Anda di halaman 1dari 26

PERILAKU

ORGANISASI
ADI SUSETYANINGSIH, MSI
PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI

Perilaku organisasi (organizational behavior)


adalah sebuah bidang studi yang menyelidiki
pengaruh yang dimiliki oleh individu, kelompok,
dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi.
Capaian Pembelajaran Perilaku Organisasi

• Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan dan manfaat dari


perilaku organisasi
• Mahasiswa mampu menjelaskan efektivitas organisasi
• Mahasiswa mampu memahami organisasi dari level
individu, kelompk, dan organisasi
Materi Pokok
Pengertian perilaku organisasi
Perilaku Individu dalam Organisasi
Persepsi & Pengambilan Keputusan
Nilai Sikap dan Kepuasan Kerja
Motivasi dalam Organisasi,
Dinamika Kelompok dalam Organisasi,
Komunikasi dan Perilaku Organisasi,
Kepemimpinan dan kekuasaan,
Stres dan manajemen konflik,
Performance & Pengembangan organisasi
Referensi
• Organisasi; perilaku struktur dan proses: Gibson,
ivancevich, Donnelly
• Perilaku Organisasi; FX Suwarto
• Perilaku Organisasi; Adam Indrajaya
• dll
Pengertian Perilaku Organisasi
Sebuah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki
oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam
organisasi, yang bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan
semacam ini guna meningkatkan efektivitas organisasi.
Individu
studi yang Thdp perilaku
Efektivitas
menyelidiki Kelompok dalam
Organisasi
pengaruh organisasi
Struktur
Psychology
Ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur, menjelaskan, dan
terkadang mengubah perilaku manusia dan makhluk lain.
Social Psychology
Bidang dalam psikologi yang memadukan konsep dari psikologi
dan sosiologi serta berfokus pada pengaruh seseorang
terhadap orang lainnya
Sociology
Studi tentang manusia dalam kaitannya dengan lingkungan
sosial dan kultur mereka
Anthropology
Studi kemasyarakatan untuk mempelajari manusia dan
aktivitas-aktivitas mereka
Tiga faktor penentu perilaku dalam organisasi:

1.Faktor kelompok meliputi komunikasi,


kekuasaan dan politik, dinamika kelompok,
konflik dan negosiasi, serta kepemimpinan.
2.Faktor individu mencoba menelaah determinan-
determinan yang menentukan perilaku seorang
individu di organisasi, meliputi kepribadian, nilai,
sikap, emosi dan mood, serta motivasi.
3.Faktor organisasi meliputi kultur organisasi
(organizational culture), praktik dan kebijakan
manajemen sumber daya manusia, dan
perubahan organisasi dan manajemen stres.
Organization systems
level
Group level

Individual level

Sumber : Robbins dan Judge, 2009.

Gambar: Model Perilaku Keorganisasian


Perilaku organisasi merupakan sebuah bidang
kajian yang didukung oleh berbagai macam bidang
ilmu, seperti psikologi, psikologi sosial, sosiologi,
dan antropologi.
Perilaku adalah suatu fungsi dari interaksi antara
seseorang individu dengan lingkungannya.

Berarti bahwa seseorang individu dengan lingkungannya


menentukan perilaku keduanya secara langsung.

Keduanya mempunyai sifat-sifat khusus atau karakteristik


tersendiri dan jika kedua karakteristik ini berinteraksi maka
akan menimbulkan perilaku individu dalam organisasi
Karakteristik
Individu

Kemampuan
Kebutuhan
Kepercayaan
Pengalaman
Pengharapan dan
lainnya

Perilaku Individu
Karakteristik dalam Organisasi
Organisasi

Hierarki
Tugas-Tugas
Wewenang
Tanggung jawab
Sistem Kontrol Gambar: Model Umum Perilaku dalam Organisasi
dan lainnya
Manusia makhluk Individu
dan makhluk sosial
INDIVIDU
• Manusia sebagai individu itu unik
• Berbeda bentuk, ukuran, sifat,
karakter, perangai, gaya, selera dan
lain-lain
• Ciri individu : ciri fisik atau biologis
• Individu: perpaduan antara faktor
genotipe dan fenotipe
• Kepribadian: karakteristik yang khas
dari seseorang
• Pendirian
Konvergensi dan
Interaksionisme

Menyatakan bahwa
interaksi antara sifat
dasar dan
lingkungan dapat
menentukan
pertumbuhan
individu.
KELUARGA
• Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang
terkecil yang sekaligus merupakan suatu
kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini,
dalam hubungannya dengan perkembangan
individu, sering dikenal dengan sebutan primary
group. Kelompok inilah yang melahirkan individu
dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya
dalam masyarakat.
 Durkheim: berpendapat bahwa keluarga
adalah lembaga sosial sebagai hasil
faktor-faktor politik, ekonomi dan
lingkungan
• Kepribadian merupakan ciri
manusia sebagai individu.
Sementara sbg makhluk sosial,
manusia dicirikan sebagai makhluk
yang selalu ingin berkelompok.
• Keluarga merupakan kelompok
sosial terkecil. Keluarga merupakan
dasar individu dalam memperoleh
pendidikan, sikap, beremosi,
bergaul dan berinteraksi dengan
masyarakat.
• Sebagai tempat pertama individu
melakukan sosialisasi, di dalam
keluarga terdapat beberapa proses
yang biasanya dilalui yaitu
significant other dan play stage.
• significant other: adalah bagaimana individu
mengenal dirinya sendiri dari orang lain, misalnya
seorang anak akan tahu namanya ketika ayahnya
memanggil dirinya berulang-ulang atau cap anak
nakal, anak pintar, lucu, tampan dll yang disematkan
orang-orang sekitar/anggota keluarga kepadanya.
• play stage adalah bagaimana seorang individu/anak
mulai mengambil peran orang lain dalam bergaul,
contohnya seorang anak yang bermain berpura-pura
menjadi ayah, dokter, polisi dengan berbagai peran
pura-puranya.
Mengapa disebut Makhluk Sosial

 Perilaku manusia dipengaruhi orang lain


 Ada dorongan untuk berinteraksi
dengan orang lain
 Ada kebutuhan sosial (social need)
untuk hidup berkelompok
 Kebutuhan untuk mencari teman sering
didasari kesamaan ciri atau kepentingan
masing-masing
 Tidak bisa hidup kalau tidak hidup di
tengah-tengah manusia lainnya
Manusia sebagai Makhluk Sosial

• Adanya aturan (Rule of


The Game) yang harus
dipatuhi
• Manusia tidak lepas dari
pengaruh masyarakat,
rumah, sekolah dan
lingkungan lainnya
• Perilaku manusia
dipengaruhi orang lain

Anda mungkin juga menyukai