Anda di halaman 1dari 84

ORGANISASI DAN ADMINISTRASI

INTERNASIONAL

03/03/2020
Oleh :
Dr. Aceng Ulumudin, M.Si

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS GARUT 2018
Kontrak Perkuliahan
• Perkuliahan 14 x tatap muka
• Absensi dengan bobot 20 %

03/03/2020
• Tugas dan Quis dengan bobot 25 %
• UTS dengan bobot 25%
• UAS dengan bobot 30 %
HASIL PENILAIAN
• Dari 80 sampai dengan 100 NIlai A
• Dari 75 sampai dengan 79 Nilai B

03/03/2020
• Dari 60 sampai dengan 74 Nilai C
Dari 50 sampai dengan 59 Nilai D
• Dari 00 sampai dengan 49 Nilai E
KETENTUAN PERKULIAHAN
• Pakaian Rapi Bersepatu.
• Terlambat Lebih Dari 20 Menit Tidak

03/03/2020
Diperkenankan Masuk.
• Ijin Ketidakhadiran Disampaikan Langsung.
• Pengumpulan Tugas Mandiri Diluar Waktu Yang Ditentukan
Mengurangi Bobot Tugas 50%.
• Kehadiran 70 %
Deskripsi Mata Kuliah:
• Mata kuliah ini membahas tentang keberadaan pihak-pihak
yang berusaha mencapai tujuan melalui mekanisme pengaturan

03/03/2020
kelembagaan secara internasional. Pihak tersebut, baik
pemerintah maupun non pemerintah, saat ini memainkan
banyak peran dalam berbagai bidang kerjasama internasional.
Kerja sama internasional semakin meningkat sejalan dengan
semakin banyaknya kepentingan yang harus diakomodasi. Hal
ini mendorong perkembangan era yang ditandai kehadiran
lembaga-lembaga internasional dalam rangka mewadahi
kepentingan antar bangsa.
Standar Kompetensi:
• Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu
menjelaskan dimensi administrasi dalam kerjasama

03/03/2020
internasional, bentuk-bentuk organisasi yang berkembang dan
kegiatan administrasi yang dijalankan oleh organisasi yang
berskala internasional, serta menganalisis isu-isu strategis
yang berkembang.
Rencana Pembelajaran Semester
(RPS)
Pertemuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

1. Pendahuluan a. Pengertian dan pentingnya Ceramah, tanya

03/03/2020
organisasi dan administrasi jawab
internasional
b. Membuat kesepakatan
aturan perkuliahan, dan garis
besar matakuliah

2. Konsep Organisasi dan a. Konsep organisasi Ceramah, diskusi,


Administrasi internasional tanya jawab
Internasional b. Penggolongan dan Klasifikasi
organisasi dan administrasi
Internasional
Pertemuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

3 Menjelaskan Pendekatan- a. Pendekatan Historis Ceramah, diskusi,

03/03/2020
Pendekatan dalam b. Landasan Hukum tanya jawab
organisasi dan administrasi c. Pendekatan Fungsional
Internasional Struktural
d. Pendekatan Komparasi

4 Menjelaskan Sifat dan a. Sifat Organisasi Ceramah, diskusi,


Tujuan Organisasi Internasional tanya jawab
Internasional b. Tujuan Organisasi
Internasional
5-6 Menjelaskan Model a. Kelengkapan dalam Ceramah, diskusi,
Organisasi Internasional organisasi internasional tanya jawab
b. Keputusan organisasi
c. Landasan hukum
internasional dan
organisasi internasional
Pertemuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

7 Menjelaskan Peran dan a. Peran dan fungsi Ceramah, Diskusi


Fungsi Organisasi administratif dan tanya jawab
Internasional b. Peran dan fungsi politik

03/03/2020
c. Peran dan fungsi
ekonomi
d. Peran dan fungsi sosial
budaya

8 UTS
9 Menjelaskan Keanggotan a. Penggolongan anggota Ceramah,
dalam Organisasi b. Prinsip dan persyaratan
Internasional keanggotaan
c. Prosedur penerimaan
dan penghentian
keanggotaan
Pertemuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

10 Menjelaskan Tujuan a. Tujuan organisasi Ceramah, diskusi


Organisasi Internasional internasional dan tanya jawab
b. Perbandingan tujuan

03/03/2020
berbagai organisasi
c. Kegagalan dan
keberhasilan

11 Menjelaskan Negara dalam a. Negara sebagai suatu Ceramah, diskusi


Kerja sama Internasional organisasi dan tanya jawab
b. Interaksi internasional
dan transnasional
c. Instrumen kerjasama
internasional
Pertemuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

12 Menjelaskan Doktrin a. Pengertian kedaulatan Ceramah, diskusi


Kedaulatan Negara negara dan tanya jawab
Dalam Kerjasama b. Hakikat dan fungsi

03/03/2020
Internasional kedaulatan dalam
Hukum internasional
c. Perkembangan arti
kedaulatan
d. Negara dalam praktik
internasional

13 Menjelaskan Masyarakat a. NGO sebagai elemen Ceramah, diskusi


dalam Organisasi kekuatan dalam dan tanya jawab
Internasional masyarakat
b. International Non
Government
Organization ( INGO)
dan perkembangannya
Pertemuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran

14 Menjelaskan Tantangan a. Dampak perubahan Ceramah, diskusi


Global dalam Penanganan lingkungan hidup dan tanya jawab
Lingkungan Hidup b. Sumber masalah

03/03/2020
lingkungan hidup
c. Kemitraan global dan
agenda penyelematan
lingkungan hidup

15 Menjelaskan Kerjasama a. Klasifikasi organisasi Ceramah, diskusi


Ekonomi Internasional ekonomi internasional dan tanya jawab
b. Keanggotaan organisasi
ekonomi internasional
c. Struktur organisasi
ekonomi internasional

16 Ujian Akhir Semester


• WHY ? Mengapa organisasi

03/03/2020
internasional dibutuhkan?
• What ? Achievement apa yang
ingin diwujudkan?
• HOW? Bagaimana sasaran
organisasi tersebut bisa dicapai?
Pengertian Organisasi
Internasional
• Kolektivitas dari entitas-entitas yg independen,

03/03/2020
kerjasama yg terorganisasi (organized cooperation)
dalam bentuk yang lebih konkret.
• Produk dari perjanjian-perjanjian multilateral.
• Sebuah struktur formal dan berkesinambungan yg
dibentuk oleh kesepakatan diantara anggotanya
(keanggotaan negara dan non negara), paling tidak dua
negara merdeka atau lebih, yang memiliki tujuan untuk
mengejar kepentingan bersama anggota.
Organisasi Internasional
 Definisi:
“Any cooperative arrangement instituted among

03/03/2020
states, usully by a basic agreement, to perform some
mutually advantageous functions implemented
through periodic meeting and staff activities”

Pengaturan bentuk kerjasama internasional yang melembaga


antar negara-negara, umumnya berlandaskan suatu
persetujuan dasar, untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang
memberikan manfaat timbal balik yang di tuangkan melalui
pertemuan-pertemuan serta kegiatan staf secara berkala
• Boer Mauna:

03/03/2020
Suatu Perhimpunan Negara-negara
yang merdeka dan berdaulat yang
bertujuan untuk mencapai
kepentingan bersama melalui organ-
organ dari perhimpunan itu sendiri
Administrasi Internasional
• Definisi:
Dimock

03/03/2020
• “Administration involoving two or more nations”
• Administrasi secara internasional yang melintasi batas-batas
negara, melibatkan antara negara dengan negara, antara
negara dengan organisasi internasional atau dengan yang
lainya
Administrasi Intrnasional :

03/03/2020
Serangkaian proses dan tata cara
dalam pelaksanaan kerjasama
internasional dan organisasi
internasional : wadah/sarana untuk
melaksanakan kerjasama
internasional
Ciri-ciri
• Keterlibatan Negara dalam suatu pola

03/03/2020
kerja sama
• Adanya Pertemuan-pertemuan secara
berkala
• Adanya stap yang bekerja sebagai
Pegawai sipil Internasional
(Internasional civil servent)
PENGKAJIAN ORGANISASI
INTERNASIONAL
Couloumbis dan wolfe
• Segi tujuan organisasi internasional

03/03/2020
• Model dan kelembagaan organisasi internasional
• Proses yang mendekati tarap pengaturan oleh suatu bentuk
pemerintahan, dalam hubungan yang mencakup negara dan
aktor individu
Klasifikasi organisasi internasional
berdasarkan tujuan dan aktivitas
• Organisasi yang bertujuan mendorong hubungan
cooperative diantara anggotanya yang tidak sedang

03/03/2020
dalam konflik negara.
• Organisasi yang bertujuan untuk menurunkan tingkat
Conflict diantara negara anggota dengan jalan
management konflik atau prevention conflict.
• Organisasi dengan tujuan menciptakan/ memproduksi
confrontation diantara anggota yang berbeda pendapat.
Klasifikasi organisasi internasional
• organisasi internasional privat: organisasi dari badan
bukan pemerintah atau orang-perorangan yang

03/03/2020
melakukan kerjasama untuk kepentingan internasional
yang diselenggarakan badan-badan sejenis negara
• organisasi internasional publik: yaitu organisasi dari
pemerintah negara yang melakukan kerjasama untuk
kepentingan internasional yang dibagi dua wilayah yaitu
global dan regional.
Menurut : I Wayan Parthiana
1. Dilihat dari ruang lingkup kegiatannya :
• Organisasi internasional global/umum

03/03/2020
• Organisasi internasional khusus
2. Ditinjau dari tujuannya :
• Organisasi internasional dengan tujuan umum
• Organisasi internasional dengan tujuan
khusus/terbatas
3. Ditinjau dari sudut keanggotaannya:
• Intergovernmental organization
• Non governmental organization
Kriteria Organisasi internasional
• Terdiri dari tiga negara atau lebih
• Anggotannya adalah individu atau kelompok kolektif

03/03/2020
• Struktur formal
• Pekerjanya berasal dari berbagai negara
• Memiliki konstribusi yang sifatnya subtansional
• Hubungan dengan organisasi lain harus dilihat secara
independen
• Bukti dari aktivitas-aktivitas yang dilaksakan
• Kriteria negatif : ukuran politik, ideologi, bidang aktifitas,
lokasi geografis.
Unsur-unsur Organisasi Internasional

• Keterlibatan negara dalam suatu pola kerjasama


• Adanya pertemuan-pertemuan secara berkala

03/03/2020
• Adanya staf yang bekerja sebagai ”pegawai sipil
internasional”
• Kerjasama yang ruang-lingkupnya melintasi batas
negara
• Mencapai tujuan-tujuan yang disepakati bersama
• Struktur organisasi yang jelas dan lengkap
• Melaksanakan fungsi secara berkesinambungan.
Aspek pembentukan suatu
organisasi internasional
• Aspek filosofi – tema pokok OI
- tema keagamaan : organisasi konfrensi islam (OKI) moslem

03/03/2020
brotherhood
- tema perdamaian : association of south east asian Nations (ASEAN)
• Aspek hukum – permasalahan konstitusional dan prosedural
• Aspek Administrasi- administrasi internasional
• Aspek struktural- permasalahan kelembagaan yang di miliki oleh OI
- Principal organs
- Subsidiary organs
- Commissions/Commite
- Sub Commissions
- Sub Committe
Kegiatan Administrasi dan
Organisasi Internasional
• Kegiatan administrasi: organisasi internasional antar pemerintah
(IGO/International Governmental Organization) dan organisasi
internasional nonpemerintah (INGO/International nongovernmental

