Anda di halaman 1dari 13

MENULIS

Modul ke:
SURAT DINAS

10
Mampu memahami pengertian surat dinas
1.Mampu memahami jenis-jenis surat dinas
2.Mampu memahami bagian-bagian surat dinas
3.Mampu memahami bentuk-bentuk surat dinas
Fakultas
4.Mampu memahami contoh-contoh surat dinas
ILMU
KOMPUTER
Program Studi SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd.
HP. 0B12 9479 4583
Teknik Informatika
E-Mail: supriyadibahasa@gmail.com
Pengertian
Surat dinas adalah surat resmi yang
ditulis/dikirim oleh sebuah instansi/kantor
untuk keperluan dinas.
Surat dinas harus ditulis dengan bahasa yang
baku serta memperhatikan kaidah kebahasaan
yang benar.
1. KOP SURAT
Memuat informasi tentang
- Nama lembaga/instansi
- alamat lengkap
- logo/lambang (jika ada)

CONTOH :

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH


SMP ISLAM BATANG
Jalan Jenderal Ahmad Yani 114, Kauman, Batang
51215, Telepon 7988075
• Pada bagian ini tidak perlu menuliskan nama
kota karena di bagian kop surat sudah tertera
nama kota

CONTOH :

7 September 2009
3. Nomor, Lampiran, Perihal

Penulisan tanda titik dua [ : ] setelah nomor,


lampiran, dan perihal diusahakan sejajar.
CONTOH :
Nomor : 01/OSIS/IX/2009
Lampiran : Satu lembar
Perihal : Undangan
Aturan penulisan alamat tujuan surat :
1. Tidak perlu menggunakan kata ‘kepada’ tetapi langsung menggunakan kata
‘Yang Terhormat’ (penulisannya boleh disingkat [Yth.]
2. Tidak perlu menggunakan kata sapaan ‘Bapak atau Ibu’ jika yang dituju adalah
nama jabatan seperti bupati, camat, direktur, kepala desa, dsb.
3. Tetapi jika yang dituju adalah nama individunya maka boleh ditambahi dengan
kata sapaan ‘bapak’ atau ‘ibu’ atau ‘saudara’
4. Kata jalan tidak boleh disingkat. Jika setelah nama jalan ada nomor maka tidak
perlu diberi tulisan ‘nomor’.
5. Sebelum nama kota tidak perlu diberi kata ‘di’.
Contoh :

Yth. Bupati Batang


Jalan Kartini 1
Batang

Yth. Ibu Puji Astuti


Jalan Delima 10
Pekalongan
5. Salam pembuka

Gunakan salam pembuka yang netral. Penulisan


salam pembuka diakhir dengan tanda koma

CONTOH :
Dengan hormat,
6. Isi surat
Isi surat tergantung dari keperluan surat tersebut dibuat bisa berupa surat undangan,
surat pemberitahuan, surat permohonan bantuan, surat izin, dsb. Tetapi secara
umum, isi surat dinas adalah bagian pembukaan, bagian inti, & bagian penutup.
Contoh surat undangan :
Mengharap dengan hormat atas kehadiran Bapak/Ibu pada rapat yang akan
diselenggarakan pada,
hari : Senin
tanggal : 14 September 2009
waktu : pukul 20.00 WIB
tempat : Balai Desa Kalipucang
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami
mengucapkan terima kasih.
7. Salam penutup
Gunakan salam penutup yang netral. Penulisan
salam penutup diakhiri dengan tanda koma.
Namun, salam penutup tidak wajib ada dalam
surat dinas.

CONTOH :
Hormat kami,
8. Jabatan, nama, & tanda tangan pengirim surat

CONTOH :
Kepala Desa,

ttd
Joko Susilo Mangkubuwono
9. Tembusan

Tembusan adalah seseorang yang dianggap perlu


mengetahui tentang isi surat tersebut.
CONTOH :
Tembusan :
1.Yth. Ketua LKMD Desa Kalipucang Kulon
2.Yth. Ketua BPD Desa Kalipucang Kulon
Terima Kasih
Supriyadi, S.Pd., M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai