PENDAHULUAN
Setiap individu adalah pribadi yang unik, yang
berbeda antara individu yang satu dengan individu
yang lain.
back
Perilaku adalah suatu fungsi dari interaksi
antara seseorang individu dengan
lingkungannya.
Berarti bahwa seseorang individu dengan
lingkungannya menentukan perilaku
keduanya secara langsung.
Keduanya mempunyai sifat-sifat khusus
atau karakteristik tersendiri dan jika kedua
karakteristik ini berinteraksi maka akan
menimbulkan perilaku individu dalam
organisasi
Karakteristik
Individu
Kemampuan
Kebutuhan
Kepercayaan
Pengalaman
Pengharapan
dan lainnya
Perilaku
Individu dalam
Organisasi
Karakteristik
Organisasi
Hierarki
Tugas-Tugas
Wewenang
Tanggung jawab
Sistem Kontrol
dan lainnya
P = IFL
P = Perilaku
I = Individu : Biografi (Usia, Jenis Kelamin,
Status), Sikap, Ciri
F = Fungsi : kemampuan, Pengalaman,
kebutuhan, kepercayaan, pengharapan.
L = Lingkungan : Hirarki tugas,
Wewenang, . Tanggungjawab, Sistem
reword, Sistem control
PERILAKU INDIVIDU
Karakteristik individu :
Kemampuan
Kebutuhan
Kepercayaan
Pengalaman
Pengharapan
Karakteristik organisasi
1. Hirarki
2. Tugas
3. Wewenang
4. Tanggungjawab
5. Sistem reword
6. Sistem control
Variabel-variable yg mempengaruhi perilaku
dan prestasi Individu
Variabel individu
Perilaku Individu Variabel Psikologi:
Kemampuan dan
Ketrampilan: (apa yg dikerjakan org)
Persepsi
-mental
Prestasi (hasil yg diharapkan) Sikap
-fisik
Kepribadian
Latar Belakang:
Belajar
-keluarga
Motivasi
-Tingkat Sosial
-Pengalaman Variabel Organisasi
Demografi:
-Umur Sumberdaya
-Asal usul Kepemimpinan
-Jenis Kelamin Imbalan
Struktur
Desaign Pekerjaan
B = f( I, O, P)
Kemampuan
Sebuah sifat biologis atau yang dipelajari yang
mengijinkan seseorang untuksesuatu yang bersifat
mental atau fisik
Keahlian
Kompetensi yang berkaitan dengan Tugas
Demografi
- PERBEDAAN JENIS KELAMIN
- KERAGAMAN RAS DAN BUDAYA
10
Source : Gibson
Keadaan mental dalam kesiapan untuk
Sikap membutuhkan penggerak
Faktor Tanggapan
Komponen Emosional;
pekerjaan
Akibat Pernyataan tentang
Rancangan kerja kesukaan
Tipe manajer
Kebijakan Kesadaran Perseptual;
perusahaan Pernyataan tentang
Teknologi kepercayaan
Gaji
Perilaku
Tunjangan Tindakan;
tambahan Pernyataan tentang
11 perilaku
Source : Gibson
Persepsi
12
Source : Gibson
Proses Perseptual
Faktor yang
Hasil
Stimuli (misalnya mempengaruhi
sistem Imbalan persepsi: Perilaku yang
responsif
organisasi, gaya Evaluasi dan
Observasi - Stereotyping
persuasi yang penerjemahan
tentang stimuli - Selektivitas
digunakan kenyataan Bentuk
pengawas, alur
- Konsep diri
- Situasi sikap
kerja)
- Kebutuhan
- Emosi
13
Source : Gibson
Kepribadian
Susunan karakteristik dan kecenderungan yang stabil yang
menentukan perbedaan dan kelaziman dalam perilaku manusia
Kekuatan Turun-
Kepribadian Kekuatan Keanggotaan
Individu Kelas Sosial dan Kelompok
temurun Lain
Source : Gibson
14
Kekuatan Hubungan
Kekeluargaan
Pembelajaran
15
Source : Stephen P. Robbins
Penghubungan
Proses pemahaman disebabkan oleh perilaku dan hasil
Penghubungan Penempatan
Menekankan beberapa aspek individu, seperti kemampuan atau
keahlian, untuk menjelaskan perilaku
Penghubungan Situasi
Penghubungan yang menekankan perilaku yang dipengaruhi
lingkungan
16
KERANGKA KERJA PERILAKU INDIVIDU
17
Source : Gibson
KINERJA INDIVIDU
1. Effort ( Usaha )
back
2. Ability
Ability individu diwujudkan dalam bentuk kompetensi. Sejak
dilahirkan setiap individu dianugerahi Tuhan dengan bakat dan
kemampuan. Bakat adalah kecerdasan yang alami yang bersifat
bawaan. Kemampuan adalah kecerdasan individu yang diperoleh
melalui belajar.
3. Situasi Lingkungan
Lingkungan bisa memiliki dampak positif atau yang sebaliknya,
negatif.
Situasi lingkungan yang positif , misalnya dukungan dari atasan, teman
kerja, sarana dan prasarana yang memadai, dll.
Situasi lingkungan yang negatif, misalnya suasana kerja yang tidak
nyaman karena sarana dan prasarana yang tidak memadai, tidak
adanya dukungan dari atasan, teman kerja , dll.
Kesimpulannya, perilaku individu tidak hanya ditentukan oleh faktor
keturunan atau bawaan dari lahir, tetapi juga dipengaruhi oleh effort
(usaha), ability (kompetensi) serta situasi lingkungan. Perubahan perilaku
merupakan hasil dari proses pembelajaran.
FONDASI PERILAKU INDIVIDU, SIKAP,
DAN KEPUASAN KERJA
1. Lingkungan Kerja
Merupakan faktor yang berkaitan
dengan hubungan antara seseorang
dengan rekan kerjanya maupun
atasannya, baik yang sama maupun
yang berbeda jenis pekerjaannya.
2. Atasan / Gaya Kepemimpinan
Perilaku atasan juga merupakan
determinan utama dari kepuasan kerja.
Atasan yang baik berarti mau menghargai
pekerjaan bawahannya. Hubungan
fungsional mencerminkan sejauh mana
atasan membantu karyawannya tersebut.
Tingkat kepuasan kerja yang paling besar
dengan atasan adalah jika kedua jenis
hubungan bersifat positif.
3. Sifat Pekerjaan dan Aktivitas Kerja
Menikmati pekerjaan itu sendiri hampir
selalu merupakan segi yang paling berkaitan
erat dengan tingkat kepuasan kerja yang
tinggi secara keseluruhan. Pekerjaan
menarik yang memberikan pelatihan, variasi,
kemerdekaan, dan kendali dapat
memuaskan sebagian besar individu.
Dengan kata lain, seorang individu lebih
menyukai pekerjaan yang menantang dan
mengembangkan semangat kerja daripada
pekerjaan yang dapat diramalkan dan rutin.
4. Benefit
Benefit, dalam hal ini adalah manfaat atau
keuntungan yang didapat seseorang saat
menjadi anggota suatu organisasi,
berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
Ketika seseorang menganggap bahwa
dengan mengikuti organisasi tersebut
akan mendatangkan banyak manfaat bagi
dirinya, maka kepuasan kerja mereka
akan meningkat.
Ada beberapa respon yang diberikan oleh
individu apabila ia merasakan
ketidakpuasan di tempat kerjanya.
1. Individu memutuskan untuk keluar dari
organisasi (exit).
2. Mencoba memperbaiki keadaan di dalm
organisasi (voice).
3. Secara pasif menunggu perubahan
kondisi organisasi (loyalty).
4. Mengabaikan kondisi yang ada di dalam
organisasi (neglect).
Lima Model Kepuasan
1. Pemenuhan kebutuhan, model ini menjelaskan bahwa kepuasan
ditentukan oleh karakteristik dari sebuah pekerjaan memungkinkan
seseorang individu untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Pencapaian nilai.