03/03/2020
Organization)
• Ruang lingkup (wilayah) kegiatan dan keanggotaan : Organisasi
internasional global dan organisasi internasional regional.
• Bidang kegiatan (operasional) organisasi, seperti ekonomi,
lingkungan hidup, pertambangan, Perdagangan internasional, dst
• Tujuan dan luas bidang kegiatan organisasi: organisasi internasional
umum dan organisasi
• Internasional khusus
• Ruang lingkup (wilayah) dan bidang kegiatan: global - umum, global -
khusus, regional-umum, regional-khusus.
• Menurut taraf kewenangan (kekuasaan): organisasi supranasional
(supranational organization) Dan organisasi kerjasama (co-operative
organization)
Penggolongan OI berdasar
• Bentuk & pola kerjasama : kerjasama pertahanan–keamanan
(Collective security) yang biasanya disebut ”institutionalized alliance”
dan kerjasama fungsional (fuctional organization)

03/03/2020
• Fungsi organisasi :
• organisasi politik : yaitu organisasi yang didalam kegiatannya
menyangkut masalah-masalah politik dalam hubungan internasional.
• Organisasi administratif : yaitu organisasi yang sepenuhnya hanya
melaksanakan kegiatan teknis secara administratif .
• Organisasi peradilan (judicial organization) : yaitu organisasi yg
menyangkut penyelesaian sengketa pada berbagai bidang atau
aspek (politik, ekonomi, sosial, dan budaya) menurut prosedur hukum
dan melalui proses peradilan (sesuai dengan ketentuan internasional
dan perjanjian internasional).
Ruang Lingkup dan Bidang Kegiatan
Organisasi Internasional
 Organisasi Internasional Global Umum
PBB/UNO (The United Nations Organization)

03/03/2020
OKI/OIC (The Organizational of Islamic Conference)
ITU (International Telekomunikation Union)
 Organisasi Internasional Global Khusus
OPEC (Organitation for Petroleum Exporting
Countries), UNESCO (U.N Educational, Science &
Cultural Organitation), WHO (World Health
Organitation), ICRC (International Committee of the
red cross)
• Organisasi Internasional Regional Umum
ASEAN (Association of south-East Asian Nations)

03/03/2020
OAU (Organization of African Unity)
• Organisasi Internasional Regional Khusus
AIPO (ASEAN Inter-Parliamentry Organization), OAPEC
(Organization of Arab Petrolem Exporting Countries), PATA
(Pacific Area Tourism & Travel Association)
Fungsi Organisasi dan Administrasi
Internasional

• Organisasi Politikal (PBB, ASEAN)

03/03/2020
• Organisasi Administratif (ITU, OPEC, ICRC)
• Organisasi Peradilan (Mahkamah Internasional
ICJ/International Court of justice)
Tujuan umum dari organisasi
internasional
• Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
• Memajukan kepentingan umum oleh kesejahteraan umum

03/03/2020
umat manusia
• Mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama di
segala bidang
• Mengembangkan penghormatan HAM
Pola & Bentuk Kerjasama OAI
• Kerjasama Pertahanan-keamanan (Collective security)
yang disebut juga institutionalized alliance.

03/03/2020
Misalnya: NATO, SEATO, Paktawarsawa.
• Kerjasama fungsional (fuctional cooperation) yaitu sesuai
dengan funsional bidangnya masing-masing.
Misalnya: ASEAN, OPEC, PBB.
Sejarah Pemikiran dan kemunculan
Organisasi Internasional

• Yunani Kuno

03/03/2020
• Terjadinya Perang Dunia ke I dan II Abad ke XX
• The Hague Conference I (1899)
• The Hague Conference II (1907)

Memelihara Perdamaian dan keamanan


Liga Bangsa-Bangsa
• Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi
internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian

03/03/2020
Paris 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Ide untuk
mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat,
Woodrow Wilson
Fungsi-fungsi utamanya
1. melucuti senjata,
2. mencegah perang melalui keamanan kolektif,
3. menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui
negosiasi dan diplomasi, serta
4. memperbaiki kesejahteraan hidup global
• LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung
kepada kekuatan internasional untuk menjaga agar resolusi-

03/03/2020
resolusinya dipatuhi. Meskipun awalnya menunjukkan
keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB akhirnya gagal
mencegah berbagai serangan yang dilakukan Kekuatan Poros
pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali
memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalam tugasnya
mencegah pecahnya perang. Setelah Perang Dunia II, pada 18
April 1946, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Sejarah Pembentukan PBB
Proses pendirian PBB dilalui dng 7 X pertemuan
penting, yaitu :
pertama : Pertemuan di Saint James (London-Inggris)

03/03/2020
pada tanggal 12 Juni 1941. Hasilnya berupa
“Pernyataan Saint James” yang menyatakan satu2nya
dasar yg benar bagi perdamaian yg kekal adalah
kerjasama sukarela diantara rakyat merdeka di suatu
dunia yg bebas dr ancaman agresi dimana semua
orang dapat menikmati jaminan ekonomi dan
keamanan sosial …” serta “adalah maksud kami unt
bekerjasama dng rakyat2 merdeka lainnya, baik
diwaktu perang maupun dimasa damai, unt mencapai
tujuan itu”
Sejarah ( lanjutan )
Kedua, pertemuan yg menghasilkan Atlantik Charter (
AC ) yg ditandatangani pd tg 14 Agustus 1941 oleh
Franklin D Roosevelt, Presd AS dan Winston

03/03/2020
Churchil, PM Inggris. Prinsip2 dr AC kemudian
diterima sbg dasa pembentukan Organiasasi
internasional dimasukan dlm Dekalarasi PBB yg
ditandatangani pd 1 Jan 1942 di washington oleh
AS, Inggris, Uni Soviet dan Tiongkok ( The Four
Power Group) yg sehari kemudian disusul oleh 22
neg lainnya. Oleh krn itu AC ini sering jg disebut sbg
tanda kelahiran PBB.
Pertemuan Moskow
Ketiga, pertemuan Menlu As, Inggris, US dan Tiongkok pd Okt – Nov

03/03/2020
1943 di Moskow. Pertemuan ini menghasilkan Deklarasi Moskow
yg intinya mengakui pentingnya OI unt memelihara peramaian &
keamanan Internas yg berdasarkan prinsip persamaan kedaulatan
bagi sema negara.
Konferensi Taheran
Keempat, Konferensi di Taheran ahir Nov 1943 antara Roosevelt,
Churchill dan Stalin sebagai kelanjutan pembicaraan Moskow.

03/03/2020
Sampai pertemuan di Taheran belum didapat hasil yang konkrit,
hanya pernyataan saja, bahkan masih terdapat perbedaan
pendapat, al tentang status Tiongkok. Uni Soviet jg masih
mencurigai motif AS dan Inggris dalam usaha mendirikan OI tsb.
Hasil Dumbarton Oaks
Kelima Pertemuan Dumbarton Oaks menghasilkn:
A. Dumbarton Oaks Proposal yg isinya al:

03/03/2020
- Perlunya dibentuk OI yg baru guna memelihara perdamaian dan
keamanan internasional serta menciptakan stabilitas dan
kesejahteraan bersama sebagai tujuan ahirnya
- Dipandang tdk perlu lg merevisi ataupun menghidupkan kembali
LBB.
B. Menetapkan prinsip dan tujuan OI
C. Membuat struktur OI yg terdiri dr Assembly, Council, Sekretariat,
MI dan Ecosoc.
Konferensi Dumbarton Oaks

Unt menyelesaikan perbedaan tsb serta merealisir hasil

03/03/2020
pembicaraan sebelumnya, maka diadakan konfrensi yg ke 5 di
Dubarton Oaks. Berhubung US menolak unt bergabung dng The
Four Power Group dng alasan bhw US tdk berperang dng Jepang,
maka pertemuan Dumbarton Oaks diadakan 2 X pembicaraan yg
terpisah, yi:
Tg 21 Agust – 28 Sept 1944 antara AS, Inggris dan US.
Tg 28 Sept – 7 Okt 1944 antara AS, Inggris dan Tiongkok.
Konferensi Yalta
Keenam, Konfrensi di Yalta pd 22 Jan – 12 Peb 1945, yg menghasilkan:
1. Penetapan waktu unt konferensi Perserikatan dan daftar neg angg
yg akan diundang.

03/03/2020
2. Masalah Hak Veto berhasil disepakati dng mengkrompomikan
kehendak AS dan US yakni dng memasukkan kehendak US bhw hak
Veto secara sah dpt digunakan oleh neg2 pemegang hak Veto unt
mencegah sanksi2 yg mungkin dikenakan kpd mrk & dng
memasukkan kehendak AS bhw hak Veto tdk akan digunakan unt
memveto DK jika DK akan membicarakan persengketaan dimana
salah satu neg pemegang Hak Veto terlibat.
3. Memperkuat voting power US dng memberikan status merdeka pd
Ukraina dan Rusia Putih.
4. Meyelesaikan masalah internasional tentang sistem Perwalian.
Konferensi San Fransisco

Ketujuh, konfrensi di San Fransisco pd 25 Apr – 26 Jun 1945.


Konferensi ini bukan saja yg terpenting tapi jg yg terbesar dlm

03/03/2020
rangka pembentukan PBB. Ada 2 kelompok yg diundang yk:
- Neg2 yg menandatangani Deklarasi PBB
- Neg2 sekutu, 8 negara termasuk Turki.
* Konferensi ini menghasilkan Piagam PBB yg secara resmi mulai
berlaku tg 24 Oktober 1945, yg kemudian tg ini dijadikan hari jadi
PBB.
PIAGAM PBB
 Secara lengkap Piagam PBB terdiri dari:
- Preambule
- 111pasal yg terbagi kedalam 9 bagian:

03/03/2020
Bag I : Pembukaan: Dasar dan tujuan
Bag II : Keanggotaan
Bag III : Organ PBB
Bag IV : Penyelesaian secara damai.
Bag V : Collective Security
Bag VI : Regional Arrangements
Bag VII : Kerjasama Sosial Ekonomi
Bag VIII: Ketentuan ttg Perwalian & daerah yg tdk
berpemerintahan sendiri.
Bag IX : Ketentuan Tambahan ( lain-lain )
Tujuan PBB
Tujuan PBB tercantum dlm Pasal 1:
1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional, dng
menggunakan tindakan2 kolektif dan cara2 penyelesaian
secara damai.

03/03/2020
2. Memajukan hub pesahabatan diantara bgs2 berdasarkan
prinsip self determination dan persamaan hak
3. Mengusahakan kerjasama internas dlm memecahkan
persoalan ekonom, sosial, budaya & kemanusiaan unt
meningkatkan dn mendorong penghargaan thdp HAM n
dasar kemerdekaan tanpa membedakan ras, sex, bhs dan
agama.
4. Menjadikan PBB sbg pusat bagi keselarasan tindakan bgs2
dlm usahanya mencapai tujuan bersama yg merupakan
fungsi umum dr PBB itu sendiri.
Prinsip-prinsip PBB
Prinsip-prinsip PBB tercantum dlm psl 2 ayat 1 – 7 sbb:

03/03/2020
Ayat 1:
Orang bersendikan pada prinsip-prinsip persamaan kedaulatan dari
semua anggota.

Ayat 2:
Segenap anggota, untuk menjamin diperolehnya hak-hak dan
manfaat baginya yang timbul dari keanggotaannya, harus dengan
setia memenuhi kewajiban-kewajban yang diterima sesuai dengan
Piagam ini.
Prinsip-prinsip ( lanjutan )
Ayat 3:
Setiap anggota harus menyelesaikan persengketaan internas

03/03/2020
dengan jalan damai & menggunakan cara-cara sedemikian rupa
sehingga perdamaian & keamanan internasanional serta keadilan
tidak terancam.

Ayat 4:
Segenap anggota dalam hubungan internasional, menjauhkan diri
dari tindakan mengancam atau menggunakan kekerasan terhadap
integritas wilayah atau kemerdekaan politik negara lain atau
dengan cara apapun yang bertentagan dengan tujuan-tujuan PBB.
Prinsip-prinsip ( lanjutan )
Ayat 5:
Semua anggota harus memberikan segala bantuan kepada PBB

03/03/2020
dalam suatu tindakannya yg diambil sesuai dng Piagam ini, & tdk
akan memberikan bantuan kpd suatu neg yg oleh PBB dikenakan
tindakan 2 pencegahan atau pemaksaan.

Ayat 6:
Organisasi ini menjamin agar neg2 bukan angg PBB bertindak dng
prinsip2 ini demi perdamaian dan keamanan internas.
Prinsip-prinsip PBB ( lanjutan )
Ayat 7:
Tidak ada satu ketentuanpun dlm Piagam ini yg memberi kuasa

03/03/2020
kpd PBB unt mencampuri urusan yg pd hakekatnya termasuk
urusan dalam negeri suatu neg atau mewajibkan angg2 nya unt
menyelesaikan urusan2nya menurut ketentuan Piagam ini; akan
tetapi prinsip ini tdk mengurangi ketentuan mengenai penggunaan
tindakan2 pemaksaan spt tercantum dlm Bab VII.
d. Perserikatan Bangsa-Bangsa

Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (United


Nations/UN) mrp organisasi internasional
yang anggotanya hampir seluruh negara di
dunia.

PBB dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum


internasional, pengamanan internasional, lembaga
ekonomi, dan perlindungan sosial.

Bahasa Resmi : Inggris, Mandarin, Perancis, Rusia,


Arab, Spanyol. Sekretaris Jenderal : Ban Ki-Moon
(sejak 2006). Didirikan, 24 Oktober 1945. Jumlah
Anggota : 192 Negara, Bermarkas di New York City
(AS)
Lanjutan ……………….

Tujuan PBB adalah berikut ini.


• Memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
• Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan
antara bangsa-bangsa.
• Menciptakan kerjasama dalam memecahkan masalah
usaha internasional dalam bidang ekonomi, sosial
budaya, dan hak asasi.
• Menjadikan PBB sebagi pusat usaha dalam
mewujudkan tujuan bersama cita-cita di atas.
Lanjutan ……………….

Asas-asas PBB adalah sebagai berikut :


1. Berdasarkan persamaan kedaulatan dari semua
anggotanya.
2. Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas
kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum
dalam Piagam PBB.
3. Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-
persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa
membahayakan perdamaian, kemanan dan keadilan.
4. Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota
harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan
terhadap orang lain.
Lanjutan ……………….

Konferensi San Fransisco menghasilakan suatu piagam yang


menyebutkan organ utama PBB sebagai berikut :

DEWAN EKONOMI DEWAN SEKRETARIS


DAN SOSIAL KEAMANAN

DEWAN MAJELIS MAHKAMAH


PERWALIAN UMUM INTERNASIONAL
Majelis Umum PBB atau Sidang Umum PBB,
terdiri dari anggota dari seluruh negara
anggota dan bertemu setiap tahun dibawah
seorang Presiden Majelis Umum PBB yang
dipilih dari wakil-wakil.

Tugas dan kekuasaan Majelis Umum :


1. Berhubungan dengan perdamaian dan keamanan internasional,
2. Berhubungan dengan kerja sama ekonomi, kebudayaan, pendidikan,
kesehatan dan perikemanusiaan,
3. Berhubungan dgn perwakilan internasional termasuk daerah yang belum
mempunyai pemerintahan sendiri yg bukan daerah strategis,
4. Berhubungan dengan keuangan,
5. Penetapan keanggotaan,
6. Mengadakan perubahan piagam,
7. Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan, Ekonomi, dan Sosial,
Dewan Perwalian, Hakim Mahkamah Internasional, dsb.
Dewan Keamanan PBB bertugas untuk
menjaga perdamaian dan keamanan
antar negara. Dewan ini mempunyai
kekuatan untuk mengambil keputusan
yang harus dilaksanakan para anggota
di bawah Piagam PBB.

Dewan Keamanan terdiri dari lima anggota tetap yang


mempunyai hak veto, yakni: Amerika Serikat, Inggris,
Rusia, Prancis, dan Cina, ditambah dengan 10 anggota
tidak tetap yang dipilih untuk masa 2 tahun oleh Majelis
Umum. Hak veto sampai dengan sekarang, hanya dimiliki
negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Dewan Ekonomi dan Sosial dipilih oleh Sidang
Umum untuk masa 3 (tiga) tahun dan
bersidang sedikitnya tiga kali dalam setahun.

Tugas ECOSOC :
1. Bertanggung jawab dlm menyelenggarakan kegiatan
ekonomi dan sosial yang digariskan oleh PBB.
2. Mengembangkan ekonomi, sosial dan budaya.
3. Memupuk hak asasi manusia.
4. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang khusus
dengan berkonsultasi dan menyampaikannya pada sudang
umum kepada mereka & anggota PBB.
Dewan Perwalian (Trusteeship Council), mrp lembaga PBB
yang dibentuk dalam rangka untuk mendorong, membantu
mengusahakan kemajuan penduduk Daerah perwalian
untuk mencapai kemerdekannya.

Fungsi Dewan Perwalian adalah:


• Mengusahakan kemajuan penduduk
daerah perwalian dalam negara
untuk mencapai kemerdekaan
sendiri,
• Memberikan dorongan untuk
menghormati hak-hak manusia,
• Melaporkan hasil pengawasan
kepada Sidang Umum PBB.
Mahkamah Internasional (MI) ialah badan
perlengkapan PBB yang anggotanya terdiri atas
ahli hukum dari berbagai negara anggota dengan
masa jabatan selama 9 tahun.

Tugas pokok Mahkamah Internasional :


1. Memeriksa perselisihan atau sengketa antara negara-negara
anggota PBB yang diserahkan kepada MI.
2. Memberi pendapat kepada Majelis Umum tentang penyele-saian
sengketa antara negara-negara anggota PBB.
3. Menganjurkan Dewan Keamanan PBB untuk bertindak
terhadap salah satu pihak yang menghiraukan keputusan
Mahkamah Internasional.
4. Memberi nasihat tentang persoalan hukum kepada Majelis
Umum dan Dewan Keamanan.
Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari
PBB dan dikepalai oleh seorang Sekretaris Jendral
PBB, dibantu oleh seorang staff pembantu
pemerintah sedunia.
Yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal :
• Trygve Lie, Norwegia (1945 – 1953)
• Dag Hammarskjold, Swedia (1953 - 1961)
• U Thant, Burma (1961 - 1971)
• Kurt Waldhaim, Austria (1972 - 1981)
• Javier Pérez de Cuéllar, Peru (1982 - 1991)
• Boutros Boutros-Ghali, Mesir (1992 - 1996)
• Kofi Annan, Ghana (1997 – 2006)
• Ban Ki-Moon, Korea Selatan (2006 - ...... )
• Antonio Guterres 2017 s/d sekarang
Pebedaan Administrasi Negara dan
Administrasi Internasional
 Administrasi Negara
- Mempunyai Kedaulatan

03/03/2020
 Administrasi Internasional
- Tidak mempunyai kedaulatan
 Administrasi Negara
- Pengaturanya Menyangkut Wilayah warga Negara
 Administrasi Internasional
- Pengaturanya menyangkut Negara-Negara
 Administrasi Negara
- Berhubungan langsung dengan warga Negara
 Administrasi Internasional
- Tidak langsung berhubungan dengan warga negara

03/03/2020
 Administrasi Negara
- Terdapat Hirarki Kewenangan
 Administrasi Internasional
- Tidak ada hirarki kewenangan
 Administrasi Negara
- Berlandaskan Hukum Nasional
 Administrasi Internasional
- Berlandaskan aspek hukum internasional

03/03/2020
 Administrasi Negara
- Pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan ditentukan
oleh pemerintah
 Administrasi Internasional
- Pengambilan keputusan dan Pelaksanaan kebijakan berdasarkan
kesepaatan Negara-negara anggota
1. Peranan Organisasi Internasional (ASEAN,
dan PBB) dalam Meningkatkan Hubungan
Internasional
a. Pengertian

Organisiasi internasional atau disebut ”Multilateralisme”


adalah suatu istilah hubungan internasional yang
menunjukkan kerjasama antar beberapa negara.

Dalam filosofi politis, lawan dari


multilateralisme adalah
unilateralisme.
b. Organisasi Internasional ASEAN

ASEAN adalah singkatan dari "Association of


Southeast Asian Nations" atau Persatuan Negara-
Negara Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal
8 Agustus 1967 di Bangkok.

ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu


Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di
Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri
penandatangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam
Malik (Indonesia), Narciso R. Ramos (Filipina), Tun
Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura),
dan Thanat Khoman (Thailand).
Lanjutan ………….
Asas keanggotaan ASEAN adalah terbuka. ASEAN memberi
kesempatan kerja sama kepada negara-negara lain.
Pembentukan ASEAN, didasarkan pada prinsip-prinsip :
1. Saling mengormati terhadap kemerdekaan, kedaulatan,
kesamaan, integritas wilayah nasional dan identitas
nasional setiap negara,
2. Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional
yang bebas dari campur tangan luar, subversif dan
intervensi dari luar,
3. Tidak saling turut campur urusan dlm negeri masing-
masing,
4. Penyelesaian perbedaan atau pertengkaran dan
persengketaan secara damai,
5. Tidak mempergunakan ancaman (menolak penggunaan
kekuatan) militer, dan
6. Menjalankan kerjasama secara efektif antara anggota.
Lanjutan ………….

Organisasi ASEAN didirikan dengan tujuan :


1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan
pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tengggara,
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan
menghormati keadilan dan tertib hukum,
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dlm bidang ekonomi,
sosial, budaya, teknik, iilmu pengetahuan & adminsitrasi,
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana
latihan dan penelitian,
5. Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdaga-ngan,
jasa dan meningkatkan taraf hidup, dan
6. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan
organisasi-organisasi internasional dan regional.
Lanjutan ………….
Struktur ASEAN

Sebelum KTT Bali 1976 Setelah KTT Bali 1976


1. ASEAN Mininsterial Mee-ting 1. Summit Meeting
(Sidang Tahunan Para (Pertemua kepala
Menteri). pemerintahan) yang
2. Standing Committe (Badan merupakan otoritas /
yang bersidang di antara dua kekuasaan tertinggi di
sidang Menlu negara ASEAN dalam ASEAN.
untuk menangani persoalan- 2. ASEAN Ministering
persoalan yang memerlukan Meeting (Sidang tahunan
keputusan para menteri). para menteri luar
3. Komite-komite tetap dan negeri).
komite-komite khusus. 3. Sidang para menteri
4. Sekretariat nasional ASEAN lainnya (non-ekonomi).
pada setiap ibu kota negara- 4. Standing Commite.
negara ASEAN. 5. Komite-komite.
Lanjutan ………….
Sekretariat ASEAN berada di Jakarta yg dipimpin oleh Sekretariat
Jenderal atas dasar pengangkatan oleh para Menteri Luar Negeri secara
bergilir, dengan masa jabatan selama 2 (dua) tahun.

No Nama Negara Dari Sampai


1. H.R Dharsono Indonesia 7 Juni 1976 18 Februari 1978
19 Februari
2. Umarjadi Notowijono Indonesia 30 Juni 1978
1978
3. Datuk Ali Bin Abdullah Malaysia 10 Juli 1978 30 Juni 1980
4. Narciso G. Reyes Filipina 1 Juli 1980 1 Juli 1982
5. Chan Kai Yau Singapura 18 Juli 1982 15 Juli 1984
6. Phan Wannamethee Thailand 16 Juli 1984 15 Juli 1986
7. Roderick Yong Brunei Darussalam 16 Juli 1986 16 Juli 1989
8. Rusli Noor Indonesia 17 Juli 1989 1 Januari 1993
9. Dato Ajit Singh Malaysia 1 Januari 1993 31 Desember 1997
Rodolfo C. Severino
10. Filipina 1 Januari 1998 31 Desember 2002
Jr.
11. H.E. Ong Keng Yong Singapura 1 Januari 2003 sekarang
Lanjutan ………….
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi puncak
antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN.

Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN


No KTT Resmi KTT Tidak Resmi
1. KTT ke-1 di Bali-Indonesia, KTT Tidak Resmi ke-1 di Jakarta-
23-24 Februari 1976. Indonesia, tanggal 30 November
1996.
2. KTT ke-2 di Kuala Lumpur- KTT Tidak Resmi ke-2 di Kuala
Malaysia, 4-5 Agustus 1977. Lumpur-Malaysia, tanggal 14-16
Desember 1997.
3. KTT ke-3 di Manila-Filipina, KTT Tidak Resmi ke-3 di Filipina,
14-15 Des 1987. tgl 27-28 Nov 1999.
4. KTT ke-4 di Singapura, 27-29 KTT Tidak Resmi ke-4 di
Januari 1992. Singapura, 22-25 Nov 2000.
5. KTT ke-5 di Bangkok-
Thailand, 14-15 Des 1995.
Lanjutan ………….

6. KTT ke-6 di Hanoi-Vietnam, 15-16 Desember 1998.

7. KTT ke-7 di Bandar Seri Begawan-Brunei Darussalam, 5-6


November 2001.
8. KTT ke-8 di Phnom Penh-Kamboja, 4-5 November 2002.

9. KTT ke-9 di Bali-Indonesia, 7-8 Oktober 2003.

10. KTT ke-10 di Vientiane-Laos, 29-30 November 2004.

11. KTT ke-11 di Kuala Lumpur-Malaysia, 12-14 Desember 2005.

12. KTT ke-12 di Cebu-Filipina, Desember 2006.


c. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia - Afrika

KTT Asia-Afrika disebut juga Konferensi Bandung, mrp


konferensi tingkat tinggi antara negara-negara Asia dan
Afrika, kebanyakan dari negara yang baru saja memperoleh
kemerdekaan.
Diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma),
Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan yang
dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Roeslan
Abdulgani.
Berlangsung dari tgl. 18 s.d. 24 April 1955, di Gedung
Merdeka Bandung (Indoensia) dengan tujuan
mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-
Afrika dan melawan ”kolonialisme” atau
”neokolonialisme” Amerika Serikat, Uni Soviet, atau
negara imperialis lainnya.
Lanjutan ………….
Dasasila Bandung adalah 10 (sepuluh) poin hasil pertemuan KTT AA
yang dilaksanakan pada bulan April 1955 di Bandung. Dengan
substansi tentang "pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian
dan kerjasama dunia"

1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta


asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan
Bangsa-Bangsa).
2. Menghormati kedaulatan & integritas teritorial semua bangsa
3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua
bangsa, besar maupun kecil.
4. Tidak melakukan campur tangan atau intervensi dalam
persoalan-persoalan dalam negeri negara lain.
5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri
sendiri secara individu maupun secara kolektif, yang sesuai
dengan Piagam PBB.
Lanjutan ……………….

6. (a) Tidak menggunakan peraturan-peraturan dan pertahanan


kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu
negara-negara besar, (b) Tidak melakukan campur tangan terhadap
negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan ataupun ancaman agresi maupun
penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau
kemerdekaan politik suatu negara.
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan cara damai,
seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, atau penyelesaian
masalah hukum, ataupun lain-lain cara damai, menurut pilihan
pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.
10.Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional
Lanjutan ………….
Gerakan Non-Blok (GNB) (Non-Aligned
Movement/NAM) adalah suatu organisasi
Internasional yang dibentuk pada tahun 1961 oleh
Josep Broz Tito (presiden Yugoslavia), Sekarno
(presiden Indonesia), Gamal Abdul Nasser
(presiden Mesir), Pandit Jawaharlal Nehru
(perdana menteri India), Kwane (Presiden
Ghana).

GNB membawa negara-negara lain yang tidak ingin beraliansi


dengan negara-negara adidaya peserta Perang Dingin bersama.
Anggota-anggota penting termasuk India, Mesir, dan untuk suatu
masa, Republik Rakyat Tiongkok. Brasil tidak pernah menjadi
anggota resmi gerakan tersebut.
Lanjutan ……………….

Dalam KTT Gerakan Negara-negara Non-Blok, telah


dihasilkan asas-asas :

1.Gerakan Non Blok, bukan merupakan blok


tersendiri dan tidak termasuk salah satu blok
yang ada.
2.Gerakan Non Blok, merupakan wadah perjuangan
negara-negara yang sedang berkembang.
3.Gerakan Non blok, memegang teguh prinsip
perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme,
neokolonialisme, rasialisme dan zonisme.
Lanjutan ……………….

Tujuan Gerakan Non Blok adalah :


1. Mendukung perjuangan dekolonialisasi dan
memegang teguh perjuangan melawan
imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme,
rasialisme apartheid, dan zionisme.
2. Wadah perjuangan negara-negara yang sedang
berkembang.
3. Mengurangi ketegangan blok Barat yang dipimpin
oleh Amerika Serikat dan blok Timur yang dipimpin
oleh Uni Soviet (Rusia).
4. Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa
dengan kekerasan senjata.
2. Kerjasama dan Perjanjian Internasional yang
bermanfaat bagi Indonesia
a. Politik Luar Negeri Republik Indonesia

Artinya kita bebas menentukan sikap dan


pandangan kita terhadap masalah-masalah
BEBAS internasio-nal dan terlepas dari ikatan
kekuatan-kekuatan raksasa dunia secara
ideologis bertentangan (Timur dengan
INDONESIA

POLITIK komunisnya dan Barat dengan liberalnya).


LUAR
NEGERI Artinya kita dalam politik luar negeri
senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya
perdamaian dunia. Aktif memperjuangkan
AKTIF kebebasan dan kemerdekaan, aktif
memperjuangkan ketertiban dunia, dan aktif
ikut serta menciptakan keadilan sosial dunia.
Pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas
dan aktif, didasarkan pada landasan hukum :
1. Landasan idiil adalah Pancasila
2. Landasan konstitusional UUD 1945 Pasal 11 dan 13.
3. Landasan operasional adalah sebagai berikut.
 Ketetapan MPR mengenai Garis-Garis Besar Haluan
Negara (GBHN) terutama dibidang hubungan luar
negeri.
 Keputusan Presiden (Keppres) yang menyangkut politik
luar negeri Indonesia.
 Kebijakan atau peraturan yang dibuat oleh menteri luar
negeri.
Prinsip-prinsip -pokok yang menjadi dasar politik
luar negeri Indonesia :
1. Negara kita menjalani politik damai.
2. Negara kita bersahabat dengan segala bangsa atas dasar
saling menghargai dengan tidak mencampuri soal susunan dan
coroak pemerintahan negeri masing-masing.
3. Negara kita memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan
organisasi internsional untuk menjamin perdamaian yg kekal.
4. Negara kita berusaha mempermudah jalannya pertukaran
pembayaran internasional.
5. Negara kita membantu pelaksanaan keadilan sosial
internasional dengan berpedoman pada Piagam PBB.
6. Negara kita dalam lingkungan PBB berusaha menyokong
perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa yang masih dijajah,
sebab tanpa kemerdekaan, persaudaraan dan perdamaian
internasional itu tidak akan tercapai.
b. Kerja Sama dan Perjanjian Internasional Yang
Bermanfaat bagi Indonesia

No Jenis/Bentuk Keterangan/Uraian Manfaat Yang Diperoleh


1. Bilateral  Persetujuan RI dan RRC  Ada kejelasan dalam penga-
mengenai Dwi turan kewarganegaraan
Kewarganegaraan, telah keturunan Cina yang sudah
disahkan dengan keluarnya berumur 18 tahun, apakah
Undang-Undang No. 2 mau menjadi WNI atau
Tahun 1958. kembali menjadi warga
negara Cina dgn sukarela.
 Perjanjian RI – Malaysia  Ada kejelasan (terhindar dari
tentang Penetapan Garis konflik) dalam pemanfaatan
Landas Kontinen kedua laut baik sebagai sarana
nega-ra (di selat Malaka transportasi air maupun
dan Laut Cina Selatan) untuk kepentingan
ditandatangani pada penangkapan ikan, eksplorasi
tanggal 27 Oktober 1969 kekayaan laut, mineral dan
dan mulai berlaku tanggal tambang.
7 November 1969.
2. Regional  Pembentukan ASEAN yang  Mempercepat proses
diprakarsai oleh pemimpin pertum-buhan ekonomi,
Indonesia, Malaysia, Filipina, kemajuan sosial dan
Singapura dan Thailand pengembangan budaya.
melalui Deklarasi Bangkok Demikian juga, jika terjadi
pada tanggal 8 Agustus konflik hal ini dapat dengan
1967. mudah dilesaikan melalui
jalan damai.
 Persetujuan dibentuknya  Dapat meningkatkan
kawasan perdagangan investasi langsung ke
bebas ASEAN yaitu AFTA negara-negara ASEAN, dan
(ASEAN Free Trade Area), khususnya nega-ra
yang ditandatangani pada Indonesia.
tahun 1995 oleh negara-  Meningkatkan daya saing
negara Indonesia, Malaysia, dan penghapusan bea
Filipina, Singapura dan ekspor – impor bagi negara-
Thailand. negara yang berada di
kawasan ASEAN (termasuk
negara Indonesia).
3. Multilateral  Masuknya negara RI  Mempercepat proses
menjadi anggota PBB penyele-saian konflik
(pertama kali pada tanggal Indonesia – Belanda
28 Sep 1950), kemudian (penjajah), sehingga mau
keluar pada tanggal 7 mengakui kedaulatan
Januari 1965 dan masuk Indonesia pada tanggal 27
kembali pada tanggal 28 Desember 1949.
September 1966.
 Pembentukan Gerakan  Sebagai wadah dalam upaya
Negara-negara Non Blok me- menumbuhkan sikap solideri-
lalui KTT yang pertama pada tas negara-negara di
tahun 1961 di Beograd kawasan Asia – Afrika dalam
(Yugoslavia) dan dipelopori memper-juangkan
oleh negara Indonesia, kemerdekaannya sekaligus
Yugos-lavia, Mesir, India dan melawan kolonia-lisme,
Ghana. rasialisme dan zionisme.
Pengesahan Konvensi Inter-  Masyarakat Indonesia akan
nasional tentang Penghapusan lebih memahami bahwa
segala bentuk diskriminasi seba-gai bagian masyarakat
rasial 1965, dengan dikeluar- internasional harus
kannya Undang-Undang No. menghor-mati, menghargai,
29 Tahun 1999. dan menjunjung tinggi
prinsip dan tujuan Piagam
PBB serta HAM.
Wassalam……..

03/03/2020
Semoga Bermanfaat, AMIN

Anda mungkin juga menyukai