Individu
Kontribusi utama psikologis terhadap Perilaku
Organisasi (OB) dibagi dalam 4 konsep :
• Sikap (attitudes)
•Kepribadian
•Persepsi
•Pembelajaran
• Merupakan pernyataan evaluatif –baik yang
menyenangkan maupun tidak – tentang suatu objek,
orang, atau peristiwa
Kepuasan kerja
mengacu kepada sikap individu secara umum
terhadap pekerjaannya
Keterlibatan kerja
tingkat sejauh mana seseorang berkecimpung dalam
pekerjaannya dan berpartisipasi di dalamnya
Komitmen organisasi
indikator kepada, dan keberpihakan terhadap organisasi
Dalam sikap, Individu cenderung mencari konsistensi
Teori kognitif
Sikap akan terbentuk karena adanya kemampuan manusia untuk berpikir tentang
apa yang baik dan yang buruk bagi dirinya. Ketidakselarasan kognitif (cognitive
dissonance) : ketidakkonsistenan antara dua atau lebih sikap seseorang, atau
antara sikap dan perilaku. setiap individu berusaha meminimasi ketidakselarasan
dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.
Komponen afektif
Kepedulian (affect) adalah segmen emosional atau perasaan dari sikap dan
dicerminkan dalam pernyataan.
Komponen perilaku
Individu
Kemampuan
Motivasi
Dukungan
Pekerjaan
Rancangan
Elemen Kerja
Kepuasan / Komitmen
Ketidakpuasan Kerja
Organisasional
Barney & Griffin (1992:531-532)
Personality Traits
Enduring characteristics Personality
that describe an Determinants
individual’s behavior. • Heredity
• Environment
• Situation
KETURUNAN
Merujuk faktor-faktor yang ditentukan sejak lahir. Ukuran
fisik, daya tarik wajah, temperamen, komposisi, dan lain-lain
adalah karakteristik yang umumnya dianggap baik
sepenuhnya maupun secara substansial dipengaruhi oleh
siapa orang tuanya.
LINGKUNGAN
Faktor ini memberikn peran penting dalam membentuk
kepribadian kita. Faktor memberikan tekanan pada
pembentukan kepribadian kita dalah kebudayaan dimana
kita dibesarkan, pengkondisian awal, norma ditengah
keluarga, teman, dan kelompok sosial, dan pengaruh lain
yang dialami.
penentu-penentu kepribadian
SITUASI
Situasi mempengaruhi dampak keturunan dan lingkungan pada kepribadian.
Kepribadian individu pada umumnya stabil dan konsisten, berubah dalam
situasi yang berbeda-beda. Tuntutan yang beragam dari situasi yang berbeda
menimbulkan aspek yang berbeda pula pada kepribadian seseorang
Indikator Tipe Myers-Briggs (MBTI)
tes kepribadian dengan 100 pertanyaan tentang bagaimana orang merasa atau
bertindak dalam situasi tertentu
Klasifikasi :
Ekstrovert atau introvert (E atau I)
Indrawi (sensing) atau intuitif (intuitive) (S atau N)
Pemikir (thinking) atau perasa (feeling) (T atau F)
Pengertian (perceive) atau penilai (judging) (P atau J)
Teridentifikasi 16 sifat kepribadian utama yang bersifat bipolar (dua titik ekstrem)
merupakan sumber perilaku yang tetap dan konstan
LOKUS KENDALI (LOCUS OF CONTROL)
INTERNAL
Individu yakin bahwa mereka mengendalikan apa
yang terjadi pada diri mereka
EKSTERNAL
Individu yakin bahwa apa yang terjadi pada mereka
dikendalikan oleh kekuatan-kekuatan luar seperti
nasib baik dan kesempatan
MACHIAVELLIANISME
Persepsi visual
Persepsi visual didapatkan dari indera penglihatan
yaitu mata. Persepsi visual merupakan topik utama dari
bahasan persepsi secara umum
Persepsi auditori
Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran
yaitu telinga
Persepsi perabaan
Persepsi pengerabaan didapatkan dari
indera takjil yaitu kulit
Persepsi penciuman
Persepsi penciuman atau olfaktori
didapatkan dari indera penciumannya
yaitu hidung
Persepsi pengecapan
Persepsi pengecapan atau rasa
didapatkan dari indera pengecapan yaitu
lidah
PROSES PERSEPSI
Persepsi
SELEKSIVITAS PERSEPSI
Seleksivitas persepsi berhubungan dengan
pemilihan stimulus dari berbagai faktor
eksternal dan internal yang mendapat
perhatian individu
PERHATIAN EKSTERNAL
1. Itensitas, semakin hebat stimulus lingkungan, semakin
lebih diperhatikan
2. Ukuran, semakin besar obyek semakin mungkin
dirasakan
3. Kontras, stimulus yang muncul berlawanan dengan latar
belakang atau yg tidak diharapkan akan memperoleh
perhatian
4. Pengulangan, stimulus yang muncul brulang lebih
diperhatikan daripada yang cuma sekali
5. Gerakan, obyek yang bergerak lebih diperhatikan
daripada benda tidak bergerak
6. Baru dan familier, situasi eksternal yang baru dan familier
akan lebih menarik perhatia
PERHATIAN INTERNAL
Beberapa faktor dalam diri seseorang yang
mempengaruhi selektivitas persepsi antara
lain; pengetahuan, motivasi, kepribadiannya
PRINSIP ORGANISASI PERSEPTUAL
Prinsip Figur-Dasar,
objek yang ditanggapi muncul terpisah
dari latar belakang umum objek tersebut
PRINSIP PENGELOMPOKAN PERSEPSI,
ada kecenderungan dalam
mengelompokkan beberapa stimulus
secara bersama-sama dalam pola yang
dapat dikenali.
Caranya;
Closure,
yaitu menanggapi secara keseluruhan dengan
menutup celah yang tidak terisi dari input sensori.
Kontinuitas,
dimana orang cenderung dapat menerima urutan
atau pola berkelanjutan
Proksimitas,
kelompok stimulus yang berdekatan ditanggapi
sebagai pola keseluruhan
Kesamaan,
semakin besar kesamaan stimulus, semakin besar
untuk dianggap sebagai satu kelompok umum
KONSTANSI PERSEPTUAL,
memberikan rasa stabilitas dalam dunia yang
selalu berubah.
Ukuran,
bentuk, warna, keterangan, dan lokasi
objek cukup konstan tanpa memedulikan
informasi yang diterima oleh indera.
Konstansi persepsi dihasilkan dari pola
tanda yaitu bagian yang paling dipelajari
KONTEKS PERSEPTUAL,
suatu stimulus baru mempunyai arti dan nilai
bila ditempatkan pada konteksnya.
Konteks memberikan arti dan nilai untuk
menyederhanakan stimulus, obyek, peristiwa,
situasi, dan orang lain dalam lingkungan