Anda di halaman 1dari 12

Nilai ,Sikap

dan
Kepuasan Kerja
Anggota Kelompok 15
1. Terisa Dustira Wicaksana (A1B020360)

2. Hirzan Ullian (A1B020137)

3. Nia Istiana (A1B020272)


NILAI

ADALAH KEYAKINAN YANG TELAH LAMA DIANUT TERHADAP


SESUATU YANG BERHARGA (BERHARGA) DAN PENTING.
(PENTING), PENTINGNYA (BERMAKNA), DIPERLUKAN
(DIINGINKAN), PRIORITAS (PRIORITAS).
Sumber Sistem Nilai

 Genetik (bawaan)

 Budaya nasional

 Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

Tipe nilai
Milton Rokeach membagi 2 tipe :
a) Nilai nilai terminal, bentuk akhir keberadaan yg sasaran sangat
diinginkan, yang ingin dicapai seseorang dalam hidupnya.

b) Nilai nilai instrumental, bentuk perilaku atau upaya upaya


pencapaian nilai nilai terminal yang lebih disukai oleh orang
tertentu.
Sikap

Sikap adalah segala perbuatan dan tindakan yang


berdasarkan pada pendirian dan keyakinan yang
dimiliki. Sikap adalah pernyataan-pernyataan
evaluatif baik yang diinginkan atau yang tidak
diinginkan mengenai objek, orang, atau peristiwa.
Sikap ini mencerminkan bagaimana seseorang
berpikir tentang sesuatu
Komponen Konfigurasinya

• a) Pengertian (kognisi) adalah bagian dari suatu pendapat atau


keyakinan tentang sikap.

• b) Emosi adalah segmen emosional dari suatu sikap.

• c) tindakan adalah niat untuk bertindak dengan jalan tertentu


untuk seseorang atau sesuatu.
Tipe Tipe Sikap
a) Kepuasan kerja

• Kepuasan kerja merupakan sikap biasa seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat
kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap kerja, sebaliknya jika seseorang yang tidak
puas dengan pekerjaannya maka ia akan menunjukkan sikap yang negatif terhadap perkerjaan tersebut.

a) Keterlibatan kerja

• Menghitung persentase sejauh mana atau sampai tingkat mana seseorang memihak pada pekerjaannya, atau
apakah berpartisipasi aktif didalamnya dan menganggap kinerjanya penting bagi harga diri.

a) Komitmen pada organisasi

• Suatu kondisi atau sampai sejauh mana seorang pegawai memihak untuk suatu organisasi tertentu dan
tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut.
KEPUASAN KERJA

Kepuasan Kerja merupakan perasaan puas atau rasa


pencapaian yang diperoleh seorang karyawan dari
pekerjaannya. Kepuasan kerja ini merupakan hasil dari
penilaian yang menyebabkan seseorang mencapai nilai
pekerjaannya atau memenuhi kebutuhan dasarnya serta
membantu dalam menentukan, sejauh mana seseorang
menyukai atau tidak menyukai pekerjaannya. Dengan
kata lain, Kepuasan Kerja juga dapat diartikan sebagai
keadaan emosi yang menyenangkan pada pekerjaannya
Kepuasan kerja lebih umum didefinisikan sebagai
kepuasan individu terhadap pekerjaannya
Bentuk Ketidakpuasan Karyawan
 Keluar, perilaku yang diarahkan dengan meninggalkan organisasi yang meliputi mencari
baru sekaligus mengundurkan diri.

 Suara, upaya aktif dan konstruktif dalam upaya memperbaiki diri, mendiskusikan
masalah dengan atasan sebagai bentuk kegiatan perserikatan.

 Kesetiaan, ungkapan yang dilakukan secara pasif dengan cara menunggu keadaan yang
membaik, yang meliputi pembelaan organisasi dan keritik eksternal dan mempercayai
organisasi dan manajemennya untuk melakukan yang terbaik.

 Pengabdian, secara pasif membiarkan organisasinya memburuk dengan melakukan



keterlambatan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan.
Faktor Yang Menentukan Kepuasan Kerja
 Mentally challenging work yaitu pekerjaan yg menantang secara mental.
 Equitable rewards (imbalan yang sesuai) yaitu adanya keadilan dalam peraturan
gaji & promosi.
 Supportive working conditions yaitu adanya dukungan kondisi kerja berupa
kondisi lingkungan kerja yang nyaman, fasilitas yang lengkap dan tidak
membahayakan akan mendukung kepuasan kerja seseorang.
 Supportive collagues yaitu adanya dukungan kolega/teman akan membuat
seseorang menjadi lebih mantap dalam bekerja.
 Personality - job fit yaitu adanya kesesuaian antara kepribadian seseorang
dengan pekerjaannya. Personality - job fit akan membuat seseorang lebih puas
karena dalam bekerja sekaligus ia dapat menyalurkan bakat dan minatnya.
Model Kepuasan kerja
 Pemenuhan Kebutuhan

• Model ini menjelaskan bahwa Kepuasan ditentukan oleh karakteristik dari sebuah pekerjaan memungkinkan seseorang
individu untuk memenuhi kebutuhannya.

 Ketidakcocokan

• Model model ini menjelaskan bahwa kepuasan adalah hasil dari harapan yang terpenuhi

 Pencapaian Nilai

 Persamaan

• Dalam model ini kepuasan adalah suatu fungsi dari bagaimana seorang individu diperlakukan ‘secara adil’ di tempat
kerja.

 Komponen Watak/Genetik

• Model ini didasarkan pada keyakinan bahwa kepuasan kerja merupakan sebagian dari sifat pribadi maupun faktor genetik.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai