEN
DALAM ORGANISASI
Variabel independen (X) dapat berada di salah satu dari tiga level ini dalam
model ini:
Individu
• Karakteristik biografis, kepribadian dan emosi, nilai dan sikap, kemampuan,
persepsi, motivasi, pembelajaran individu, dan pengambilan keputusan
individu
Kelompok
• Komunikasi, pengambilan keputusan kelompok, kepemimpinan dan
kepercayaan, struktur kelompok, konflik, kekuasaan dan politik, dan tim kerja
Sistem Organisasi
• Budaya organisasi, kebijakan dan praktik sumber daya manusia, serta
struktur dan desain organisasi
TINGKATAN PERILAKU ORGANISASI
Produktivitas
Keluaran
Manusia
Kebijakan dan Absensi
Praktek SDM Pergantian
karyawan
Budaya Struktur dan Desain Teknologi, Desain Kepuasan
pengembangan
Perubahan dan
Pengambilan Keputusan
Kepemimpinan
Kelompok
Komunikasi
Komunikasi Tim-Tim Kerja
Struktur kelompok
Tingkat kelompok
Kelompok lain Kekuasaan dan
Konfilik politik
Ciri biografis
Masukan
Manusia
Kepribadian Persepsi
Pengambilan
Nilai dan sikap Motivasi Keputusan Tingkat individual
Individu
Kemampuan Pembelajaran
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDU
Kontribusi utama psikologis terhadap Perilaku Organisasi (OB)
dibagi dalam 4 konsep :
• sikap (attitudes)
• kepribadian
• persepsi
• pembelajaran
PENGERTIAN TENTANG SIKAP
• Sikap adalah peryataan evaluatif baik yang menguntungkan
atau tidak menguntungkan mengenai objek, orang, atau
peristiwa Sikap mencerminkan bagaimana seseorang
merasakan sesuatu. (Robin, 2013).
Komponen Perilaku
Suatu maksud untuk berperilaku
dengan cara tertentu terhadap
seseorang atau sesuatu.
TIPE-TIPE SIKAP
Kepuasan Kerja
Suatu sikap positif yang ditunjukkan oleh seseorang
mengenai pekerjaannya.
Keterlibatan Kerja
Sampai tingkat mana seseorang memihak kepada
pekerjaannya, aktif berpartisipasi di dalamnya, dan
menganggap kinerjanya penting bagi harga diri.
LINGKUNGAN
Faktor ini memberikn peran penting dalam membentuk kepribadian kita.
Faktor memberikan tekanan pada pembentukan kepribadian kita dalah
kebudayaan dimana kita dibesarkan, pengkondisian awal, norma ditengah
keluarga, teman, dan kelompok sosial, dan pengaruh lain yang dialami.
SITUASI
Situasi mempengaruhi dampak keturunan dan lingkungan pada kepribadian. Kepribadian
individu pada umumnya stabil dan konsisten, berubah dalam situasi yang berbeda-beda.
Tuntutan yang beragam dari situasi yang berbeda menimbulkan aspek yang berbeda pula pada
kepribadian seseorang
16 Sifat Kepribadian Utama
INDIKATOR MBTI
Myers-Briggs Type Indicators
(MBTI)
Klasifikasi :
Ekstrovert atau introvert (E atau I)
Indrawi (sensing) atau intuitif (intuitive) (S atau N)
Pemikir (thinking) atau perasa (feeling) (T atau F)
Pengertian (perceive) atau penilai (judging) (P atau J)
BIG 5 PERSONALITY TRAITS
Keekstrovertan :
Mencakup tingkat kesenangan seseorang akan hubungan.
Cenderung suka bergaul, tegas, dan mampu bersosialisasi.
