Anda di halaman 1dari 16

TEORI

ORGANISASI
NILAI, SIKAP DAN
KEPUASAN KERJA
CONTENT
01 PENGERTIAN NILAI

02 TIPE NILAI

03 PENGERTIAN SIKAP

04 FUNGSI SIKAP

05 PERUBAHAN SIKAP

06 KOMPONEN UTAMA SIKAP

07 TIPE-TIPE SIKAP

08 PENGERTIAN KEPUASAN KERJA

09 LIMA MODEL KEPUASAN

10 TEORI KEPUASAN KERJA

11 FAKTOR KEPUASAN KERJA


PENGERTIAN
• Nilai ialah keyakinan yang bertahan lama mengenai sesuatu yang dianggap berharga (wortwhile),
NILAI
penting (importance), mempunyai arti (meaningfull), diinginkan (desirable), dan diprioritaskan
(preferable), Sigit
• Nilai adalah suatu modus perilaku atau keadaan akhir dari eksistensi yang khas lebih disukai secara
pribadi atau sosial daripada suatu modus perilaku atau keadaan yang berlawanan, Robbins
• Nilai adalah konsepsi, baik eksplisit maupun implisit, yang khas dari seorang individu yang
merupakan karakteristik suatu kelompok, tentang apa yang diinginkan yang mempengaruhi pemilihan
cara, sarana, dan tujuan tindakan yang tersedia, Klockhon
• Dari pengertian para ahli diatas, nilai dapat diartikan sesuatu yang dinginkan, penting dan memiliki
arti, sehingga diperjuangkan untuk direalisasikan
TIPE
NILAI
• Nilai-nilai Terminal : Bentuk akhir keberadaan yang sangat diinginkan; sasaran
yang ingin dicapai seseorang dalam hidupnya. ex. keamanan keluarga,
kebebasan, kebahagiaan,kehormatan dll.

• Nilai-nilai Instrumental: Bentuk-bentuk perilaku atau upaya-upaya pencapaian


nilai-nilai terminal yang lebih disukai oleh orang tertentu. ex. Jujur,
bertanggung jawab, penolong,pemberani, berkemampuan dll.
PENGERTIAN
• Sikap adalah keteraturan perasaan dan pikiran seseorang dan kecenderungan terhadap aspek
SIKAP
lingkungannya, Milton.
• Sikap adalah tanggapan (response) yang mengandung komponen-komponen kognitif
(pengetahuan), afektif (sejauh mana penilaiannya terhadap obyek) dan konatif
(kecenderungan untuk berbuat), yang dilakukan oleh seseorang terhadap sesuatu obyek atau
stimulus dari lingkungannya, Sigit.
• Sikap adalah pernyatan evaluatif baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan
terhadap obyek, individu atau perisitiwa, Robbins.
• Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sikap adalah tanggapan
yang dilakukan seseorang baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap
obyek, individu, atau peristiwa.
FUNGSI
• Adjustive or utilitarian attitudes, sikap memiliki fungsi untuk mendapatkan suatu objek
SIKAP
yang diinginkan atau menjauhi konsekuensi yang tidak diinginkan.
• Ego defensive attitudes, sikap memiliki fungsi untuk menghindari pribadi dan situasi
yang berbahaya yang ada di sekitarnya.
• Value expressive attitudes, sikap memiliki fungsi untuk membantu ekspresi yang positif
dan nyata bagi nilai-nilai dan konsep diri individu.
• Knowledge expressive attitudes, sikap memiliki fungsi untuk mengerti mengenai
kejadian dan pengalaman-pengalaman yang terstruktur.
PERUBAHAN
SIKAP
• Perubahan sikap melalui modifikasi perubahan perilaku
• Perubahan sikap melalui modifikasi perubahan ide-ide atau pikiran
• Perubahan sikap melalui modifikasi perubahan perasaan
• Perubahan sikap melalui modifikasi perubahan situasi
KOMPONEN UTAMA
• Komponen Kognitif (Cognitive Component): opini atau segmen
SIKAP
kepercayaan dari suatu sikap
• Komponen Afektif (Affective Component): afek adalah segmen perasaan
atau emosional dari suatu sikap dan direfleksikan dalam pernyataan.
Contoh nya, “saya marah karena digaji kecil.” Akhirnya, afek dapat
berujung pada hasil perilaku.
• Komponen Perilaku (Behavioral Component): dari sikap menjelaskan
maksud untuk berperilaku dalam cara tertentu terhadap seseorang atau
sesuatu. Contoh lanjutannya adalah “Saya akan mencari pekerjaan lain
dengan gaji lebih baik.”
TIPE-TIPE
• Kepuasan Kerja, suatu sikap positif yang ditunjukkan oleh seseorang
mengenaiSIKAP
pekerjaannya.
• Keterlibatan Kerja, tingkat sampai mana seseorang memihak sebuah
pekerjaan, berpartisipasi secara aktif di dalamnya, dan menganggap
kinerja penting sebagai bentuk penghargaan diri.
• Komitmen Terhadap Organisasi, tingkat sampai mana seorang karyawan
memihak sebuah organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk
mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.
PENGERTIAN KEPUASAN
• Kepuasan kerja menurut adalah seperangkat perasaan pegawai tentang menyenangkan
KERJA
atau tidaknya pekerjaan mereka, Davis
• Kepuasan kerja adalah suatu efektivitas atau respon emosional terhadap berbagai
aspek pekerjaan. Kepuasan bukanlah suatu konsep tunggal, sebaliknya, seseorang
dapat relatif puas dengan suatu aspek dari pekerjaannya dan tidak puas dengan salah
satu atau lebih aspek lainnya, Kreitner dan Kinicki
• Kepuasan kerja adalah kesesuaian antara harapan seseorang yang timbul dan imbalan
yang disediakan pekerjaan, Davis dan Newstrom
• Dapat disimpulkan pendapat para ahli di atas bahwa kepuasan kerja merupakan suatu
sikap yang positif yang menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari para pekerja
terhadap kondisi dan situasi kerja termasuk didalamnya masalah upah, kondisi sosial,
kondisi fisik dan kondisi psikologis.
LIMA MODEL
KEPUASAN
• Pemenuhan kebutuhan, model ini menjelaskan bahwa kepuasan ditentukan oleh
karakteristik dari sebuah pekerjaan memungkinkan seseorang individu untuk
memenuhi kebutuhannya.
• Ketidakcocokan, model-model ini menjelaskan bahwa kepuasan adalah hasil dari
harapan yang terpenuhi.
• Pencapaian nilai
• Persamaan, dalam model ini, kepuasan adalah suatu fungsi dari bagaimana seorang
individu diperlakukan “secara adil” di tempat kerja.
• Komponen watak / genetik, model ini didasarkan pada keyakinan bahwa kepuasan
kerja merupakan sebagian dari sifat pribadi maupun faktor genetik.
TEORI KEPUASAN
KERJA
• Teori Dua Faktor (Two Factor Theory), teori kepuasan kerja yang menyatakan bahwa
kepuasan dan ketidakpuasan kerja berasal dari kelompok variabel yang berbeda, yaitu
motivator & hygiene

• Teori Nilai (Value Theory), teori yang menyatakan bahwa kepuasan kerja terutama
tergantung kepada kesesuaian antara hasil yang diharapkan & hasil senyatanya
diperoleh individu dalam pekerjaanya
FAKTOR KEPUASAN
KERJA
Harold E Burt (Dalam Anoraga, 1998:82), menegaskan bahwa faktor-
faktor yang menentukan kepuasan kerja adalah sebagai berikut :

• Faktor hubungan antar karyawan


• Faktor individual, yaitu berhubungan dengan sikap, umur, jenis
kelamin.
• Faktor luar, yaitu keadaan keluarga, rekreasi, pendidikan
KESIMPULAN
Nilai d apat mempengaruh i
sikap seseorang terh adap
pekerjaan yang dilakuk an.
Kepuasan seseorang akan
pekerjaannya b isa menjadi
80%
lebih tingg i b ila sejalan
deng an sik ap yang dimiliki
orang tersebut.
DAFTAR
01 PUSTAKA
SIGIT, SOEHARDI, 2003, PERILAKU ORGANISASIONAL, UNIVERSITAS
SARJANAWIYATA TAMANSISWA, YOGYAKARTA

02 ROBBINS, STEPHEN.P, 2001, PERILAKU ORGANISASI, EDISI BAHASA


INDONESIA, PT PRENALLINDO, JAKARTA

03 DAVIS, KEITH, & NEWSSTROM, W, JHON, 1989, HUMAN BEHAVIOR A


WORK; ORGANIZATIONAL BEHAVIOR, NEW YORK MCGRAW HILL
INTERNATIONAL
PENUTUP L A R A N A , IN C .

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur


adipiscing elit. Duis vulputate nulla at ante
rhoncus, vel efficitur felis condimentum.
Proin odio odio.

Anda mungkin juga menyukai