Anda di halaman 1dari 23

Organizational Behavior

Nilai, sikap dan kepuasan kerja


M-3

Tony Soebijono 1
NILAI (VALUE)
Pengertian
• Sesuatu yang dianggap baik, indah, benar, ideal, luhur,
berguna, yang dicita-citakan, abstrak tapi diakui ada &
diharapkan kenyataannya

• Keyakinan mendasar yang menggambarkan pendirian


individu bahwa sesuatu hal/perilaku lebih baik/benar
daripada hal/perilaku yang lain.

• Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu,


menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia.

2
Mengapa
“value” dalam studi
perilaku organisasi
diperlukan

3
Alasan :
• memberikan dasar pengertian ttg sikap dan motivasi
seseorang
• mempengaruhi persepsi dlm memandang suatu
hal/sikap/masalah

Sistem nilai
adalah hirarkhi yang didasarkan pd
suatu peringkat nilai-nilai individu
menurut kepentingannya

4
nilai-nilai individu
menurut kepentingannya
(kebebasan, kesenangan,
Harga diri, kejujuran,
Kepatuhan dan kesetaraan)

5
Sumber sistem nilai
• Genetik (bawaan)
• Budaya nasional
• Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

6
Contoh Nilai:
Nilai dalam Pancasila
a. Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati
kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama.
b. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai
moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana
mestinya.
c. Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina
rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung
makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui
lembaga-lembaga perwakilan.
e. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu
tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah ataupun batiniah.

Tony Soebijono 7
Nilai - Nilai Perusahaan (BNI 46)

B erorientasi kepada kepuasan Stakeholder


L oyal dan bertanggung jawab
I ntegritas yang tinggi dan berkomitmen
F okus pada kinerja dan layanan
E fektif dan efisien dalam bertindak

Tony Soebijono 8
Setiap organisasi memiliki nilai yang
berbeda
Digital Equipment Corporation
(DEC) Ciba-Geigy
• perusahaan yang memandang • perusahaan farmasi yang
kebenaran dan ide berasal dari berbasis di Swis melihat
setiap orang. Keputusan kebenaran bersumber dari
dalam perusahaan ini diambil kebijaksanaan para peneliti
melalui sebuah diskusi dan atau ilmuwan. Budaya Ciba-
debat yang panjang. Mereka Geigy memandang ide yang
beranggapan bahwa ide yang baik berasal dari atasan dan
baik adalah ide yang para ahli. Oleh karena itu
dihasilkan dalam debat yang otoritas sangat dihormati dan
sengit. cenderung menghindari
konflik.

Tony Soebijono 9
Tipe nilai menurut Allport
• Theoritical : nilai yang mengutamakan penemuan/pencarian
kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal
• Economic : nilai yang menekankan kegunaan dan
kepraktisan
• Aesthetic : nilai yang mengagungkan bentuk dan
keharmonisan
• Social : nilai yang menekankan kecintaan thdp orang-orang
• Political : nilai yang menitik beratkan pd kekuasaan dan
pengaruh
• Religious : nilai yang berkaitan dg pengalaman dan
pemahaman yang sama ttg alam semesta

10
SIKAP (ATTITUDE)
Pengertian
• Pernyataan/pertimbangan evaluatif (baik yang diinginkan
atau yang tidak) mengenai objek, orang, atau peristiwa
• Mencerminkan bagaimana seseorang merasakan
sesuatu

• Sumber sikap:
Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

11
Komponen sikap
• Kognitif : segmen pendapat/keyakinan dari suatu sikap
• Afektif : segmen emosional/perasaan dari suatu sikap
• Psikomotorik (perilaku) : alasan untuk berperilaku dalam
suatu cara tertentu terhadap seseorang/sesuatu

Sikap seseorang lebih mudah


terpengaruh oleh lingkungannya
mis: seseorang akan bersikap
menjadi suka thdp barang tertentu krn
terpengaruh iklan

12
Tipe sikap
• Kepuasan kerja (job satisfaction)
Berkenaan dengan sikap umum individu terhadap pekerjaannya. Jika
kepuasan kerja tinggi maka sikap terhadap pekerjaannya positif, begitu pula
sebaliknya
• Keterlibatan kerja (job involvement)
Tingkat pengenalan dan keterlibatan diri dg pekerjaan, serta kesadaran
seseorang bahwa performance penting bagi dirinya
• Komitmen organisasi
Tingkat pengenalan, keterlibatan dan kesetiaan kpd organisasi, serta
harapan dpt mempertahan-kan status keanggotaannya

13
KEPUASAN KERJA (Job satisfaction)
• Sikap individu secara umum terhadap pekerjaannya

• “job satisfaction is the result of various attitude the employee toward


his job, toward related factors and toward life in general”, Blum and
Naylor (1956)
bahwa kepuasan kerja merupakan hasil dari berbagai macam sikap
yang dimiliki seseorang karyawan.

Dalam arti sempit sikap yang dimaksudkan tersebut adalah


berhubungan dengan faktor-faktor spesifik seperti: upah,
pengawasan, kondisi kerja, kesempatan untuk maju, pengakuan
terhadap kecakapan, penilaian kinerja yang jujur, hubungan dengan
sosial didalam pekerjaan dan perlakuan yang baik dari atasan
terhadap para karyawan.
Tony Soebijono 14
Dampak Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja dapat berdampak pada diri karyawan dan secara
tidak langsung dapat mempengaruhi produktivitas maupun
kelangsungan organisasi. Wexley and Yulk (1977) menyatakan
bahwa dampak yang ditimbulkan dari kepuasan kerja terhadap
tingkah laku karyawan adalah:
a. Performance (kinerja)
Kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja dari sumber daya
manusia, bila kepuasan kerja tinggi maka kinerja para karyawan
juga akan tinggi begitu pula sebaliknya.
b. Turnover
Kepuasan kerja mempunyai hubungan yang kuat dengan turnover,
hal ini dapat dilihat dengan banyaknya karyawan yang
mengundurkan diri dari pekerjaan.

Tony Soebijono 15
c. Absenteism.
Sama seperti halnya turnover tetapi, dilihat dari sisi banyaknya
jumlah ketidakhadiran pekerja.

d. Union Activity (serikat pekerja)


Kepuasan kerja juga berpengaruh pada serikat pekerja dan akan
mempengaruhi aktivitas didalam kelompok. Serikat pekerja hanya
berlaku untuk karyawan yang bekerja secara tim.

Tony Soebijono 16
Mengukur kepuasan kerja
Pengukuran kepuasan kerja sangat banyak dan bervariasi, baik dari
segi analisis statistik maupun proses pengumpulan datanya.

Job Descriptive Index (JDI), yaitu pengukuran standar terhadap


kepuasan kerja, bahwa terdapat lima dimensi pekerjaan yang
menggambarkan elemen utama dari pekerjaan yang dimiliki oleh
seseorang, yaitu:
1. pekerjaan itu sendiri (work it self)
2. Supervisi (supervison)
3. pemberian upah (pay)
4. promosi (promotion / carreer)
5. mitra kerja (co-worker)

Tony Soebijono 17
Sikap :
Sikap adalah suatu reaksi kepada respon
suka atau tidak suka dalam hal perasaan,
pemikiran, dan predisposisi tindakan
terhadap berbagai obyek dan situasi
terkait.
Komponen – Komponen Sikap :
Komponen kognisi
Merupakan serangkaian informasi yang diyakini individu
dalam menentukan sikap terhadap sesuatu yang
berkaitan dengan informasi tersebut. Merupakan
suatu pendapat dengan suatu nilai pernyataan.

Komponen afeksi
Berhubungan dengan perasaan, reaksi emosional
individu terhadap seseorang atau sesuatu. Yang di
refleksikan dengan pernyataan.

Komponen perilaku (konasi)


Merupakan suatu kecenderungan perilaku terhadap
seseorang atau sesuatu.
Pelatihan Kerja

Pelatihan kerja ditujukkan kepada tanggung


jawab keselamatan dan kesehatan semua
personil yang memiliki perhatian terhadap
tempat kerjanya. Seringkali hal ini lebih efektif
di kala perusahaan akan memasukkan pekerja
baru (recruitment), pelatihan ini dimaksudkan
tentang bagaimana syarat pelaksanaan kerja
dan praktek pelaksanaan kerjanya.
Kerumitannya tergantung pada ukuran dan
kompleksitas tempat kerja, faktor risiko alam
juga potensi risiko dari tempat/lingkungan
kerja.
Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja adalah suatu reaksi


emosional yang positif (suka) atau
sebaliknya bersifat negatif (tidak suka)
yang merupakan hasil dari pandangan
para pekerja terhadap pekerjaannya.
Kepuasan Kerja

Pay Operating conditions


Promotion Coworkers
Supervision Nature of work
Fringe benefits Communications
Contingent rewards
Aspek - aspek Kepuasan kerja

• Pay :Kepuasan terhadap gaji dan kenaikan gaji


• Promotion :Kepuasan terhadap kenaikan jabatan
• Supervision :Kepuasan terhadap kesiapan pengawas (supervisor)
• Fringe benefit :Kepuasan terhadap keuntungan sampingan
• Contingent
rewards :Kepuasan terhadap penghargaan (tidak selalu uang)
yang diberikan untuk kinerja yang baik
• Operating
conditions : Kepuasan terhadap peraturan dan prosedur
• Coworkers : Kepuasan terhadap rekan sekerja

• Nature of work :Kepuasan terhadap jenis pekerjaan yang telah dilakukan


• Communication :Kepuasan terhadap komunikasi dengan pihak perusahaan

Anda mungkin juga menyukai