Kaum introvert cenderung pendiam, pemalu dan tenang
Otoritarisme
ATRIBUT
KEPRIBADIAN Machiavellianisme
Pemantauan diri
Kencenderungan
Resiko
TEMPAT KENDALI
(LOCUS OF CONTROL)
Sebagian orang yakin bahwa mereka adalah penguasa
nasib, yang percaya bahwa apa yang terjadi dalam
kehidupan disebabkan karena nasib atau kesempatan
INTERNAL
Individu yakin bahwa mereka mengendalikan apa yang terjadi pada
diri mereka
EKSTERNAL
Individu yakin bahwa apa yang terjadi pada mereka dikendalikan
oleh kekuatan-kekuatan luar seperti nasib baik dan kesempatan
OTORITARISME
(AUTHORITARIANISM)
“Niccolo Machiavelli”
PEMANTAUAN DIRI (SELF MONITORING)
Ciri kepribadian yang mengukur kemampuan individu
untuk menyesuaikan perilakunya terhadap faktor-faktor
eksternal situasional.
Id didorong oleh prinsip kesenangan, yang berusaha untuk kepuasan segera dari
semua keinginan, keinginan, dan kebutuhan. Jika kebutuhan ini tidak puas langsung,
hasilnya adalah kecemasan negara atau ketegangan.
Sebagai contoh, peningkatan rasa lapar atau haus harus menghasilkan upaya segera
untuk makan atau minum. id ini sangat penting awal dalam hidup, karena itu
memastikan bahwa kebutuhan bayi terpenuhi. Jika bayi lapar atau tidak nyaman, ia
akan menangis sampai tuntutan id terpenuhi.
TEORI-TEORI KEPRIBADIAN
2. Ego
Ego adalah komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk
menangani dengan realitas.
Menurut Freud, ego berkembang dari id dan memastikan bahwa
dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat diterima di
dunia nyata. Fungsi ego baik di pikiran sadar, prasadar, dan tidak sadar.
SIGMUND FREUD
Ego bekerja berdasarkan prinsip realitas, yang berusaha untuk memuaskan keinginan id
dengan cara-cara yang realistis dan sosial yang sesuai.
Prinsip realitas beratnya biaya dan manfaat dari suatu tindakan sebelum memutuskan
untuk bertindak atas atau meninggalkan impuls.
Ego juga pelepasan ketegangan yang diciptakan oleh impuls yang tidak terpenuhi
melalui proses sekunder, di mana ego mencoba untuk menemukan objek di dunia nyata
yang cocok dengan gambaran mental yang diciptakan oleh proses primer id’s.
TEORI-TEORI KEPRIBADIAN
3. SUPEREGO
Komponen terakhir untuk mengembangkan kepribadian
adalah superego.
SIFAT UMUM adalah dimensi sifat yang dapat membandingkan individu satu
sama lainnya. KECENDERUNGAN PRIBADI dimaksudkan sebagai pola atau
konfigurasi unik sifat-sifat yang ada dalam diri individu.
TEORI-TEORI KEPRIBADIAN
TEORI KEPRIBADIAN BEHAVIORISME
Menurut Skinner, individu adalah organisme yang memperoleh
perbendaharaan tingkah lakunya melalui belajar.
Skinner telah menguraikan sejumlah teknik yang digunakan untuk
mengontrol perilaku
Misalnya, beberapa dari kita menutup mulut untuk menghindari diri dari
menertawakan kesalahan orang lain. Orang kadang-kadang melakukannya
dengan bentuk lain, seperti berjalan menjauhi seseorang yang tealh
menghina ita agar tidak kehilangan kontrol dan menyerang orang tersebut
secara fisik.
TEORI-TEORI KEPRIBADIAN
BANTUAN FISIK (PHYSICAL AIDS)
Kadang-kadang orang menggunakan obat-obatan untuk mengontrol perilaku yang
tidak dinginkan.
Misalnya, pengendara truk meminum obat agar tidak mengatuk saat menempuh
perjalanan jauh. Bantuan fisik bisa juga digunakan untuk memudahkan perilaku
tertentu, yang bisa dilihat pada orang yang memiliki masalah penglihatan dengan
cara memakai kacamata.
Keluar Aspirasi
Destruktif Konstruktif
Pengabaian Kesetiaan
Pasif